72
A. KOMPETENSI INTI
KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
KI-3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata.
KI-4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
4.9 Membuat tulisan tentang 4.9.1 Siswa dapat membuat gagasan atau ide untuk
gagasan adaptasi atau menanggulangi pemanasan global
penanggulangan masalah
perubahan iklim
73
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1 Peserta didik dengan rasa ingin tahu dapat mendefinisikan efek rumah kaca setelah
melalui kegiatan berdiskusi secara berkelompok dan bermain peran dengan berbantuan
science flip comic
2 Peserta didik dengan rasa ingin tahu dapat menjelaskan proses terjadinya efek rumah
kaca setelah melalui kegiatan berdiskusi secara berkelompok dan bermain peran dengan
berbantuan science flip comic
3 Peserta didik dengan rasa ingin tahu dapat mendefinisikan pemanasan global setelah
melalui kegiatan berdiskusi secara berkelompok dan bermain peran dengan berbantuan
science flip comic.
4 Peserta didik dengan rasa ingin tahu dapat menjelaskan penyebab terjadinya pemanasan
global setelah melalui kegiatan berdiskusi secara berkelompok bermain peran dengan
berbantuan science flip comic.
5 Peserta didik dengan rasa ingin tahu dapat menjelaskan dampak dari pemanasan global
bagi kehidupan bumi setelah melalui kegiatan berdiskusi secara berkelompok dan
bermain peran dengan berbantuan science flip comic.
6 Peserta didik dengan rasa ingin tahu dapat mengidentifikasi upaya yang dapat dilakukan
untuk menanggulangi pemanasan global setelah melalui kegiatan berdiskusi secara
berkelompok dan bermain peran dengan berbantuan science flip comic.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Materi Pembelajaran regular
a. Efek rumah kaca (terlampir)
b. Pengertian dan penyebab pemanasan global (terlampir)
c. Dampak pemanasan global (terlampir)
d. Usaha penanggulangan pemanasan global (terlampir)
Materi Pengayaan:
a. Proses terjadinya efek rumah kaca (terlampir)
b. Proses terjadinya pemanasan global (terlampir)
c. Usaha penanggulangan pemanasan global (terlampir)
Materi Pembelajaran Remidial
a. Proses terjadinya pemanasan global (terlampir)
E. METODE PEMBELAJARAN:
a. Pendekatan : Saintifik
b. Metode : Diskusi dan tanya jawab
c. Model : Role Playing
74
H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1 Pertemuan ke 1 (3 JP)
Sintaks Role
Kegiatan Kegiatan Pembelajaran Waktu
Playing
Pendahuluan Guru memberikan salam dan 10 menit
menyapa peserta didik.
Guru mempersiapkan keadaan fisik
dan psikis peserta didik dengan
berdoa bersama dan menunjuk
salah satu peserta didik untuk
memimpin doa, penghormatan
bendera, menyanyikan lagu
Indonesia Raya.
Guru memeriksa kehadiran siswa,
kelengkapan pakaian, kebersihan
dan kerapian kelas sebagai wujud
kepedulian lingkungan.
Guru memotivasi peserta didik
dengan meminta siswa
mengucapkan “tepuk siap belajar”
untuk mengkondisikan suasana
belajar yang menyenangkan.
Guru melakukan apersepsi dengan
75
2 Pertemuan 2 (2 JP)
Sintaks Role
Kegiatan Kegiatan Pembelajaran Waktu
Playing
Pendahuluan Guru memberikan salam dan 10 menit
menyapa peserta didik.
Guru mempersiapkan keadaan fisik
dan psikis peserta didik dengan
berdoa bersama dan menunjuk
salah satu peserta didik untuk
memimpin doa, penghormatan
bendera, menyanyikan lagu
Indonesia Raya.
Guru memeriksa kehadiran siswa,
kelengkapan pakaian, kebersihan
dan kerapian kelas sebagai wujud
kepedulian lingkungan.
Guru memotivasi peserta didik
dengan meminta siswa
mengucapkan “tepuk siap belajar”
untuk mengkondisikan suasana
belajar yang menyenangkan.
Guru melakukan apersepsi dengan
mengaitkan pembelajaran dengan
materi sebelumnya yakni mengenai
efek rumah kaca. Apakah yang
dampak selanjutnya yang akan
dialami Bumi terkait adanya efek
rumah kaca?
Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran
Guru membagi peserta didik
menjadi 6 kelompok.
78
3 Pertemuan 3 ( 3 JP)
Sintaks Role
Kegiatan Kegiatan Pembelajaran Waktu
Playing
Pendahuluan Guru memberikan salam dan 10 menit
menyapa peserta didik.
Guru mempersiapkan keadaan fisik
dan psikis peserta didik dengan
berdoa bersama dan menunjuk
salah satu peserta didik untuk
memimpin doa, penghormatan
bendera, menyanyikan lagu
Indonesia Raya.
Guru memeriksa kehadiran siswa,
kelengkapan pakaian, kebersihan
dan kerapian kelas sebagai wujud
kepedulian lingkungan.
Guru memotivasi peserta didik
dengan meminta siswa
mengucapkan “tepuk siap belajar”
untuk mengkondisikan suasana
belajar yang menyenangkan.
Guru melakukan apersepsi dengan
mengaitkan pembelajaran dengan
materi sebelumnya yakni mengenai
pengertian dan penyebab
pemanasan global. Apakah yang
dampak selanjutnya yang akan
dialami Bumi terkait adanya
pemanasan global?
Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran
Guru membagi peserta didik
menjadi 6 kelompok.
4 Pertemuan 4 ( 2 JP)
Sintaks Role
Kegiatan Kegiatan Pembelajaran Waktu
Playing
Pendahuluan Guru memberikan salam dan 10 menit
menyapa peserta didik.
Guru mempersiapkan keadaan fisik
dan psikis peserta didik dengan
berdoa bersama dan menunjuk
83
tanggung jawab
mempresentasukan hasil diskusi,
sementara peserta didik yang
lainnya memperhatikan
(Menjelaskan hasil diskusi).
Peserta didik diberikan penjelasan
tambahan oleh guru terkait materi.
5 Pertemuan ke 5 (2 JP)
Penilaian Harian 1 (60 menit)
Mengerjakan soal pilihan ganda
I. Penilaian
Teknik Penilaian
a. Pengetahuan
Efek Rumah Kaca Merupakan proses pemanasan alami yang terjadi ketika gas-gas
rumah kaca di atmosfer Bumi memerangkap radiasi panas dari Bumi. Prosesnya, yaitu ketika
radiasi sinar Matahari mengenai permukaan Bumi, maka akan menyebabkan Bumi menjadi
panas. Radiasi panas Bumi akan dipancarkan lagi ke atmosfer. Panas yang kembali
dipantulkan oleh Bumi terhalang oleh polutan udara sehingga terperangkap dan dipantulkan
kembali ke Bumi. Proses ini akan menahan beberapa panas yang terperangkap kemudian
menyebabkan suhu Bumi meningkat. Akibatnya, Bumi tetap menjadi hangat dan suhunya
semakin meningkat. Gas rumah kaca tersebut membiarkan cahaya Matahari masuk ke dalam
Bumi, akan tetapi gas tersebut memantulkannya kembali ke permukaan Bumi. Dengan
demikian, kondisi di Bumi tetap hangat. Seperti halnya rumah yang dinding- dindingnya
terbuat dari kaca.
Sumber : https://ruangguru.com
Gambar efek rumah kaca
B. Pemanasan Global
Meningkatnya konsentrasi gasgas rumah kaca seperi CO2 akan memengaruhi kadar panas di
Bumi. Banyak dari radiasi Matahari yang menyinari permukaan Bumi, kemudian
direfleksikan kembali ke angkasa. Meningkatnya kadar CO2 di atmosfer selama 150 tahun
terakhir membuat para ilmuwan prihatin karena hal tersebut berkaitan erat dengan
meningkatnya suhu global. Lebih dari satu abad, ilmuwan telah mempelajari bagaimana gas-
gas rumah kaca menghangatkan Bumi dan bagaimana pembakaran bahan bakar fosil
berkontribusi terhadap pemanasan suhu Bumi. Sebagian besar ilmuwan meyakini bahwa
pemanasan global telah dimulai dan akan meningkat cepat di abad ini. Lebih dari 100 tahun
yang lalu, temperatur rata-rata suhu di permukaan Bumi meningkat sekitar 0.6 oC.
Peningkatan temperatur inilah yang disebut dengan pemanasan global. Pemanasan global
adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan peningkatan suhu rata-rata atmosfer
Bumi dan lautan secara bertahap, serta sebuah perubahan yang diyakini secara permanen
mengubah iklim Bumi.
Sumber : https://kompas.com
Gambar Adanya Pemanasan Global
89
Penyebab adanya pemanasan global ini dapat disebabkan oleh bebrapa hal. Pembakaran
bahan bakar fosil dan penebangan hutan dapat meningkatkan kadar CO2 di atmosfer.
Dikarenakan CO2 adalah salah satu gas rumah kaca, maka meningkatnya kadar CO2 di
atmosfer akan berkontribusi terjadinya pemanasan global. Oleh karena itu, setiap tahun kadar
CO2 di atmosfer terus menerus meningkat. Beberapa faktor lain yang menyebabkan
terjadinya pemanasan global antara lain : (1) Emisi CO 2 yang berasal dari pembakaran bahan
bakar fosil sebagai pembangkit tenaga listrik, (2) Emisi CO 2 yang berasal dari pembakaran
gasoline sebagai bahan bakar alat transportasi, (3) Emisi metana dari hewan, lahan pertanian,
dan dari dasar laut Arktik, (4) Deforestation (penebangan liar) yang disertai dengan
pembakaran lahan hutan, (5) Penggunaan chlorofluorocarbons (CFCs) dalam refrigator
(pendingin), (6) Meningkatnya penggunaan pupuk kimia dalam pertanian (Kemendikbud,
2017:76).
D. Dampak Pemanasan Global
Konsekuensi dari perubahan gas rumah kaca di atmosfer sulit diprediksi, tetapi beberapa
dampak yang telah nampak, yaitu sebagai berikut : (1) Temperatur Bumi menjadi semakin
tinggi, di beberapa wilayah mungkin temperaturnya menjadi lebih tinggi dan di wilayah
lainnya mungkin tidak, (2) Tingginya temperatur Bumi dapat menyebabkan lebih banyak
penguapan dan curah hujan secara keseluruhan, tetapi masing - masing wilayah akan
bervariasi, beberapa menjadi basah dan bagian lainnya kering, (3) Mencairnya glasier yang
menyebabkan kadar air laut meningkat. Begitu pula dengan daratan pantai yang landai, lama-
kelamaan akan mengalami peningkatan akibat penggenangan air, (4) Hilangnya terumbu
karang. Sebuah laporan tentang terumbu karang yang dinyatakan bahwa dalam kondisi
terburuk, populasi karang akan hilang pada tahun 2100 karena meningkatnya suhu dan
pengasaman laut. Sebagaimana diketahui bahwa banyak spesies lain yang hidupnya
bergantung pada terumbu karang, (5) Kepunahan spesies yang semakin meluas. Menurut
penelitian yang dipublikasikan dalam majalah Nature, peningkatan suhu dapat menyebabkan
kepunahan lebih dari satu juta spesies. Sampai saat ini hilangnya spesies semakin meluas dan
daftar spesies yang terancam punah terus berkembang dan bertambah, (6) Kegagalan panen
besar-besaran. Menurut penelitian terbaru, terdapat 90% kemungkinan bahwa 3 miliar orang
di seluruh dunia harus memilih antara pergi bersama keluarganya ke tempat yang beriklim
baik atau kelaparan akibat perubahan iklim dalam kurun waktu 100 tahun, (7) Penipisan
lapisan ozon. Lapisan ozon adalah salah satu lapisan atmosfer yang berada di dalam lapisan
stratosfer, yaitu sekitar 17-25 km di atas permukaan Bumi. Lapisan inilah yang melindungi
Bumi dari bahaya radiasi sinar ultra violet (UV). Berdasarkan pengamatan satelit, diketahui
bahwa lapisan ozon secara berangsurangsur mengalami penipisan sejak pertengahan tahun
1970
E. Usaha-usaha Menanggulangi Pemanasan Global
a. Rubrik Penilaian
RUBRIK PENILAIAN SIKAP
No. Indikator Aspek yang dinilai Keterangan
1. Menggambarkan 1. Terdapat judul tabel Skor 3 jika semua indikator terpenuhi
data empiris hasil 2. Terdapat keterangan Skor 2 jika hanya memenuhi 2 indikator
diskusi dengan tabel Skor 1 jika hanya memenuhi 1 indikator
tabel 3. Penulisan tabel sesuai
perintah
2. Membaca tabel 1. Menyebutkan judul tabel Skor 3 jika semua indikator terpenuhi
2. Menggunakan bahasa Skor 2 jika hanya memenuhi 2 indikator
yang komunikatif Skor 1 jika hanya memenuhi 1 indikator
3. Menyimpulkan data
dalam tabel
3. Menyusun 1. Menulis laporan dengan Skor 3 jika semua indikator terpenuhi
laporan secara bahasa yang komunikatif Skor 2 jika hanya memenuhi 2 indikator
sistematis 2. Menulis laporan dengan Skor 1 jika hanya memenuhi 1 indikator
sistematis
3. Menuliskan laporan
sesuai EYD
4. Mendiskusikan 1. Melakukan diskusi Skor 3 jika semua indikator terpenuhi
kegiatan suatu bersama teman Skor 2 jika hanya memenuhi 2 indikator
masalah atau 2. Menyumbangkan Skor 1 jika hanya memenuhi 1 indikator
peristiwa gagasan dalam
kelompok
3. Menemukan jawaban
dari masalah yang
didiskusikan
5. Menjelaskan hasil 1. Menyampaikan pendapat Skor 3 jika semua indikator terpenuhi
91