2. (Prinsip umum) Suatu campuran gas H2 dan N2 pada suhu 450 C memiliki ratio 3:1.
Pada keadaan kesetimbangan campuran gas menjadi NH3 9,6%, N2 22,6% dan H2
67,8% volume. Tekanan total adalah 50 atm. Hitung nilai Kp dan Kc. Reaksi yang
berlangsung adalah N2 + 3H2 2 NH3.
4. Dengan kasus yang sama dengan soal No. 3, berapa persen I2 yang akan berubah
menjadi HI, jika 2 mol H2 dan 0,2 mol I2 dicampurkan dan dibiarkan mencapai
kesetimbangan pada suhu 355 C dengan tekanan total 0,5 atm?
5. (Persen dekomposisi gas) Nilai Kp pada suhu 250 C untuk reaksi PCl5 PCl3 + Cl2
adalah 1,78. Hitung persen PCl5 yang terdisosiasi jika 0,5 mol gas tersebut
dimasukkan dalam wadah tertutup pada suhu 250 C dan tekanan total 2 atm.
Kesetimbangan Asam-Basa
Petunjuk: Kerja dari no 9 dulu, kemudian no 1 s.d 8, agar lebih mudah.
1. (pH asam lemah) Hitung nilai pH untuk larutan asam asetat 0,05 Molar.
2. (pH asam poliprotik) Hitung nilai pH untuk larutan H2S 0,1 M.
3. (pH basa lemah) Hitung nilai pH untuk larutan NH3 0,1 Molar.
4. (Efek ion senama) Hitung pH akhir setelah penambahan 1 g Na2C2H3O2 ke dalam 150
ml HC2H3O2 0,05 M.
(b) Berapa pH akhir larutan, jika 0,1 mol HCl ditambahkan ke dalam 1 liter larutan 5(a).
8. (Hidrolisis) (a) Hitung pH larutan garam natrium asetat 0,05 M ? Mengapa ada pH,
padahal larutan garam ? Dari mana ion H+ muncul di larutan tersebut ?
Ada pH karena garam terbentuk dari reaksi asam dan basa. Bila garam dilarutkan dalam air,
larutannya tidak selalu netral, karena sebagian anion dan kation dari larutan/keduanya dapat
bereaksi dengan air dan reaksi ini dinamakan hidrolisis. Sehingga adanya ion hidrogen (H +)
atau ion hidroksil (OH-).