Anda di halaman 1dari 30

Hand Out Fisika II

Muatan Listrik

Pengamatan yang berkaitan dengan kelistrikan


pertama kali dilakukan oleh seseorang yang
bernama Thales pada tahun 600 sebelum Masehi,
yaitu sebuah ambar yang digosok akan menarik
potongan jerami kecil.

Kelistrikan yang teramati dapat dipahami karena


pada masing-masing benda yang berinteraksi
mempunyai muatan listrik.

Jenis muatan listrik terdapat dua macam.

February 17, 2023 1


Hand Out Fisika II

Hal ini dapat dibuktikan jika sebuah batang gelas


digosokkan pada sutera dan kemudian didekatkan
pada pada batang gelas lain yang digantung
dengan benang, ternyata kedua batang tersebut
saling menolak.
Tetapi jika sebuah batang plastik yang digosokkan
pada bulu dapat menarik batang gelas yang
digantung. Dua batang plastik yang digosokkan
pada bulu jika didekatkan akan saling tolak-
menolak. Jelas dari pengamatan tersebut muatan
pada gelas dan muatan pada plastik berbeda
jenisnya.

Dua buah batang gelas


bermuatan positif saling tolak-
F
menolak

-F
February 17, 2023 2
Hand Out Fisika II

Benjamin Franklin, yang juga seorang presiden


AS, memberi nama jenis muatan pada gelas
sebagai muatan positif, dan muatan pada plastik
sebagai muatan negatif.
Penamaan ini kemudian diakui oleh seluruh
negara dan tetap dipakai hingga sekarang.
Diketahui bahwa muatan sejenis akan tolak-
menolak dan muatan berbeda jenis akan tarik-
menarik.

February 17, 2023 3


Hand Out Fisika II

Pada awalnya dipahami bahwa muatan besarnya


kontinu, namun sesuai dengan perkembangan alat-alat
eksperimen pada awal abad 20 telah dibuktikan terdapat
besaran muatan fundamental yang menyatakan nilai
minimum dari sebuah muatan listrik, yang diberi simbol e
dan mempunyai nilai 1,602  10-19 C.
Setiap muatan yang dimiliki oleh suatu pertikel atau
benda nilainya selalu bernilai kelipatan dari e. Selain itu
nilai muatan selalu kekal. Penggosokan batang gelas
pada sutera tidak menciptakan muatan, tetapi terjadi
perpindahan sebagian muatan pada benda lain.

February 17, 2023 4


Hand Out Fisika II

Muatan suatu partikel atau benda negatif secara


mikroskopik, jika jumlah elektron dalam partikel atau
benda tersebut melebihi jumlah protonnya. Jika
bermuatan positif, berarti jumlah elektron lebih
sedikit dibandingkan jumlah proton.
Dalam fisika elementer diketahui terdapat partikel
seperti elektron, tetapi bermuatan positif yang
disebut positron. Jika positron bertemu dengan
elektron maka akan menghilang dan menghasilkan
energi yang sangat besar sesuai perumusan
kesetaraan massa-energi Einstein E = mc2.

February 17, 2023 5


Hand Out Fisika II

GENERATOR VAN DE GRAAFF


Generator Van de Graaff adalah generator
pembangkit muatan elektrostatik. Pertama
kali diciptakan oleh ilmuwan Amerika
bernama Robert Jemison Van de Graaff
pada tahun 1931 dan dapat menghasilkan
beda potensial sebesar 20 juta volt.
Generator Van de Graaff digunakan untuk
menyuplai energi yang besar untuk
pemercepat partikel.

February 17, 2023 6


Hand Out Fisika II

Hukum Coulomb
Gaya interaksi antara dua partikel pertama kali
dikemukakan oleh Charles Augustin Coulomb,
seorang ilmuwan Perancis. Alat eksperimen yang
digunakan oleh Coulomb untuk menerangkan
disebut neraca puntir yang terdiri dari dua bola
kecil bermuatan seperti pada gambar di bawah
ini

February 17, 2023 7


Hand Out Fisika II

Coulomb menemukan bahwa gaya interaksi yang dialami


oleh masing-masing bola sebanding dengan besar muatan
masing-masing bola dan berbanding terbalik dengan kuadrat
jarak dantara kedua bola kecil tersebut.
q1q2
F 
r2
Besar gaya dalam eksperimen yang dilakukan Coulomb
diukur dari besar torka yang terjadi pada puntiran serat.
Gaya interaksi Coulomb mirip dengan gaya interaksi
gravitasi yang besarnya sebanding dengan massa kedua
benda yang berinteraksi dan berbanding terbalik dengan
jarak antara keduanya
m1m2
F 
r2
February 17, 2023 8
Hand Out Fisika II

Gaya Coulomb yang dialami


F muatan +q adalah :
+q Qq
Fk
r
r2
Nilai k menyatakan konstanta
yang besarnya :
+Q
1
k  9.109 Nm2/C2
4o
Dengan o menyatakan permitivitas ruang hampa yang
besarnya sama dengan 8,85  10-12 C2/m2N. Nilai
permitivitas bergantung pada medium sekitar muatan.

February 17, 2023 9


Hand Out Fisika II

Dalam skala mikroskopik, gaya interaksi Coulomb lebih


dominan daripada gaya gravitasi, sehingga dalam skala
atom gaya gravitasi diabaikan. Sebagai contoh interaksi
antara dua buah elektron yang mempunyai muatan masing-
masing qe = -1,6  10-19 C dan mempunyai massa masing-
masing me = 9,1  10-31 kg terpisah sejauh 1 Angstrom satu
sama lain. Jika diketahui konstanta gravitasi G = 6,67  10-11
Nm2/kg2.
qe qe Coulomb
Besar gaya interaksi
F  k 2  9.10

: .10 19
9 1,6 
2

= 2,304.10-8 N
r 
10 10
2

Sedangkan besar interaksi gravitasi adalah :
m em e
FG  6,67 . 10

11 9,1.10
=

31 2

5,523.10-51
N
r 2
1010 2

Gaya interaksi gravitasi berperan pada skala makroskopik.

February 17, 2023 10


Hand Out Fisika II

Arah vektor dari gaya Coulomb tergantung pada jenis muatan


dari dua muatan yang berinteraksi. Diketahui muatan sejenis
akan tolak-menolak dan muatan berbeda jenis akan tarik-
menarik. Arah vektor dari gaya Coulomb dinyatakan oleh
vektor satuan, dapat ditentukan jika diketahui posisi masing-
masing muatan.

-Q -q

+Q +q

-Q +q
Perlu diingat :
Dalam mencari besar gaya tanda muatan jangan dimasukkan
dalam perhitungan. Tanda muatan hanya menentukan arah gaya.
February 17, 2023 11
Hand Out Fisika II

Dengan demikian arah gaya yang dialami sebuah muatan


akibat muatan lain bergantung pada tanda muatan masing-
masing. Arah gaya dapat ditentukan dengan mencari vektor
satuan yang searah dengan arah gaya tersebut. Vektor
satuan dapat ditentukan dengan mencari vektor
perpindahan dari posisi kedua muatan yang searah dengan
arah gaya.
Misal :

F1 +q1 Untuk arah gaya F1 dinyatakan


y1 r pada gambar di samping. Arah
+q2 gaya tersebut searah dengan
y2
F2 vektor perpindahan yang
menghubungkan posisi muatan
q2 dg posisi muatan q1.
x1 x2
R1 = (x1 – x2)i + (y1 – y2)j
R1 ( x1  x 2 )i  ( y1  y 2 ) j
Vektor satuan r1 = 
R1 ( x 1  x 2 )2  ( y 1  y 2 ) 2
February 17, 2023 12
Hand Out Fisika II

F1 +q1 q1 = + 1 mC
6
r +q2 q2 = + 2 mC
4
F2 Besar gaya yang dialami muatan q1 :
C
qq
O
F1  k 1 2 2
r
1 9
N
Besar r2 = (9 – 1)2 + (6 – 4)2 = 64 + 4 = 68
T 3
9 10 .2.10
3
9
F1  9.10  .10 3 Newton
O 68 34
H Arah gaya searah dengan vektor perpindahan dari posisi q2 ke
posisi q1.
R1 (1  9)i  (6  4) j  8i  2 j
Vektor satuan r1 =  
R1 (1  9)2  (6  4)2 68
 36i  9 j
Dengan demikian F1 = F1r1 = .10 3 Newton
34 17
February 17, 2023 13
Hand Out Fisika II

F1 +q1 Besar gaya yang dialami q2


6
r
sama dengan besar gaya yang
+q2
dialami muatan q1, tetapi
4
F2 arahnya berlawanan.
C qq
F2  k 1 2 2
O r
1 9
N
Besar r2 = (9 – 1)2 + (6 – 4)2 = 64 + 4 = 68
T 3 3
10 . 2 . 10 9
F2  9.109  .103 Newton
O 68 34
H Arah gaya searah dengan vektor perpindahan dari posisi
q1 ke posisi q2.
R (9  1)i  ( 4  6) j 8i  2 j
Vektor satuan r2 = 2  
R2 (9  1)2  ( 4  6)2 68
36i  9 j
Dengan demikian F2 = F2r2 = .10 3 Newton
34 17
February 17, 2023 14
Hand Out Fisika II

Gaya Coulomb Untuk Muatan Lebih Dari 2 Muatan


+q2
H
U
K F13 r12
U F1 +q1
M
F12 r13
C +q3
O
U Gaya total yang dialami muatan q1 adalah :
L
O F1 = F12 + F13
M Dengan F12 menyatakan gaya interaksi antara muatan
B q1 dan muatan q2. Sedangkan F13 menyatakan gaya
interaksi antara muatan q1 dan muatan q3.

February 17, 2023 15


Hand Out Fisika II

Tiga buah muatan masing-masing q1 = -1 mC berada pada


titik A(1,0) m, q2 = +1 mC berada pada titik B(1,1) m, dan q3
= -1 mC berada pada titik C(0,1) m. Tentukan gaya yang
C dialami oleh muatan q1 !
O Besar gaya yang dialami muatan q1
Jawab :
y
oleh muatan q2 adalah :
N qq
F12  k 1 22
T R12
q3 q2
O R122 = (xB – xA)2 + (yB – yA)2 = 1
C B
H 9 10 3.10 3
F12  9.10  9.10 3 N
F12 1
q1 Arah vektor F12 searah
x dengan vektor perpindahan
A
F13 dari titik A ke titik B. Vektor
satuan dari A ke B adalah j.

February 17, 2023 16


Hand Out Fisika II

Dengan demikian F12 = F12r12 = 9.103j Newton


Besar gaya yang dialami muatan q1 oleh muatan q3 adalah :
qq
F13  k 1 32
C R13
R132 = (xC – xA)2 + (yC – yA)2 = 1 + 1 = 2
O
10 3.10 3
9
N F13  9.10  4,5.10 3 N
2
T Arah vektor F13 searah dengan vektor perpindahan dari
O titik C ke titik A. Vektor satuan dari C ke A adalah :
R (1  0)i  (0  1) j i j
Vektor satuan r13 = 13  
H R13 (1  0) 2  (0  1) 2 2
4,5i  4,5 j 3
Dengan demikian F13 = F13r13 = . 10 Newton
2
 4,5  4,5   3
Gaya yang dialami q1 : F1 = F12 + F13 =  i   9 -  j.10 N
 2  2 

February 17, 2023 17


Hand Out Fisika II

1. y

q1
A

S
q2 q3
O B
x
C
A
Tiga buah muatan seperti pada gambar di atas yang
L masing-masing q1 = -1mC terletak di titik A(1,1), q2 =
+1 mC terletak di titik B (0,0), dan q3 = + 1mC terletak
di C(2,0). Tentukan :
a. Gaya yang dialami q1
b. Gaya yang dialami q2
February 17, 2023 18
Hand Out Fisika II

2.

q1 q2
4m

S 3m
5m
O
q3
A
Tiga buah muatan seperti pada gambar di atas yang
L masing-masing mempunyai muatan q1 = -1mC, q2 =
+1 mC, dan q3 = - 1mC. Tentukan :
a. Gaya yang dialami q1
b. Gaya yang dialami q2

February 17, 2023 19


Hand Out Fisika II

3.


l l

S
+q +q
O
A Dua buah bola bermuatan serupa yang masing-
masing mempunyai muatan q dan massa m
L digantung dengan tali yang mempunyai panjang
sama, yaitu l. Tentukan sudut  yang terbentuk
seperti pada gambar di atas akibat adanya gaya
Coulomb dab gaya berat ! Anggap panjang tali jauh
lebih besar dari pada jarak antar muatan.

February 17, 2023 20


Hand Out Fisika II

y
1. a.

q1 q1 = -1mC
A
F13 q2 = +1mC
F12
q3 = +1mC
S q2 q3
O x
B
C
L
Besar gaya yang dialami muatan q1 oleh muatan q2 adalah :
U
q1q 2
F12  k
S R12
2

I R122 = (xB – xA)2 + (yB – yA)2 = 2


3 3
10 .10
F12  9.10 9  4,5.10 3 N
2
R 12 (0  1)i  (0  1) j -i j
Vektor satuan r12 =  
R12 (0  1) 2  (0  1) 2 2
February 17, 2023 21
Hand Out Fisika II

- 4,5i  4,5 j
Dengan demikian F12 = F12r12 = .10 3 Newton
2
Besar gaya yang dialami muatan q1 oleh muatan q3 adalah :
qq
F13  k 1 32
R13
S R132 = (xC – xA)2 + (yC – yA)2 = 2
10 3.10 3
9
O F13  9.10  4,5.10 3 N
2
L R 13 (2  1)i  (0  1) j i j
Vektor satuan r13 =  
U R13 (2  1) 2  (0  1) 2 2

S 4,5i  4,5 j
Dengan demikian F13 = F13r13 = .10 3 Newton
I 2
3
Gaya yang dialami q1 : F1 = F12 + F13 = - 4,5 2 j.10 N

February 17, 2023 22


Hand Out Fisika II

y
1. b.

q1 q1 = -1mC
A
q2 = +1mC
q3 = +1mC
S q2
F21 q3
x
O F23 B C
L
Besar gaya yang dialami muatan q2 oleh muatan q1 adalah :
U q q
F21  k 2 21
S R 21
I R212 = (xB – xA)2 + (yB – yA)2 = 2
10 3.10 3
9
F21  9.10  4,5.10 3 N
2
R 21 (1  0)i  (1  0) j i j
Vektor satuan r21 =  
R 21 2
(1  0)  (1  0) 2 2
February 17, 2023 23
Hand Out Fisika II

4,5i  4,5 j
Dengan demikian F21 = F21r21 = .10 3 Newton
2
Besar gaya yang dialami muatan q2 oleh muatan q3 adalah :
q q
F23  k 2 23
R 23
S R232 = (xC – xA)2 + (yC – yA)2 = 4
10 3.10 3
9
O F23  9.10  2,25.10 3 N
4
L R 23 (0  2)i  (0  0) j
Vektor satuan r23 =   i
U R 23 2
( 0  2)  ( 0  0 ) 2

S Atau dari arah gaya diketahui ke kiri yang dinyatakan oleh –i.
I
Dengan demikian F23 = F23r23 = -2,25.103 i Newton

 4,5  4,5  3
Gaya yang dialami q2 : F2 = F21+ F23 =   2,25 i  j.10 N
 2  2 

February 17, 2023 24


Hand Out Fisika II

2. a. q1 F12 q2
F13 4m

q1 = -1mC

5m 3m q2 = +1 mC
S q3 = - 1mC.
q3
O
L Besar gaya yang dialami muatan q1 oleh muatan q2 adalah :
qq
U F12  k 1 22
R12
S R12 = 4 m. Maka R122 = 16
I 10 3.10 3
9
F12  9.10 9
 16 .10 3 N
16
Vektor satuan r12 menyatakan arah ke kanan atau arah i.
9 3
Dengan demikian F12 = F12r12 = 16
. 10 i Newton
February 17, 2023 25
Hand Out Fisika II

Besar gaya yang dialami muatan q1 oleh muatan q3 adalah :


qq
F13  k 1 32
R13
R13 = 5 m. Maka R132 = 25
S 10 3.10 3
9
F13  9.10 9
 25 .10 3 N
O 25
L Vektor satuan r13 dapat ditentukan dengan :

U F13 r13 = - cos  i + sin  j


 q1 4m q2
S  Dari gambar diketahui :
4
I cos  = 5
3m 3
5m sin  = 5

Sehingga r13 =  54 i  35 j
q3

February 17, 2023 26


Hand Out Fisika II

36
Dengan demikian F13 = F13r13 =  125 .10 3 i  125
27
.10 3 j N
549 3 27 3
Gaya yang dialami q1 : F1 = F12 + F13 = 2000
. 10 i  125
. 10 jN

2. b. q1 4m F21 q2
S
F23 q1 = -1mC
O
5m 3m q2 = +1 mC
L
U q3 = - 1mC.
q3
S
Besar gaya yang dialami muatan q2 oleh muatan q1 adalah :
I q q
F21  k 2 21
R 21
R21 = 4 m. Maka R212 = 16

February 17, 2023 27


Hand Out Fisika II

10 3.10 3
9
F21  9.10 9
 16 .10 3 N
16
Vektor satuan r21 menyatakan arah ke kiri atau arah -i.
9
Dengan demikian F21 = F21r21 =  16 .10 3 i Newton
S Besar gaya yang dialami muatan q2 oleh muatan q3 adalah :
O q q
F23  k 2 23
L R 23
R23 = 3 m. Maka R212 = 9
U
3 3
10 . 10
S F23  9.10 9  10 3 N
9
I Vektor satuan r23 menyatakan arah ke bawah atau arah -j.

Dengan demikian F23 = F23r23 =  10 3 jNewton


9
Gaya yang dialami q2 : F2 = F21 + F23 =  16 .10 3 i  10 3 j N

February 17, 2023 28


Hand Out Fisika II

3. = 2

 r  l
l 
T
Menurut hukum Newton :
+q T sin  = Fc (gaya Coulomb)
S
r Fc
+q T cos  = W (gaya berat)
O
W Fc
L Atau : tan  =
W
U
Besar gaya yang dialami muatan q adalah :
S q2
Fc  k 2
I r
Dari gambar diketahui r = 2l sin . Untuk r  l nilai r  2l tan .
Dengan demikian besar Fc adalah :
q2
Fc  k 2
4l tan 2 
February 17, 2023 29
Hand Out Fisika II

Gaya berat W = mg. Dengan demikian :


q2
tan  = k
4mg l 2 tan 2 
1
 kq 2 3
Diperoleh : tan  =  
 4mgl 2 
S  
 1
O  kq 2  3 

L Sudut  = 2 = 2 tan-1 
2  
 4mgl  
 
U
S
I

February 17, 2023 30

Anda mungkin juga menyukai