MENGGUNAKAN MATLAB
1. Pendahuluan
Osilator adalah sebuah rangkaian elektronika untuk osilasi diambil dari persimpangan induktor
yang dapat menghasilkan gelombang keluaran yang dipasang secara seri. Kelemahan utama
yang berubah – ubah secara periodik terhadap dalam suatu rangkaian osilator LC adalah
waktu. Pada dasarnya terdapat tiga jenis osilator, rangkaian tersebut tidak memiliki alat atau
yaitu osilator RC, osilator LC, dan osilator komponen yang mampu untuk mengatur atau
relaksasi. Osilator RC dan osilator LC akan mengendalikan nilai amplitudo osilasinya dan
menghaasilkan gelombang keluaran bebentuk juga sulit untuk mengatur nilai frekuensinya
sinusoidal. Sedangkan osilator relaksasi akan sesuai dengan kebutuhan (Coolen & Roody,
menghasilkan gelombang keluaran berbentuk 2009).
persegi, segitiga, gigi gergaji, atau gelombang Osilator yaitu suatu rangkaian elektronika
pulsa ( Coolen & Roody, 2009). yang dapat membangkitkan getaran listrik dengan
Osilator merupakan suatu penguat yang frekuensi tertentu dan amplitudonya tetap. Dasar
mengembalikan sebagian dari keluarannya dari sebuah osilator yaitu sebuah rangkaian
kedalam masukannya dengan fasa yang sama, dan penguat dengan sistem umpan – balik ( feedback),
merupakan gabungan elemen – elemen aktif yaitu sebagian sinyal keluaran yang dikembalikan
maupun pasif untuk menghasilkan gelombang lagi ke masukan dengan fasa dan tegangan yang
keluaran yang berbentuk sinusoidal atau bentuk sama sehingga terjadi osilasiyang terus menerus
lainnya. (Malvino, 2004).
Suatu osilator memberikan tegangan keluaran Adapun beberapa bagian yang menjadi syarat
dari bentuk gelombang yang diketahui tanpa untuk sebuah osilator agar terjadi osilasi yaitu
penggunaan sinyal masuk dari luar. Osilator adanya rangkaian penguat, rangkaian umpan balik
mengubah daya arus searah (DC) dari catu daya (feedback), dan rangkaian tank circuit. Rangkaian
ke daya arus bolak – balik (AC) dalam beban. feedback yaitu suatu rangkaian umpan balik yang
Dengan demikian fungsi dari osilator berlawanan sinyal keluarannya dikembalikan lagi ke masukan.
dengan penyearah yang mengubah daya bolak – Hal ini merupakan salah satu sistem yang
balik ke daya searah. Suatu osilator dapat digunakan agar terjadinya tegangan dan fasa yang
membangkitkan bentuk gelombang pada suatu sama antara input dan output, dan juga menjadi
frekuensi dalam batas beberapa siklus dalam tiap salah satu syarat penting terjadinya osilasi pada
jam sampai beberapa juta siklus tiap detik sebuah rangkaian osilator. Pada umumnya
(Rachman dkk, 2011). rangkaian feedback menggunakan komponen
Dalam bidang telekomunikasi, osilator pasif L dan C (Malvino, 2004).
digunakan pada sistem penerima radio. Dimana Pada saat ini penggunaan osilator Hartley
osilator berfungsi untuk mengolah sinyal yang telah banyak diintegrasikan pada rangkaian
dating. Sinyal yang datang ini kemudian dicampur penerima radio AM, FM dan merupakan salah
denhen sinyal yang dihasilkan oleh osilator, satu bagian penting pada pesawat radio. Osilator
sehingga menghasilkan sinyal pembawa (carrier) Hartley ini digunakan pada semua band siaran
informasi dengan frekuensi yang lebih rendah. termasuk band 88-108MHz FM, dan kelebihan
osilator Hartley adalah mudahnya mengatur nilai
2. Konsep Dasar frekuensi yaitu dengan menempatkan sebuah
kapasitor variabel pada komponen kapasitornya.
Osilator Hartley adalah sebuah osilator LC
Selain itu, amplitudo output osilator juga relatif
yang menggunakan dua buah induktor yang
tetap pada range frekuensi kerja penguat osilator
disusun secara seri dan sebuah kapasitor tunggal.
(Pratama, 2013).
Osilator Hartley diciptakan pada tahun 1915 oleh
Frekuensi resonansi osilator Hartley
Ralph Hartley, seorang insinyur Amerika
ditentukan oleh harga T1 dan C1. Kapasitor C2
(Wikipedia, 2013). Fitur yang membedakan
berfungsi sebagai kopling AC rangkaian tank
osilator Hartley debgan jenis osilator lainnya
circuit LC ke basis Q1. Tegangan bias Q1
adalah umpan balik (feedback) yang diperlukan
diberikan melalui resistor R2 dan R1. Kapasitor
C4 sebagai kopling jaringan umpan balik output dikosongkan. Selanjutnya medan magnet di
osilator hartley dengan rangkaian input melalui bagian bawah L1 kemudian menghilang dan C1
tank circuit T1. Kumparan RF (L1) merupakan akan termuati lagi, dengan bagian bawah
pull up tegangan dan untuk menahan sinyal AC berpolaritas positif dan bagian atas negatif. Q1
agar tidak mempengaruhi rangkaian catu daya. kemudian akan kembali berkonduksi lagi. Proses
Q1 pada rangkaian osilator Hartley merupakan ini akan terus terjadi secara berulang-ulang.
transistor tipe n-p-n dengan konfigurasi common Sehingga rangkaian tangki osilator akan
emitor. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada menghasilkan gelombang sinusoidal, dimana
Gambar 1. hilangnya muatan rangkaian tangki osilator akan
dipenuhi lagi melalui sistem umpan balik C1
(Chandra, 2012).
Adapun gambar sinyal keluaran hasil osilasi
dari osilator Harley akan ditunjukkan pada
Gambar 2.
Hartley_Oscilator Output
1
F o=
2 √ Lt C
1
F o=
2(3.14) √1732.255(22)
1
F o=
1225.961618
1
F o=
2 √ Lt C
F o=8.156 · 10-4 Hz
Gambar 3. Rangkaian Osilator Hartley dalam
software Matlab Dari hasil simulasi yang penulis lakukan
menggunakan software Matlab, didapatkan hasil
Nilai komponen pada Gambar 2 yang akan bahwa sinyal keluaran hasil simulasi hampir
digunakan untuk simulasi yaitu sebagai berikut: menyerupai bentuk sinyal keluaran yang telah
L1 = 1000µH dikemukakan terlebih dahulu pada konsep dasar
L2 = 100µH osilator Harley. Dalam hal ini dapat dikatakan
C = 22µF bahwa hasil simulasi yang penulis lakukan telah
RLOAD = 10 kΩ sesuai dengan konsep dasar tersebut.
4. Simulasi 6. Kesimpulan
Hasil simulasi pada software Matlab yaitu Berdasarkan hasil simulasi yang dilakukan
akan ditunjukkan seperti pada Gambar 4. dapat disimpulkan beberapa hal yaitu:
1. Hasil simulasi yang penulis lakukan telah
sesuai dengan konsep dasar osilator Hartley.
2. Frekuensi osilasi yang digunakan osilator
Hartley menurut perhitungan yaitu sebesar
8.156 · 10-4 Hz.
7. Daftar Pustaka