OSILATOR HARTLEY
Disusun oleh :
Randiansah (1317030069)
TELKOM 3B
PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
2018
DAFTAR ISI
I. PENDAHULUAN ................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................ 1
1.2 Tujuan ............................................................................................. 2
II. DASAR TEORI ..................................................................................... 3
III. PERANCANGAN ................................................................................ 3
3.1 Deskripsi ......................................................................................... 5
3.2 Blok Diagram ................................................................................. 5
3.3 Penentuan dan Pembahasan Komponen ......................................... 5
3.4 Diagram Skematik Rangkaian ........................................................ 5
3.5 Simulasi Rangkaian......................................................................... 6
3.5.1 Hasil Simulasi......................................................................... 7
IV. ANALISIS ............................................................................................ 8
V. PENUTUP ............................................................................................ 10
5.1 Kesimpulan ......................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 12
I
I. PENDAHULUAN
1
yang dirangkai secara berjajar (paralel) ataupun berderet (seri) di dalam
osilator yang menghasilkan resonansi pada frekwensi tertentu.
Osilator terbagi menjadi beberapa jenis, dan salah satu Osilator yang
paling banyak digunakan dalam dunia elektronika adalah Osilator Hartley.
1.2 Tujuan
2
II. DASAR TEORI
2.1 Pengertian
4
III. PERANCANGAN
3.1 Deskripsi
Resistor
R1 = R3 = 10k
R2 = 1k
R4 = 100k
Kapasitor
C1 =C4= 0.1 uF
C2 = 1 uF
C3 = 0.001 uF
Transistor 2SC1815
Induktor
L1 = 120uH
L2 =15uH
5
6
3.5 Simulasi Rangkaian
3.5.1 Hasil Simulasi
7
IV. ANALISIS
Medan di bagian bawah T1 akan dengan cepat habis dan mengakibatkan terjadinya
perubahan polaritas tegangan pada bagian atas. Keping C1 bagian atas sekarang
menjadi negatif sedangkan bagian bawah menjadi positif. Muatan C1 yang telah
terakumulasi akan mulai dikosongkan melalui T1 pada proses rangkaian tangki (tank
circuit). Tegangan negatif pada bagian atas C1 menyebabkan Q1 berubah ke negatif
menuju cutoff. Selanjutnya ini akan mengakibatkan VC membesar dengan cepat.
Tegangan ke arah positif kemudian ditransfer ke bagian bawah T1 oleh C4, sebagai
8
jaringan umpan balik. Tegangan ini akan tertambahkan pada tegangan C1 . Perubahan
pada VC berangsur-angsur berhenti, dan tidak ada tegangan yang diumpanbalikan
melalui C4. C1 telah sepenuhnya dikosongkan. Medan magnet di bagian bawah L1
kemudian menghilang. C1 kemudian termuati lagi, dengan bagian bawah berpolaritas
positif dan bagian atas negatif. Q1 kemudian berkonduksi lagi. Proses ini akan
berulang terus. Rangkaian tangki oscilator menghasilkan gelombang kontinyu dimana
hilangnya muatan rangkaian tangki oscilator dipenuhi lagi melalui jaringan umpan
balik C1.
9
V. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
Saran dari penulis adalah saat membuat perancangan seperti ini harus
memahami secara benar bagaimana cara kerja serta bagian dari rangkaian
tersebut ,agar saat simulasi dapat mendapatkan hasil yang benar.
11
DAFTAR PUSTAKA
12