Anda di halaman 1dari 13

Alih Tangan Kasus

Kelompok 9
Fadhila Tawassalna
Fika Fristia Faizah
Randi Yusnanto
Sinta Kumala Sari
Pokok Bahasan
01 Definisi
02 Teknik Pelaksanaan
03 Tujuan
04 Asas
05 Komponen
06 Pendekatan dan Unsur
Layanan
07 Operasionalisasi
Layanan
08 Pelaksanaan Kegiatan
09 Contoh Kasus
Alih Tangan Kasus

Alih tangan kasus adalah layanan


yang dilakukan apabila seorang
konselor telah mengerahkan seluruh
kemampuannya untuk memecahkan
masalah kliennya tetapi belum
berhasil maka konselor tersebut
dapat memindahkan atau
mengalihtangankan tanggung jawab
memecahkan masalah tersebut
kepada pihak yang lebih mengetahui
dan berwenang.
Konselor melakukan kontak awal dengan ahli

Apabila kontak awal berhasil positif, konselor


meminta subjek/klien bertemu langsung dengan
ahli yang dimaksud.

Surat pengantar (dengan keterkaitan beberapa


catatan yang perlu) dapat disertakan dan dibawa
subjek/klien.

Konselor dapat berhubungan dengan ahli tempat


ATK dalam memperlancar pelayanan

Konselor, jika dimungkinkan dan dikehendaki


oleh pihak-pihak terkait, dapat melakukan kerja
sama dengan ahli lain itu
ATK didominasi oleh fungsi
pengentasan. Tenaga ahli yang
menjadi arah ATK diminta untuk
memberikan pelayanan yang secara
spesifik yang lebih menuntaskan
pengentasan masalah klien
Khusus

Umum
Diperolehnya pelayanan
yang optimal, setuntas
mungkin, atas masalah
yang dialami klien
Asas Kesukarelaan
Contents

Asas Keterbukaan
Contents

Asas Kerahasiaan

Contents
01 Klien dengan masalahnya

02 Konselor

03 Ahli Lain
Sesuai dengan kondisi apa dan bagaimana
substansi perlunya ATK, pertama-tama harus Pendekatan
dipertimbangkan benar-benar perlunya ATK

Kegiatan ATK biasanya bersifat langsung, dan


selanjutnya kegiatan menemui ahli lain yang Format dan Penahapan
dimaksudkan dilakukan juga oleh subjek itu sendiri.

ATK diselenggarakan setelah dua hal terpenuhi, yaitu


(a) subjek/klien_ memutuskan untuk melaksanakan
ATK dan (b) ahli yang menjadi arah ATK merespons
Waktu dan Tempat
positif atas (akan) diselenggarakannya ATK itu
Perencanaan dan Pengorganisasian,

Pelaksanaan

Penilaian

Tindak Lanjut
Perencanaan Pelaksanaan Evaluasi

Penyusunan Tindak Analisis Hasil


Laporan Lanjut Evaluasi
Pada suatu ketika terjadi peristiwa seseorang siswa
yang mengalami masalah tertentu disarankan oleh guru
(melalui orangtuanya) untuk dibawa ke psikiater.
Orangtua memenuhi saran tersebut. Setelah psikiater
melaksanakan pelayanan profesionalnya terhadap
siswa yang dimaksud ia tidak menemukan hal-hal
tertentu pada diri siswa tersebut. Psikiater itu
selanjutnya mengalih tangankan siswa tersebut ke
kantor UPBK(Unit Pelayanan Bimbingan dan
Konseling) yang ada di kampus perguruan tinggi
setempat.
Di UPBK siswa tersebut ditangani oleh konselor dengan
cara-cara konseling. Siswa itu memang mengalami masalah
belajar disebabkan lingkungan di rumah dan sekolah yang
kurang kondusif. Terhadap siswa dilaksanakan layanan
Konseling Perorangan (KP). Kepada orangtuanya juga diberikan
sejumlah informasi untuk membangu wawasan orangtua serta
saran-saran untuk terbinanya suasana hubungan sosio-
emosional antar anggota keluarga yang lebih akomodatif dan
konstruktif. Akhirnya siswa dapat bersekolah kembali.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai