Anda di halaman 1dari 22

MAKALAH

PERENCANAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA


RENCANAAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Dosen pengampuh : Drs Abdul Wahab Abdullah, M.Pd

Taulia Damayanti, M.Pd.

KELOMPOK 9 :

Hafidzah Nurul Millah Z.

(411420092)

SILPANA H. TOLINGGILO

(411420067)

ASTAGINA AWALI PAKAYA

(411420083)

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

FAKULTAS MIPA

PENDIDIKAN MATEMATIKA

T.A 2022-2023
i
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah hirobbil ‘aalamiin, segala puji bagi Allah SWT Tuhan semesta alam atas segala
karunia nikmat-Nya sehingga penulis dapat menyusun makalah ini dengan sebaik-baiknya.
Makalah yang berjudul “RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN” disusun untuk
memenuhi salah satu tugas mata pelajaran perencanaan pembelajaran matematika.

Makalah ini berisi tentang tentang pengertian, fungsi, prinsip, sistematika dan komponen dalam
rencana pelaksanaan pembelajaran. Dalam penyusunannya penulis melibatkan berbagai pihak.
Oleh karena itu penulis mengucapkan banyak terima kasih atas segala dukungan yang
diberikan untuk menyelesaikan makalah ini.

Meski telah disusun secara maksimal oleh penulis, akan tetapi penulis sebagai manusia biasa
sangat menyadari bahwa makalah ini sangat banyak kekurangannya dan masih jauh dari kata
sempurna. Karenanya penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
para pembaca. Dan penulis berharap makalah ini akan bermanfaat.

Demikian yang dapat penulis sampaikan, semoga para pembaca dapat mengambil manfaat dan
pelajaran dari makalah ini.

Gorontalo, 16 september 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................................... i
DAFTAR ISI ....................................................................................................................................... ii
BAB I ................................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ................................................................................................................................ 1
A. LATAR BELAKANG .............................................................................................................. 1
B. RUMUSAN MASALAH .......................................................................................................... 1
C. TUJUAN ................................................................................................................................... 1
BAB II .................................................................................................................................................. 3
PEMBAHASAN .................................................................................................................................. 3
A. HAKEKAT RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ............................................. 3
1. Pengertian rencana pelaksanaan pembelajaran ...................................................................... 3
B. SISTEMATIKA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ...................................... 8
C. KOMPONEN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ........................................ 10
1. Identitas rencana pelaksanaan pembelajaran ....................................................................... 10
2. Standar kompotensi ............................................................................................................. 10
3. Kompotensi dasar ................................................................................................................ 10
4. Indicator pencapaian kompotensi ........................................................................................ 10
5. Tujuan pembelajaran ........................................................................................................... 10
6. Materi ajar ........................................................................................................................... 10
7. Alokasi waktu ..................................................................................................................... 10
8. Metode pembelajaran .......................................................................................................... 10
9. Kegiatan pembelajaran ........................................................................................................ 11
10. penilaian hasil belajar ...................................................................................................... 11
11. sumber belajar ................................................................................................................. 11
BAB III ............................................................................................................................................... 12
PENUTUP .......................................................................................................................................... 12
A. KESIMPULAN ....................................................................................................................... 12
B. SARAN ................................................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................................... 14
LAMPIRAN ....................................................................................................................................... 15

ii
iii
BAB I

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
rencana pelaksanaan pembelajaran adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan
pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai suatu kompetensi dasar yang ditetapkan
dalam standar isi dan dijabarkan dalam silabus (Nanang Hanafiah dan Cucu Suhana , 2012
hlm:120).
Dengan demikian rencana pelaksanaan pembelajaran sangat penting di buat oleh guru
karena jika tanpa adanya perencanaan yang sistematis akan mempengaruhi banyak hal
dalam pelaksanaan kegiatan atau program yang dijalankan. Sebagaimana Permendikbud
No.22 (2016) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan
pembelajaran tatap muka untuk satu kali pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan dalam
silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik dalam upaya mencapai
kompetensi dasar (KD).
Pada kenyataannya guru-guru mengalami kesulitan dalam merumuskan perencanaan
pembelajaran yang meliputi merumuskan tujuan pembelajaran yang lengkap,
menyeimbangkan antara waktu yang disediakan di dalam kurikulum dengan materi dan
sebagainya; , dan pelaksanaan pembelajaran. Pelaksanaan pembelajaran meliputi:
menyediakan alat bantu/media pembelajaran, menyelaraskan apa yang telah di rencanakan
di dalam RPP dengan waktu yang tersedia, mendorong peserta didik untuk mengeluarkan
pendapat, dan mendorong terciptanya komunikasi multi arah dan sebagainya.
Adapula kesulitan dalam kesulitan dalam penyusunan RPP yaitu: Dalam kurikulum KTSP
misalnya, di dalamnya hanya berisi tentang Standar Kompetensi Lulusan dan Kompetensi
Dasar, strategi apa yang harus dilalukan, media apa yang dapat dimanfaatkan, berapa jam
alokasi waktu untuk mencapai setiap kompetensi termasuk bagaimana cara menentukan
kriteria keberhasilan serta bagaimana cara mengukurnya, semuanya diserahkan pada guru,
hal ini menyulitkan sekolah terutama guru.
Keberhasilan pembelajaran juga dipengaruhi banyak faktor, salah satu diantaranya adalah
proses pelaksanaan. Pelaksanaan pembelajaran yang baik, dipengaruhi oleh perencanaan
yang baik pula. Pelaksanaan pembelajaran merupakan implementasi dari RPP. Suatu
perencanaan berkaitan dengan penentuan apa yang akan dilakukan. Agar pelaksanaan
proses pembelajaran berjalan secara efektif dan efisien maka diperlukan suatu perencanaan
yang tersusun secara sistematis.

B. RUMUSAN MASALAH
1. apa saja bagian dari hakekat rencana pelaksanaan pembelajaran?
2. Apa sistematika rencana pelaksanaan pembelajaran sesuai Permendikbud No. 81A
Tahun 2013?
3. Apa saja komponen dalam rencana pelaksanaan pembelajaran?

C. TUJUAN
1. Mengetahui hakekat rencana pelaksanaan pembelanjaran

1
2. Mengetahui sistematika rencana pelaksanaan pembelajaran sesuai permendikbud No.
81A tahun 2013
3. Mengetahui komponen rencana pelaksanaan pembelajaran.

2
BAB II

PEMBAHASAN
A. HAKEKAT RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
1. Pengertian rencana pelaksanaan pembelajaran
Kegiatan proses belajar mengajar harus menggunakan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) agar proses belajar mengajar memenuhi syarat dalam mengajar.
Sebagai mana dijelaskan oleh Nanang Hanafiah dan Cucu Suhana (2012 hlm:120)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan
pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai suatu kompetensi dasar yang ditetapkan
dalam standar isi dan dijabarkan dalam silabus . Lingkup pembelajaran yang paling luas
mencakup satu kompetensi dasar yang terdiri atas satu indikator atau beberapa indikator
untuk beberapa kali pertemuan atau lebih. Guru merancang RPP untuk semua pertemuan
yang disesuaikan dengan penjadwalan disatuan pendidikan. Selain itu ada juga pendapat
RPP menurut E. Kosasih (2014, hlm:144) RPP adalah rencana pembelajaran yang
pengembanganya mengacu pada suatu KD tertentu didalam kurikulum/ silabus.

Sebagaimana Permendikbud No.22 (2016) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu kali pertemuan atau lebih.
RPP dikembangkan dalam silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta
didik dalam upaya mencapai kompetensi dasar (KD). Setiap pendidik pada satuan
pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan sistematis agar
pembelajaran bisa berjalan sebagaimana mestinya. Dan berlansung secara interaktif,
inspiratif, menyenangkan dan menantang, efisien memotivasi peserta didik serta
memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas dan kemandirian sesuai dengan
bakat yang dimiliki oleh siswa. RPP disusun berdasarkan KD atau subtema yang
dilaksanakan kali pertemuan atau lebih. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan
bahwa RPP adalah suatu rencana kegiatan pembelajaran yang mengacu kepada
kurikulum yang sudah dibuat untuk satu pertemuan atau lebih.

Proses mempersiapkan kegiatan-kegiatan secara sistematis yang akan dilakukan untuk


mencapai tujuan. Menurut Peraturan Pemerintah (PP) No 19 tahun 2005 pasal 20
berbunyi bahwa perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana
pelaksanaan pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pemebelajaran,
materi pembelajaran, metode pembelajaran, sumber belajar dan penilaian hasil belajar.

Penerapan kegiatan perencanaan dalam proses pembelajaran merupakan suatu upaya


untuk menentukan berbagai kegiatan yang akan dilakukan di ruang kelas dalan kaitannya
dengan upaya untuk mencapai tujuan dari proses pembelajaran yang telah ditetapkan
dalam rencana pelaksanaan pembelajaran. Dalam konteks pendidikan berbasis
kompetensi, maka tujuan yang ingin dicapai dalam pembelajaran tersebut adalah
kompetensi yang harus dimiliki siswa, sehingga rencana pembelajaran merupakan suatu
upaya untuk menentukan kegiatan yang akan dilakukan dalam kaitannya dengan upaya
mencapai kompetensi yang diharapkan, yakni kompetensi kongitif, afektif, dan
kompentensi psikomotor.

3
2. Fungsi rencana pelaksanaan pembelajaran
Mengapa proses pembelajaran di sekolah harus direncanakan dengan baik?
Sebagaimana kita ketahui bahwa proses pembelajaran di sekolah merupakan upaya
sekolah dalam mencapai kompetensi siswa. Karena merupakan suatu upaya maka proses
pembelajaran merupakan suatu kegiatan rekayasa yang dilakukan guru. Rekayasa
merupakan suatu kegiatan yang sengaja dilakukan untuk mencapai suatu hasil secara
lebih efektif, lebih efesien dan lebih menarik. Itulah sebabnya tindakan yang sengaja
diadakan harus memiliki kejelasan arah yang akan dituju, sumber daya manusia yang
diperlukan tidak hanya berkaitan dengan kuantitasnya, tetapi lebih mengarah kepada
kualitasnya. Dengan demikian terdapat beberapa fungsi utama dalam perencanaan
pembelajaran seperti yang diungkapkan oleh E. Mulyasa.
a. Menentukan kompetensi yang akan dihasilkan dari proses pembelajaran yang akan
dilakukan. Penentuan kompetensi ini merupakan hal yang paling penting dalam
keberhasilan proses perencanaan. Penentuan kompetensi yang salah akan berakibat
fatal pada:
1) Tidak dapat dicapainya kompetensi
2) Tidak sesuainya dengan kebutuhan dan harapan stakeholder
3) Tidak dapat dikembangkan secara berkelanjutan kerena kesalahan memilih
prioritas
4) Terjadi pemborosan sumber daya karena kesalahan memilih prioritas.
b. Pemilihan kompetensi yang terlalu tinggi, berakibat akan sulit untuk direalisasikan,
mestinya kompetensi disesuaikan dengan tingkat perkembangan siswa, dibedakan
pula antara siswa kelas rendah dan kelas tinggi. Kelas rendah menggunakan
kompetensi dasar yang masih bersifat konkrit, semi konkrit dan abstrak. Begitu
sebaliknya di kelas tinggi pola komptensi yang diharapkan dari hal-hal yang abstrak,
semi abstrak, lalu konkrit, itu dilakukan guna pencapaian target atau kriteria
ketuntasan minimum dapat tercapai, dengan demikian rencana pembelajaran yang
telah tersusun yang berupa rencana pelaksanaan pembelajaran akan sesuai seperti
yang ditetapkan sebelumnya. Ketercapaian suatu rencana pembelajaran tentunya
dapat kita lihat pada hasil akhir yang berupa penilaian. Yakni penilian pada setiap
akhir pembelajaran.
3. Prinsip-prinsip rencana pelaksanaan pembelajaran
Selain definisi diatas RPP pun mempunyai prinsip-prinsip seperti yang di kemukakan
oleh Nanang Hanafiah dan Cucu Suhana (2012 hlm:122) yaitu:
a. Memperhatikan perbedaan individu peserta didik.
RPP disusun dengan memperhatikan perbedaan jenis kelamin, kemampuan awal,
tingkat intelektual, minat, motivasi belajar, latar belakang budaya, norma, nilai dan
lingkungan peserta didik.
b. Mendorong partisipasi aktif peserta didik.
Proses pembelajaran dirancang dengan berpusat pada peserta didik untuk mendorong
motivasi, minat, aktivitas, inisiatif, inspiratif, kemandirian semangat belajar.
c. Mengembangkan membaca dan menulis proses pembelajran dirancang untuk
mengembangkan kegemaran membaca, dan berkreasi dalam beragam bentuk tulisan.
d. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut.
4
RPP memuat rancangan program pemberian umpan balik positif, penguatan,
pengayaan, dan remedi.
e. Keterkaitan dan keterpaduan.
RPP disusun dengan memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antara SK, KD,
materi pembelajaran kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi,
penilaian dan sumber belajar dalam suatu keutuhan pengalaman belajar. RPP disusun
dengan mengakomodasikan pembelajaran tematik, keterpaduan lintas mata pelajaran,
lintas aspek belajar dan keragaman budaya.
f. Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi.
RPP disusun dengan mempertimbangkan penerapan teknologi informasi dan
komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan
kondisi. Sebagaimana dalam permendikbud No 22(2016) adalah prinsip penyusunan
RPP dalam menyusun RPP hendaknya memperhatikan prinsip-prinsip sebagai
berikut:
1) Perbedaan individual peserta didik anatar lain kemampuan awal tingkat intelektual,
bakat, potensi, minat, motivasi, belajar kemampuan sosial, gaya belajar, kebtuhan
kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai dan lingkungan peserta didik
2) Partisipasi aktif peserta didik.
3) Berpusat pada peserta didik untuk mendorong semangat belajar motivasi, minat,
kreatifitas, inisiatif inovatif, dan kemandirian.
4) Pengembangan budaya membaca dan menulis yang dirancang untuk
mengembangkan kegemaran membaca dan menulis, pemahaman keberagaman
bacaan dan berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan.
5) Pemberian umpan balik dan tindak lanjut RPP memuat rancangan program
pemberian umpan balik positif, penguatan, pengayaan, dan remedi.
6) Penekanan pada keterkaitan antara KD, materi pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian dan sumber belajar
dalam satu keutuhan dalam satu pembelajaran.
7) Penerapan tekhnologi informasi dan komunikasi secara integrasi, sistematis, dan
efektif sesuai dengan situasi kondisi.

Sedangkan menurut Niron (2009, hlm:12) RPP sangat dipengaruhi oleh beberapa
prinsip pembelajaran, yaitu:

a. Perencanaan pembelajaran harus berdasarkan kondisi peserta didik


b. Perencanaan pembelajaran harus berdasarkan kuikulum yang berlaku
c. Perencanaan pembelajaran harus memperhitungkan waktu yang tersedia
d. Perencanaan pembelajaran harus merupakan urutan kegiatan pembelajaran yang
sistematis
e. Perencanaan pembelajaran bila perlu dilengkapi dengan lembaran kerja/tugas dan atau
lembar observasi
f. Perencanaan pembelajaran harus bersifat fleksibel

5
g. Perencanaan pembelajaran harus berdasarkan pada pendekatan sistem yang
mengutamakan keterpaduan antara tujuan/kompetensi, materi, kegiatan belajar dan
evaluasi.

Sedangkan menurut Kosasih (2014, hlm 144-145) prinsip pengembangan penyusunan


RPP sebagai berikut:

a. Disusun berdasarkan kurikulum atau silabus yang telah disusun di tingkat nasuional,
oleh karena itu setiap RPP harus memilki kejelasan rujukan KI/KD-nya setiap KD
(KI-3/KI-4) dikembangkan ke dalam satu RPP yang di dalamnya mencakup satu
ataupun beberapa pertemuan.
b. Menyesuaikan dalam pengembanganya dalam kondisi di sekolah dan karakteristik
para siswanya, oleh karena itu, RPP idealnya berlaku untuk perkelas dengan asumsi
bahwa para siswa di setiap kelas memilki karakteristiknya yang berbeda-beda.
c. Mendorong partisipasi aktif siswa, oleh karena itu di dalam pembelajaranya, siswa
selalu berperan sebagai pusat belajar, yakni dengan mengembangkanya motivasi,
minat, rasa ingin tahu, kreativitas, inisiatif, inspiratif, kemandirian, semangat belajar,
serta keterampilan dan kebiasaan belajar, dengan pendekatan saintifik yang
dikembangkan dalam kurikulum 2013, hal tersebut sudah bisa terakomodasi.
d. Mengembangkan kegemaran siswa dalam membaca beragam referensi (sumber
belajar) sehingga siswa terbiasa dalam berpendapat dengan rujukan yang jelas, hal itu
tercermin didalam langkah-langkah pembelajaran di dalam RPP. Adapun peran guru
adalah memberikan fasilitas belajar untuk mendorong kearah itu, misalnya dengan
selalu menyediakan referensi-referensi yang sesuai dengan KD, guru mendorong
siswa untuk selalu menggunakan perpustakaan sekolah, internet dan beragam sumber
serta media belajar lainya dalam memperdaya wawasan dan pengetahuan mereka.
e. Memberikan banyak peluang kepada siswa untuk berekspresi dalam berbagai bentuk
tulisan, lisan, dan dalam bentuk karya-karya lainya. Diharapkan setiap proses
pembelajaran, para siswa dapat menghasilkan suatu produk yang bermanfaat, setiap
wujud penghargaan atas minat dan kreativitas, mereka berkenaan dengan KD yang
sedang dipelajari.
f. Menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, antara lain dengan menghadirkan
beragam media dan sarana belajar yang menumbuhkan minat atau motivasi belajar
siswa, termasuk dengan metode belajar.
g. Memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antara komponen pembelajaran yang
satu dengan komponen pembelajaran yang lainya sehingga bisa memberikan keutuhan
pengalaman belajar kepada para siswa, keutuhan pengalaman belajar kepada para
siswa, keutuhan pengalaman jika memungkinkan juga terjadi korelasi antara mata
pelajaran, dengan demikian, penyusunan RPP dalam satu mata pelajaran tertentu
harus pula memperhatikan pengalaman belajar siswa yang diperoleh dari pelajaran
lainya.

Berdasarkan ketiga teori diatas dapat disimpulkan bahwa bahwa prinsip-prinsip RPP
adalah:

6
1) Perbedaan individu peserta didik.
2) Partisipasi aktif peserta didik.
3) Pemberian umpan balik dan tindak lanjut RPP.
4) Keterkaitan dan keterpaduan.
5) Penerapan teknologi informasi dan komunikasi.

7
B. SISTEMATIKA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Menurut permendikput No. 81A 2013 sistematika rencana pelaksanaan pembelajaran terdiri
atas :

Sekolah :
Mata Pelajaran :
Kelas/Semester :
Materi Pokok :
A. Kompetensi Inti
1. KI-1 dan KI-2:
2. KI-3:
3. KI-4:
B. Kompetensi Dasar dan Indikator

Kompetensi Dasar (KD) Indicator Pencapaian Kompetensi (IPK)


1.______________________(KD pada 1.______________________(KD pada KI-3)
KI-1)
Indikator_____________________________
2.______________________(KD pada
KI-2) 2._____________________(KD pada KI-3)

3.______________________(KD pada Indikator_____________________________


KI-3)
4.______________________(KD pada
KI-3)
C. Tujuan Pembelajaran
D. Materi Pembelajaran (Rincian dari Materi Pokok)
E. Metode Pembelajaran (Rincian dari Kegiatan Pembelajaran)
Pendekatan :

Model Pembelajaran :

Metode Pembelajaran :

F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

Media :

Alat/Bahan :

Sumber :
Belajar

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


1. Pertemuan Kesatu

8
Sintaks Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu

Pendahuluan/Kegiatan Awal (….menit)

Kegiatan Inti (….menit)

Penutup (….menit)

2. Pertemuan Kedua

Sintaks Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu

Pendahuluan/Kegiatan Awal (….menit)

Kegiatan Inti (….menit)

Penutup (….menit)

H. Penilaian
1. Jenis/Teknik Penilaian

Penilaian Sikap :

Penilaian Pengetahuan :

Penilaian :
Keterampilan

2. Bentuk Instrumen dan Instrumen

Penilaian Sikap :

Penilaian Pengetahuan :

Penilaian :
Keterampilan

3. Pedoman Penskoran
Penilaian sikap

Kriteria Aspek yang Dinilai Skor

Disiplin

Sopan

9
(…. Seterusnya)

Penilaian pengetahuan

Indikator soal No. soal Soal Jawaban Skor Jenjang kognitif

Penilaian Keterampilan

Aspek Kriteria Skor

C. KOMPONEN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


1. Identitas rencana pelaksanaan pembelajaran
Identitas mencakup; nama satuan/lembaga, nama mata pelajaran, ingkat/derajat/klas.

2. Standar kompotensi
Standar Kompetensi: Patokan tentang pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus
dimiliki oleh peserta didik untuk mengerjakan suatu tugas yang sesuai dengan apa yang
dipersyaratkan.

3. Kompotensi dasar
Kompetensi Dasar: kompetensi yang terdiri atas sikap, pengetahuan dan keterampilan
yang bersumber dari kompetensi inti yang harus dikuasai peserta didik.

4. Indicator pencapaian kompotensi


Indikator adalah Sebuah petunjuk atau keterangan yang dijadikan sebagai tolak ukur
untuk perkembangan dan penguasaan peserta didik.

5. Tujuan pembelajaran
Tujuan pembelajaran menggambarkan proses dan hasil belajar yang diharapkan
dicapai oleh peserta didik sesuai dengan kompetensi dasar.

6. Materi ajar
7. Alokasi waktu
Alokasi waktu yang dicantumkan dalam silabus merupakan perkiraan waktu rerata
untuk menguasai kompetensi dasar yang dibutuhkan oleh peserta didik yang beragam

8. Metode pembelajaran
Metode pembelajaran digunakan oleh guru untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik mencapai kompetensi dasar atau seperangkat
indikator yang telah ditetapkan. Pemilihan metode pembelajaran disesuaikan dengan
situasi dan kondisi peserta didik, serta karakteristik dari setiap indikator dan kompetensi

10
yang hendak dicapai pada setiap mata pelajaran. Pendekatan pembelajaran tematik
digunakan untuk peserta didik kelas 1 sampai kelas 3 SD/MI.

9. Kegiatan pembelajaran
a. Pendahuluan
Pendahuluan merupakan kegiatan awal dalam suatu pertemuan pembelajaran yang
ditujukan untuk membangkitkan motivasi dan memfokuskan perhatian peserta didik
untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.
b. Inti
Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai KD. Kegiatan
pembelajaran dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang,
memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang
cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan
perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Kegiatan ini dilakukan secara
sistematis dan sistemik melalui proses eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi.
c. Penutup
Penutup merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengakhiri aktivitas
pembelajaran yang dapat dilakukan dalam bentuk rangkuman atau kesimpulan,
penilaian dan refleksi, umpan balik, dan tindak lanjut.

10. penilaian hasil belajar


Penilaian adalah kriteria mengenai mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian
hasil belajar peserta didik

11. sumber belajar


Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan untuk kegiatan
pembelajaran, yang berupa media cetak dan elektronik, narasumber, serta lingkungan
fisik, alam, sosial, dan budaya. Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar
kompetensi dan kompetensi dasar serta materi pokok/pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi.

11
BAB III

PENUTUP
A. KESIMPULAN
Rencan pelaksanaan pembelajaran adalah suatu rencana yang mengambarkan prosedur
untuk mencapai kompotensi dasar yang telah ditetapkan dalam standar isi dan telah
dijabarkan dalam silabus. RPP merupakan perencanaan jangka pendek untuk
memperkirakan atau memproyeksikan apa yang akan dilakukan dalam pembelajaran,
sehingga para guru tidak kewalahan dalam menentukan materi pelajaran yang akan dibahas.

Ada terdapat beberapa fungsi utama utama dalam perencanaan pembelajaran seperti yang
diungkapkan oleh E. Mulyasa yairu :

a. Menentukan kompetensi yang akan dihasilkan dari proses pembelajaran yang akan
dilakukan. Penentuan
b. Pemilihan kompetensi yang terlalu tinggi, berakibat akan sulit untuk direalisasikan,
mestinya kompetensi disesuaikan dengan tingkat perkembangan siswa, dibedakan pula
antara siswa kelas rendah dan kelas tinggi. Kelas rendah menggunakan kompetensi dasar
yang masih bersifat konkrit, semi konkrit dan abstrak.

Prinsip-prinsip rencana pelaksana pembelajaran seperti yang di kemukan oleh Nanang


Hanafiah dan Cucu Suhana (2012 hlm:122) yaitu:

a. Memperhatikan perbedaan individu peserta didik.


b. Mendorong partisipasi aktif peserta didik.
c. Mengembangkan membaca dan menulis proses pembelajran dirancang untuk
mengembangkan kegemaran membaca, dan berkreasi dalam beragam bentuk tulisan.
d. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut. Keterkaitan dan keterpaduan. Menerapkan
e. teknologi informasi dan komunikasi.
Adapun komponen-komponen rencana pelaksanaan pembelajaraan, sebagai berikut adalah :
a. Identitas rpp
b. Standar kompotensi
c. Kompotensi dasar
d. Indicator pencapaian kompotensi
e. Tujuan pembelajaran
f. Materi ajar
g. Alokasi waktu
h. Metode kegiatan
i. Penilaian hasil belajar
j. Sumber belajar

B. SARAN
Demikianlah tugas penyusunan makalah ini kami persembahkan.Tulisan ini dibuat sebagai
wadah untuk menambah wawasan tentang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.Tulisan ini

12
diharapkan menjadi salah satu yang dapat membantu untuk menanamkan pemahaman
tentang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.
Kritik dan saran sangat kami harapkan dari para pembaca, khususnya dari dosen mata kuliah
yang telah membimbing kami dan para mahasiswa demi kesempurnaan makalah ini.Apabila
ada kekurangan dalam penyusunan makalah ini, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.

13
DAFTAR PUSTAKA

Cookson, M. D., & Stirk, P. M. R. (2019). II Kajian Teori Rencana Pelaksanaan


Pembelajaran. 19, 28–76.
Gide, A. (1967). Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kegiatan. Angewandte Chemie
International Edition, 6(11), 951–952., 5–24.
Kemendikbud. (2013). Permendikbud Nomor 81 A 2013. Lampiran Permendikbud Nomor 81A
Tahun 2013 Tentang Implementasi Kurikulum Pedoman Umum Pembelajaran, 1, 1–97.
Mendiknas RI. (2013). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 41
Tahun 2007 Tentang Standar Proses. Journal of Chemical Information and Modeling,
53(9), 1689–1699.
Tim Pusdiklat. (2016). Modul Pengembangan Silabus dan Penyusunan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran. In Pusdiklat Pegawai Kemendikbud. https://pusdiklat.kemendikbud.go.id

14
LAMPIRAN

1. Apa saja yang termasuk didalam sistematika Rencana Pelaksanaan Pemelajaran sesuai
Permendikbud No. 81A Tahun 2013?
Jawab :
a. Kompetensi inti
b. Kompetensi dasat dan indikator
c. Tujuan pembelajaran
d. Materi pembelajaran (rincian dari materi pokok)
e. Metode pembelajaran (rincian dari materi pembelajaran)
f. Media, alat dan sumber pembelajaran
g. Llangkah langkah kegiatan pembelajaran
h. Penilaian

2. Apakah tujuan metode pembelajaran pada komponen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran?


Jawab :
Metode pembelajaran digunakan oleh guru untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik mencapai kompetensi dasar atau seperangkat indikator yang
telah ditetapkan.
3. Apa saja isi dari kegiatan pembelajaran pada komponen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran?
Jawab :
Pada kegiata pembelajaran terdiri dari tiga bagian yaitu :
a. Pendahuluan
Pendahuluan merupakan kegiatan awal dalam suatu pertemuan pembelajaran.
b. Inti
Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai KD.
c. Penutup
Kegiatan yang dilakukan untuk mengakhiri aktivitas pembelajaran.

4. jelaskan bunyi dari PP No. 19 Tahun 2005 Pasal 20 tentang Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran!
Jawab :
Menurut Peraturan Pemerintah (PP) No 19 tahun 2005 pasal 20 berbunyi bahwa perencanaan
proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang memuat
sekurang-kurangnya tujuan pemebelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran,
sumber belajar dan penilaian hasil belajar.

5. Apa saja prinsip prinsip RPP menurut Nanang Hanafia dan Cucu Suhana?
Jawab :
a. Memperhatikan perbedaan individu peserta didik.
b. Mendorong partisipasi aktif peserta didik.
c. Mengembangkan membaca dan menulis proses
d. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut.
e. Keterkaitan dan keterpaduan.
f. Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi.
6. Jelaskan mengapa proses belajar mengajar harus menggunakan RPP agar memnuhi
syarat dalam mengajar!

15
Jawab :
Perencanaan Pembelajaran adalah hal pertama yang harus Guru pintar siapkan sebelum
proses belajar mengajar berlangsung. Persiapan guru sebelum mengajar salah satunya
adalah membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) merupakan rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu
pertemuan atau lebih. RPP dibuat berdasarkan silabus untuk menjadi pedoman dalam
kegiatan pembelajaran supaya siswa mampu mencapai kompetensi dasar (KD) yang
sudah ditetapkan. Guru pintar harus menyusun rencana pembelajaran ini secara lengkap
dan sistematis.
Penerapan kegiatan perencanaan dalam proses pembelajaran merupakan suatu upaya
untuk menentukan berbagai kegiatan yang akan dilakukan di ruang kelas dalan
kaitannya dengan upaya untuk mencapai tujuan dari proses pembelajaran yang telah
ditetapkan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran. Dalam konteks pendidikan
berbasis kompetensi, maka tujuan yang ingin dicapai dalam pembelajaran tersebut
adalah kompetensi yang harus dimiliki siswa, sehingga rencana pembelajaran
merupakan suatu upaya untuk menentukan kegiatan yang akan dilakukan dalam
kaitannya dengan upaya mencapai kompetensi yang diharapkan, yakni kompetensi
kongitif, afektif, dan kompentensi psikomotor.
7. Jelaskan beberapa fungsi utama dalam perencanaan pembelajaran oleh E. Mulyasa !
Jawab :
a) Menentukan kompetensi yang akan dihasilkan dari proses pembelajaran yang akan
dilakukan. Penentuan kompetensi ini merupakan hal yang paling penting dalam
keberhasilan proses perencanaan. Penentuan kompetensi yang salah akan berakibat
fatal pada:
1) Tidak dapat dicapainya kompetensi
2) Tidak sesuainya dengan kebutuhan dan harapan stakeholder
3) Tidak dapat dikembangkan secara berkelanjutan kerena kesalahan memilih
prioritas
4) Terjadi pemborosan sumber daya karena kesalahan memilih prioritas.
b) Pemilihan kompetensi yang terlalu tinggi, berakibat akan sulit untuk direalisasikan,
mestinya kompetensi disesuaikan dengan tingkat perkembangan siswa, dibedakan
pula antara siswa kelas rendah dan kelas tinggi. Kelas rendah menggunakan
kompetensi dasar yang masih bersifat konkrit, semi konkrit dan abstrak. Begitu
sebaliknya di kelas tinggi pola komptensi yang diharapkan dari hal-hal yang
abstrak, semi abstrak, lalu konkrit, itu dilakukan guna pencapaian target atau
kriteria ketuntasan minimum dapat tercapai, dengan demikian rencana
pembelajaran yang telah tersusun yang berupa rencana pelaksanaan pembelajaran
akan sesuai seperti yang ditetapkan sebelumnya. Ketercapaian suatu rencana
pembelajaran tentunya dapat kita lihat pada hasil akhir yang berupa penilaian.
Yakni penilian pada setiap akhir pembelajaran.
8. Jelaskan RPP menurut Permendikbud No.22 Tahun 2016!
Jawab :
Menurut permendikbud No.22 (2016) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu kali pertemuan atau lebih.
16
RPP dikembangkan dalam silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta
didik dalam upaya mencapai kompetensi dasar (KD). Setiap pendidik pada satuan
pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan sistematis agar
pembelajaran bisa berjalan sebagaimana mestinya. Dan berlansung secara interaktif,
inspiratif, menyenangkan dan menantang, efisien memotivasi peserta didik serta
memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas dan kemandirian sesuai
dengan bakat yang dimiliki oleh siswa. RPP disusun berdasarkan KD atau subtema
yang dilaksanakan kali pertemuan atau lebih. Berdasarkan uraian di atas dapat
disimpulkan bahwa RPP adalah suatu rencana kegiatan pembelajaran yang mengacu
kepada kurikulum yang sudah dibuat untuk satu pertemuan atau lebih.
9. Jelaskan cara dalam mendorong partisipasi aktif peserta didik dalam proses
pembelajaran !
Jawaban :
1) Memberikan motivasi atau menarik perhatian siswa, sehingga mereka berperan
aktif dalam kegiatan pembelajaran.
2) Menjelaskan tujuan instruksional kepada siswa.
3) Memberikan stimulus (misalnya konsep) yang akan dipelajari.
4) Memberi petunjuk kepada siswa cara mempelajarinya.
5) Memunculkan aktivitas siswa dalam setiap kegiatan pembelajaran.
6) Memberikan umpan balik.
7) Melakukan tagihan-tagihan terhadap siswa berupa tes, sehingga kemampuan siswa
selalu terpantau dan terukur.
8) Menyimpulkan setiap materi yang disampaikan.
10. Sebutkan prinsip-prinsip RPP!
Jawaban :
1) Perbedaan individu peserta didik.
2) Partisipasi aktif peserta didik.
3) Pemberian umpan balik dan tindak lanjut RPP.
4) Keterkaitan dan keterpaduan.
5) Penerapan teknologi informasi dan komunikasi.

17

Anda mungkin juga menyukai