DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 7
Assalamualaikum Wr. Wb. Segala puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah
SWT yang telah memberikan rahmat dan karunianya sehingga kami dapat menyelesaikan
tugas Mini Reset ini. Tujuan kami menyelesaikan tugas ini adalah untuk memenuhi tugas dari
mata kuliah “PROFESI KEPENDIDIKAN“ . Kami mengucapkan terima kasih kepada dosen
pengampu ibu Dra. Inayah Hanum, M.Pd. yang telah membimbing kami dalam membuat
Mini Reset ini.
Kami sadar bahwa tugas yang kami selesaikan ini masih banyak kekurangan , baik
dari segi penulisan maupun materi yang dituangkan pada tugas ini, karena keterbatasan ilmu
yang kami miliki, kami memohon maaf atas segala kekurangan dari tugas yang kami perbuat
ini.
Semoga Mini Reset ini dapat memberikan pengetahuan ataupun wawasan bagi para pembaca.
Hormat Kami
Tim Penyusun.
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I PENDAHULUAN
Kurikulum adalah kumpulan rencana, tujuan, materi pembelajaran, dan bahkan cara
mengajar yang digunakan sebagai pedoman oleh para pengajar demi tercapainya tujuan
akhir pembelajaran. Secara etimologis, kurikulum berasal dari kata yang diambil dari
Bahasa Yunani yaitu curir yang berarti “pelari”, serta curere yang artinya “tempat
berpacu”. Istilah ini dahulunya digunakan dalam dunia olahraga.Kemudian, hal tersebut
diadaptasi ke dalam dunia pendidikan menjadi sejumlah mata pelajaran yang harus
dipelajari atau ditempuh oleh seorang peserta didik demi mendapatkan ijazah sebagai
penghargaannya.
Di Indonesia, telah terjadi beberapa kali pergantian kurikulum. Tentunya dari
berbagai pergantian tersebut ada sisi positif maupun negatif. Kurikulum di Indonesia
dikembangkan dan disepakati oleh kementerian pendidikan dan kebudayaan dengan guru-
guru atau tenaga pengajar. Tentu saja setiap negara memiliki kurikulum yang berbeda-
beda pula, hal ini tergantung kepada bagaimana tujuan dari pendidikan masing masing
negara tersebut.
Menurut Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan
pembelajaran, serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan nasional.
Pelaksanaan pembelajaran, atau disingkat RPP, adalah pegangan seorang guru dalam
mengajar di dalam kelas. RPP dibuat oleh guru untuk membantunya dalam mengajar agar
sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar pada hari tersebut. Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) berisi pengaturan yang berkenaan dengan perkiraan atau
proyeksi proyeksi tentang tentang apa yang akan dilakukan dilakukan pada saat kegiatan
kegiatan belajar belajar mengajar mengajar berlangsung, berlangsung, kemungkinan
pelaksaan pembelajaran sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah
direncanakan ataupun tidak karena proses pembelajaran bersifat situasional, apabila
perencanaan perencanaan disusun secara disusun secara matang maka matang maka proses
dan hasil dan hasil pembelajaran pembelajaran tidak akan tidak akan jauh dari jauh dari
perkiraan.
1
Menurut Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses, Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk
satu pertemuan atau uan atau lebih. RPP dikemban RPP dikembangkan dari gkan dari
silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran pembelajaran peserta peserta didik
dalam upaya mencapai mencapai Kompetensi Kompetensi Dasar. Selanjutnya Selanjutnya
menurut menurut Permendikbud Nomor 81A Tahun 2013 lampiran IV tentang
Implementasi Kurikulum Pedoman Umum Pembelajaran, tahapan pertama dalam
pembelajaran menurut standar proses adalah perencanaan adalah perencanaan
pembelajaran yang elajaran yang diwujudkan dengan udkan dengan kegiatan peyusunan
Rencana sunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.
RPP adalah rencana pembelajaran yang dikembangkan secara rinci dari suatu materi
pokok atau tema tertentu tertentu mengacu mengacu pada silabus. silabus. Sementara
Sementara itu menurut menurut Panduan Panduan Teknis Penyusunan RPP di Sekolah
Dasar, RPP adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemua atau
lebih. RPP dikembangkan secara rinci dari suatu materi pokok atau tema tertentu yang
mengacu pada silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran siswa dalam upaya
mencapai Kompetensi Dasar (KD). Setiap pendidik pada suatu
pendidikan berkewajiban berkewajiban menyusun menyusun RPP secara lengkap lengkap
dan sistematis sistematis agar pembelajaran pembelajaran berlangsung berlangsung secara
interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang kan, menantang, efisien efisien,
memotivasi siswa untuk
B. Rumusan Masalah
2
1) Untuk melihat hubungan antara bahan ajar dengan silabus
2) Untuk mengetahui bagaimana proses pelaksanaan kurikulum 2013 di SMK Swasta
Teladan Sumatera Utara 1.
3) Untuk mengetahui apakah RPP dan buku ajar yang digunakan di SMK Swasta
Teladan Sumatera Uatar 1 sudah sesuai dengan kurikulum 2013.
4) Untuk mengetahui bagaimana kesiapan guru dan RPP nya di SMK Swasta
Teladan Sumatera Utara 1dalam melakukan kurikulum 2013.
D. Manfaat Penelitian
A. Penelitian ini memiliki manfaat sebagai bahan masukan bagi sekolah-sekolah yang
menggunakan kurikulum 2013 serta sebagai bandingan untuk penelitian yang
lainnya terkait dengan pelaksanaan kurikulum 2013.
B. Menambah pemahaman mahasiswa tentang RPP K13 yang diterapkan dalam
proses pembelajaran.
C. Melihat kesesuaian antara RPP, bahan ajar dengan kurikulum 2013.
D. Untuk memenuhi salah satu tugas dosen mata kuliah telaah kurikulum dan buku
ajar.
BAB II KAJIAN TEORI
A. Definisi Silabus
Menurut Kunandat (2011: 244), Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau
kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi
dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi
untuk penilaian, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar. Menurut Yulaelawati (2004:
123), Silabus adalah seperangkat rencana serta pengaturan pelaksanaan pembelajaran dan
penilaian yang disusun secara sistematis, memuat tentang komponen-komponen yang saling
berkaitan dalam mencapai penguasaan kompetensi dasar. Menurut Trianto (2010: 96),
Silabus merupakan rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran
atau tema tertentu yang mencakup Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, materi
pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, pencapaian kompetensi untuk
penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar.
3
Silabus dapat didefinisikan sebagai “garis besar, ringkasan, atau pokok-pokok isi atau
materi pelajaran”. Silabus digunakan untuk menyebut suatu produk pengembangan
kurikulum berupa penjabaran lebih lanjut dari standart kompetensi dan kemampuan dasar
yang ingin dicapai, dan pokok-pokok serta uraian materi yang perlu dipelajari siswa dalam
mencapai standart kompetensi dan kemampuan dasar.
B. Manfaat Silabus
• Bermanfaat sebagai hal yang utama yang menjadi sumber acuan dalam menyusun
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
• Guru lebih mudah memetakan ragam variasi pembelajaran yang akan dituangkan ke
dalam RPP.
• Guru lebih mudah dalam memetakan indicator-indikator pencapaian belajar yang
harus dicapai oleh siswa.
• Guru lebih mudah dalam merancang bentuk-bentuk penilaian dari setiap indicator
yang ingin dicapai.
C. Isi Silabus
• Identitas mata pelajaram
• Identitas sekolah meliputi nama satuan pendidikan dan kelas;
• Kompetensi inti,
• Kompetensi dasar
• Tema (khusus SD/MI/SDLB/Paket A/dll);
• Materi pokok, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan
ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator pencapaian
kompetensi;
4
• Pembelajaran,yaitu kegiatan yang dilakukan oleh pendidik dan peserta didik untuk
mencapai kompetensi yang diharapkan;
• Penilaian, merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk
menentukan
• Pencapaian hasil belajar
• Alokasi waktu
• Sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam sekitar atau
sumber belajar lain yang relevan.
Agar pengembangan silabus yang dilakukan oleh setiap satuan pendidikan tetap
berada dalam bingkai pengembangankurikulum nasional, maka perlu memerhatikan prinsip-
prinsip pengembangan silabus, yang meliputi:
Ilmiah: Pengembangan silabus berbasis KTSP harus dilakukan dengan prinsip ilmiah,
yang mengandung arti bahwa keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan
dalam silabus harus benar, logis dan dapat dipertanggung jawabkan secara keilmuan.
Relevan - Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian dalam silabus
sesuai atau ada keterkaitan dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial,
emosional dan spiritual peserta didik.
Sistematis - Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional
dalam mencapai kompetensi.
Konsisten - Adanya hubungan yang konsisten antara kompetensi dasar, indikator,
materi pokok, pengalaman belajarr, sumber belajar dan sistem penilaian. Memadai –
Cakupan indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar dan sistem
penilaian cukup untuk menunjang pencapaian kompetensi dasar.
Aktual dan Kontekstual - Cakupan indikator, materi pokok, pengalaman bekajar,
sumber belajar dan sistem penilaian memerhatikkan perkembangan ilmu, teknologi
dan seni mutakhir daalm kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi.
5
Fleksibel - Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi keragaman peserta
didik,pendidik, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan
tuntutanmasyarakat.
Berikut ini pendapat dari para ahli mengenai pengertian buku teks, yakni sebagai
berikut:
Menurut Bacon, buku teks ialah sebuah buku yang disiapkan untuk digunakan dalam
materi pelajaran disekolah, dengan bijaksana ditingkat dan dirampungkan oleh parapengarah
tersebut dan dilengkapi dengan fasilitas pendidikan yang konsisten dan seimbang.
Menurut Lange, buku teks ialah sebuah buku umum yang bisa terdiri dari 2 model, yakni
buku toko dan buku gandaan.
Menurut Hall Quest , buku teks ialah suatu mencetak pikiran logis yang disiapkan untuk
arti dan target instruksional.
Menurut Buckingham, buku teks ialah salah satu media belajar yang dipakai di sekolah
dan di universitas untuk membantu suatu program pendidikan.
Secara garis besar, buku teks ialah salah satu asal muasal belajar dan materi
pembelajaran yang banyak dipakai dalam materi belajar di sekolah. Buku teks ialah materi
pembelajaran serentak sumber asal muasal belajaran bagi siswa-siswi yang baku.
Berikut ini terdapat manfaat dari kegunaan buku teks, yakni sebagai berikut:
6
G. Ciri- Ciri Buku Teks
7
A.
BAB III
METODE PELAKSANAAN
B. Subjek Penelitian
Yang menjadi subjek dalam penelitian kami ini adalah Penelitian dilakukan kepada
guru Akuntansi di SMK Swasta Teladan Sumatera Utara 1.
8
A.
mewawancarai seorang guru akuntansi mengenai penerapan kurikulum siswa kelas 10
jurusan akuntansi SMK Swasta Teladan Sumatera Utara 1. Wawancara tersebut dilakukan
untuk memperoleh informasi dan data mengenai kurikulum, silabus dan buku teks siswa kelas
10
jurusan Akuntansi yang telah dijalankan.
BAB IV HASIL PENELITIAN
Hasil penelitian yang telah diperoleh yaitu :SMK Swasta Teladan Medan Sumatera
Utara 1 Jurusan Akuntansi Kelas 10 telah menerapkan Kurikulum 2013 Revisi Kurikulum
2013 Revisi merupakan kurikulum yang berlaku dalam Sistem Pendidikan Indonesia pada
saat ini. Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang dikeluarkanpemerintah untuk
menggantikan kurikulum 2006 (yang sering disebut dengan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan) yang dikeluarkan pada tahun pelajaran 2013/2014. Namun pada tahun 2017
dilakukan revisi oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, sehingga kurikulum 2013 pada
tahun 2017 disebut sebagai Kurikulum 2013 Revisi Banyak hal yang telah direvisi pada
kurikulum ini salah satunya yaitu aspek penilaian yaitu aspek penilaian pada kurikulum 2013
revisi adalah aspek spiritual, aspek sikap, aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan.
Dari penelitian yang telah kami lakukan terhadap sekolah SMK Swasta Teladan
Medan Sumatera Utara 1 dimana yang menjadi sampel untuk mengetahui kesesuaian dari
bahan ajar dengan silabus adalah guru yang mengajar pada jurusan akuntansi kelas 10, dan
Pendidikan dan Kebudayaan (PERMENDIKBUD) yang dimana dari silabus yang dibuat
memunculkan PROTA (Program Tahunan) kemudian PROSEM (Program Semester), dan
RPP (Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran). Bahan ajar yang ditetapkan oleh guru telah dimasukkan dalam
RPP sebagai pedoman belajar untuk siswa dalam kegiatan proses pembelajaran dalam kelas.
9
A.
Berdasarkan isi dari materi setiap buku yang dimiliki oleh siswa tersebut dengan pembahasan
yang ada di silabus maupun RPP tersebut dapat kami simpulkan bahwa bahan ajar yang
digunakan telah sesuai dengan silabus atau RPP tersebut, walaupun guru tersebut
menggunakan kedua bahan ajar yang lainnya sesuai dengan yang di RPP namun bahan ajar
tersebut hanya untuk menambah pembahasan materi yang telah ada di buku ajar yang
dimiliki siswa tersebut seperti melihat contoh-contoh yang ada dan soal-soalnya.
BAB V PENUTUP
Kesimpulan.
Dari penelitian yang kami lakukan, bahwasanya SMK Swasta Teladan Sumatera
Utara telahmenggunakan dan menerapkan dengan baik kurikulu Revisi 2013 Revisi yang
terdapatempat aspek penilaian, yaitu aspek pengetahuan, aspek keterampilan, aspek sikap,
dan aspek spiritual. Dan berdasarkan temuan kami di lapangan bahan ajar yang digunakan
oleh guru tersebut telah sesuai dengan bahan ajar yang dilampirkan ke dalam RPP.
B. Saran.
Setiap kurikulum pasti mempunyai setiap kekurangan dan kelebihan masing-masing.
Semua tergantung guru bagaimana dia mengembangkan dan menyusun proses pembelajaran
sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
10
DAFTAR PUSTAKA
https://ilmu-pendidikan.net/pustaka/buku/fungsi-tujuan-dan-manfaat-penggunaan-buku-teks-
pelajaran-dalam-pembelajaran
https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-kurikulum.html
https://www.silabus.web.id/teori-silabus-dan-rpp/
https://pakdosen.pengajar.co.id/buku-teks/
https://salamadian.com/pengertian-kurikulum/
11