Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

MEDIA DAN SUMBER BELAJAR ANAK USIA DINI

“Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah

media dan sumber belajar anak usia dini"

Disusun Oleh:

PELIN HIPUI : 837281569

PROGRAM STUDI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UPBJJ

UNIVERSITAS TERBUKA SAMARINDA

TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha

Esa. Yang telah melimpahkan rahmat dan karunia - Nya, sehingga kami

dapat meyelesaikan makalah ini guna memenuhi tugas mata kuliah Media

dan Sumber belajar Anak Usia Dini.

Saya menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas

dari bantuan banyak pihak yang dengan tulus memberikan do’a, saran dan

kritik sehingga makalah dapat terselesaikan.

Saya menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari

sempurna dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami

miliki. Oleh karena itu, saya mengharapkan segala bentuk saran serta

masukan bahkan kritik yang membangun dari berbagai pihak. Akhirnya

kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi

perkembangan dunia pendidikan.

Long Merah, 23 April 2022

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Setiap manusia memerlukan belajar untuk mengembangkan pengetahuan,

bakat dan minatnya. Dalam pengembangan kemampuan tersebut, seseorang

membutuhkan guru, bahan dan peralatan sebagai penunjang proses

pembelajarannya yang dikenal sebagai sumber belajar. Sumber belajar memiliki

tujuan dan fungsi tersendiri dalam mencapai tujuan belajar. Selain sumber belajar,

dibutuhkan pula lembaga pendidikan baik formal maupun non formal yang

dikenal sebagai pusat sumber belajar.

Pada prinsipnya, bahan ajar yang dipandang cocok bagi anak TK adalah

yang sederhana, konkret, sesuai dengan dunia kehidupan anak terkait dengan

situasi pengalaman langsung, atraktif dan berwarna, mengundang rasa ingin tahu

anak, bermanfaat dan terkait dengan kegiatan bermain anak. Untuk itu, kita

sebagai calon pendidik AUD harus mengetahui sumber belajar dan

mempelajarinya.

1.2 Rumusan Masalah

a. Pengertian sumber belajar!

b. Fungsi sumber belajar!

c. Karakteristik sumber belajar!


1.3 Tujuan

Tujuan menulis resume ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah

Pengembangan sumber belajar di AUD, selain itu juga untuk menambah

pengetahuan dan wawasan kita semua tentang sumber belajar.


BAB II

ISI

2.1 Pengertian Sumber Belajar

Belajar adalah berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu, berlatih,

berubah tingkah laku atau tanggapan yang disebabkan oleh pengalaman. Belajar

adalah perubahan yang relatif permanen dalam perilaku atau potensi perilaku

sebagai hasil dari pengalaman atau latihan yang diperkuat. Belajar merupakan

akibat adanya interaksi antara stimulus dan respon. Seseorang dianggap telah

belajar sesuatu jika dia dapat menunjukkan perubahan perilakunya. Menurut teori

ini dalam belajar yang penting adalah input yang berupa stimulus dan output yang

berupa respon. Stimulus adalah apa saja yang diberikan guru kepada pelajar,

sedangkan respons berupa reaksi atau tanggapan pelajar terhadap stimulus yang

diberikan oleh guru tersebut. Proses yang terjadi antara stimulus dan respon tidak

penting untuk diperhatikan karena tidak dapat diamati dan tidak dapat diukur,

yang dapat diamati adalah stimulus dan respons, oleh karena itu apa yang

diberikan oleh guru (stimulus) dan apa yang diterima oleh pelajar (respons) harus

dapat diamati dan diukur.

Sumber belajar pada dasarnya merupakan komponen teknologi

instruksional, yang disebut dengan istilah “Komponen Sistem Instruksional”.

Teknologi instruksional adalah proses yang kompleks dan terpadu yang

melibatkan orang, prosedur, ide, peralatan, dan organisasi untuk menganalisis

masalah, mencari cara pemecahan, melaksanakan, mengevaluasi dan mengelola


pemecahan masalah-masalah dalam situasi di mana kegiatan belajar-mengajar itu

mempunyai tujuan dan terkontrol.

Pengajaran merupakan suatu proses sistematik yang meliputi banyak

komponen. Salah satu dari komponen sistem pengajaran adalah sumber belajar.

Dalam pengertian yang sederhana, sumber belajar adalah guru dan bahan-bahan

pelajaran/bahan pengajaran baik buku-buku bacaan atau semacamnya. Bahwa

segala daya yang dapat dipergunakan untuk kepentingan proses/aktivitas

pengajaran baik secara langsung maupun tidak langsung, diluar dari peserta

didik(lingkungan) yang melengkapi diri mereka pada saat pengajaran berlangsung

disebut sebagai sumber belajar. Dalam arti luas, sumber belajar (learning

resources) adalah segala macam sumber yang ada diluar diri seseorang (peserta

didik) dan yang memungkinkan (memudahkan) terjadinya proses belajar.

Arif S. Sadiman (1989) berpendapat bahwa, segala macam sumber yang ada di

luar diri seseorang (peserta didik) dan yang memungkinkan/memudahkan

terjadinya proses belajar disebut sebagai sumber belajar.

Edgar Dale menyatakan, sumber belajar adalah pengalaman-pengalaman

yang pada dasarnya sangat luas, yakni seluas kehidupan yang mencakup segala

sesuatu yang dapat dialami, yang dapat menimbulkan peristiwa belajar.

Maksudnya adanya perubahan tingkah laku ke arah yang lebih sempurna sesuai

dengan tujuan yang telah ditentukan. Ia mengklasifikasikan pengalaman yang

dapat dipakai sebagai sumber belajar menurut jenjang tertentu yang berbentuk.
Cone of experince atau kerucut pengalaman yang disusun dari yang konkret

sampai yang abstrak yang tercantum dalam Audio Visual Methods in Teaching.

Edgar Dale mengatakan, bahwa kita (peserta didik) dapat belajar dengan:

1. Mengalaminya secara langsung dengan melakukannya atau berbuat.

2. Mengamati orang lain melakukannya.

3. Membaca

2.2 Fungsi Sumber Belajar

Sumber belajar memiliki fungsi :

Meningkatkan produktivitas pembelajaran dengan jalan: (a) mempercepat

laju belajar dan membantu guru untuk menggunakan waktu secara lebih baik dan

(b) mengurangi beban guru dalam menyajikan informasi, sehingga dapat lebih

banyak membina dan mengembangkan gairah.

Memberikan kemungkinan pembelajaran yang sifatnya lebih individual,

dengan cara: (a) mengurangi kontrol guru yang kaku dan tradisional; dan (b)

memberikan kesempatan bagi siswa untuk berkembang sesuai dengan

kemampuannnya. Memberikan dasar yang lebih ilmiah terhadap pembelajaran

dengan cara: (a) perancangan program pembelajaran yang lebih sistematis; dan (b)

pengembangan bahan pengajaran yang dilandasi oleh penelitian. Lebih

memantapkan pembelajaran, dengan jalan: (a) meningkatkan kemampuan sumber

belajar; (b) penyajian informasi dan bahan secara lebih konkret.


Memungkinkan belajar secara seketika, yaitu: (a) mengurangi kesenjangan

antara pembelajaran yang bersifat verbal dan abstrak dengan realitas yang sifatnya

konkret; (b) memberikan pengetahuan yang sifatnya langsung. Memungkinkan

penyajian pembelajaran yang lebih luas, dengan menyajikan informasi yang

mampu menembus batas geografis. Fungsi-fungsi di atas sekaligus

menggambarkan tentang alasan dan arti penting sumber belajar untuk kepentingan

proses dan pencapaian hasil pembelajaran siswa.

Adapun fungsi belajar antara lain meliputi:

a. Memberi pengalaman belajar secara langsung dan konkret kepada peserta

didik. Misalnya, karyawisata ke objek-objek seperti pabrik, pelabuhan,

kebun binatang dan sebagainya.

b. Dapat menyajikan sesuatu yang tidak mungkin diadakan, dikunjungi, atau

dilihat secara langsung dan konkret. Misalnya denah, foto-foto, film,

majalah dan lain-lain.

c. Dapat menambah dan memperluas cakrawala sajian yang ada di dalam

kelas. Misal buku-buku teks, film, narasumber majalah dan sebagainya.

d. Dapat memberi informasi yang akurat dan terbaru. Misal buku-buku

bacaan, encyclopedia, majalah.

e. Dapat membantu memecahkan masalah pendidikan(instruksional) baik

dalam lingkup mikro maupun makro. Misal, secara makro: sistem belajar

jarak jauh (SBJJ) melalui modul. Secara mikro: pengaturan ruang

(lingkungan) yang menarik, simulasi, penggunaan film OHP.


f. Dapat memberi motivasi yang positif, apabila diatur dan direncanakan

pemanfaatannya secara tepat.

g. Dapat merangsang untuk berfikir, bersikap dan berkembang lebih lanjut.

Misal, buku teks, buku bacaan, film dan lain-lain, yang mengandung daya

penalaran sehingga dapat merangsang peserta didik untuk berpikir,

menganalisis dan berkembang lebih lanjut.

2.3 Karakteristik Sumber Belajar

Karakteristik sumber belajar yaitu;

a. Bisa di jadikan sebagai bahan untuk di pelajari atau memberikan

informasi dan pengetahuan tentang suatu hal.

b. Sumber belajar meliputi, pesan, orang, bahan, alat, teknik, dan

latar.

c. Pada prinsipnya,bahan ajar yang dipandang cocok bagi anak TK

adalah yang sederhana,konkret,sesuai dengan dunia kehidupan

anak terkait dengan situasi pengalaman langsung,atraktif dan

berwarna,mengundang rasa ingin tahu anak, bermanfaat dan terkait

dengan kegiatan bermain anak.

Secara garis besar sumber belajar mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

a. Sumber belajar harus mampu memberikan kekuatan dalam proses

belajar mengajar, sehingga tujuan instruksional dapat tercapai

secara maksimal.
b. Sumber belajara harus mempunyai nilai-nilai instruksional edukatif

yaitu dapat mengubah dan membawa perubahan yang sempurna

terhadap tingkah laku sesuai dengan tujuan yang ada.

c. Dengan adanya klasifikasi sumber belajar, maka sumber belajar

yang dimanfaatkan mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

 Tidak terorganisasi dan tidak sistematis baik dalam bentuk

maupun isi.

 Tidak mempunyai tujuan instruksional yang eksplisit.

 Hanya dipergunakan menurut keadaan dan tujuan tertentu

atau secara insidental.

 Dapat dipergunakan untuk berbagai tujuan instruksional.

d. Sumber belajar yang dirancang mempunyai ciri-ciri yang spesifik

sesuai dengan tersedianya media.


BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Sumber belajar dalam pengajaran adalah segala apa (daya, lingkungan,

pengalaman) yang dapat digunakan dan dapat mendukung proses/kegiatan

pengajaran secara lebih efektif dan dapat memudahkan pencapaian tujuan

pengajaran/belajar, tersedia (segala disediakan/dipersiapkan), baik yang

langsung/tidak langsung, baik konkret/yang abstrak. sumber belajar pada dasarnya

merupakan komponen sistem instruksional yang meliputi pesan, orang, bahan,

peralatan, teknik dan latar (lingkungan). Sumber belajar ditetapkan sebagai

informasi yang disajikan dan disimpan dalam berbagai bentuk media, yang

bertujuan agar dapat membantu siswa dalam belajar sebagai perwujudan dari

kurikulum.

Sumber belajar pada hakekatnya bertujuan untuk mengembangkan

berbagai potensi yang sesuai dengan karakteristik anak. Untuk itu sangat beragam

dan bervareasi baik dalam hal kemampuan, sikap serta minatnya. Oleh sebab itu

sumber belajar bagi anak TK sangat menentukan keberhasilan anak.dan bahan ajar

yang dipandang cocok bagi anak TK adalah yang sederhana,konkret,sesuai

dengan dunia kehidupan anak terkait dengan situasi pengalaman langsung,atraktif

dan berwarna,mengundang rasa ingin tahu anak, bermanfaat dan terkait dengan

kegiatan bermain anak.


3.2 Saran

Demikian resume ini penulis sajikan, Tentunya masih terdapat banyak

cacat yang perlu untuk mencapai kesempurnaan, oleh karenanya penulis berharap

sudilah kiranya kekurangan-kekurangan tersebut, para pembaca yang budiman

sebagai pemerhati ilmu lebih khusus di bidang pendidikan untuk memberi koreksi

atau saran demi sempurnaan resume ini.


DAFTAR PUSTAKA

Rohani, ahmad. 1997. Media instruksional edukatif. Jakarta: Rineka Cipta.

Rohani, ahmad. 2010. Pengelolaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Eliyawati, Cucu. 2008. Media Dan Sumber Belajar TK. Jakarta: Universitas

Terbuka.

http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/04/15/sumber-belajar-untuk-

mengefektifkan-pembelajaran-siswa/

http://www.m-edukasi.web.id/2013/07/pengertian-sumber-belajar.html

Anda mungkin juga menyukai