“Hakikat Perkembangan”
Dosen Pengampu:
Al Furqon
Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah senantiasa
membuka pikiran dan hati kita, atas rahmat yang telah diberikannya sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah mata kuliah perkembangan peserta didik ini
dengan judul “Hakikat Perkembangan”
Shalawat serta salam tidak lupa kita kirimkan kepada Nabi besar
Muhammad SAW sebagai teldan bagi kita. Kami mengucapkan terimakasih
kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan terhadap makalah ini yang
masih jauh dari kata sempurna. Namun kami tetap berharap makalah ini dapat
memberikan manfaat bagi pembacanya, atas perhatiannya kami ucapkan
terimakasih
Pemakalah
i
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan ......................................................................................... 8
B. Saran .................................................................................................... 9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Pendidik harus bisa menyesuaikan diri dengan peserta didik, yaitu dengan
bekal ilmu dan pengetahuan yang dimiliki. Serta diharapkan pendidik bisa
menerapkan proses belajar mengajar dengan tepat sesuai dengan
perkembangan peserta didik. Pendidik diharapkan mempu memberikan
pembelajaran sekaligus menunjang perkembangan peserta didik, apabila
harapan tersebut mampu dijalankan maka tujuan pembelajaran dapat tercapai
secara efektif dan efisien.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian pekembangan dan pertumbuhan ?
2. Apa saja ciri-ciri perkembangan ?
3. Apa saja prinsip-prinsp perkembang ?
1
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui pengertian perkembangan dan pertumbuhan
2. Untuk mengetahui apa saja ciri-ciri perkembangan
3. Untuk mengetahui apa saja prinsip-prinsip perkembangan
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Misalnya, Ketika anak menggenggam benda yang kecil akan berbeda
caranya Ketika anak menggenggam benda yang besar.
Menurut Nagel, perkembangan merupakan pengertian dimana terdapat
stuktur yang terorganisasikan dan mempunyai fungsi-fungsi tertentu.2
perkembangan merupakan pola pergerakan atau perubahan yang terjadi
sepanjang rentang kehidupan, perkembangan dipengaruhi oleh hubungan
antara proses biologis, kognitif dan sosial emosional. Oleh sebab itu apabila
seseorang menyadari ada perubahan di dalam dirinya, maka dia akan
mengambil sikap yang jelas terhadap perubahan tersebut
Beberapa hal penting terkait perkembangan:
a. Dasar-dasar permulaan adalah sikap kritis, dan pola perilaku yang
dibentuk pada tahun-tahun pertama kehidupan sangat menentukan sejauh
mana individu berhasil menyesuaikan diri dengan kehidupan ketika
bertambah dewasa.
b. Kematangan dan belajar memainkan peranan yang penting dalam
kehidupan, yaitu terbukanya sifat bawaan dari individu.
c. Perkembangan mengikuti pola tertentu yang dapat diramalkan. Misalnya
pola-pola teratur dari perkembangan fisik, berbicara ataupun intelektual.3
B. Ciri-Ciri Perkembangan
Dapat dipahami ada tujuh ciri-ciri dasar dalam proses perkembangan
manusia
1. Perkembangan terjadi seumur hidup, perkembangan menyangkut berbagai
macam perubahan dari interaksi yang berlangsung selama siklus kehidupan.
2. Perkembangan bersifat multidimensional, menyangkut berbagai macam
ranah yaitu, kognitif, emosi, ocial, bahasa dan moral.
3. Perkembangan adalah multidireksional. Ranah-ranah pengembangan
mengalami perubahan dengan arah tertentu. Contohnya, pada masa bayi
2
Sunarto, Agung Suhartono, Perkembangan Peserta Didik, Jakarta: Rineka Cipta, 2013, h.35
3
Arifin Dia, Perkembangan Peserta didik, 2016, Medan: Medan Press, 2014
4
perkembangan yang pesat adalah fisik, sedangkan pada masa anak-anak
perkembangan yang pesat adalah emosional dan ocial.
4. Perkembangan bersifat lentur, hal ini berarti perkembangan dari berbagai
ranah dapat dikembangkan secara maksimal. Misalnya, kelenturan
pemikiran individu dapat di asah sejak dini dengan memberikan latihan-
latihan berupa pemecahan masalah.
5. Perkembangan selalu melekat dengan sejarah. Bagaimanapun
perkembangan individu selalu dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya.
6. Perkembangan bersifat multidisipliner. Berbagai macam ahli dan peneliti
dari disiplin ilmu seperti psikologi, sosiologi, Kesehatan mental,
kedokteran, mereka mempelajari perkembangan manusia dengan berbagai
macam persoalannya.4
C. Prinsip-Prinsip Perkembangan
Ciri-ciri perkembangan menunjukkan gejala-gejala yang secara relatif
teratur.Sehingga terjadi pola-pola perkembangan yang sistematis. Atas dasar
itu, maka para ahli merumuskan prinsip-prinsip perkembangan. Prinsip-prinsip
perkembangan itu kadang-kadang juga dipandang sebagai hukum-hukum
perkembangan. Beberapaprinsip itu adalah:
1. Perkembangan fungsi-fungsi jasmaniah dan fungsi-fungsi rohaniah
berlangsung dalam proses satu kesatuan yang menyeluruh (integral).
Prinsip ini sering disebut sebagai hukum kesatuan organis (fungsional).
Prinsip ini berarti bahwa organ-organ atau fungsi-fungsi itu proses
perkembangannya bukan secara sendiri-sendiri, terpisah satu sama lain.
Melainkan satu dengan yang lain saling berhubungan dan bahkan saling
ketergantungan. Perkembangan fungsi pikir misalnya, adalah tidak
terpisahkan dengan perkembangan fungsi ingatan, fungsi fantasi, fungsi
motivasi dan sebagainya, bahkan tidak terpisah dengan organ-organ
jasmaniah.
4
Aji Abdullatif, Perkembangann Peserta Didik, Bandunng: Widina Bakti Persada, 2021, h.4
5
2. Setiap individu mempunyai kecepatan sendiri-sendiri dalam
perkembangannya.
Prinsip ini mengandung maksud bahwa perkembangan antara sejumlah anak
tidaklah sama,belum tentu sama pula tingkat perkembangan yang
dicapainya pada suatu saat tertentu, baik pola perkembangan seluruhnya,
maupun dalam aspek tertentu dari perkembangan itu. Dengan kata lain
senantiasa terdapat perbedaanperbedaan individual dalam proses
perkembangan anak-anak. Prinsip ini disebut juga dengan hukum tempo
perkembangan.
3. Perkembangan seorang individu, baik keseluruhan maupun setiap aspeknya,
kelangsungannya tidak konstan melaikan berirama.
Ini berarti bahwa proses perkemangan itu kadang-kadang cepat, kadang-
kadang lambat, atau mungkin berhenti untuk beberapa waktu.
Perkembangan kemampuan berbicara sebagai suatu bentuk pekembangan
misalnya, padasuatu saat cepat memperooleh kata-kata baru beserta
pengertiannya dalam waktu jangka singkat, pada saat yang lain sebaliknya,
dalam waktu yang lebih lama hanya mendapat penambahan sedikit ataupun
tidak mendapatkan kosa kata yang lain lagi. Prinsip ini disebut juga dengan
hukum irama (rithme) perkembangan.
4. Proses perkembangan itu megikuti pola tertentu.
Prinsip ini menyatakan bahwa setiap aspek perkembangan kelangsungan
mengikuti aturan yang relatif tetap, sesuai dengan perkembangan itu sendiri.
Misalnya, perkembangan kecakapan berjalan, dimulai dengan berdiri sambil
berpegangan selanjutnya erdiri tanpa berpegangan, melangkah sambil jatuh
sampai melangkah dan berjalan seperti biasa.
5. Proses perkembangan berlangsung secara berkesinambungan
Dengan prinsip ini berarti apa yang sudah dicapai pada saat-saat yang lalu
merupakan bagian tak terpisahkan dengan bagian-bagian sebelumya. Oleh
kareba itu, adanya periode-periode perkembangan yang diadakan adalah
sekedar untuk memahami perkembangan, karena sebenarnya tidak ada
6
perubahan yang mendadak. Prinsip ini disebut juga dengan hukum
kontinuitas perkembangan.
6. Antara aspek perkembangan dengan aspek perkembangan yang lain saling
berkaitan atau saling berkolerasi secara bermakna.
Dengan prinsip ini dapat dicontohkan, bahwa perkembangan kesanggupan
berjalan akan berkolerasi dengan perkembangan dan pertumbuhan otot-otot,
syaraf-syaraf, tulang-tulang kaki dan sebagainya. Prinsip ini dipandang
sebagai hukum kolerasi perkembangan.
7. Perkembangan berlangsung dari pola-pola yang bersifat umum menuju
pola-pola yang bersifat khusus.
Prinsip ini pada dasarnya menyatakan, bahwa perkembngan bermula dari
“globalitas” yang dengan melalui proses berangsur-angsur semakin muncul
“perincian-perincian” yang semakin beraneka ragam. Dengan kata lain
perkembnagan ini disebut menuju diferensiasi. Oleh karena itu disebit juga
dengan hukum diferensiasi.5
5
Mukhlis, Prinsip-Prinsip/Hukum perkembangan Peserta Didik dan Implikasinya Terhadap
Pendidikan, Aceh Singkil:STAISAR,2018,h.122-123
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pertumbuhan adalah suatu proses bertambanya jumlah sel tubuh suatu
organisme yang disertai dengan bertambahnya ukuran, berat serta tinggi yang
bersifat irreversible (tidak dapat kembali kekeadaan semula). Pertumbuhan
lebih bersifat kuantitatif, dimana organisme yang lebih kecil akan lebih besar
seiring berjalannya waktu.
Perkembangan adalah sesuatu yang berkaitan dengan pematangan fungsi
organ individu, perkembangan dapat diartikan sebagai perubahan organisme
berkesinambungan dan progresif menurut para pakar psikologi perkembangan
terdiri dari dua proses, yaitu integrasi dan diferensiasi. Integrasi mengacu pada
gagasan bahwa perkembangan terdiri atas stuktur yang paling dasar, menuju
stuktur dalam tingkat yang lebih tinggi.
Beberapa hal penting terkait perkembangan:
a. Dasar-dasar permulaan adalah sikap kritis, dan pola perilaku yang dibentuk
pada tahun-tahun pertama kehidupan sangat menentukan sejauh mana
individu berhasil menyesuaikan diri dengan kehidupan ketika bertambah
dewasa.
b. Kematangan dan belajar memainkan peranan yang penting dalam
kehidupan, yaitu terbukanya sifat bawaan dari individu.
c. Perkembangan mengikuti pola tertentu yang dapat diramalkan. Misalnya
pola-pola teratur dari perkembangan fisik, berbicara ataupun intelektual.
8
3 . Perkembangan adalah multidireksional
4 . Perkembangan bersifat lentur
5 . Perkembangan selalu melekat dengan sejarah
6 . Perkembangan bersifat multidisipliner
b. Prinsip-prinsip
1. Perkembangan fungsi-fungsi jasmaniah dan fungsi-fungsi rohaniah
berlangsung dalam proses satu kesatuan yang menyeluruh (integral).
2. Setiap individu mempunyai kecepatan sendiri-sendiri dalam
perkembangannya
3. Perkembangan seorang individu, baik keseluruhan maupun setiap
aspeknya, kelangsungannya tidak konstan melaikan berirama
4. Proses perkembangan itu megikuti pola tertentu.
5. Proses perkembangan berlangsung secara berkesinambungan
6. Antara aspek perkembangan dengan aspek perkembangan yang lain
saling berkaitan atau saling berkolerasi secara bermakna
7. Perkembangan berlangsung dari pola-pola yang bersifat umum menuju
pola-pola yang bersifat khusus
B. Saran
Semoga dengan adanya makalah ini kita sebagai calon pendidik bisa lebih
mengetahui mengenai perkembangan dan pertumbuhan peserta didik.
9
DAFTAR PUSTAKA
10