KONSEP PERKEMBANGAN”
Mata Kuliah
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
Oleh
1762041
PENDIDIKAN SEJARAH
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2019
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT Yang Maha Kuasa atas segala limpahan
penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana.
dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga penulis dapat memperbaiki bentuk
yang penulis miliki sangat kurang. Oleh kerena itu penulis harapkan kepada para
Penulis
2
DAFTAR ISI
Pendidikan ................................................................................................. 12
3
BAB I
PENDAHULUAN
suasana belajar dan proses belajar agar peserta didik secara aktif mengembangkan
masyarakat, bangsa dan negara. Dalam hal ini tentui saja diperlukan adanya
didik yang erat kaitannya dengan proses belajar peserta didik dalam suasana
4
bagi siswa. Oleh karena itu penulis mencoba mengkaji tentang tahap-tahap
ini adalah:
perkembangan (development)?
pendidikan?
dalam pendidikan.
pendidikan.
5
BAB II
PEMBAHASAN
Perkembangan (development).
A. Pertumbuhan (growth)
sebagai akibat dari adanya pengaruh lingkungan. Perubahan kuantitatif ini dapat
berupa pembesaran atau pertambahan dari ada menjadi tidak ada, dari kecil
menjadi besar dari sedikit menjadi banyak, dari sempit menjadi luas, dan lain-lain.
bentuk ukuran badan, perubahan otot, tulang, kulit, rambut dan kelenjar.
b. Atan Long : Pertumbuhan adalah perubahan yang dapat diukur dari satu
6
Berdasarkan pendapat-pendapat tentang definisi pertumbuhan di atas dapat
tubuh lainnya
B. Kematangan (maturation)
ada pada individu yang berasal dari warisan genetik individu, misalnya dalam
fungsi yang telah diwariskan yang disebut phylogenetik (merangkak, duduk, dan
berjalan).
yang bergantung pada pertumbuhan jasmani dan kesiapan susunan saraf. Jadi,
kematangan itu sebenarnya merupakan suatu potensi yang dibawa individu sejak
lahir; timbul dan bersatu dengan pembawaannya serta turut mengatur pola
7
disebut dengan kematangan biologis. Kematangan terjadi pula pada aspek-aspek
psikis yang meliputi keadaan berpikir; rasa, kemauan, dan lain-lain, serta
C. Belajar (learning)
Belajar adalah kegiatan yang berproses dan merupakan unsur yang sangat
Belajar adalah suatu perubahan yang terjadi dalam organisme (manusia atau
Learning mendefinisikan belajar ialah perubahan yang relatif menetap yang terjadi
pengalaman.
disajikan di atas, dapat Anda simpulkan bahwa belajar adalah perubahan tingkah
laku pada diri individu yang bersifat relatif permanen dan terjadi sebagai hasil
pengalaman.
a) Faktor Jasmaniah
b) Faktor Kesehatan
8
Proses belajar seseorang akan terganggu jika kesehatan seseorang
tuli, bisu, atau pincang. Upaya yang harus kita tempuh untuk membantu
Guru harus membangkitkan semangat belajar dan rasa percaya diri kepada
d) Faktor Psikologis
situasi yang baru dengan cepat dan efektif. Orang yang mempunyai
intelegensi yang tinggi lebih mudah belajar dari pada yang tingkat
9
berhubungan cara mengajar atau ilmu memgajar dibandingkan dengan
e) Faktor Kelelahan
1) Faktor kelelahan jasmani, yaitu tampak pada lemah lunglainya badan dan
2. Faktor-Faktor Eksternal
a) Faktor Keluarga
Faktor keluarga merupakan faktor yang sangat mempengaruhi proses belajar anak
merupakan lembaga pendidikan yang pertamaa dan utama. Yang termasuk faktor
keluarag adalah cara orang tua mendidik, relasi antar anggota keluarga, suasana
b) Faktor Sekolah
hubungan antara guru dengan siswa, dan hubungan antara siswa dengan siswa.
D. Latihan (exercise)
10
didik dalam memahami suatu pengetahuan praktis dan penerapannya, guna
sedangkan perubahan pada belajar dan latihan lebih bersifat disengaja dan
11
mental/perkembangan rohani yang melaju terus sampai akhir hayat, merupakan
Pendidikan.
fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola teratur dan dapat diramalkan
pematangan sel-sel tubuh, jaringan tubuh, organ-organ, dan sistem organ yang
perubahan progesif yang terjadi sebagai akibat dari proses kematangan dan
salah satu perubahan organisme ke arah kedewasaan dan biasanya tidak bisa
diukur oleh alat ukur. Contohnya pematangan sel ovum dan sperma atau
12
manusia dengan tahapan- tahapan tertentu. Perkembangan manusia dimulai sejak
perbedaan perkembangan fisik harus dihadapi dengan cara yang tepat oleh para
pendidik.
nutrisi anak, pendidikan jasmani dan kesehatan, serta penciptaan lingkungan dan
persen sebagai pikiran sadar, sedangkan sisanya 92 persen disebut alam bawah
dikembangkan.
13
Proses perkembangan intelektual menurut pendapat Budiamin, dkk.
dasarnya bahasa sebagai alat komunikasi tidak hanya berupa bicara, melainkan
juga dapat diwujudkan dengan tanda isyarat tangan atau anggota tubuh lainnya
2. Bahasa adalah alat komunikasi yang paling efektif dalam pergaulan sosial.
14
untuk menghasilkan sesuatu yang orisinil. Oleh karena itu, kreativitas lebih
pembelajaran. Hal tersebut antara lain guru diharapkan dapat menyajikan materi
bayi sudah termasuk ke dalam masyarakat kecil yang disebut keluarga. Ketika
kecil, mulanya anak-anak hanya mempunyai hak saja. Di dalam rumah tangga ia
mempunyai hak untuk dipelihara dan dilindungi oleh orang tuanya. Namun, lama-
kelamaan keadaan itu berubah. Anak-anak yang pada mulanya hanya mempunyai
didik, terdapat beberapa implikasi menurut Budiamin, dkk. (2009:128), yaitu: (1)
sebaya bagi anak usia sekolah dasar merupakan hal yang sangat berarti, bukan
15
saja sebagai sumber kesenangan bagi anak melainkan dapat membantu
seseorang yang disertai warna afektif, baik pada tingkat lemah maupun pada
antaranya: (1) memperkuat dan melemahkan semangat apabila timbul rasa senang
atau kecewa atas hasil belajar yang dicapai; (2) menghambat konsentrasi belajar
apabila terjadi rasa cemburu dan iri hati; dan (4) suasana emosional yang dialami
bertingkah laku sopan santun, bertindak dengan lemah lembut, dan berbakti
kepada orang tua saja, melainkan lebih luas lagi dari itu. Selalu berkata jujur,
mengabdi kepada rakyat dan negara, berkemauan keras, berperasaan halus, dan
16
8. Implikasi Perkembangan Spiritual
mempunyai peranan yang sangat penting. Oleh karena itu, untuk melahirkan
manusia yang ber-SQ tinggi dibutuhkan pendidikan yang tidak hanya berorientasi
Itulah kelebihan manusia yang diberikan oleh Allah Swt., yaitu dianugerahi fitrah
Pada usia ini diletakkan struktur perilaku yang kompleks yang berpengaruh bagi
kanan atau kiri, dengan latihan yang diberikan orangtua atau guru anak dapat
17
mengekspresikan dirinya. Sikap ini akan mendorong anak tumbuh dan
berkembang.
Kematangan adalah terbukanya karateristik yang secara potensial sudah ada pada
individu yang berasal dari warisan genetik individu, misalnya dalam fungsi yang
Belajar adalah perkembangan yang berasal dari latihan dan usaha. Melalui
dilihat dalam fungsi hasil usaha (ontogenetik) seperti menulis, mengemudi atau
ke kaki ini berarti bahwa kemajuan dalam struktur dan fungsi pertama-tama
terjadi di bagian kepala kemudian badan dan terakhir kaki. Hukum yang kedua
18
4. Semua individu berbeda
Anak-anak penakut tidak sama reaksinya dengan anak-anak agresif terhadap satu
tahap perkembangan. Oleh sebab itu perkem- bangan pada tiap manusia berbeda-
Walaupun pola perkembangan sama bagi semua anak, setiap anak akan
mengikuti pola yang dapat diramalkan dengan cara dan kecepatannya sendiri.
sedangkan lain bergerak dengan kecepatan yang melonjak, dan pada anak lain
unsur biologis dan genetik yang berbeda. Kemudian faktor lingkungan juga turut
kegiatan intelektual atau tidak, dan apakah dia diberi kesempatan untuk belajar
atau tidak.
berlaku baik untuk perkembangan fisik maupun mental. Semua anak mengikuti
pola perkembangan yang sama dari satu tahap menuju tahap berikutnya. Bayi
19
menggambar segi empat. Pola perkembangan ini tidak akan berubah sekalipun
Pada anak yang pandai dan tidak pandai akan mengikuti urutan
Namun ada perbedaan mereka yang pandai akan lebih cepat dalam
menyebabkannya antara lain dari lingkungan anak itu sendiri. Bahaya ini dapat
pola perkembangan anak tidak menaik tapi datar artinya tidak ada peningkatan
perkembangan. Pada saat itu dapat dikatakan bahwa anak sedang mengalami
20
berbicara dengan anaknya semakin cepat anak-anak belajar berbicara.
Pengalaman penulis dengan seorang anak yang malas bicara, ketika penulis
menjadi guru anak berusia 5 (lima) tahun tersebut, setiap hari penulis menanyakan
yang hidup dalam budaya yang membedakan sikap dan per- mainan yang pantas
anak laki-laki. Anak laki-laki dituntut untuk tidak cengeng seperti anak
perkembangan anak. Jika tahap itu tercapai maka orangtua atau masyarakat akan
berbahagia. Misalnya anak usia 1 (satu) tahun sudah pandai berjalan, jika
sampai usia tersebut anak belum bisa berjalan, maka akan membuat gelisah
orang-orang di sekitarnya
21
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
perubahan yang bersifat kuantitatif, yaitu peningkatan dalam ukuran dan struktur,
Kematangan adalah suatu potensi yang dibawa individu sejak lahir; timbul
Belajar adalah perubahan tingkah laku pada diri individu yang bersifat
fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola teratur dan dapat diramalkan
mengikuti pola tertentu yang dapat diramalkan, semua individu berbeda, setiap
22
dipengaruhi perubahan budaya, dan harapan sosial pada setiap tahap
perkembangan
3.2 Saran
sangat penulis harapkan, agar makalah ini dapat dijadikan suatu pedoman untuk
kalangan umum. Sebagai penulis memohon maaf atas segala kekurangan dan
kesalahan dalam penyusunan makalah ini. Atas kritik , saran, dan perhatiannya
23
DAFTAR PUSTAKA
Halaman 3
Dr. Masganti Sit, M.Ag. (2012). Perkembangan Peserta Didik. Medan: Perdana
Publishing
24