Anda di halaman 1dari 6

BAB IV

PEMBAHASAN

Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil pengkajian sampai implemntasi yang telah
dilaksanakan di Desa Haya Dusun Sakanusa pada tanggal 19 – 28 Maret 2022, yang mana
uraian kegiatan tersebut dimulai dari :

A. Pengkajian

Pengkajian masyarakat pesisir di Desa Haya Dusun Sakanusa RT 01 dilaksanakan pada


tanggal 19 Maret 2022, dalam melaksanakan pengkajian mahasiswa dibagi menjadi 3 kelompok
sesuai dengan format pengkajian. Pada saat melaksanakan pengkajian, ada beberapa kendala
yang ditemukan tim pengkajian kuisyoner di antaranya ada beberapa rumah warga yang kosong,
dan ada wara yang menolak untuk dikaji

Dari hasil pengkajian Kuesioner didapatkan: 5,4% ayah menderita hipertensi,4,8% ibu
menderita gastritis,4,9% anak pertama menderita gastritis,8,8 % anak ke empat menderita
gastritis, 32, 1% remaja begadang,16,7% remaja perokok, 9,4 % orang dewasa menderita
hipertensi, 47,4%lansia menderita hipertensi,25% lansia merokok, 13% lansia minum kopi,9,8%
masyarakat masih BAB sembarang tempat ( meliputi pantai),63,3% tempat pembuangan sampah
dan limbah disembarangan tempat (meliputi pantai), 34,1% tempat sampah Terbuka Kedap Air,
25% lansia masih merok,17,4% remaja suka begadang,16,7% remaja merokok

Hasil pengkajian wawancara didapatkan data: Menurut kader masalah kesehatan untuk
dewasa adalah hipertensi Menurut kader penyebabnya adalah pola makan yang tidak sesuai,
Menurut kepala dusun sakanussa warga RT02 masih banyak membuang sampah di pantai,dan
pada saat waktu senggang warga tidak menggunakan waktu untuk berolahraga tetapi lebih
banyak digunakan waktu itu untuk Tidur.

Hasil observasi data yang didapatkan : Masih ada rumah warga yang pekaranganya
kurang bersih, Masih terdapat warga yang BAB di pantai, Masih ada warga yang membuang
limbah rumah tangga sembarangan seperti tulang-tulang ikan berserakan di pantai yang dapat
membahayakan masyarakat.
Dari hasil pengkajian yang telah di lakukan maka masalah yang di temui yaitu hipertensi,
gastritis, bahaya merokok dan PHBS. karena memiliki presentasi angka yang lebih tinggi yaitu
gastritis memiliki presentasi angka 20, 9%, hipertensi dengan presentasi 15, 2%

perbandingan hasil temuan dengan teori yaitu :

dari teori yang sudah di ajarkan, masalah masalah kesehatan yang biasanya muncul
dalam wilayah masyarakat pesisir yaitu diare, malaria, penyakit kulit, hipertensi, gastritis, gout,
cacingan, TB paru, kusta, demam berdarah, barotrauma, perilaku merokok, gangguan
pendengaran dan status gizi balita . tetapi setelah di kaji masalah kesehatan yang muncul adalah
gastritis , hipertensi .

B. Diagnosa Keperawatan

Diagnosa keperawatan masyarakat pesisir di Desa Haya Dusun Sakanusa RT02 ditegakan
setelah semua data pengkajian berhasil dikumpulkan oleh masing-masing kelompok yang telah di
bagi sebelumnya. Diagnosa keparawatan yang ditegakan Yaitu:

1. Deficit kesehatan komunitas di Dusun sakanusa RT02, berhubungan dengan terjadinya


maslah kesehatan yang di alami komunitas yaitu gastritis dan hipertensi, dibuktikan dengan
2,4% ayah mengalami gastritis, 4,8% Anak ke satu menalami gastritis, 4,9% anak kedua
mengalami gastritis, dan 8,8% anak ke tiga mengalami gastritis, 9,8 % ibu menderita
hipertensi, 5,4% ayah menderita hipertensi dan, 16,7% remaja perokok, .
Alasan mengambil diagnose ini karena terdapat faktor resiko yang dapat mengganggu
kesejahteraan masyarakat komunitas .
2. Perilaku kesehatan cenderung beresiko di Dusun sakanusa RT02 berhubungan dengan
perilaku masyarakat yang masih membuang sampah sembarangan, ditandai dengan warga
membuang sampah di pantai, BAB di pantai dan membuang limbah rumah tangga di pantai.
Alasan mengambil diagnose ini karena adanya hambatan kemampuan gaya hidup atau
perilaku untuk memperbaiki status kesehatan.
Dari dua diagnosa keperawatan diatas, yang menjadi prioritas masalah kesehatan di masyarakat
Dusun sakansua RT02 adalah:

a. Gastritis
b. Hipertensi
c. Bahaya Merokok
d. Pbhs

e. Penilaian (Scoring) Diagnosa Keperawatan Deficit kesehatan komunitas di


Dusun sakanusa RT02
No Kriteria Skor Bobot Skoring Pembenaran
DX.Kep
1 Sifat Masalah Warga
Skala : mengalami
Tidak/kurang 3 1 3x1=1 masalah
sehat 3 kesehatan
Ancaman 2 hipertensi,gastritis
Kesehatan
Keadaan 1
sejahtera

2 Kemungkinan Tergantung
masalah tingkat masalah
dapat kesehatannya
diubah :.........
.. 2
Skala : 2 1x2=1
Mudah 1 2
Sebagian
Tidak dapat 0

3 Potensial Warga jarang


masalah mengontrol
untuk penyakitnya
dicegah :......
Skala : 1 1x1=0.3
Tinggi 3 3
Cukup 2
Rendah 1
4 Menonjolnya Warga
masalah :...... mengatakan nanti
. sakitnya akan
Skala : hilang dengan
Masalah 2 sendirinya tanpa
berat, harus perlu diperiksa ke
segera puskesdes
ditangani 1x1=0.5
Ada 1 2
masalah 1
tetapi tidak
perlu
ditangani
Masalah
tidak
dirasakan 0
Total Skor 2,8

C. Perencanaan Keperawatan

Perencanaan keperawatan disesuaikan berdasarkan masalah yang dialama komunitas yang


telah diangkat, Susunan perencanaan keperawatan komunitas terdiri atas diagnosa keperawatan,
rencana tindakan, sasaran, waktu pelaksanaan, dan penanggung jawab dari masing masing
kegiatan yang direncanakan.

Diagnosa keperawatan terdiri dari dua diagnosa dengan rencana tindakan merujuk pada
Pendidikan kesehatan karena dengan pemberian Pendidikan kesehatan diharapkan dapat
menambah pengatehuan, adanya keinginan untuk mau mengubah kebiasaan dalam hal terkait
dengan masalah kesehatan, serta mampu mengaplikasikn apa yang telah diketahui dalam
kehidupan sehari hari oleh masyarakat di Dusun sakanusa RT02.

Sasaran yang ditujukan untuk Pendidikan kesehatan terdiri dari :Masyarakat secara umum,
lansia dan remaja. Tindakan perencanaan keperawatan direncanakan akan dilaksanakan pada
tanggal 23-24 Maret 2022 dengan penanggung jawab yang berbeda. Pendidikan kesehatan yang
diberikan melalui penyuluhan terdiri dari :

1) penyuluhan tentang penyakit gastritis dan diet pada penderita gastritis . Dengan di
lakukannya kegiatan terkait hipertensi serta dietnya di harapkan masyarakat dapat
menambah pengetahuan hipertensi serta adanya keinginan untuk mau mengubah
kebiasaan pola makan
2) penyakit hipertensi dan diet pada penderita hipertensi , Dengan di lakukannya kegiatan
terkait hipertensi serta dietnya di harapkan masyarakat dapat menambah pengetahuan
hipertensi serta adanya keinginan untuk mau mengubah kebiasaan pola makan
3) PHBS pada masyarakat tujuannya agar masyarakat bisa menerapkan pola hidup bersih
seperti cuci tangan, perawatan jamban sehat dll.
4) penyuluhan Bahaya merokok pada remaja, orang dewasa dan lansia, di harapkan untuk
bisa memahami bahaya merokok dengan ilustrasi yang telah di tampilkan
5) melakukan senam hipertensi setiap hari di harapkan masyarakat yang mengikuti kegiatan
senam hipertensi dapat menurunkan tekanan darah.

D. Implementasi Keperawatan

Implementasi keperawatan dilaksanakan berdasarkan perencanaan keperawatan


yang telah disusun, dimana semua intervensi yang telah disusun dilaksanakan pada
tanggal 23 maret 2022 yang bertempat di Lokasi RT 02 tepatnya di depan posko PKL
pelaksanaan kegiatan tidak hanya dilakukan oleh mahasiswa namun juga ada dosen
pembimbing prodi keperawatan masohi yang turut ikut berpartisipasi dalam kegiatan
tersebut.

Pada saat implementasi terdapat beberapa kendala yang dihadapi oleh tim
pelaksana kegiatan. Kendala yang ditemukan terdiri dari : adanya keterlambatan
masyarakat dalam menghadiri kegiatan serta kurang adanya partisipasi dari masyarakat.

E. Evaluasi

Berdasarkan kegiatan implementasi yang telah dilakukan dengan penerapan senam


hipertensi dan Pendidikan kesehatan terlihat bahwa terdapat perubahan perilaku
masyarakat dusun sakanusa RT02 dari tidak tahu menjadi tahu, dan dari tahu menjadi
mau. Akan tetapi masyarakat dusun sakanusa RT02 belum sepenuhnya mampu untuk
mempraktekan apa yang telah disampaikan saat penyuluhan. Hal ini dibuktikan dengan
kurangnya pasrtisipasi masyarakat dalam kegiatan senam dan sebagian besar
masyarakat berpartisipasi baik untuk mengikuti penyuluhan, dimana masyarakat mampu
mempraktekan cara mencuci tangan dengan baik dan benar, dan masyarakat antusias
untuk bertanya terkait PHBS, penyakit Hipertensi dan gastritis serta masyarakat juga
mampu mempraktekan perilaku hidup bersih dan sehat dengan mengadakan bakti masal
di lingkungan rumah dan sekitar pantai.

Anda mungkin juga menyukai