Anda di halaman 1dari 9

PELAKSANAAN PENGKAJIAN KEPERAWATAN KEPADA IBU

HAMIL
Cinthya Yolanda S / 181101124
Email : Cinthyayolanda17@gmail.com

Abstrak
Pengkajian terhadap ibu hamil merupakan wawancara yang dilakukan oleh perawat
dengan ibu hamil untuk menggali atau mengetahui keadaan kehamilan, riwayat penyakit dan
apa yang dirasakan oleh ibu hamil tersebut. Tujuan dari pengkajian keperawatan adalah untuk
mengetahui status kesehatan, ketidakmampuan fungsional, keterbatasan dan sebagainya.
Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui dan memberi informasi tentang pelaksanaan
pengkajian keperawatan kepada ibu hamil. Penulisan ini menggunakan metode literature review
dengan pendekatan jurnal atau artikel, buku dan e-book yang relevan dan akurat serta berfokus
pada pelaksanaan pengkajian keperawatan kepada ibu hamil dengan menggunakan Google
Scholar, Portal Garuda, dan Jurnal Keperawatan Indonesia. Pengkajian keperawatan kepada ibu
hamil dilakukan untuk memastikan kehamilan, untuk pemeriksaan kesehatan fisik ibu hamil,
mengkaji pertumbuhan dan perkembangan janin dan untuk menyusun rencana perawatan yang
berguna untuk meningkatkan kesejahteraan ibu dan janin dan ada beberapa proses pengkajian
untuk mendapatkan data yang akurat. Dengan melakukan pengkajian yang benar, maka perawat
akan mendapatkan informasi yang akurat, sehingga mempermudah proses keperawatan yang
lainnya dan dapat mencapai tujuan.

Kata Kunci : Proses Keperawatan, Pengkajian Keperawatan, Ibu Hamil

Abstract
Assessment of pregnant women is an interview conducted by nurses with pregnant
women to explore or find out the state of pregnancy, history of the disease and what is felt by
the pregnant woman. The purpose of nursing assessment is to find out health status, functional
disability, limitations and so on. This writing aims to find out and provide information about the
implementation of nursing assessments to pregnant women. This writing uses the literature
review method with a journal approach or articles, books and e-books that is relevant and
accurate and focuses on conducting nursing studies to pregnant women using Google Scholar,
Garuda Portal, and the Indonesian Nursing Journal. Nursing assessments for pregnant women
are carried out to ensure pregnancy, for physical examination of pregnant women, to assess fetal
growth and development and to develop a treatment plan that is useful for improving maternal
and fetal well-being and there are several assessment processes to obtain accurate data. By
doing the right assessment, the nurse will get accurate information, making it easier for other
nursing processes and can achieve goals.

Key Words : Nursing Process, Nursing Assessment, Pregnant Mother


LATAR BELAKANG perawat untuk menciptakan hubungan
terapeutik yang efektif dengan pasien.
Perawat sebagai suatu profesi
yang merupakan bagian dari tim medis Pengkajian yang dilakukan

memiliki tanggung jawab untuk perawat dapat menciptkan diagnosa dari

membantu pasien baik secara individu, sudut pandang yang berbeda, perawat

keluarga dan masyarakat baik pada dapat mendiagnosis respons manusia

kondisi sehat maupun sakit. Perawat yang aktual terhadap gangguan

bertugas untuk memberikan bantuan kesehatan (proses kehidupan) dan dari

yang bertujuan untuk pemenuhan kerentanan terhadap respons fokusnya.

kebutuhan dasar pasien guna untuk Karena manusia yang sangat kompleks,

tercapainya dan dapat dipertahankannya sehingga memiliki respons yang

kondisi sehat yang optimal. Untuk berbeda terhadap situasi dan kondisi

mencapai tujuan tersebut, maka perawat yang dihadapinya. Respons tersebut

harus mampu melakukan pendekatan dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti

dengan metode ilmiah yang sistematis genetik, fisiologi, budaya, etnis, agama,

sehingga dapat memecahkan masalah jenis kelamin, pendidikan keluarga dan

pasien dalam keperawatan. Metode pasien, gangguan kesehatan dan

tersebut adalah proses keperawatan. pengalaman masa lalu dengan penyakit


atau cedera.
Salah satu bagian dari proses
keperawatan adalah pengkajian. Menurut KBBI, ibu hamil

Pengkajian merupakan langkah adalah keadaan wanita yang sedang

pertama yang paling penting dalam mengandung janin didalam rahimnya

proses keperawatan karena tanpa karena sel telur telah dibuahi oleh

adanya pengkajian keperawatan yang spermatozoa dari pria. Melakukan

tepat maka tidak akan menciptakan pengkajian terhadap ibu hamil

diagnosa keperawatan yang baik serta merupakan wawancara yang dilakukan

akurat dan dapat mengakibatkan oleh perawat dengan ibu hamil untuk

kesalahan dalam melakukan sebuah menggali atau mengetahui keadaan

tindakan. Selain itu, pengkajian dapat kehamilan, riwayat penyakit dan apa

memberikan kesempatan kepada yang dirasakan oleh ibu hamil tersebut.


Pengkajian digunakan sebagai alat
pengumpul data digunakan untuk masalah, sehingga perawat dapat
mendapatkan informasi yang berkenaan merencanakan dan memberikan asuhan
dengan pendapat, aspirasi, persepsi, keperawatan. Tahapannya meliputi
harapan, keyakinan dan lain-lain dari pengkajian, diagnosis keperawatan,
ibu hamil. perencanaan, implementasi dan
evaluasi. Depkes RI dan JICA (1982)
TUJUAN
juga berpendapat bahwa proses
Tujuan penulisan ini adalah
keperawatan adalah suatu proses
untuk mengetahui dan memberi
penilaian masalah yang dinamis dalam
informasi tentang pelaksanaan
usaha memperbaiki atau memelihara
pengkajian keperawatan kepada ibu
klien sampai ke taraf optimal melalui
hamil.
suatu pendekatan yang sistematis untuk
mengenal dan membantu pemenuhan
METODE kebutuhan khusus klien.
Penulisan ini menggunakan Secara umum, proses
metode literature review dengan keperawatan bertujuan untuk membuat
pendekatan jurnal atau artikel, buku dan kerangka konsep berdasarkan
e-book yang relevan dan akurat serta kebutuhan individu, keluarga dan
berfokus pada pelaksanaan pengkajian masyarakat. Pelaksanaan proses
keperawatan kepada ibu hamil. Adapun keperawatan akan membantu perawat
jurnal atau artikel dan e-book yang dalam menyelesaikan suatu masalah
digunakan pada literature review adalah dengan pendekatan yang ilmiah,
jurnal atau artikel dan e-book yang sistematis dan logis sehingga
didapatkan dengan menggunakan menghasilkan pelayanan yang
Google Scholar, Portal Garuda, dan berkualitas kepada individu, keluarga
Jurnal Keperawatan Indonesia. dan masyarakat.
Proses keperawatan memiliki
PEMBAHASAN beberapa karakteristik yaitu Tujuan,
Proses Keperawatan yang dimana agar proses keperawatan
Menurut Potter dan Perry dapat tercapai maka harus ada tujuan
(1997), proses keperawatan adalah yang jelas dan spesifik pada setiap
suatu pendekatan dalam pemecahan indikator-indikatornya. Selanjutnya
adalah sistematis, dalam pemecahan Menurut Carpenito dan Moyet
masalah, proses keperawatan memiliki (2007), Pengkajian merupakan tahap
tahapan-tahapan yang sistematis agar yang sistematis dalam pengumpulan
tercapainya tujuan yang akurat. data tentang individu, keluarga dan
Dinamis, masalah keperawatan yang kelompok. Potter dan Perry (1997),
terjadi dapat berubah seiring Pengkajian merupakan proses sistematis
berjalannya waktu,sesuai dengan berupa pengumpulan data, verifikasi
respons, situasi dan kondisi pasien. dan komunikasi data tentang klien.
Oleh karena itu, harus ada penyesuaian Adapun tujuan dari pengkajian
terhadap perubahan yang akan terjadi. keperawatan adalah untuk mengetahui
Lalu, interaktif dimana proses status kesehatan, ketidakmampuan
keperawatan satu sama lain saling fungsional, keterbatasan dan
berhubungan. Fleksibel, tahapan dalam sebagainya.
proses keperawatan dapat berubah Dalam melakukan pengkajian
sesuai dengan masalah atau situasi yang keperawatan, ada beberapa fase untuk
dihadapi saat ini. Selanjutnya, teoritis mempermudah melakukan pengkajian
dimana setiap tahapan yang dilakukan yaitu pengumpulan data, analisa data,
harus berlandasan dengan teoretis, pengelompokkan data dan dokumentasi
sehingga setiap tahapan dibuat dengan data.
dasar yang rasional, berikutnya adalah Perawat mengumpulkan data
siklis, dimana pada saat evaluasi hasil yang bersifat deskriptif, lengkap dan
yang didapat belum sesuai dengan singkat. Dalam melakukan pengkajian,
tujuan, maka perlu dilakukan perawat tidak boleh mengambil
pengkajian ulang seperti sebuah siklus kesimpulan yang tidak didukung oleh
sampai masalah pasien terpecahkan. data (mengambil opini secara terburu-
buru). Pengumpulan data dilakukan
Pengkajian Keperawatan pada saat berinteraksi dengan pasien,
Tahap awal dari proses keluarga dan sumber pendukung
keperawatan adalah pengkajian. lainnya. Pengumpulan data dilakukan
Perawat harus sistematis dalam dengan pemilahan data, pemilahan dan
melakukan pengkajian untuk penentuan data yang dikumpulkan dapat
tercapainya tujuan. dibantu dengan pemetaan konsep.
Perawat dapat mengajukan pertanyaan Pengkajian Keperawatan Kepada Ibu
lain untuk lebih memahami respons Hamil
pasien yang lebih baik dan akurat. Kehamilan adalah pertemuan
Pengumpulan data dilakukan dengan antara sel telur dengan sel spermatozoa
dua tipe yaitu pengkajian dasar dan yang diikuti dengan perubahan
pengkajian terfokus. fisiologis dan psikologis. Pengkajian
Pengkajian dasar adalah keperawatan kepada ibu hamil bertujuan
pengkajian yang dilakukan ketika untuk memastikan kehamilan, untuk
pertama kali klien masuk ke pelayanan pemeriksaan kesehatan fisik ibu hamil,
kesehatan. Hal ini bertujuan untuk mengkaji pertumbuhan dan
mengetahui status kesehatan dan perkembangan janin dan untuk
mengidentifikasi fungsi pola kesehatan menyusun rencana perawatan yang
yang bermasalah. Sedangkan, berguna untuk meningkatkan
pengkajian terfokus adalah pertanyaan kesejahteraan ibu dan janin.
atau observasi dimana perawat hanya
Berikut adalah proses
mengambil hal yang perlu saja
pengkajian yang dilakukan oleh perawat
berdasarkan keluhan dan masalah utama
kepada ibu hamil yaitu mengidentifikasi
yang dialami oleh klien yang bertujuan
identitas klien yang dimana perawat
untuk mengubah kondisi klien.
menanyakan mengenai identitas pasien
Dalam melakukan pengkajian,
dan suaminya yang meliputi nama, usia,
perawat akan mendapatkan beberapa
agama, pendidikan terakhir, pekerjaan
data yang bersifat objektif dan subjektif.
dan alamat. Selanjutnya mengenai
Data subjektif merupakan data yang
keluhan utama atau alasan kunjungan.
didapat berdasarkan persepsi klien
Riwayat perkawinan yang meliputi
tentang kesehatan mereka, sedangkan
umur kawin pertama dan lama
data objektif didapat melalui
perkawinan tersebut. Berikutnya ialah
pengamatan, observasi dan pemeriksaan
riwayat menstruasi dimana perawat
fisik. Pengumpulan data dapat
mengidentifikasi tentang menarche,
dilakukan dengan cara wawancara,
siklus haid, lama, banyaknya, teratur
observasi sistematis, pengkajian fisik,
tidaknya haid, sifat darah, disminore
data laboratorium dan diagnosis.
(nyeri), HPHT (Hari Pertama Haid
Terakhir), fluor albus yang bertujuan
untuk mempermudah menentukan tentang pengetahuan ibu, penerimaan
tafsiran persalinan. Riwayat KB yang dan dukungan ibu, ketaatan beribadah
meliputi jenis kontrasepsi yang pernah dan kegiatan sosial spiritual lainnya.
digunakan, lama pemakaian, keluahan,
Setelah melakukan wawancara,
alasan pasang dan alasan lepas.
dalam proses pengkajian juga dapat
Selanjutnya ialah riwayat kesehatan
melakukan pemeriksaan fisik guna
klien, penyakit menurun, menular dan
untuk mendapatkan informasi yang
kelahiran kembar. Perawat juga dapat
lebih banyak lagi. Pemeriksaan fisik
mengidentifikasi adanya masalah
bisa berupa pemeriksaan tanda-tanda
kardiovaskuler, hipertensi, diabetes,
vital, yang meliputi tekanan darah, nadi
malaria, penyakit kelamin HIV/AIDS,
yang dimana frekuensi norrmalnya 60-
heptitis, TBC,dsb. Riwayat Obsterti
90x/menit. Selanjutnya pernapasan yang
yang bertujuan untuk mengetahui
berkisar antara 16-24x/menit, suhu
informasi kehamilan sebelumnya,
normal selama hamil adalah 36,2-
seperti jumlah kehamilan, jumlah anak
37,6◦C.
yang hidup, jumlah kelahiran prematur,
jumlah keguguran, persalinan dengan Pemeriksaan sistem
tindakan (opetaso caesar,dsb), riwayat kardiovaskular, mengidentifikasi
perdarahan pasa saat persalinan, berat adanya bendungan vena yang memicu
bayi < 2,5 kg atau > 4 kg, penolong terjadinya varises. Bendungan vena
persalinan dan masalah lainnya. biasanya terjadi pada tungkai, vulva dan
Riwayat kehamilan/ANC meliputi rektum. Selanjutnya, mengidentifikasi
frekuensi ANC, tempar ANC, imunisasi adanya edema atau pembengkakan,
TT, kebiasaan minum jamu/obat- edema yang terjadi pada tangan dan
obatan, minuman keras, merokok dan wajah memicu terjadinya hipertensi.
pergerakan janin. Selanjutnya tanyakan
Pemeriksaan sistem
tentang keluhan yang dirasakan saat ini,
muskuloskleteal yaitu mengidentifikasi
pola pemenuhan setiap hari seperti
adanya perubahan postur yang biasanya
nutrisi, eliminasi, personal hygiene,
terjadi pada otot punggung dan tungkai.
aktifitas, istirahat tidue dan seksualitas.
Tinggi dan berat badan, identifikasi
Data psiko spiritual ibu juga harus
berat badan ibu hamil pada saat sebelum
dikaji agar mendapatkan informasi
hamil dan saat hamil, berat badan yang
rendah dapat memicu terjadinya bayi ginjal. Glukosa, jika pada jumlah yang
prematur. Pengukuran pelviks berguna sedikit maka masih batas normal.
untuk menentukan diameter untuk Keton, ditemukan apabila melakukan
persalinan per vaginaan. Abdomen, aktivitas yang berat dan pemasukan
perawat harus melakukan pengukuran cairan yang adekuat. Bakteri,
terhadap tinggi fundus. peningkatan bakteri dapat
mengakibatkan terjadinya infeksi pada
Pemeriksaan sistem integumen,
saluran kemih.
biasanya dilakukan pemeriksaan pada
bagian kulit untuk mengkaji adanya Pemeriksaan pada sistem
kelainan seperti lesi, pucat dan tanda- reproduksi. Ukuran payudara,
tanda tidak normal lainnya. kesimetrisan, kondisi puting dan apakah
Pemeriksaan sistem endokrin, pada adanya benjolan di area payudara.
trimester kedua tiroid akan membesar, Pemeriksaan pada organ intim yang
tetapi jika terjadi pembesaran yang menandakan adanya lesi,varises atau
berlebihan akan mengakibatkan keadaan baik-baik saja.
hipertiroid.
PENUTUP
Sistem gastrointestinal,
Pelaksanaan pengkajian
pemeriksaan pada mulut, mengkaji
keperawatan kepada ibu hamil bertujuan
apakah keadaan normal atau ada
untuk melakukan pengumpulan data
gangguan pada area mulutnya. Pada
tentang status kesehatan pasien, kondisi
usus, untuk mengkaji bising usus,
janin, pemeriksaan kesehatan fisik ibu
apakah normal atau memicu adanya
hamil dan menyusun rencana perawatan
diare.
guna untuk meningkatkan kesejahteraan
Sistem urinarius, pengumpulan ibu dan janin.
urine untuk pemeriksaan yang dapat
Dengan melakukan pengkajian
mendeteksi tanda infeksi saluran kemih
yang benar, maka perawat akan
dan zat yang ada didalam urine yang
mendapatkan informasi yang akurat,
menandakan ada masalah. Protein,
sehingga mempermudah proses
seharusnya tidak ada didalam urine,jika
keperawatan yang lainnya dan dapat
ada maka menandakan adanya
mencapai tujuan.
kontaminasi sekret vagina, penyakit
REFERENSI Nursalam. (2009). Proses dan
Dokumentasi Keperawatan:
Deswani. (2009). Proses Keperawatan
Konsep dan Praktik. Jakarta:
dan Berpikir Kritis. Jakarta :
Salemba Medika.
Salemba Medika.
Rahayu, A. P. (2016). Panduan
Deswani. (2017). Bahan Ajar
Praktikum Keperawatan
Keperawatan Maternitas.
Maternitas. Yogyakarta:
Jakarta: Kementrian Kesehatan
Depublish.
Republik Indosnesia.
Reeder, S. J., Martin, L. L., &Griffin,
Fauziah, S., & Sutejo. (2012).
D. K. (2011). Volume 2
Keperawatan Maternitas
Keperawatan Maternitas:
Kehamilan. Jakarta: Kencana.
Kesehatan Wanita, Bayi &
Hamiton, P. M. (1995). Dasar-Dasar Keluarga Edisi 18.Jakarta:
Keperawatan Maternitas Edisi Penerbit Buku Kedokteran
6. Jakarta: Penerbit Buku EGC.
Kedokteran EGC.
Rohmah, N. (2010). Integrasi Proses
Haryanto. (2008). Konsep Dasar Keperawatan Dalam
Keperawatan dengan Pemetaan Pembelajaran Klinik
Konsep (ConceptMapping). Keperawatan One To One
Jakarta: Salemba Medika. Teaching and Feed Back.
Jurnal Kesehatan, 51-60.
Kusmiyati, Yuni. (2010). Penuntun
Praktikum Asuhan Kehamilan. Suwarni. (2010). Hubungan
Yogyakarta: Fitramaya. Karakteristik Ibu Hamil
Trimester I dengan Morning
Mitayani. (2009). Asuhan
Sickness Di Poliklinik
Keperawatan Maternitas.
Kebidanan dan Penyakit
Jakarta: Salemba Medika.
Kandungan Badan
Nurjannah, I. (2010). Proses Pelayanan Kesehatan RSU
Keperawatan. Yogyakarta: Dr. Zainoel Abidin Banda
MocoMedia.
Aceh Tahun 2007.Jurnal
Keperawatan, 50-59.

Wagiyo., &Putrono. (2016). Asuhan


Keperawatan Antenatal,
Intranal& Bayi Baru Lahir
Fisiologis dan Patologis.
Yogyakarta: ANDI.

Anda mungkin juga menyukai