Anda di halaman 1dari 31

ADAPTASI

FISIOLOGI BAYI
BARU LAHIR
By : Femi S. Tuhumena, M.Kes
PENGERTIAN BBL

 Bayi baru lahir ad/ bayi yang baru lahir


selama 1 jam pertama kelahiran
(Saifuddin,2002)
 Bayi baru lahir ad/ bayi dari lahir sampai
usia 4 minggu, dgn masa gestase 36-42
minggu (Dona L. Wong, 2006)
 Bayi Baru Lahir Normal ad/ bayi yg lahir
dgn umur kehamilan 37 – 42 mgg dan BB
2500 – 4000 gram (Depkes RI, 2005)
CIRI – CIRI BAYI BARU LAHIR
 BB 2500-4000 gram
 Panjang badan 48-52 cm
 Lingkar dada 30-38 cm
 Lingkar kepala 33-35 cm
 Frek. Jantung 120-160 kali/menit
 Pernafasan 60-80 kali/menit
 Kulit kemerah-merahan dan licin
karena jaringan sub kutan cukup
 Rambut lanugo tidak terlihat, rambut
kepala biasanya telah sempurna
 Kuku agak panjang dan lemas
 Genitalia :
- labia mayora sudah menutupi labia
minora (perempuan)
- testis sdh turun, skrotum sdh ada (laki-
laki)
REFLEX PADA BAYI
1. Reflex Moro
Reflex dimana bayi akan mengembangkan
tangan lebar-lebar dan melebarkan jari-
jari, lalu membalikan dengan tarikan yang
cepat seakan-akan memeluk seseorang.
Reflex ini diperoleh dgn cara memukul
permukaan yang rata dimana bayi
dibaringkan dalam posisi terlentang.
Akan hilang pada usia 3-4 bulan
2. REFLEX ROOTING
 Timbul karena stimulasi taktil pipi dan daerah
mulut
 Bayi akan memutar kepala seakan mencari puting
susu.
 Dapat dilihat jika pipi or sudut mulut bayi
disentuh dgn pelan, maka bayi akan menengok
secara spontan kearah sentuhan

3. Reflex Sucking
Reflex ini timbul bersama reflex roting utk
mengisap puting susu dan menelan ASI
4. REFLEX BATUK DAN BERSIN
 Reflex ini timbul utk melindungi bayi dan obstruksi
pernapasan

5. Reflex Graps
Reflex yg timbul jika ibu jari diletakan pada
telapak tangan bayi lalu bayi akan menutup telapak
tangannya.

6. Reflex Walking dan Stapping


Reflex yang timbul jika bayi dalam posisi berdiri
akan ada gerakan spontan kaki melangkah ke depan
walaupun bayi belum bisa berjalan
7 REFLEX TONIC NECK
Reflex yg timbul jika bayi mengangkat leher dan
menoleh kekanan atau ke kiri jika diposisikan
tengkurap

8. Reflex Babinsky
Reflex ini akan muncul bila ada rangsangan pada
telapak kaki. Ibu jari kaki akan bergerak ke atas dan
jari-jari lainnya membuka

9. Reflex Galant/Membengkokan Badan


Ketika bayi tengkurap, goresan pada punggung
menyebabkan pelvis membengkok ke samping
10. Reflex Bauer/Merangkak
Reflex akan terlihat pada bayi aterm dgn
posisi bayi tengkurap. BBL akan melakukan
gerakan merangkak dgn menggunakan lengan
dan tungkainya
ADAPTASI FISIOLOGI BBL
a. Perubahan sistem pernapasan
- Frek napas bayi yg normal 40-60
kali/menit
- Bayi sulit bernapas jika terdapat apnea > 15
detik, bradipnea < 25 kali/menit, takipnea > 60
kali/menit, bunyi napas krekels, ronchi atau
bengi
DUA FAKTOR YANG BERPERAN PADA RANGSANGAN NAPAS
PERTAMA BAYI

 Hipoxia pada akhir persalinan dan rangsangan fisik


lingkungan luar rahim yg merangsang pusat
pernapasan di otak

 Tekanan terhadap rongga dada yang terjadi karena


kompresi paru-paru selama persalinan, yg
merangsang masuknya udara kedalam paru-paru
secara mekanis.
SURFAKTAN DAN USAHA BERNAPAS
 Upaya pernapasan pertama seorang bayi untuk
mengeluarkan cairan dlm paru-paru dan
mengembangkan alveolus paru-paru untuk
pertama kali.

 Produksi surfaktan dimulai pada usia 20 mgg


kehamilan dan jumlahnya akan meningkat sampai
paru-paru matang sekitar 30-40 mg kehamilan.
 Surfaktan berfungsi mengurangi tekanan
permukaan paru-paru dan membantu
menstabilkan dinding alveolus shg tidak kolaps
pada akhir pernapasan.

 Tanpa surfaktan, alveoli akan kolaps setiap saat


setelah akhir pernapasan shg dpt menyebabkan
sulit bernapas
FUNGSI PERNAPASAN DALAM KAITANNYA DGN FUNGSI
KARDIOVASKULER

 Oksigenasi penting dlm mempertahankan


kecukupan pertukaran udara.

 Terdapat hipoxia  pembuluh darah paru-paru


mengalami vasokontriksi  tdk ada pembuluh
darah yang terbuka untuk menerima oksigen yang
berada dlm alveoli  terjd penurunan oksigenasi
jaringan  memperburuk hipoxia.
 Peningkatan aliran darah paru-paru akan
memperlancar pertukaran gas dalam
alveolus dan menghilangkan cairan paru-
paru serta merangsang perubahan sirkulasi
janin menjadi sirkulasi luar uterus.
b. Perubahan Sistem Kardiovaskuler

Setelah lahir, darah BBL harus melewati paru


untuk mengambil oksigen dan mengadakan
sirkulasi melalui tubuh guna mengantarkan
oksigen ke jaringan.
Dua perubahan yg terjadi guna mendukung
sirkulasi di luar rahim :
1. Penutupan foramen ovale pada atrium
jantung
2. Penutupan duktus arteriosus antara arteri
paru-paru dan aorta
Dua peristiwa yg mengubah tekanan dlm sistem pembuluh
darah ad/ :

1. Pada saat tali pusat dipotong, resistensi


pembuluh sistemik meningkat dan tekanan
atrium kanan menurun  karena
berkurangnya aliran darah ke atrium kanan
tsbt. Hal ini menyebabkan penurunan volume
dan tekanan atrium kanan itu sendiri.
Kedua kejadian ini membantu darah dengan
kandungan oksigen sedikit mengalir ke paru-
paru untuk menjalani proses oksigenasi ulang.
2. Pernapasan pertama menurunkan resistensi pembuluh
darah paru-paru dan meningkatkan tekanan atrium
kanan.
Oksigen pada pernapasan pertama ini menimbulkan
relaksasi dan terbukanya sistem pembuluh darah paru-
paru.
Peningkatan sirkulasi ke paru-paru mengakibatkan
peningkatan volume darah dan tekanan pada atrium
kanan.
Dgn peningkatan tekanan atrium kanan dan penurunan
tekanan pada atrium kiri, foramen ovale aka menutup.
C. Perubahan Sistem Gastrointestinal

 Sebelum lahir, janin cukup bulan mulai


mengisap dan menelan.
 Reflex gumoh dan batuk yg matang sdh

terbentuk dgn baik pada saat lahir


 Kemampuan BBL cukup bulan untuk menelan

dan mencerna makanan (selain usus) masih


terbatas.
 Kapasitas lambung terbatas (< 30 cc ) utk

BBL cukup bulan.


d. Perubahan Sistem Kekebalan Tubuh

 Sistem imunitas BBL belum matang shg


menyebabkan neonatus rentan terhadap berbagai
infeksi dan alergi
 Sistem imunitas yang matang akan memberikan
kekebalan alami maupun yg didapat
e. Perubahan sistem perkemihan
- Ginjal terbentuk pada bulan ke 4 kehidupan janin
- Di dalam rahim, urine sdh terbentuk dan dieksresi
ke dalam cairan amnion
 Beban kerja ginjal dimulai saat bayi lahir hingga
masukan cairan meningkat, mungkin urine akan
tampak keruh.
 Biasanya jumlah urine sedikit dlm kandung
kemih BBL, bahkan mungkin tdk mengeluarkan
urine selama 12-24 jam.
 Umumnya bayi cukup bulan mengeluarkan
urine 15-60 ml/kg BB/hari
 Intake cairan sangat memengaruhi
adaptasi fisiologis bayi pada sistem ginjal
 Oki, pemberian ASI sesering mungkin
dapat membantu proses tsbt. Perawat hrs
memberikan konseling kepada klien untuk
memberikan ASI sesering mungkin pada
bayi.
F. PERUBAHAN SISTEM
REPRODUKSI
 Anak laki-laki tdk menghasilkan sperma
smp pubertas tetapi anak perempuan
memp ovum dalam indung telurnya.
 Terkadang payudara membesar dan
sekresi cairan pada puting susu hari 4-5,
karena berhentinya sirkulasi hormon ibu
 Pada BBL cukup bulan, labia minora dan
mayora menutupi vestibulum
G. PERUBAHAN SISTEM
MUSKULOSKLETAL
 Otot sudah dalam keadaan lengkap pd saat
lahir
 Tumpang tindih (moulage) dpt terjadi
waktu bayi lahir karena tulang
pembungkus tengkorak belum seluruhnya
mengalami osifikasi/pembentukan tulang.
 Ubun-ubun besar akan tetap terbuka smp
umur 18 bln
H. PERUBAHAN SISTEM SARAF
 Dibandingkan dgn sistim tubuh yang lain,
sistim saraf belum matang secara anatomi
dan fisiologi.
 Adanya beberapa aktifitas reflex pada
BBL menandakan adanya kerja sama
antara sistim saraf dan sistim
muskuloskletal.
Reflex Pada Bayi
1. Reflex Moro
Reflex dimana bayi akan mengembangkan tangan
lebar-lebar dan melebarkan jari-jari, lalu
membalikan dengan tarikan yang cepat seakan-akan
memeluk seseorang.
Reflex ini diperoleh dgn cara memukul permukaan
yang rata dimana bayi dibaringkan dalam posisi
terlentang.
Akan hilang pada usia 3-4 bulan
2. Reflex Rooting
Timbul karena stimulasi taktil pipi dan daerah mulut
Bayi akan memutar kepala seakan mencari puting susu.
Dapat dilihat jika pipi or sudut mulut bayi disentuh dgn
pelan, maka bayi akan menengok secara spontan
kearah sentuhan

3. Reflex Sucking
Reflex ini timbul bersama reflex roting utk mengisap
puting susu dan menelan ASI
4. Reflex Batuk dan Bersin
Reflex ini timbul utk melindungi bayi dan obstruksi pernapasan

5. Reflex Graps
Reflex yg timbul jika ibu jari diletakan pada telapak tangan bayi
lalu bayi akan menutup telapak tangannya.

6. Reflex Walking dan Stapping


Reflex yang timbul jika bayi dalam posisi berdiri akan ada
gerakan spontan kaki melangkah ke depan walaupun bayi belum
bisa berjalan
7. Reflex Tonic Neck
Reflex yg timbul jika bayi mengangkat leher dan menoleh
kekanan atau ke kiri jika diposisikan tengkurap

8. Reflex Babinsky
Reflex ini akan muncul bila ada rangsangan pada telapak kaki.
Ibu jari kaki akan bergerak ke atas dan jari-jari lainnya membuka

9. Reflex Galant/Membengkokan Badan


Ketika bayi tengkurap, goresan pada punggung menyebabkan
pelvis membengkok ke samping
10. Reflex Bauer/Merangkak
Reflex akan terlihat pada bayi aterm dgn posisi bayi
tengkurap. BBL akan melakukan gerakan merangkak
dgn menggunakan lengan dan tungkainya

i. Perubahan Sistem Integumen


Pada BBL cukup bulan, kulit berwarna merah dgn
sedikit verniks kaseosa.
Bayi prematur memiliki kulit tembus pandang dan
banyak verniks kaseosa.
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai