Anda di halaman 1dari 45

LEPTOSPIROSIS

Kuliah ZOONOSIS
LEPTOSPIROSIS

 Sinonim:
 Mud fever
 Weil`s disease
 Cane-cutter `s disease
 Swineheard`s disease
ETIOLOGI

 Bakteri spirochetal, motil,


0,1 mx 6 - 20 m
 Genus Leptospira
 Leptospira interrogans
 23 serogrup & 187
serovar
 Leptospira biphlexa
 Non patogen- saprofit
 L. interrogans: bentuk
batang,Gram negatif,
suhu optimum 28-30°C
Reservoir

 Tikus
 Anjing
 Kucing
 Ternak
 Hewan pengerat termasuk
kelinci
 Hewan liar
Distribusi:
di seluruh dunia, terutama di negara tropis dgn curah
hujan banyak dan tanah netral atau sedikit alkalis.
Kejadian dan Penyakit pada Manusia
 berhubungandgn pekerjaan, yaitu karena
kontak dengan:
 urin hewan sakit / carrier
 tanah / air (sungai, danau, dsb) yg
tercemar urin hewan sakit / carrier
Kejadian dan Penyakit pada Manusia
Transmisi
Faktor Risiko
Sumber Infeksi
Misalnya terjadi pd:
• dokter hewan
• pekerja RPH
• peternak
• petani
• militer
• pekerja tambang, dsb.

- Masa inkubasi : 2 -21 hari, biasanya 10 hr

- Mrpk anthropozoonis sejati krn tdk tjd:


 penularan dari manusia ke manusia lain
 infeksi congenital
http://exhibit.gideononline.com/Thailand-Leptospirosis.jpg
Fase Leptospirosis
– Ada 2 fase leptospirosis:
a. Leptospiremia: 1 minggu
b. Leptospiruria: 1 minggu – bbrp
bulan

– Ada 2 tipe klinik :


a. Anicteric : lebih sering terjadi
b. Icteric : dikenal sebagai Weil`s
disease (=hepatonephritis)
Anicteric:
 Ringan, mirip flu, sembuh setelah ± 1
bulan
 Pd saat leptospiremia, terlihat gejala:
 Demam
 Nausea/vomitus
 myalgia : leher kaku
 conjunctivitis
 Kemudian stlh gjl klinis hilang, terlihat
leptospiruria
Icteric:

 terjadi secara tiba-tiba:


 leptospiremia
 hepatomegali
 sakit kuning
 oligo / anuria

Conjuntival hemorrhagiae
Patogenesis
Patogenesis
Patogenesis

 Tempat masuk: luka kulit atau lecet di


tangan dan kaki dan selaput lendir,
konjungtiva, hidung, mulut
 Bakteremia  melibatkan seluruh tubuh
termasuk mata, CSF
 Efek sistemik dan vaskulitis  akibat
endotoksin (hyaluronidase) dan
pembengkakan motilitas
 Nekrosis hemoragik terutama. di hati,
paru-paru, dan ginjal  penyakit kuning,,
hemoragi
Gejala Klinis
 Demam tinggi
 Sakit kepala
 Panas dingin
 Nyeri otot
 Muntah
 Jaundice (kulit dan mata kuning)
 mata merah
 Sakit perut
 Diare
 Ruam
Gejala Klinik
Kejadian dan Penyakit pada Hewan

hewan yg diserang :
 sapi,
 babi,
 anjing dan
 rodentia
Kejadian dan Penyakit pada Hewan

Sapi:
 Etiologi: L. pomona L. canicola
L. grippotyhosa L. hardjo
L. icterohaemorragica

 Gejala:- Hb uria
- demam
- anemia
- produksi susu turun dan susu mgd darah
- abortus
 Leptospiruria pd:
 - sapi berlgs selama 3 bulan
 Babi :
 etiologi : L. pomona L. canicola
L. grippotyphosa L. tarassovi
L. icterohaemorrhagiae
- Babi mrpk hwn reservoir L. pomona yg sgt
penting / bhy bg mns dan sp krn adanya
leptospiruria yg lama (6 bln) dan banyak
- Gejala : demam
abortus / kematian neonatal dan
retentio secundinae
leptospiruria
Anjing Sapi
L. canicola L. pomona
L. icterohaemorrhagiae L. harjo
L. gripphotyphosa
L. grippotyphosa
atau L. pomona

Hospes
Hospes Insidental
primer/definitif
L. Icterohaemorrhagiae
atau L. canicola
 Anjing
 etiologi: L. canicola L. pyrogens
L. icterohaemorragiae L. paidjan
L. tarassovi
 gejala: - demam
- ulcerasi pd gusi, shg nafasnya bau
- busuk dan anorexia
- myalgia: kaki belakang kaku
- conjunctivitis
- sakit kuning
 Rodentia:
mrpkn hwn carrier, tdk ada lesi dan gejala
Kejadian dan penyakit di Indonesia
- Yg terserang : manusia, kerbau, sapi,
tikus, babi, anjing, kalong

- Galur 2 yg leptospira asal Indonesia yg


ditemukan:
hardjo djasman bataviae
paidjan rachmati semaranga
sentot javanica medanensia
Kejadian dan penyakit di Indonesia

 Kasus > banyak tjd pd laki2, misalnya di daerah


transmigrasi Kuala Cinaku di kep. Riau pd th. 1981.
 Ini disebabkan krn laki2 srg kontak dgn air yg
tercemar, yi pd wkt mengolah lahan, atau pd wkt bkj
di luar/ sktr rumah.
 Walaupun perempuan juga kontak dgn air
tercemar, tp masih menggunakan desinfektan ringan,
yi sabun/ detergent, misalnya pd wkt mencuci piring.
Hal ini spt ini juga tjd di USA pd th 1947 – 1969.

 Leptospirosis menyebabkan kerugian ekonomi pd


peternakan sapi dan babi
Sumber infeksi dan cara penularan

 Sumber infeksi :
Urin hewan sakit / carrier

 Carapenularan:
Kontak dg urin hwn / carrier:
Scr langsung, yi mell. Luka pd kulit,
selaput lendir (mata, hidung)
Scr tdk lgs, yi. mell. air, tanah, atau
pakan yg tercemar urin
Diagnosa
 Dikorelasikan dengan:
 Riwayat kelompok
 Penemuan fisik
 Lingkungan
 Hewan liar/roden
 Hasil laboratorium

EKOLOGI!
 pH urina karier menentukan terjadinya
wabah oleh karier yang bersangkutan
 tetapi faktor lain ikut menentukan:
◦ besaran komunitas (manusia dan
hewan)
◦ rate infeksi
◦ volume urina
◦ akses dengan air
seberapa jauh lingkungan
terkontaminasi
 Ketahanan Leptospira
 pengenceran dengan air
 suhu ± 25°C
 pH netral
 Keasaman jadi kecil peranannya
Diagnosa

Specimen dpt diambil dari:


a. Hewan hidup dlm tahap demam / leptospiremia
 Urin tanpa pengawet: bila pengiriman tertunda, dpt
ditetes formalin10% (6 tetes untuk setiap 28, 349 gr urin)
 Darah: diambil secara aseptis dan ditambahkan sitrat
steril
 Susu: diambil scr aseptis dan ditambahkan sitrat
b. Hewan mati:
 Urin
 Darah dari jantung
 Jaringan tubuh(ginjal,hati) setebal 0,6 cm dlm formalin
10%.
c. Hewan yg sembuh:
 Urin
 Serum

Kemudian dilakukan diagnosa dgn:


a. Isolasi dan identifikasi kuman Leptospira:
 Pem. Mikroskopis medan gelap
 Biakan dalam media buatan
 Inokulasi pd hwn lab (marmut, hamster)
b. Uji serologis:
gold
 Uji aglutinasi mikroskopik / MAT 
standart,
 ELISA WHO
GEJALA KLINIK
Ginjal sapi
ginjal
ginjal
http://www. shutterbug.ucsc.edu

A close-up view of a kidney from an animal with fatal leptospirosis. The kidney has been cut in half to show
that all of the individual kidney units (eg RENICLES) are typically affected by this bacterium.
Pencegahan dan pengendalian
Pakailah pakaian pelindung pd wkt bekerja
Hindari kontak dgn air yg tyercemar
Kontrol rodentia dgn air yg tercemar
Drainase tanah yg rendah yg tercemar urin
hwn sakit / carrier
Pemeliharaan sapi agar dipisahkan dari babi
Pedet yg dilahirkan dlm peternakan yg
terserang leptospirosis hrs dipisahkan
dari sapi dewasa
Lanj. Pencegahan dan Pengendalian....

 Vaksinasi thd manusia dan hewan yg mempunyai


resiko tinggi
 Pemberian obat/antibiotik :
a. Doxycycline pd manusia, 200 mg per oral, 1 x
per minggu, selama sering kontak dgn hewan
sakit, dpt mencegah leptospirosis
b. Dihidydrostreptomycin pd sapi and babi,
dosis tunggal, 25 mg per kg bb, dpt
mengurangi leptospiruria / status carrier
c. Streptomisin, Tetrasiklin, eritromisin
Lanj. Pencegahan dan Pengendalian....

Vaksinasi:
 Dg serovar harjo-pomona, pedet (4-6 bln)
 Dg serovar pomona-tarassovi, babi (3 bln,
diulang tiap 6 bln)
 Dg serovar icterohaemorrhagica, anjing (3
bln)

 Kebersihan lingkungan
Should I and
my family
destroyed from this
comfortable world
for the sake of
human well-
being…..????
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai