Anda di halaman 1dari 4

RUJUKAN EXTERNAL

No dokumen :
SOP No revisi :
Tanggal terbit :
Halaman :
UPTD UNIT PUSKESMAS drg. Isodora Suryaningtyas
SEMPOR II NIP.19740404 200312 2006

1. Pengertian Rujukan external adalah pelimpahan tugas dan tanggungjawab


pelayanan kesehatan secara timbal balik baik vertikal maupun
horizontal.
2. Tujuan Sebagai penerapan langkah-langkah untuk rujukan external
3. Kebijakan Sk kepala puskesmas no... ttg pelayanan klinis uptd unit puskesmas
sempor ii
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan no. 001 tahun 2012 tentang sistem
rujukan pelayanan kesehatan perorangan
5. Alat dan bahan
6. Prosedur/ 1. Petugas melakukan persiapan rujukan
Langkah-langkah
2. Petugas mempersilahkan pasien menuju rumah sakit rujukan yang
di tuju untuk pasien non emergensi
3. Petugas melakukan rujukan pasien emergensi untuk pasien
emergensi
7. Diagram Alir
Petugas melakukan persiapan
rujukan

Petugas mempersilahkan pasien menuju


rumah sakit rujukan yang dituju untuk
pasien non emergensi

Petugas melakukan rujukan


pasien emergensi untuk pasien
emergensi

8. Unit terkait Pelayanan pemeriksaan umum


Pelayanan kesehatan gigi dan mulut
Pelayanan KIA KB
1
Pelayanan gawat darurat
Pelayanan persalinan
Pelayanan rawat inap
9. Dokumen terkait Sop persiapan rujukan
Sop rujukan pasien emergensi
Rekam medis
Surat rujukan
Form resume klinis

10. Rekaman Historis

No Halaman Yang Di Ubah Isi perubahan Tanggal Mulai


diberlakukan

2
PENATALAKSANAAN SHOCK
ANAFILAKTIK
No dokumen :
DAFTAR No revisi :
Tanggal terbit :
TILIK Halaman :
UPTD UNIT PUSKESMAS drg. Isodora Suryaningtyas
SEMPOR II NIP.19740404 200312 2006

DAFTAR TILIK
TIDAK
NO KEGIATAN YA TIDAK
BERLAKU
APAKAH:
1. Petugas membaringkan pasien dengan posisi
kaki lebih tinggi dari kepala
2. Petugas memberikan Oksigen 3-5 liter/menit.
Bebaskan jalan nafas
3. Petugas memberikan injeksi adrenalin 1:1000
IM, 0,3-0,5cc. Dosis anak 0,01mg/kgBB.
Dosis maximal pada anak 0,3cc.
4. Bila pasien memberikan respon (TD >90-
100mmHg) pertahankan posisi tidur yang baik.
Observasi pasien selama minimal 30 menit
(Tensi, Nadi)
5. Bila tidak ada respon, ulangi injeksi adrenalin
tiap 5-10 menit. Ukur vital sign (tensi, nadi).
Bila TD >90-100 mmHg, observasi pasien
selama minimal 30 menit.
Bila TD <90-100 mmHg, pasang infus NaCl,
Kortikosteroid Dexamethason 5-10 mg IV.
Siapkan rujukan pasien ke RS

3
4

Anda mungkin juga menyukai