Anda di halaman 1dari 6

EMERGENCY STABILISASI

PASIEN
No. :
Dokumen
No. Revisi :
SOP
Tanggal :
Terbit
Halaman :
dr. Sapta Eka Putra,
UPTD Puskesmas
MH.Kes.
Doplang
NIP.19670909 200904 1 001
1. Pengertian Rujukan pasien emergency adalah suatu proses penanganan
pasien gawat dengan mengirimkan pasien ke fasilitas pelayanan
kesehatan yang lebih tinggi karena pasien tidak mampu ditangani
di fasilitas kesehatan saat ini dengan memperhatikan ketentuan
yang berlaku yaitu dengan menstabilkan pasien terlebih dahulu.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
melaksanakan Emergency Stabilisasi Pasien
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Doplang
...................tentang..........................
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 514 Tahun 2015 tentang
Panduan PraktikKlinisbagiDokter di FasilitasPelayanan
Kesehatan Tingkat Pertama.
5. Prosedur/ 1. Petugas IGD menerima pasien
Langkah- 2. Petugas memeriksa kesadaran pasien (GCS)
langkah
3. Apabila sadar petugas menganamnesa pasien,apabila tidak
sadar langsung alloanamnesa terhadap keluarga pasen dan
cek A (Airway),B(Breathing),C ( Circulation).
4. Petugas memeriksa vital sign pasien
5. Petugas mengkonsulkan kepada dokter yang jaga
6. Dokter jaga memerksa pasien , melakukan pemeriksaan fisik
7. Dokter menemukan tanda tanda kegawatan
8. Dokter memberian advice kepada petugas igd untuk
menstabilkanpasien dengan advice pemberian obat obatan
emergency dahuluataupun alat bantu pernafasan,pemberian
cairan infus.
9. Dokter menyampaikan informed consent tentang kondisi
pasien kepadakeluarga pasien dan menyampaikan kalau
pasien perlu dirujuk ke rumah sakit karena kondisi pasien
yang gawat ,perlu penanganansegera.
10. Dokter memberikan form informed consent untuk ditanda
tanganikeluarga pasien tentang persetujuan rujuk dan
dilakukan tindakanmedis
11. Dokter membuatkan surat rujukan
12. Sambil menunggu pasien stabil,petugas IGD
memberitahukan kepadapetugas ambulance untuk
menyiapkan ambulance
13. Petugas IGD menelepon rs rujukan menanyakan apakah
ada tempatkosong untuk pasien tersebut untuk dikirim ke rs
tersebut.
14. Petugas IGD dengan membawa perlengkapan emergency
merujukpasien dengan ambulance ke rumah sakit rujukan
15. Monitoring vital sign selamaperjalanan, petugaskesehatan
yang mendampingiadalahpetugas yang
pernahmengikutipelatihan BTCLS dan atau GELS
6. Bagan Alir

( DI BAGAN ALIR MAKSIMAL 7 LANGKAH)


7. Hal-hal yang Apabila ada kesamaan nama dan alamat pasien
perlu
diperhatikan
8. Unit terkait
 Ruang PengobatanUmum
 PONED
 UGD
 Rawat Inap
9. Dokumen terkait
 Rekam Medis
 Resep
 Form permintaanlaboratorium
 Form Resume Medis
 Form Informed Concent
10. Rekaman Tanggal mulai
historis No. Yang diubah Isi Perubahan
diberlakukan
perubahan
EMERGENCY STABILISASI PASIEN
No. :
Dokumen
DAFTA No. Revisi :
R TILIK Tanggal :
Terbit
Halaman :
dr. Sapta Eka Putra,
UPTD
MH.Kes.
Puskesmas
NIP.19670909 200904 1
Doplang
001

Unit : …………………………………………………………………………
Nama Petugas : …………………………………………………………………………
Tanggal Pelaksanaan : …………………………………………………………………………

No Langkah Kegiatan Ya Tidak TB


1
2
3
4
5
6
7
8
Jumlah

Compliance rate (CR) : ……………………………….%

Doplang,……/……/ ……
Pelaksana / Auditor

…………………………….
NIP: …………………..

A. TATA NASKAH PEDOMAN, PANDUAN & KERANGKA ACUHAN


Menggunaka kertas F4, W =21,5 cm X H = 33 cm margin atas : 2,5 cm, bawah: 3 cm,
kiri 3 cm, kanan : 2,5 cm, dengan huruf Arial ukuran 12, spasi 1,5
1. Format Pedoman Pengorganisasian Unit Kerja
Kata Pengantar
BAB I Pendahuluan
BAB II Gambaran Umum FKTP
BAB III Visi, Misi, Falsafah, Tata Nilai dan Tujuan FKTP
BAB IV Struktur Organisasi FKTP
BAB V Struktur Organisasi Unit Kerja
BAB VI Uraian Jabatan
BAB VII Tata Hubungan Kerja
BAB VIII Pola Ketenagaan dan Kualifikasi Personil
BAB IX Kegiatan Orientasi
BAB X Pertemuan/ Rapat
BAB XI Pelaporan
a. Laporan Harian
b. Laporan Bulanan
c. Laporan Tahunan
2. Format Pedoman Pelayanan Unit Kerja
Kata Pengantar
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. TujuanPedoman
C. Sasaran Pedoman
D. Ruang Lingkup Pedoman
E. Batasan Operasional
BAB II STANDAR KETENAGAAN

A. Kualifikasi Sumber Daya Manusia


B. Distribusi Ketenagaan
C. Jadwal Kegiatan
BAB III STANDAR FASILITAS

A. Denah Ruang
B. Standar Fasilitas

BAB IV TATA LAKSANA PELAYANAN

A. Lingkup Kegiatan
B. Metode
C. Langkah Kegiatan
BAB V LOGISTIK

BAB VII KESELAMATAN SASARAN KEGIATAN/PROGRAM

BAB VIII KESELAMATAN KERJA

BAB IX PENUTUP

D. TATA NASKAH PANDUAN


Format Panduan Pelayanan
BAB I DEFINISI
BAB II RUANG LINGKUP
BAB III TATA LAKSANA
BAB IV DOKUMENTASI

E. TATA NASKAH KERANGKA ACUAN


Format Kerangka Acuan Program / Kegiatan
I. Pendahuluan
II. Latar Belakang
III. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus
IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
V. Cara Melaksanakan Kegiatan
VI. Sasaran
VII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
VIII. Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan
IX. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan

Anda mungkin juga menyukai