• WHO
Sehat adalah keadaan sempurna, baik fisik,
mental, maupun sosial dan tidak hanya bebas
dari penyakit dan cacat
• Karbohidrat
• Protein
• Lemak
• Mineral
• Vitamin
• Air
DIKLAT BERJENJANG TINGKAT DASAR GTK PAUD-2018
Susunan Menu Sehat Seimbang
Buatlah contoh susunan menu sehat seimbang :
1. Bayi (MPASI)
2. Usia 12 – 24 bulan 1. Menyusun menu makanan (pagi,
3. Usia 2 – 6 tahun siang, sore) untuk anak usia dini
4. Kondisi Kesehatan Anak Alergi selama 3 hari
5. Gangguan Kesehatan Tertentu 2. Buatlah satu jenis makanan berbahan
dasar lokal yang menarik untuk anak
(nama makanan, bahan dasar, cara
Memperhatikan :
pengolahan, cara penyajian)
0 – 6 Bulan
Gizi Lebih
STUNTING
DIKLAT BERJENJANG TINGKAT DASAR GTK PAUD-2018
GIZI KURANG
KWASHIORKOR MARASMUS
Rumah
tangga
Tidak ASI
eksklusif
Anak MPASI
layanan kesehatan
tidak
ekonomi
Politik &
Faktor tepat
Stunting &
Kesehatan &
ibu
perkembangan
Infeksi
Gambar.1
Gambar VII.1
• Faktor gizi buruk yang dialami ibu hamil maupun balita (Asupan gizi kurang dan
Infeksi berulang)
• Kurangnya pengetahuan ibu mengenai kesehatan dan gizi sebelum dan pada masa
kehamilan, serta setelah ibu melahirkan
• Masih terbatasnya layanan kesehatan termasuk layanan ANC (Ante Natal Care/
Pelayanan kesehatan untuk ibu selama masa kehamilan), Post Natal Care dan
pembelajaran dini yang berkualitas.
• Masih kurangnya akses kepada makanan bergizi.
• Kurangnya akses air bersih dan sanitasi.
28
DIKLAT BERJENJANG TINGKAT DASAR GTK PAUD-2018
ANUNG untuk PERENCANAAN 2018 KESMAS
29
DIKLAT BERJENJANG TINGKAT DASAR GTK PAUD-2018
Cara Pencegahan Stunting
• Fokus pada 1000 Hari Pertama Kehidupan
• Edukasi dan upaya perubahan perilaku masyarakat
• Suplementasi zat besi dan folat untuk wanita pra-konsepsi dan selama kehamilan
• Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
• ASI eksklusif sampai usia 6 bulan
• Suplementasi vitamin A (usia 6-59 bulan)
• Meningkatkan keragaman konsumsi pangan dan frekuensi makan selama masa
kehamilan
• Family planning, tidak menikah diusia muda
• Higiene dan sanitasi lingkungan
• Fortifikasi pangan.
PENCEGAHAN PENANGANAN
STIMULASI –
1000 HARI PERTAMA PENGASUHAN dan
KEHIDUPAN (HPK) PENDIDIKAN
BERKELANJUTAN
33
DIKLAT BERJENJANG TINGKAT DASAR GTK PAUD-2018
Bagaimana Akibat Gizi Salah?
BEBAN ASET
DIKLAT BERJENJANG TINGKAT DASAR GTK PAUD-2018
Peran Guru Dalam Memastikan
Kesehatan Dan Gizi Anak
Ment
Fisik Sosial
PD3 (Campak,
al
Difteri, Batuk Gangguan /
Sulit
Rejan,Tetanus, penyimpanga
beradaptasi
BCG,Polio, Rubella, n perilaku
HB1) dll
Flu, Alergi,
Kecacingan, Mutisme
Diare, Mimisan, Stres, Depresi
selektif
Demam, ruam
kulit, dll
Membuat aturan
Memberi penjelasan kepada anak tentang bahaya disekitar anak dan bagaimana
mencegahnya
Mewaspadai kecelakaan yang umum terjadi:
– Pada Bayi berusia 0-6 bulan (berguling dan menjangkau)
– Bayi yang berusia 6-12 bulan (merangkak dan berjalan)
– Anak yang berusia 1-2 tahun (berjalan dan menyelidik)
Tindakan Pencegahan Pada Kecelakaan
1.Menghibur
2.Menemani
3.Mendiamkan tangisan anak
4.Mengajak bermain
5.Memberikan makanan atau minuman bila
lapar atau haus
DIKLAT BERJENJANG TINGKAT DASAR GTK PAUD-2018
Apa yang Harus Dilakukan?
MEMBERIKAN PERLINDUNGAN
TERHADAP ANAK
PENANGGUNGJAWAB
1. Memelihara kebersihan lingkungan 1. Mempersiapkan lingkungan anak yang bersih dengan teliti.
anak
2. Melaksanakan kebersihan lingkungan anak dengan cermat.
4. Memberi makan dan minum 1. Mengidentifikasi makanan dan minuman sehat dan bergizi dengan
cermat.
3. Melatih anak untuk membersihkan diri saat buang air besar dan
buang air kecil dengan penuh teliti.
7. Membimbing anak bermain 1. Mengidentifikasi peralatan untuk bermain anak dengan cermat.
8. Mengidentifikasikan kebutuhan 1. Mengenali gejala awal penyakit pada anak dengan cermat.
kesehatan anak
2. Melakukan tindakan penanganan awal yang diperlukan dengan
konsultasi pada orang tua anak dengan hati-hati.
DIKLAT BERJENJANG TINGKAT DASAR GTK PAUD-2018 66
NO. STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
9. Memelihara perlengkapan kebutuhan 1. Mengidentifikasi perlengkapan kebutuhan setiap anak dengan cermat.
anak
2. Menata perlengkapan kebutuhan anak dengan rapih.
10. Melatih kemandirian anak untuk 1. Memotivasi anak untuk mengungkapkan kebutuhannya dengan kasih
memenuhi kebutuhannya sendiri sayang.
11. Melakukan pertolongan pertama pada 1. Mengidentifikasi peralatan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan dengan
anak cermat.
12. Melatih anak bernyanyi dengan 1. Mengidentifikasi lagu-lagu anak dengan cermat.
ekspresi
2. Memberi contoh menyanyikan lagu anak dengan ekspresif.
1. Memberikan kompres dingin pada bagian yang terbentur untuk mencegah bertambah
banyaknya darah yang merembes ke jaringan dan juga untuk mencegah pembengkakan
(udema)
2. Perhatikan pada hari berikutnya bengkak berkurang atau tidak. Untuk mengurangi/
menghilangkan pembengkakan dilakukan kompres panas selama 3-5 menit tujuannya untuk
melebarkan pembuluh darah setempat, setelah itu diganti dengan dikompres dingin selama 1
– 2 menit.
3. Lakukan sebanyak 4 -5 kali sehari sampai bengkak menghilang. Ketika melakukan kompres
panas pastikan suhu panas tidak sampai menimbulkan luka bakar. Kompres panas dilakukan
dengan menggunakan kantong air panas atau salep/ krim pemanas kulit.
2. Dengan menggunakan air dan sabun bersihkan daerah sekitar luka. Jika ada
kerikil, kayu, atau benda lain di luka keluarkan. Setelah itu luka dibersihkan
dengan kasa steril atau benda lain yang cukup bersih. Setelah bersih berikan anti
infeksi lokal seperti povidon iodin atau kasa anti-infeksi. Bila luka yang terjadi
terlalu dalam, segera rujuk ke rumah sakit.
2. Jika ada benda asing di telinga harus dikeluarkan dengan meneteskan minyak mineral (gliserin/parafin cair) atau obat tetes
telinga, kemudian miringkan dan amati benda asing tersebut keluar atau tidak. Kalau tidak keluar harus segera dirujuk ke
rumah sakit.
3. Jika mata kemasukan debu, bisa menggunakan cairan pencuci mata atau dengan mengalirkan air bersih.
4. Ada benda asing di kulit misal duri. Jika ujungnya masih teraba cabut dengan alat penjepit yang telah dibersihkan/
disucihamakan. Bila halus, duri bambu/kaktus/ulat bulu dapat dengan menggunakan plester yang ditempelkan pada kulit yang
tertancap duri halus, kemudian plester dicabut dengan cepat. Lakukan berulang-ulang sampai duri/bulu halus tercabut semua
5. Jika mendapat gigitan hewan, cuci bekas gigitan dengan air bersih dan sabun, beri antiseptik balut, dan rujuk ke rumah sakit.
Jika mendapat sengatan serangga, segera lepas serangga dari tempat gigitannya dengan menggunakan minyak pelumas atau
terpentin atau minyak cat kuku. Setelah terlepas luka dibersihkan dengan sabun dan diolesi calamin atau krim antihistamin. Bila
tersengat lebah, ambil sengatnya dengan jarum halus, bersihkan dan oleskan krim antihistamin atau kompres es bagian yang
tersengat. Jika muncul tanda-tanda seperti mual dan muntah, pucat apalagi sampai sesak nafas segera rujuk ke rumah sakit.