Arupadhatu merupakan bagian candi yang paling atas. Pada bagian ini
yang tampak hanya patung Sang Buddha yang terkurung atau patung-patung
dimana manusia tidak lagi terikat oleh rupa dan bentuk.Manusia telah terbebas
Arca Buddha
Candi Borobudur merupakan candi Buddha terbesar di dunia. Namun,
tahukah kamu bahwa Candi Borobudur tidak hanya mendapat gelar candi
terbesar di dunia, tapi juga arca Buddha terbanyak di dunia? Ya, candi ini
memiliki arca Buddha sebanyak kurang lebih 504 buah arca. Arca-arca
tersebut dibuat dalam bentuk dan rupa.
Dan, semua bangunan Candi Borobudur, mulai dari relief sampai racanya
dibangun menggunakan batu andesit. Batu yang dibutuhkan untuk
membangun Candi Borobudur ini diperkirakan mencapai 55.000 meter kubik.
Kaki Candi (Kamadhatu)
Coba kamu perhatikan bagian bawah atau kaki candi! Disana kamu akan
melihat banyak sekali relief yang terukir di dinding candi. Relief-relief tersebut
menceritakan kegiatan manusia sehari-hari. Bagian bawah candi ini disebut
kaki candi atau Kamadhatu.
Kamadhatu ini disimbolkan sebagai dunia tempat hidup manusia yang penuh
dengan keburukan, lika-liku, hawa nafsu dan dosa. Oleh karena itu, bagian
kaki candi dipenuhi dengan relief yang menceritakan kehidupan sehari-hari
manusia seperti bekerja, berlayar, bercerita dan sebagainya. Sayangnya,
sebagian besar Kamadhatu ditutup karena banyak sekali yang sudah rusak
dan untuk menghindari kerusakan yang lebih parah.
Tubuh Candi (Rupadhatu)
Setelah membahas bagian Kamadhatu, kali ini pembahasannya mengenai
bagian tengah candi atau Rupadhatu. Rupadhatu sebagian besar terdiri dari
lorong dan ruangan kecil. Bagian ini memiliki beberapa tingkatan dan hampir
semua bagian terdapat bangunan stupa yang berukuran sedang. Stupa-stupa
tersebut didalamnya terdapat arca Budha yang sedang bertapa dengan
berbagai posisi.
Dalam tingkatan ini, manusia sudah tidak lagi memikirkan duniawi dan hawa
nafsu. Manusia seutuhnya milik penciptanya dan menyatu dengan
penciptanya. Oleh karena itu, bagian Arupadhatu ini sama sekali tidak ada
relief-relief di dinding candi yang menggambarkan kehidupan manusia.