PENANGGULANGAN
ANEMIA GIZI PADA REMAJA
PUTERI
SUB TEMA :
PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH DI
SEKOLAH PADA MASA PANDEMI
ANEMIA
Merupakan suatu keadaan dimana tubuh kekurangan
sel darah merah sehat dan biasanya ditandai dengan
kadar hemoglobin (Hb) kurang dari normal (<11 g
%)
SEHAT ANEMIA
BATASAN ANEMIA
Anak Balita 11 gram %
Anak Usia Sekolah 12 gram %
Wanita Dewasa 12 gram %
Laki-laki Dewasa 13 gram %
Ibu Hamil 11 gram %
Ibu Menyusui> 3 bulan 12 gram %
MENGAPA PROGRAM PENANGGULANGAN
ANEMIA PADA REMAJA PENTING ?
Masyarakat Luas
Penyuluhan
kelompok &
konseling Remaja
Putri/WUS
KIE
Sekolah
Pesantren
Sarana yg ada
dimasyarakat
Tempat Kerja
LSM : pemuda
dan wanita
KEGIATAN OPERASIONAL
TUJUAN KHUSUS
• Meningkatkan kinerja petugas kesehatan dalam upaya
penanggulangan anemia gizi.
• Meningkatkan partisipasi dan kerja sama antara sektor
kesehatan dengan sektor pendidikan, keagamaan,
organisasi dan LSM untuk penanggulangan masalah
anemia gizi.
• Meningkatkan kesadaran remaja putri dan WUS serta
keluarganya akan pentingnya meningkatkan status
kesehatan dan gizi dengan mencegah masalah anemia
sedini mungkin.
• Melaksanakan suplementasi TTD untuk remaja putri dan
WUS secara mandiri.
• Menurunkan prevalensi Anemia Gizi pada WUS
khususnya remaja putri.
TUJUAN PROGRAM
• Cukup Konsumsi FE
(Hewani dan Nabati)
• Suplementasi
• Hamil > 20 tahun
• KIE Pedomasn Gizi Seimbang
Yunimar
TAHAPAN KEGIATAN
PENGAWASAN
DAN
PEMBINAAN
PELAKSANAN
PESIAPAN
PENATALAKSANAAN PEMBERIAN TTD
1. PERSIAPAN
Landasan Hukum
Indikator Keberhasilan Penurunan Prevalensi Anemia pada
Remantri
Kerjasama/Kesepakatan LP dan LS
Penyediaan Pedoman/Juklak atau Juknis
Menetapkan Sasaran : Sasaran Langsung Individu,
kelompok dan masyarakat
KEGIATAN PENANGGULANGAN ANEMIA
1. KIE
Makanan kaya zat besi
Manfaat TTD
Perorangan dan kelompok
2. SUPLEMENTASI TTD
TANDA-TANDA ANEMIA
mata berkunang-kunang
PENYEBAB ANEMIA ??
1. Kurang konsumsi makanan sumber zat besi
2. Kebutuhan yang meningkat (menstruasi,
hamil,dll)
3. Menderita penyakit infeksi (kecacingan,
malaria)
4. Kehilangan zat besi pada perdarahan
(menstruasi dan seringnya melahirkan)
5. Tidak mengonsumsi TTD sesuai anjuran
KEBUTUHAN TABLET TAMBAH DARAH
Sasaran :
Seluruh rematri usia 12 – 18 th yg sekolah di SMP/SMA dan
yang sederajat
Dosis :
TTD 1 tablet/minggu selama sampai usia 18 tahun
PERATURAN MENTERI KESEHATAN
NOMOR 88 TAHUN 2014
Komposisi
Bioavalibilitas Kandungan besi
Senyawa Besi senyawa besi per
zat besi (%) elemental (mg)
tablet (mg)
Ferro fumarat 180 33 60
Ferro gluconat 500 12 60
Ferro sulfat (7 H2O) 300 20 60
Ferro sulfat,
anhydrous 160 37 60
Ferro sulfat
exsiccated (1H2O) 200 30 60
c. Suplementasi TTD
(rekomendasi WHO)
minimal mengandung :
60 mg elemental besi dan
0,4 mg asam folat
d. Pemantauan Kepatuhan dalam
minumTTD
PERAN LINTAS PROGRAM DAN
LINTAS SEKTOR
1. Pelayanan Kesehatan
a. Upaya Keluarga Berencana (KB)
Memberikan penyuluhan dan konseling
Suplementasi
a. Sektor BKKBN
Melalui pendekatan keluarga yang
terintegrasi dengan pendataan
keluarga,kunjungan rumahPLKB,BKR
b. Sektor Agama
Melalui institusi keagamaan yang
dilaksanakan teritegrasi dengan,
Bimbingan pra nikah, pendidikan agama,
dakwah dll
c. Sektor Pendidikan
Melalui pendidikan di dalam dan luar
sekolah yang terintegrasi dengan: intra dan
ekstra kurikulum,pertemuan kelompok dll
d. Sektor Sosial
Melalui kegiatan sosial di masyarakat yang
terintegrasi dengan karang
taruna,pertemuan organisasi pemuda dan
remaja dll
e. LSM/Ormas
Melalui kegiatan rutin si institusi atau
organisasi sosial yang terintegrasi
dengan pertemuan koordinasi tk desa,
pertemuan pemuka agama, pertemuan
PKK, kader tokoh masyarakat dll
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
b. Sektor Kesehatan :
Perencanaan dan penganggaran, singkronisasi, koordinasi
,membuat strategi,kampanye,KIE, advokasi dan
sosialisasi,penyediaan TTD pencatatan dan pelaporan,
analisa data
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
b. Puskesmas :
Pemeriksaan Hb, konseling, koordinasi ,membuat
strategi,kampanye,KIE, advokasi dan
sosialisasi,penyediaan TTD pencatatan dan pelaporan, analisa
data
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
d. KUA/MTs/MA :
Skrining,rujukan,menyiapkan tempat outlet,kampanye,
sosialisasi, pengawasan, pencatatan dan pelaporan
B. PEMANTAU PELAKSANAAN PROGRAM
1. Sistem Pencatatan dan Pelaporan
Meliputi : Pemeriksaan Hb,distribusi TTD dan KIE. Pencatatan
dilakukan di sekolah, puskesmas, Kab/Kota, Provinsi dengan
menggunakan formulir
2. Pembinaan oleh Tim Teknis
Pemantauan dapat dilakukan oleh Tim Teknis atau Tim/Forum
yang telah ada
B. PEMANTAU PELAKSANAAN PROGRAM
3. Kunjungan Lapangan
Dilakukan secara periodik untuk mengetahui pelaksanaan
kegiatan pemberian TTD
4. Pemberian Penghargaan
Dilakukan setiap tahun dengan kriteria seperti, kelengkapan
dokumen, keberhasilan progam, keterlibatan LS dsb
EVALUASI
Nama Kecamatan
Nama
Kabupaten
I II III IV