Anda di halaman 1dari 14

PENYUSUNAN REGULASI DAN RENCANA

AKSI PENURUNAN STUNTING TINGKAT


KECAMATAN GUNUNGSARI

PUSKESMAS GUNUNGSARI
APA ITU
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita
akibat kekurangan gizi kronis sehingga tinggi anak terlalu
pendek untuk usianya. (kekurangan gizi terjadi sejak bayi
dalam kandungan dan pada masa awal kehidupan setelah lahir,
tetapi baru Nampak setelah anak berusia 2 tahun)

Stunting disebabkan oleh faktor


Multidimensi sehingga penanganannya
perlu dilakukan oleh Multisektor

Praktek Terbatasnya layanan Kurangnya Kurangnya


pengasuhan kesehatan termasuk akses ke akses ke air
yang tidak layanan ANC-Ante makanan bersih dan
baik Natal Care, Post Natal bergizi sanitasi
dan pembelajaran dini
yang berkualitas
S TUNTING
S t u n t in g adalah k ondi si gagal tumbuh pada anak ba li ta akibat dari S t u n ting berdampak pada tingkat kecerdasan, kerenta nan terhadap
k ekurang an g izi kronis sehingga anak ter lal u pend ek unt uk us ia nya. penya kit, m enurunk an produktifit as dan k em udian mengham bat
( kek urangan gizi t erjad i sejak bayi dalam kandungan dan pada mas a awal pertumbuha n ekon omi, mening katk an k emiski nan dan ketimpan ga n.
s etelah anak la hi r, tetapi baru namp ak setelah anak berusia 2 t ahun).
Pe n g a la m an d an b u kt i In t e rn a s io n a l me n u n ju kkan bah wa s t u nt ing ….
Se l Ot ak pa d a An a k No rm a l dan St un t e d

Me n g h a m b a t Pe rt u m b u h a n Eko n o mi dan Pro d u kt iv it a s Pa s a r ke rja

Hilan g n ya 11 % GDP
Me n g u ra n g i
p e nd ap at an
p e ke rja d e w asa
h in g g a 20%
2 Sin g a p u ra Tin g kat ‘K e ce rd a s a n’ An a k
Ind o n e s ia
17 Vie t n a m d i uru t a n 6 4 t e re n d a h d a ri
6 5 n e g a ra * Me m p e rb u ru k ke s e n ja n g an / ine q ua lit y
50 Th a ila n d Me n g u ra n g i 1 0% d a ri K e m iskin a n
to tal p e n d ap a t a n se u m u r h id u p a n t a r-g e n e ra si
52 Ma lays ia
64 In d o n e s ia
*As e sm e n ya n g d ila ku ka n p a d a ta h u n 20 1 2 o le h O ECD P ISA (

- ), s u atu

o rg a n is a s i g lo b a l b e rg e n g s i, t e rh a d a p ko m p e t e n s i 5 1 0 .0 0 0 p e la ja r u s ia 15 ta h u n d a ri 65

n e g a ra , t e rm a s u k In d o n e s ia , d a la m b id a n g m e m b a ca , m a t e m a t ik a , d an
Sum b e r : di o lah da ri la p o ra n Wo rld Ba nk In v e s t ing in Ea rly Ye a rs b ri e f, 2 01 6
KEMENTERIAN KEUAN G AN 4
Konvergensi stunting

KONVERGENSI Stunting
adalah Percepatan
Pencegahan Stunting yang
dilakukan secara
terkoordinir, terpadu dan
bersama-sama mensasar
kelompok sasaran prioritas
yang tinggal di desa untuk
mencegah stunting
DATA STUNTING KABUPATEN SERANG
45.00%
40.00% 38.60%
35.00%
30.00% 25.90%
25.00%
20.00%
15.00%
10.00%
5.00%
0.00%
PERSENTASE BALITA STUNTING
DI KECAMATAN GUNUNGSARI

% 5%
STUNTING
14,1 15,
18
16
14
9,5%
12
10 6,8% 6,6%
8 4,8%
%
6 0,37 STUNTING
4
2
0
G I G A K
N A R N A B N
G U UG
R
A
G
S IA L G
U
UW UR
E N M K A A L C
I H U T A U
C N S U
U A D
G K
% (Berdasarkan
JUMLAH Balita PENDEK
DESA SASARAN JUMLAH STUNTING DAN SANGAT
BALITA PENDEK)

CIHERANG 451 64 14,1%

GUNUNGSARI 463 72 15,5%

TAMIANG 452 43 9,5%

SUKALABA 279 19 6,8%

KADU AGUNG 248 12 4,8%

LUWUK 376 25 6,6%

CURUG SULANJANA 266 1 0,37%

JUMLAH 2535 236

NOTE :
HASIL INPUT DATA KURANG DARI 100%
AKSI KE 3 AKSI KE 5
Rembuk Stunting
AKSI KE 7
Pembinaan
Analisis Situasi
Kader

Pengukuran dan Publikasi Pembangunan

Data Stunting
Manusia

1 2 3 4 5 6 7 8 AKSI KE 4
Peraturan Bupati/Wali
kota tentang Peran Desa
AKSI KE 6
Sistem
Manajemen Data
AKSI KE 8
Reviu
Kinerja
Tahunan

AKSI KE 2
Penyusunan Rencana
Kegiatan
Konvergensi Pembiayaan Kegiatan Pencegahan
Stunting di Kabupaten dan Desa

Sumber pembiayaan
1. Dana Kementrian/Lembaga ( APBN)
2. Dana Provinsi (APBD Provinsi)
3. Dana Kabupaten/Kota ( APBD
Kab/Kota )
4. Dana Desa ( APBDesa )
5. Dana Lainnya yang sah
PEDOMAN PELAKSANAAN
INTERVENSI STUNTING
Kesehatan
UPT Pertanian Dan
Prevalensi Stunting Ketahanan Pangan
Cakupan Bumil KEK mendapatkan PMT
Cakupan Ibu Hamil mendapat (TTD)  Cakupan Kawasan Rumah Pangan
minimal 90 tablet selama kehamilan Lestari (KRPL)
Cakupan balita kurus yang
mendapatkan PMT  Cakupan Kawasan Mandiri Pangan
Cakupan kehadiran di posyandu (rasio
yang datang terhadap total sasaran
Cakupan Ibu Hamil-K4
Cakupan anak 6-59 bulan yang
memperoleh Vit A UPT Dinas Pendidikan
Cakupan bayi 0-11 bulan telah
diimunisasi dasar secara lengkap  Cakupan orang tua yang mengikuti
Cakupan balita diare yang kelas parenting
memperoleh suplementasi zinc  Cakupan anak usia 2-6 tahun
Cakupan remaja putri mendapatkan terdaftar (peserta didik) di PAUD
TTD
Cakupan layanan Ibu Nifas  Penguatan UKS terkait pemberian TTD
 Sanitasi Sekolah
PEDOMAN PELAKSANAAN
INTERVENSI STUNTING
UPT KBP2PA
 Cakupan keluarga
yang mengikuti Bina
Keluarga Balita Kesejahteraan Sosial
 Peningkatan Promosi
Pengasuhan 1000 HPK  Cakupan rumah tangga peserta
JKN/Jamkesda
 Cakupan KPM PKH yang
mendapatkan FDS gizi dan kesehatan
 Cakupan keluarga 1000 HPK
kelompok miskin sebagai
UPT KUA penerima BPNT

 Bimbingan Perkawinan Pra-Nikah


Permendes no 16 Tahun 2018
Tentang Prioritas Dana Desa tahun 2019

1. Pembangunan MCK
2. Insentif Kader Kesehatan Masyarakat
3. Pembangunan Rumah Singgah
4. Pengelolaan Balai Pengobatan Desa
5. Pengadaan Alat alat Kesehatan
6. Pengadaan Kebutuhan Medis
( PMT,Obat2an, Vitamin dll. )
7.Sosialisasi dan Edukasi gerakan PHBS
8. Ambulance Desa ( Mobil/Motor )

Anda mungkin juga menyukai