ASUHAN KEPERAWATAN ANAK

DENGAN LABIOPALATOSKISIS

Ctmdy 0kavfami Azmnol

28
Labiopalatoskisis ad a la h kelainan
yang dapat terjadisuaptua d daerah mulut,
palatosisis (sumbing palatum) do n
labiosisis (sumbing pada bibir) ya ng
terjadi akibat gagalnya jaringan luna k
(struktur tulang) untuk menyatu selama
perkembangan embri
o.
 Faktor Genetik

lnsufisiensi zat

Pengaruh obat teratogenik

@:neF@kn 7 "

nfeksi
 Distrosi
pada
hidung

Labio
skisis
Adanya Tampak
celah sebagian
atau
pada bibir keduanya
 Tampak ada
c ela h pada tekak
(uvula), palate
lunak,

Kesukaran
Adanya
dalam
rongga pada
menghisap
atau makan lhidung
PALATO
SKISIS

Teraba ada
celah atau Distro
terbukanya si
la ngit-la ngit
hidung
• Kesulitan berbicara-hipernasalitas,
artikulasi, kompensatori
• Maloklusi-pola erupsi gigi abnormal
• Masalah pendengaran-otitis media
rekurens sekunder
Aspirasi
• Distress pernafasa n
• Resiko infeksi saluran nafas
lanjutan komplikasi...

• Pertumbuhan don perkembangan

terlambat
• Asimetri wajah
• Penyakit peri odontal
• Crosbite
• Perubahan harga diri dan citra tubuh
 Kegagalan penyatuan atau perkembangan jaringan
lunak dan atau tulang selama fa se pada
trimester I embr i o
Terbe la hnya bibir dan atau hidung karena kegagalan
pr oses medial dan maksilaris untuk menyatu
nosa l selama kehamilan 6-8 minggu
terjadi
• Palatoskisis adalah adanya celah pada garis tengah
palato yang disebabkan oleh kegagalan penyatuan
sus una n pa la to pada m a sa keha mila n 7-12
• ming gu
Penggabungan komplit garis tengah atas bibir antara
7-8 minggu masa kehamilan
 genetik Lin g k u n g a n : Fraktur herediter
teratogen P erubah an k o nsen tr asi
g l u k o r t i k o i d & peurbah
fak t or ep i de rm al
Minggu ke5 kehamil an

Prosesus maxilaris tumbuh ke2 arah

Anterior Medi al Sel mesenkim sebagai penginduksi

Penyatuan dengan Gagal menyatu Diferensiasi sel epitel pada

pembentukan prosesus palatal
p ro s r s u s f r o n t o
nasal (pada 2 t i t i k dibawah
l ubang h i dung u nt uk kelainan heba t pada
m em bent uk b ib ir a t as ) wa ah

B il ir s aj a m uas; v
lu b a ng hi d un g. tul
a n g m a x i la. · ·+
I I

G
a
Gangg uan bi cara, C e l a h p a d a t e kga k , pal a t o l u n a k
-naavzs.] l a bi os k is is
dan k e r a s , d ias t o r s i h i d u n g
l
b
e
'I" r
P a l a t o s k i s i s (gk e h a m i l a n 9 m i n g g u )
Terjadi bersama : a
l a b i o p a l a t oskisis b

___ _
Komplikasi u
- gangguan penden garan _ - 8 a n g g u a n b i c a nr a
- Otitis medi a ..._ ] _A i r a s i , dll
g
- distres pernapasan pem bedahan
- R e s i k o i nfe ks i s al u ran
per pa n san a
- Tu m ba n g t e rh a m b at
 IE083207KS.A.M
N
[D]A@GANI@
STIRK

Foto rontgen

Pemeriksaan fisik

MRI untuk evaluasi abnormal

1. Pembedahan pada palato dilakukan pada waktu 6
bulan dan 5 tahun
• Umur 3 tahun : Operasi bibir dan alanasi(hidung),
evaluasi telinga.
• Um ur 10 -12 bula n : Op e ra si pa la t o / c e la h
la ng it-la ng it,
• evaluasi pendengaran dan telinga.
Um ur 1- 4 ta hu n : Eva lua si bic a ra , sp eech
• the ra p hist setela h 3 bula n pa sc a op erasi
Umur 4 tahun : Dipertimbangkan
• repalatoraphy atau/dan Pharyngoplasty
Um ur 6 tahun : Evalu a si gigi dan ra ha ng ,
evalu a si pe nd e ng a ran.
lanjutan penatalaksanaan...
• Umur 9-10 tahun : penambahan tulang pada celah gusi
• Umur 12-13 tahun : perb a ika n-pe rba ika n bila
dip e rlukan.
• Umur 17 tahun : Evalu a si tula ng -tula ng
muka
2. Pemasangan selang Nasogastric tube, adalah selang yang
dimasukkan melalui hidung. Berfungsi untuk memasukkan susu
langsung ke dalam lambung untuk memenuhi intake
makanan

3. Pemberian dot khusus, dot ini bisa dibeli di apotik-apotik

besar. Dot ini bentuknya lebih panjang dan lubangnya lebih
lebar daripada dot biasa; tujua nnya dot ya ng panjang
me nut upi lub a ng di langit-langit mulut; susu bisa langsun
masuk ke kerongkongan; karena daya hisap bayi yang g
rendah, maka lubang dibuat sedikit lebih besar.
TERIMA KASIH @