Adalah keadaan sehat secara fisik, mental, & sosial secara utuh,
tidak semata-mata bebas dari penyakit atau kecacatan yg
berkaitan dg sistem, fungsi, & proses reproduksi
Tujuan Kesehatan Reproduksi Remaja:
1. Mencegah &
• Sex pranikah kehamilan tdk
melindungi remaja dari
diinginkan perilaku seksual beresiko
• Perilaku seksual berganti-ganti & perilaku berisiko
pasangan lainnya
• Aborsi
• PMSHIV
• Penyalahgunaan napza;
narkotika, psikotropika, zat
adiktif
• Perilaku gizi buruk • Persiapan fisik
• Persiapan psikis
• Persiapan sosial
utk menikah & mjd orangtua pd usia
matang
2. Mempersiapkan remaja
utk menjalani kehidupan
reproduksi yg sehat &
bertanggungjawab
Remaja
Surve BKKBN,
2017
Pengetahuan ttg Perubahan Fisik saat Pubertas pd pria
wanita 15-24 thn Pria 15-24 thn
77%
68%
53% 49%52% 51%
38% 43%
33%
24%
5% 8% 1% 3%
58%
45%
21%
14% 15%
8%
1% 1% 1%
an u h ng
m ib ya u rga uru t an m
a
pun
te A
and lua g
eha aga atu
k ke s h s
ara ke k o ak
s t o id
aud ga t
s t u
pe Surve BKKBN, 2017
Pria: diskusi ttg mimpi basah sebelum mimpi basah yg pertama
55%
38%
20%
2% 1% 1% 1% 1% 3%
an Ib
u h ng
ga ur
u
an a n
m ya du r G t am up
u
Te A
an lua ha g t
k K e
es
e A sa
ara k koh ak
s id
au
d a To T
S t ug
Pe Surve BKKBN, 2017
Surve BKKBN, 2017
Remaja pernah mendengar ttg HIV-AIDS
Series 1
92%
86%
wanita pria
2%
1. Perkosaan byk modusnya. Korban; perempuan & laki-laki (sodomi). Remaja perempuan re
ntan mengalami perkosaan oleh sang pacar, karena dibujuk dengan alasan unt
uk menunjukkan bukti cinta.
2. Free sex
• dg pasangan/pacar yg berganti-ganti
• pd remaja <17 thn memperbesar kemungkinan terkena HIV + sel kanker
pd rahim. Sebab, pd usia 12-17 tahun mengalami perubahan aktif pada sel
dalam mulut rahimnya.
•Selain itu, seks bebas biasanya juga dibarengi dg NARKOBA. Shg akan
memperparah persoalan yg dihadapi remaja dg kesehatan reproduksinya
Masalah Kesehatan Reproduksi Remaja
1. Gizi seimbang.
2. Informasi tentang kesehatan reproduksi.
3. Pencegahan kekerasan, termasuk seksual.
4. Pencegahan terhadap ketergantungan NAPZA.