Anda di halaman 1dari 15

MANAJEMEN

TERPADU
BALITA SAKIT
(MTBS)
Oleh: Inni Zakiyah
Latar Belakang
Penyakit-penyakit yang menyebabkan kematian pada
bayi dan balita pada umumnya dapat ditangani di
tingkat Rumah Sakit, namun masih sulit untuk tingkat
Puskesmas. Hal ini disebabkan karena minimnya
sarana/prasarana dignostik dan obat-obatan ditingkat
Puskesmas terutama daerah terpencil yang tanpa
fasilitas perawatan dan tenaga medis yang memadai.

Tingginya Angka Kematian Bayi dan Balita merupakan


salah satu faktor yang menentukan indikator indeks
pertumbuhan manusia di suatu wilayah.

Penyebab utama tingginya angka kematian pada bayi


dan balita disebabkan oleh penyakit-penyakit seperti
Pneumonia, Malaria, Diare, Demam Berdarah Dengue
dan Gizi Buruk dll.
Cont...
Salah satu upaya untuk menurukan angka kematian
pada bayi dan balita yaitu dengan peningkatan
kualitas tatalaksana secara terpadu melalui
Manjemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) di sarana
kesehatan.
Menurut data WHO tiga dari empat balita sakit,
seringkali memiliki beberapa keluhan lain yang
menyertai dan sedikitnya menderita 1-5 penyakit
tersering pada balita yang menjadi fokus MTBS.
Penerapan MTBS secara internasional telah
diterapkan di 109 negara berkembang dan telah
diakui oleh WHO sebagai salah satu upaya dalam
bidang kesehatan yang memberikan dampak dalam
upaya penurunan angka kematian bayi dan balita.
T B S
S e j ar ah M
ip e r k e n a lkan di
T B S in i mulai d n 1996.
S t r at e g i M a d a t a h u
s ia o le h WHO p b e k e r jasama
Indone 7 , D ep kes RI
Pada tahu
n1 9 9
t a n D o k t er Anak
n W H O dan Ika k u k a n a daptasi
deng a a it u mela
A I ) y
Indonesia
( I D
o d u l t er sebut
l M T B S WHO.M p a da bulan
mod u t ih a n
ka n d a la m pela n e rapan
d ig u n a it u pe
b er 19 9 7. Sejak an g s ecara
No v e m berke m b
d o n e sia
MTBS di
I n
t e m o d u l MTBS
rt a h ap d an upda a sesuai
be a b e r k a l
secar hatan di
dilakukan n progr a m k e s e
elalui
m b a n g a n an a k m
perke m u k e sehata
a n il
Depkes d
IDAI.
Apa itu MTBS....???
Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS)
atau Integrated Management of
Childhood Illness (IMCI) adalah suatu
pendekatan yang terintegrasi/terpadu dalam
tatalaksana balita sakit dengan fokus pada
kesehatan anak usia 0-59 bulan (balita)
secara menyeluruh.

MTBS bukan merupakan suatu program


kesehatan tetapi suatu pendekatan/cara
penatalaksanaan balita sakit. Konsep
pendekatan MTBS yang pertama kali
diperkenalkan oleh WHO merupakan suatu
bentuk strategi upaya pelayanan kesehatan
yang ditujukan untuk menurunkan angka
kematian,kesakitan dan kecacatan bayi dan
balita di negara-negara berkembang.
Pendekata
n MTBS di
awalnya di Indonesia
manfaatka pada
kualitas pe n untuk me
Cont.... layanan ke ningkatkan
jalan keseh sehatan di
atan dasar unit rawat
jaringanny (Puskesma
a termasuk s dan
Poskesdes P ustu, Polin
, dll). Upay des,
lengkap un a ini tergolon
tuk menga g
penyakit ya n tisipasi pen
ng sering m yakit-
kematian b enyebabka
ayi dan ba n
lita di Indon
esia.
Dikatakan
lengkap ka
preventif (p rena melip
encegahan uti upaya
gizi, upaya penyakit),
promotif (b perbaikan
upaya kura erupa kons
tif (pengob eling) dan
penyakit-p atan) terha
enyakit da dap
terjadi pad n masalah ya
a balita. ng sering
Tiga Komponen Strategi
MTBS
a. M e n i n g k a t k a n k e t e r a m p i l a n
petugas kesehatan dalam
tatalaksana kasus
b. M e m p e r b a i k i s i s t e m k e s e h a t a n
agar penangan penyakit-penyakit
pada balita lebih efektf.
c. M e m p e r b a i k i p r a k t e k k e l u a r g a &
mayarakat dalam perawatan di
rumah dan pola pencarian
pertongongan.
Prosedur Pelaksanaan
MTBS pada Balita
Beberapa macam prosedur
penanganan balita sakit sesuai
standar MTBS, antara lain:
penilaian, klasifikasi penyakit,
tindakan/pengobatan, nasehat
bagi ibu dan tindak lanjut.
Menilai dan Membuat kalsifikasi
Penyakit
Menilai dan membuat klasifikasi penyakit anak umur 2
bulan sampai 5 tahun dengan cara melakukan anamnesis
dan pemeriksaan fisik. Untuk pengklasifikasian dengan
membuat sebuah keputusan mengenai kemungkinan
penyakit atau masalah serta tingkat keparahannya. Menilai
dan membuat klasifikasi penyakit dengan memeriksa

Tanda Bahaya Umum yaitu :


a. Apakah anak bisa minum/menyusui...?
b. Apakah anak selalu memuntahkan semuanya...?
c. Apakah anak menderita kejang...?
d. Apakah anak letargis/tidak sadar ...? (Petugas
kesehatan yang memeriksa).
Petugas kesehatan menanyakan keluhan lain
seperti :

a. Apakah anak menderita batuk atau sulit bernafas..?


b. Apakah anak menderita diare...?
c. Apakah anak demam...?
d. Apakah anak mempunyai masalah telinga...?
e. Memeriksa satatus gizi
f. Memeriksa anemia
g. Memeriksa status imunisasi
Petugas Kesehatan
h. Memeriksa pemberian Vitamin A
i. Menilai masalah dan keluhan-keluhan lain

Logo here
Manajemen Terpadu Bayi Muda (MTBM)
Penilaian dan klasifikasi pada bayi muda berusia kurang
dari 2 bulan antara lain :

• Menilai & mengklasifikasikan


untuk kemungkinan penyakit
sangat berat atau infeksi
bakteri
• .menilai mengkalsifikasikan
diare • Memeriksa status penyuntikan
Vitamin K1 dan imunisasi
• Memeriksa dan
mengklasifikasikan ikterus • Memeriksa masalah dan
keluhan lain.
• Menilai mengklasifikasikan
kemungkinan BB rendah,
masalah pemberian ASI
(mengajarkan ibu secara detail
cara meningkatkan produksi
ASI, cara merawat tali pusat,
menjelaskan jadwal imunisasi,
dan waktu kunjunan ulang.

11
Tindakan/Pengobatan
Setelah beberapa tahap kegiatan diatas, kemudian
dilakukan kegiatan untuk menentukan jenis
tindakan atau pengobatan yang perlu dilakukan.
Tindakan ini berarti menentukan tindakan dan
memberi pengaobatan di fasilitas kesehatan yang
sesuai.

Untuk menentukan tindakan/pengobatan bagi


penyakit anak maka kolom tindakan harus
dilengkapi mulai dari penilaian, tanda/gejala,
klasifikasi dan tindakan yang akan dilakukan.
Langkahnya adalah merujuk anak, memberikan
obat yang sesuai, mengajari ibu cara memberikan
obat di rumah, mengajari ibu cara mengobati infeksi
lokal di rumah, nasehat perawatan di rumah tanpa
obat dan meningkatkan kesehatan anak
Menasehati Ibu
Nasehat bagi ibu meliputi menilai cara pemberian makan
anak, anjuran pemberian makan selama sakit dan sehat,
menasehati ibu tentang masalah pemberian makan,
meningkatkan pemberian cairan selama sakit, menasehati
ibu kapan harus kembali dan menasehati ibu tentang
kesehatannya sendiri.

Pemberian Pelayanan Tindak Lnajut


Kegiatan ini berarti menentukan tindakan dan pengobatan
pada saat anak datang atau kunjungan ulang. Pelayanan
pada anak yang datang untuk tindak lanjut menggunakan
kotak-kotak yang sesuai klasifikasi anak sebelumnya. Jika
anak mempunyai masalah baru lakukan penilaian,
klasifikasi dan tindakan terhadap masalah baru tersebut
seperti pada bagan penilaian dan klasifikasi.
Bagan MTBM

14
THANK YOU
INNI ZAKIYAH

081263308677

Zakia_iine@yahoo.co.id

kiaJekardah@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai