Anda di halaman 1dari 18

TUGAS

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR

Disusun Oleh:

Balkis Fitriani Faozi, S.Keb.,Bd.,M.Keb

NIDN : 0410058908

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

JANUARI, 2023
MATERI

KEHAMILAN

Oleh :

Nama Peserta : Balkis Fitrini F, S.Keb.,Bd.,M.Keb

NAMA PERGURUAN TINGGI PESERTA :

Universitas Sebelas April Sumedang

TIM PEKERTI

BIRO INOVASI PEMBELAJARAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Januari 2023
PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan

karuniaNya bahan ajar Antenatal ini dapat diselesaikan. Menyadari sepenuhnya,

bahwa ilmu Keperawatan berkembang sangat pesat termasuk kelimuan

Maternitas , untuk itu pembaharuan bahan ajar menuntut untuk selalu di

perbaiki sehingga perkembangan masyarakat dapat diiringi oleh kemajuan

pembelajaran bidang kesehatan. Menyadari hal tersebut serta lebarnya variasi

mutu dan kualitas pendidikan bidang kesehatan di seluruh Indonesia maka sangat

mendesak untuk diambil langkah strategis untuk menjaga mutu pendidikan yang

lebih terstandarisasi.

Berdasarkan hal tersebut maka bahan ajar Kehamilan ini dikembangkan

sebagai salah satu upaya menjamin mutu pendidikan kesehatan masyarakat serta

menjamin kompetensi luaran dari berbagai institusi pendidikan yang menyebar ke

seluruh wilayah. Bahan ajar Kehamilan ini mengacu pada berbagai referensi

mengenai Kehamilan baik dari hand book kehamilan maupun berbagai bahan

yang dapat di akses dari berbagai sumber.

Metode SCL sebagai metode pembelajaran yang diharapkan mampu

memenuhi kriteria manusia adaptif yaitu mahasiswa dapat beradaptasi dan

berubah secara berkelanjutan (constant learning), alumni yang senantiasa belajar

(lifelong learning), mahasiswa senantiasa memperdalam ilmu (lifedeep

learning) dan mahasiswa senantiasa memperluas wawasan (lifewidth learning).

Terima kasih kepada tim penyusun dan semua pihak yang telah

berkontribusi dalam penyusunan bahan ajar ini. Semoga bahan ajar ini dapat

bermanfaat bagi dosen dan mahasiswa di Prodi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Sebelas April Sumedang.

Surakarta, 15 Januari 2023

Tim Penyusun
PENDAHULUAN

MATERI

I. CAPAIAN PEMBELAJARAN :

Mampu merencanakan dan melakukan simulasi asuhan keperawatan kesehatan

reproduksi perempuan usia subur, ibu hamil, melahirkan, nifas, di tatanan klinik

maupun komunitas

A. SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN

Mampu menjelaskan dan melakukan simulasi asuhan keperawatan pada masa

kehamilan

B. DESKRIPSI SINGKAT

Mata kuliah ini berfokus pada prinsip-prinsip teoritis dan keterampilan klinis

keperawatan maternitas dan membahas upaya untuk meningkatkan kesehatan

perempuan pada masa usia subur, ibu hamil, melahirkan, nifas, diantara dua masa

kehamilan dan bayi baru lahir fisiologis dengan penekanan pada upaya preventif dan

promotof yang menggunakan pendekatan proses keperawatan dengan memperhatikan

aspek legal dan etis di tatanan klinik maupaun komunitas.

C. URAIAN MATERI

1) PENGANTAR

Kontak pembelajaran (tertuang pada rancangan pembelajaran mata kuliah),

antara lain isinya :

a. teori konsepsi

b. Kehamilan

c. Asuhan keperawatan pada kehamilan

b. Keterkaitan mata kuliah dengan kompetensi


Bahan ajar ini mendukung mata kuliah keperawatan maternitas I sebagai mata

kuliah inti di Prodi keperawatan, salah satu kompetensi yang diharapkan adalah

alumni nantinya dapat mengidentifikasi kehamilan dan melakukan asuah

keperawatan pada ibu hamil.

1. RUANG LINGKUP ISI

MATERI

PEMBUAHAN (KONSEPSI=FERTILISASI), IMPLANTASI


Pembuahan adalah suatu peristiwa penyatuan sel mani dengan sel telur di tuba
uterine. Pembuahan mungkin akan menghasilkan
Zigot XX : bayi perempuan
Zigot XY : bayi laki-laki
Nidasi adalah masuknya atau tertanamnya hasil konsepsi kedalam endometrium

KEHAMILAN
Lama kehamilan yaitu 280 hari atau 40 pekan (minggu) atau 10 bulan.
A. Tanda dan gejala kehamilan
1. Tanda-tanda presumptif :
a) Amenore (tidak mendapat haid). Wanita harus mengetahui tanggal hari
pertama haid terakhir (HT) supaya dapat ditaksir taksiran tanggal
persalinan (TP)
b) Mual dan muntah (nausea dan vomiting). Biasanya terjadi pada bulan
pertama kehamilan hingga akhir triwulan pertama. Karena sering terjadi
pada pagi hari, disebut morning sickness
c) Menidam (ingin makanan khusus)
d) Pingsan
e) Tidak ada selera makan (anoreksia). Hamya berlangsung pada triwulan
pertama kehamilan
f) Lelah (fatigue)
g) Payudara membesar, tegang, sedikit, nyeri, disebabkan pengaruh
estrogen dan progesterone yang merangsang ductus alveoli payudara.
h) Miksi sering, karena kandung kemih tertekan Rahim yang membesar
i) Konstipasi/obstipasi karena tonus otot usus menurun oleh pengaruh
hormone steroid
j) Pigmentasi kulit oleh pengaruh hormone kortikosteroid plasenta dijumpai
di muka (chloasma gravidarum), areola payudara, leher, dinding perut
(linea nigra=grisea)
k) Epulis : hipertofi papilla gingivalis
l) Pemekaran vena-vena (varises) dapat terjadi pada kaki, betis dan
vulva, biasanya pada triwulan terakhir.
2. Tanda kemungkinan hamil:
a) Perut membesar
b) Uterus membesar : terjadi perubahan dalam bentuk, besar dan konsistensi
Rahim
c) Tanda hegar : ditemukannya serviks dan istmus uteri yang lunak pada
pemeriksaan bimanual saat usia kehamilan 4 sampai 6 minggu.
d) Tanda Chadwick : perubahan warna menjadi kebiruan yang terlihat di
porsio, vagina, dan labia. Tanda tersebut timbul akibat pelebaran
vena karena peningkatan kadar estrogen.
e) Tanda piskacek: pembesaran dan pelunakan Rahim ke salah satu sisi
Rahim yang berdekatan dengan tuba uterine. Biasanya, tanda ini
ditemukan di suai kehamilan 7-8 minggu
f) Kontraksi-kontraksi kecil uterus jika dirangsang = Braxton Hicks
g) Teraba Ballotement
h) Reaksi kehamilan positif
3. Tanda pasti (tanda positif)
a) Gerakan janin yang dapat dilihat atau diraba atau dirasa juga bagian janin
b) Denyut jantung janin:
 Didengar dengan stetoskop-monoaural Laennec
 Dicatat dan didengar dengan alat doppler
 Dicatat dengan feto-elektrokardiogram
 Dilihat pada ultrasonografi
c) Terlihat tulang janin dalam foto rontgen

FISIOLOGI PERTUMBUHAN JANIN


Usia Panjang Janin Ciri Khas
kehamilan
Organogenesis

4 minggu 7,5 – 10 mm Rudimeter : hidung, telinga


dan mata

8 minggu 2,5 cm Kepala fleksi ke dada, hidung, kuping


dan jari terbentuk

12 minggu 9 cm Kuping lebih jelas, kelopak mata


terbentuk, genetalia eksterna terbentuk

Usia Fetus

16 minggu 16-18 cm Genetal jelas terbentuk, kulit merah


tipis, uterus telah penuh, desidua
parietalis dan kapsularis

20 minggu 25 cm Kulit tebal dengan rambut lanugo

24 minggu 30-32 cm Kelopak mata jelas, alis dan bulu tampak

a Parietal

28 minggu 35 cm Berat badan 1000 gram,


menyempurnakan janin

40 minggu 50-55 cm Bayi cukup bulan, kulit berambut


dengan baik, kulit kepala tumbuh baik,
pusat penulangan pada tibia proksimal
PENAMBAHAN UKURAN TFU (TINGGI FUNDUH UTERI)

Usia kehamilan (minggu) Tinggi Fundus Uteri (TFU)


12 3 jari di atas simfisis
16 Pertengahan pusat-simfisis
20 3 jari bawah pusat
24 Setinggi pusat
28 3 jari diatas pusat
32 Pertengahan pusat-prosesus
xipoideus (px)
36 3 jari dibawah prosesus xipoideus (px)

40 Pertengahan pusat-prosesus xipoideus


(px)
REKOMENDASI KUNJUNGAN KEHAMILAN
Menurut Kemenkes
Periksa kehamilan minimal 6 kali selama kehamilan dan minimal 2 kali
pemeriksaan oleh dokter pada trimester 1 dan 3
1. 1x pada trimester pertama (kehamilan hingga 12 minggu)
2. 2x pada trimester 2 (kehamilan diatas 12 minggu sampai 24 minggu)
3. 3x pada trimester 3 (kehamilan diatas 24 minggu sampai 40 minggu)

Menurut WHO 2016


NO Trimester Contact
1 First Trimester Contact 1 : Up to 12 weeks
.
2 Second Trimester Contact 2 : 20 weeks
. Contact 3 : 26 weeks
3 Third Trimester Contact 4 : 30 weeks
. Contact 5 : 34 weeks
Contact 6 : 36 weeks
Contact 7 : 38 weeks
Contact 8 : 40 weeks

PEMERIKSAAN KEHAMILAN (ANC)


Kebijakan program pelayanan asuhan antenatal 10 T
1) Timbang berat badan (T1) dan ukur tinggi badan
Tinggi badan ibu untuk menentukan status
gizi
Minimal BB ibu naik sebanyak 9 kg atau 1 kg setiap bulannya
2) Ukur tekanan darah (T2)
Tekanan darah >140/90 mmHg (hipertensi)
3) Nilai status gizi (T3) (ukur lingkar lengan atas/LILA)
LILA < 23,5 cm risiko KEK (Kurang Energi Kronis)
4) Ukur tinggi fundus uteri (T4)
5) Tentukan presentasi janin dan denyut jantung janin (DJJ) (T5)
Untuk melihat kelainan letak janin, atau masalah lain
6) Skrining status imunisasi tetanus dan berikan imunisasi Tetanus bila diperlukan
(T6)
7) Pemberian tablet Fe sebanyak 90 tablet selama kehamilan (T7)
8) Tes/Periksa laboratorium : pemeriksaan laboratorium (Hb, pemeriksaan protein
dan reduksi urine atas indikasi, Pemeriksaan VDRL ( venereal disease research
laboratory)
9) Tata laksana/penanganan kasus : apabila ditemukan masalah,segera ditangani
atau dirujuk
10) Temu wicara/konseling : dilakuakn pada saat ibu melakukan pemeriksaan

PERUBAHAN FISIOLOGIS SEBAGAI ADAPTASI TERHADAP


KEHAMILAN
Pada saat kehamilan prubahan banyak terjadi dalam tubuh terutama saat Trimester
pertama. Perlu diingat, Kehamilan dibagi menjadi 3 Trimester yaitu :
1. Trimester pertama (sekitar umur kehamilan 1 – 3 bulan)
2. Trimester kedua (sekitar umur kehamilan 4 - 6 bulan)
3. Trimester ketiga (sekitar umur kehamilan 7 – 9 bulan)
Pada trimester awal, peningkatan jumlah hormon yang bersirkulasi menghasilkan
perubahan kehamilan di seluruh tubuh, dan semua sistem tubuh dipengaruhi pada
derajat yang lebih besar atau lebih kecil. Perubahan memungkinkan janin untuk tumbuh
dan berkembang, mempersiapkan ibu untuk persalinan dan kelahiran, dan
mempersiapkan tubuhnya untuk menyusui 3, 4
A. Sistem endokrin
Semua hormon endokrin dipengaruhi oleh sekresi hormon plasenta selama
kehamilan.
1. Hormon hipofisis: prolaktin, ACTH, TH, dan MSH-meningkat. FSH dan LH
melambat. Oksitosin dilepaskan selama kehamilan dan meningkat aat cukup
bulan, merangsan kontraksi uterus.
2. Hormon tiroid: kadar tiroksin total meningkat tajam seja bulan kedua
kehamilan. Laju metabolisme dasar meningkat
3. Hormon adrenal: kadar kortisol meningkat, menyebabkan resistensi insulin
dan bersamaan dengan peningkatan gula darah, terutama setelah makan. Hal
ini membuat lebih banyak glukosa yang tersedia bagi janin.
4. Pankreas: akibat peningkatanresistensi insulin, sel beta dirangsang untuk
meningkatkan produksi insulin hingga empat kali lipat selama kehamilan.
Pada wanita dengan fungsi pankreas yang marginal, hal ini dapat berakibat
perembangan diabetes gestasional, menyerang 3 – 12 % wanita hamil.
B. Sistem gastrointestinal
1. Mual dialami oleh 70% wanita hamil, yang dimulai di sekitar 4-6 minggu dan
berlanjut samai 12-14 minggu.
2. Sebagian besar wanita menyadari terjadinya peningkatan nafsu makan dan
peningkatan rasa haus selama kehamilan.
3. Refluks asam ke dalam esofagus, yang menghasilkan nyeri ulu hati, biasa
terjadi.
4. Transit makanan melalui usus halus jauh lebih lambat dan terjadi peningkatan
absorpsi air dari kolon, menyebabkan peningkata kecenderungan untuk
mengalami konstipasi.

C. Perubahan Uterus
1. Bentuk uterus pada kehamilan bulan ke empat, berbentuk bulan sedangkan
pada akhir kehamilan berbentuk bujur telur, pada kehamilan lima bulan
Rahim teraba seperti berisi cairan ketuban dan dinidng Rahim terasa tipis.
2. Pada empat bulan kehamilan, Rahim tetap berada pada organ pelvis, setelah
itu memasuki rongga Rahim yang dalam pembesarannya mencapai batas hati.
3. Pada kehamilan 16 minggu, kavum uteri seluruhnya di isi oleh amnion
dimana desidua kapsularis dan desidua vera ( parietalis) telah menjadi satu.
Tinggi fundus uteri terletak antara pertengan simfisis pubis. Plasenta terlah
terbentuk seluruhnya. Pada kehamilan 20 minngu, TFU terletak 2-3jari
dibawah pusat. Pada kehamilan 24 minggu, TFU terletak setinggi pusat.

D. Perubahan Ovarium
Saat ovulasi terhenti masih terdapat korpus luteum graviditas sampai
terbentuknya plasenta yang mengambil alih pengeluaran estrogen dan
progesterone (kira-kira 16 minggu dan korpus luteum graviditas berdiameter
kurang dari 3 cm)
E. Perubahan Payudara
1. Payudara (mamae) adalah kelenjar yang terletak dibawah kulit, di atas otot
dada. Fungsi dari payudara adalah memproduksi ASI untuk nutrisi bayi.
Manusia mempunyai sepasang kelenjar payudara yang berat nya kurang lebih
200 gram, saat hamil 600 gram dan saat menyusui 800 gram.
2. Kolostrum mulai muncul warnanya bening kekuning-kuningan. Pertumbuhan
payudara pun lebih besar lagi karena dipengaruhi oleh kelenjar mamae, dan
berakhir pada usia kehamilan 20 minggu.

F. Perubahan Seksual
Pada trimester II terjadi peningkatan sensitifitas dari labia dan klitoris,
serta peningkatan lumbrikasi vaginal sebagai hasil dari vasokongesti pelvis.
Selain itu, mual dan fatigue juga sudah tidak begitu dirasakan. Hal tersebut
menyebabkan timbul peningkatan sejahtera dan energi yang akan meningkatkan
keinginan seksual. Orgasme terjadi dengan frekuensi yang lebih banyak dan
dengan intensitas yang lebih besar selama kehamilan akibat perubahan-
perubahan di atas. Meskipun orgasme akan menyebabkan kontraksi uterin
sementara, namun hal itu tidak akan melukai jika kehamilan masih dalam
keadaan normal

PERUBAHAN PSIKOLOGIS PADA IBU HAMIL


Trimester pertama sering dianggap sebagai periode penyesuaian. Penyesuaian
yang dilakukan wanita adalah terhadap kenyataan bahwa dia sedang mengandung.
Penerimaan terhadap kenyataan keadaan tersebut merupakan tugas psikologis yang
paling penting bidan lakukan pada trimester pertama. Secara umum, terdapat dua
kelompok wanita pada keadaan ini:
1. Kecemasan tinggi
Sebagian besar waita merasa sedih dan ambivalen tentang kenyataan bahwa
ia hamil. + 80% wanita mengalami kekecewaan, penolakan, kecemasan, depresi
dan kesedihan. Fokus wanita adalah dirinya sendiri. Dari fokus ini timbul
ambivalensi mengenai kehamilan seiring usahanya menghadapi pegalaman
kehamilan yang buruk di masa lalu, efek kehamilan terhadap masa depannya,
tanggung jawab yang baru, kecemasannya dalam hal kemampuannya untuk
menjadi ibu yang baik, masalah keuangan, dan reaksi lingkungan sekitar
terhadap kehamilannya. Perasaan ini biasanya akan hilang dengan sendirinya
seiring ia menerima kehamilannya. Namun jika berkelanjutan, perlu penanganan
lebih lanjut.
Bidan harus membantu mengurangi perasaan negatifnya dan
memotivasinya. Jika tidak dibantu memahami dan menerima ambivalensi dan
perasaan negatif tersebut sebagai suatu hal yang normal dalam kehamilan, maka
ia akan merasa sangat bersalah jika jika nantinya bayi yang ia kandung cacat,
meninggal atau abnormal. Hal tersebut dapat dihindari jika ia dapat menerima
pikiran-pikiran tersebut dengan baik.
2. Penyambutan Suka cita
Beberapa wanita terutama yang telah merencanakan kehamilan atau
berusaha keras untuk hamil, merasa suka cita sekaligus tidak percaya bahwa
dirinya hamil dan mencari bukti kehamilan pada setiap tanda-tanda dari
tubuhnya. Trimester pertama sering menjadi waktu yang menyenangkan untuk
melihat kehamilannya yang diharapkan dapat berkembang dengan baik. Mereka
umumnya tidak sabar menunggu akhir trimester pertama sebagai suatu batu
loncatan. sehingga setelah melewati trimester tsb, mereka dapat merasa santa
dan percaya sepenuhnya terhadap kehamilannya.
Berat badan (BB) sangat bermakna bagi wanita hamil selama trimester
pertama. Bagi kebanyakan wanita, peningkatan BB dini dapat dilihat sebagai
bukti bahwa janin yang berada dalam kandungannya mengalami pertumbuhan
meski buktinya tidak terlihat secara fisik. Bagi wanita yang memiliki
permasalahan (contoh: remaja yang hamil di luar nikah) akan berusaha menahan
lapar supaya tidak terlihat hamil sementara berusaha mengatasi masalah dan
membuat keputusan untuk menyelesaikan masalahnya. Peran bidan sebagai dan
konselor terhadap golongan wanita ini sangat dibutuhkan. Keyakinan bahwa
janin adalah titipan Tuhan sebagai darah dagingnya, dan kenyataan bahwa
janinnya kelak adalah seseorang yang dapat membantunya kelak adalah satu
contoh alasannya. 1
Dalam Teori Reva Rubbin sendiri, perubahan psikologis selama
kehamilan Trimester Pertama yaitu:
1. Proses penerimaan keluarga terutama orangtua terhadap kehamilannya
2. Perubahan kehidupan sehari-hari
3. Mencari tanda kehamilan
4. Merasa tidak sehat dan membenci kehamilannya
5. Merasakan kekecewaan, penolakan, kecemasan, kesedihan
6. Hasrat hubungan seks terbatas
7. Khawatir kehilangan bentuk tubuhnya
8. Ketidakstabilan yang menyerupai sindrom pra haid, mudah marah, keadaan
bad mood, irasionalisme, cengeng.
9. Perasaan was-was, takut dan gembira.

2. SASARAN PEMBELAJARAN BAHAN AJAR

Setelah mempelajari bahan ajar kehamilanini, diharapkan mahasiswa dapat

memahami serta menjelaskan kembali teori kehamilan dan dapat melakukan

simulasi asuha keperawatn kehamilan.

C. PENUTUP

1. RANGKUMAN

Fertilisasi merupakan penyatuan sperma dari laki–laki dan ovum dari perempuan. 2.

Perubahan fisiologis yang terjadi pada ibu hamil antara lain pada sistem reproduksi

payudara, uterus, vagina vulva, sistem kardiovaskuler, respirasi, perkemihan, pencernaan,

musculoskeletal, integument, dan endokrin. 3. Perubahan psikologis dapat terjadi pada ibu

hamil, pasangan, maupun keluargany

2. Evaluasi

Penilaian pembelajaran berdasarkan partisipasi aktif dalam kelompok,

penugasan mandiri, mid semester dan final test.

Standar Penilaian
Standar penilaian mengikuti pedoman Universitas hasanuddin yang membagi nilai

menjadi 5 tingkat kelulusan yaitu:

A: ≥85

A-:81-85

B+: 76-80

B: 71-75

B-:66-70

C+: 61-65

C:51-60

D: 45-50

E: <45 (gagal, harus mengulang perkuliahan)

Perlu diingat oleh mahasiswa, bahwa IPK terendah yang diinginkan PS adalah 3.00

sehingga nilai yang dapat dikatakan baik adalah minimal B

D.LATIHAN

1. Seorang ibu hamil G1P0A0 datang ke Puskesmas dengan keluhan mual dan
muntah pada pagi hari. Setelah dilakukan pemeriksaan urin, ibu (+) hamil.
Penyebab ibu mual dan muntah adalah karena ….
a. peningkatan HCG
b. peningkatan progesteron
c. kurangnya tidur di malam hari
d. terlalu banyak makan dan minum

2. Seorang ibu hamil G3P2A0 , dengan usia kehamilan 35 minggu mengeluh


sering kencing. Ibu mengatakan keluhannya tersebut menyebabkan sulit
tidur karena sering bolak–balik ke kamar mandi pada malam hari. Penyebab
sering berkemih pada ibu tersebut adalah ….
a. pembesaran kehamilan
b. peningkatan progesteron
c. penurunan otot dasar panggul
d. intake/minum terlalu sedikit

3. Seorang ibu hamil, dengan usia kehamilan 35 minggu mengeluh kakinya


bengkak, sehingga harus mengganti ukuran sepatunya. Penyebab kaki ibu
bengkak adalah ….
a. peningkatan HCG
b. penurunan aliran renal
c. peregangan otot abdomen
d. penurunan tonus bladder

4. Ibu hamil mengeluh pusing. Pusing dirasakan disertai berkunang–kunang,


bertambah jika ibu berdiri setelah berbaring. Hasil pengukuran tekanan darah
90/60 mmHg. Penyebab ibu tersebut mengalami hipotensi karena terjadi ….
a. peningkatan progesteron
b. peningkatan cardiac output
c. peningkatan sel darah merah
d. peningkatan volume dan sel darah merah

5. Seorang ibu datang ke Puskesmas dengan keluhan sekarang tidak percaya


diri lagi karena kulit perutnya tidak mulus lagi. Ibu mengalami striae
gravidarum. Ibu mengatakan malu karena temannya sering membandingkan
bahwa perut temannya saat hamil tetap mulus. Penyebab ibu merasakan
malu karena ….
a. kulit perut teregang
b. ibu mengalami peningkatan estrogen
c. ibu sering menggaruk–garuk perutnya
d. ibu mengalami peningkatan vaskularisasi

6. Ibu hamil G1P0A0, 38 minggu datang ke Puskesmas Pembantu untuk


bertanya pada perawat apakah dirinya boleh melakukan hubungan suami istri
bersama pasangannya. Jawaban perawat terhadap pertanyaan kliennya
adalah ….
a. tidak boleh karena bisa menekan janin
b. boleh karena suami tidak bisa menahan nafsu
c. tidak boleh karena dapat menimbulkan kontraksi
d. boleh karena umur kehamilan sudah mature dan dapat membantu
kontraksi
D. TUGAS

Cari lah jurnal yg berkaitan dengan asuhan keperawatan dalam kehamilan

4. REFERENSI

a. Buku teks:

1) Bobak, I.M. & Jensen, M.D. (2005). Maternity and gynecologic care: the nurse and
the family. 5th. ed. Saint Louis: CV Mosby
2) Co Pilliteri, A. (2003). Maternal & child health nursing: Care of the childbearing
and childrearing family. 4th ed. Philadelphia: Lippincott. Reeder, S.J., Martin, L.L.,
& Griffin, K.D. (1999). Maternity nursing: Family, newborn & women's health . 8th
ed. Philadelphia: Lippincott. Lenovo, J.K. (2003). Williams manual of obstetetrics.
Internatioanl Ed, Mc. Graw Hill
3) McCan, J. (2004). Straight as in Maternal–Neonatal Nursing. USA: Lippincott
Williams & Wilkins. Stubblefield, P. G., Carr–Ellis, S. & Kapp, N. (2007).
4) Family Planning, on Berek & Novak’s Gynecology; 14th ed. Philadelphia:
Lippincott William and Wilkin. Winkjosastro. (2007). Ilmu Kandungan. Cetakan
kelima, Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirahardjo.
5) Manuaba. 2009, Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita, EGC, Jakarta
Nurhaeni, A. 2008
6) Panduan Lengkap Kehamilan dan Kelahiran Sehat,Dianloka, Yogyakarta. Phillip,
D. 2009
7) Petunjuk Lengkap Krhamilan,Pustaka Mina,Jakarta Saifudin. 2010
8) Ilmu Kebidanan, Cetakan ketiga, Bina Pustaka, Jakarta. SELASI. 2015
9) Konseling menyusui,WHO Suririnah. 2008.
10) Buku Pintar Kehamilan dan Persalinan. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta

b. Jurnal:

1. https://www.plannedparenthood.org/learn/birth–control/fertility–awareness
2. https://www.plannedparenthood.org/learn/birth–control/withdrawal–pull–out–
method

Anda mungkin juga menyukai