Disusun Oleh:
NIDN : 0410058908
JANUARI, 2023
MATERI
KEHAMILAN
Oleh :
TIM PEKERTI
Januari 2023
PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
mutu dan kualitas pendidikan bidang kesehatan di seluruh Indonesia maka sangat
mendesak untuk diambil langkah strategis untuk menjaga mutu pendidikan yang
lebih terstandarisasi.
sebagai salah satu upaya menjamin mutu pendidikan kesehatan masyarakat serta
seluruh wilayah. Bahan ajar Kehamilan ini mengacu pada berbagai referensi
mengenai Kehamilan baik dari hand book kehamilan maupun berbagai bahan
Terima kasih kepada tim penyusun dan semua pihak yang telah
berkontribusi dalam penyusunan bahan ajar ini. Semoga bahan ajar ini dapat
bermanfaat bagi dosen dan mahasiswa di Prodi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Sebelas April Sumedang.
Tim Penyusun
PENDAHULUAN
MATERI
I. CAPAIAN PEMBELAJARAN :
reproduksi perempuan usia subur, ibu hamil, melahirkan, nifas, di tatanan klinik
maupun komunitas
kehamilan
B. DESKRIPSI SINGKAT
Mata kuliah ini berfokus pada prinsip-prinsip teoritis dan keterampilan klinis
perempuan pada masa usia subur, ibu hamil, melahirkan, nifas, diantara dua masa
kehamilan dan bayi baru lahir fisiologis dengan penekanan pada upaya preventif dan
C. URAIAN MATERI
1) PENGANTAR
a. teori konsepsi
b. Kehamilan
kuliah inti di Prodi keperawatan, salah satu kompetensi yang diharapkan adalah
MATERI
KEHAMILAN
Lama kehamilan yaitu 280 hari atau 40 pekan (minggu) atau 10 bulan.
A. Tanda dan gejala kehamilan
1. Tanda-tanda presumptif :
a) Amenore (tidak mendapat haid). Wanita harus mengetahui tanggal hari
pertama haid terakhir (HT) supaya dapat ditaksir taksiran tanggal
persalinan (TP)
b) Mual dan muntah (nausea dan vomiting). Biasanya terjadi pada bulan
pertama kehamilan hingga akhir triwulan pertama. Karena sering terjadi
pada pagi hari, disebut morning sickness
c) Menidam (ingin makanan khusus)
d) Pingsan
e) Tidak ada selera makan (anoreksia). Hamya berlangsung pada triwulan
pertama kehamilan
f) Lelah (fatigue)
g) Payudara membesar, tegang, sedikit, nyeri, disebabkan pengaruh
estrogen dan progesterone yang merangsang ductus alveoli payudara.
h) Miksi sering, karena kandung kemih tertekan Rahim yang membesar
i) Konstipasi/obstipasi karena tonus otot usus menurun oleh pengaruh
hormone steroid
j) Pigmentasi kulit oleh pengaruh hormone kortikosteroid plasenta dijumpai
di muka (chloasma gravidarum), areola payudara, leher, dinding perut
(linea nigra=grisea)
k) Epulis : hipertofi papilla gingivalis
l) Pemekaran vena-vena (varises) dapat terjadi pada kaki, betis dan
vulva, biasanya pada triwulan terakhir.
2. Tanda kemungkinan hamil:
a) Perut membesar
b) Uterus membesar : terjadi perubahan dalam bentuk, besar dan konsistensi
Rahim
c) Tanda hegar : ditemukannya serviks dan istmus uteri yang lunak pada
pemeriksaan bimanual saat usia kehamilan 4 sampai 6 minggu.
d) Tanda Chadwick : perubahan warna menjadi kebiruan yang terlihat di
porsio, vagina, dan labia. Tanda tersebut timbul akibat pelebaran
vena karena peningkatan kadar estrogen.
e) Tanda piskacek: pembesaran dan pelunakan Rahim ke salah satu sisi
Rahim yang berdekatan dengan tuba uterine. Biasanya, tanda ini
ditemukan di suai kehamilan 7-8 minggu
f) Kontraksi-kontraksi kecil uterus jika dirangsang = Braxton Hicks
g) Teraba Ballotement
h) Reaksi kehamilan positif
3. Tanda pasti (tanda positif)
a) Gerakan janin yang dapat dilihat atau diraba atau dirasa juga bagian janin
b) Denyut jantung janin:
Didengar dengan stetoskop-monoaural Laennec
Dicatat dan didengar dengan alat doppler
Dicatat dengan feto-elektrokardiogram
Dilihat pada ultrasonografi
c) Terlihat tulang janin dalam foto rontgen
Usia Fetus
a Parietal
C. Perubahan Uterus
1. Bentuk uterus pada kehamilan bulan ke empat, berbentuk bulan sedangkan
pada akhir kehamilan berbentuk bujur telur, pada kehamilan lima bulan
Rahim teraba seperti berisi cairan ketuban dan dinidng Rahim terasa tipis.
2. Pada empat bulan kehamilan, Rahim tetap berada pada organ pelvis, setelah
itu memasuki rongga Rahim yang dalam pembesarannya mencapai batas hati.
3. Pada kehamilan 16 minggu, kavum uteri seluruhnya di isi oleh amnion
dimana desidua kapsularis dan desidua vera ( parietalis) telah menjadi satu.
Tinggi fundus uteri terletak antara pertengan simfisis pubis. Plasenta terlah
terbentuk seluruhnya. Pada kehamilan 20 minngu, TFU terletak 2-3jari
dibawah pusat. Pada kehamilan 24 minggu, TFU terletak setinggi pusat.
D. Perubahan Ovarium
Saat ovulasi terhenti masih terdapat korpus luteum graviditas sampai
terbentuknya plasenta yang mengambil alih pengeluaran estrogen dan
progesterone (kira-kira 16 minggu dan korpus luteum graviditas berdiameter
kurang dari 3 cm)
E. Perubahan Payudara
1. Payudara (mamae) adalah kelenjar yang terletak dibawah kulit, di atas otot
dada. Fungsi dari payudara adalah memproduksi ASI untuk nutrisi bayi.
Manusia mempunyai sepasang kelenjar payudara yang berat nya kurang lebih
200 gram, saat hamil 600 gram dan saat menyusui 800 gram.
2. Kolostrum mulai muncul warnanya bening kekuning-kuningan. Pertumbuhan
payudara pun lebih besar lagi karena dipengaruhi oleh kelenjar mamae, dan
berakhir pada usia kehamilan 20 minggu.
F. Perubahan Seksual
Pada trimester II terjadi peningkatan sensitifitas dari labia dan klitoris,
serta peningkatan lumbrikasi vaginal sebagai hasil dari vasokongesti pelvis.
Selain itu, mual dan fatigue juga sudah tidak begitu dirasakan. Hal tersebut
menyebabkan timbul peningkatan sejahtera dan energi yang akan meningkatkan
keinginan seksual. Orgasme terjadi dengan frekuensi yang lebih banyak dan
dengan intensitas yang lebih besar selama kehamilan akibat perubahan-
perubahan di atas. Meskipun orgasme akan menyebabkan kontraksi uterin
sementara, namun hal itu tidak akan melukai jika kehamilan masih dalam
keadaan normal
C. PENUTUP
1. RANGKUMAN
Fertilisasi merupakan penyatuan sperma dari laki–laki dan ovum dari perempuan. 2.
Perubahan fisiologis yang terjadi pada ibu hamil antara lain pada sistem reproduksi
musculoskeletal, integument, dan endokrin. 3. Perubahan psikologis dapat terjadi pada ibu
2. Evaluasi
Standar Penilaian
Standar penilaian mengikuti pedoman Universitas hasanuddin yang membagi nilai
A: ≥85
A-:81-85
B+: 76-80
B: 71-75
B-:66-70
C+: 61-65
C:51-60
D: 45-50
Perlu diingat oleh mahasiswa, bahwa IPK terendah yang diinginkan PS adalah 3.00
D.LATIHAN
1. Seorang ibu hamil G1P0A0 datang ke Puskesmas dengan keluhan mual dan
muntah pada pagi hari. Setelah dilakukan pemeriksaan urin, ibu (+) hamil.
Penyebab ibu mual dan muntah adalah karena ….
a. peningkatan HCG
b. peningkatan progesteron
c. kurangnya tidur di malam hari
d. terlalu banyak makan dan minum
4. REFERENSI
a. Buku teks:
1) Bobak, I.M. & Jensen, M.D. (2005). Maternity and gynecologic care: the nurse and
the family. 5th. ed. Saint Louis: CV Mosby
2) Co Pilliteri, A. (2003). Maternal & child health nursing: Care of the childbearing
and childrearing family. 4th ed. Philadelphia: Lippincott. Reeder, S.J., Martin, L.L.,
& Griffin, K.D. (1999). Maternity nursing: Family, newborn & women's health . 8th
ed. Philadelphia: Lippincott. Lenovo, J.K. (2003). Williams manual of obstetetrics.
Internatioanl Ed, Mc. Graw Hill
3) McCan, J. (2004). Straight as in Maternal–Neonatal Nursing. USA: Lippincott
Williams & Wilkins. Stubblefield, P. G., Carr–Ellis, S. & Kapp, N. (2007).
4) Family Planning, on Berek & Novak’s Gynecology; 14th ed. Philadelphia:
Lippincott William and Wilkin. Winkjosastro. (2007). Ilmu Kandungan. Cetakan
kelima, Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirahardjo.
5) Manuaba. 2009, Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita, EGC, Jakarta
Nurhaeni, A. 2008
6) Panduan Lengkap Kehamilan dan Kelahiran Sehat,Dianloka, Yogyakarta. Phillip,
D. 2009
7) Petunjuk Lengkap Krhamilan,Pustaka Mina,Jakarta Saifudin. 2010
8) Ilmu Kebidanan, Cetakan ketiga, Bina Pustaka, Jakarta. SELASI. 2015
9) Konseling menyusui,WHO Suririnah. 2008.
10) Buku Pintar Kehamilan dan Persalinan. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta
b. Jurnal:
1. https://www.plannedparenthood.org/learn/birth–control/fertility–awareness
2. https://www.plannedparenthood.org/learn/birth–control/withdrawal–pull–out–
method