Dosen Pembimbing:
Ns. Lina Ayu Marcelina, S.Kep, M.Kep, Sp.Kep.Mat
Disusun Oleh:
Karina Oktaviyadi (1810711101)
Contents
DAFTAR ISI.............................................................................................................................2
LANDASAN TEORITIS.........................................................................................................3
A. KONSEP DASAR......................................................................................................3
a. Pengertian...............................................................................................................3
b. Anatomi Fisiologi...................................................................................................3
c. Patofisiologi.............................................................................................................5
d. Manifestasi Klinik..................................................................................................5
e. Komplikasi..............................................................................................................6
f. Penatalaksanaan.....................................................................................................6
B. ASUHAN KEPERAWATAN...................................................................................7
a. Pengkajian..............................................................................................................7
b. Diagnosa Keperawatan.........................................................................................8
c. Intervensi Keperawatan........................................................................................8
d. Implementasi Keperawatan................................................................................12
e. Evaluasi Keperawatan.........................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................15
LANDASAN TEORITIS
A. KONSEP DASAR
a. Pengertian
ANC atau asuhan antenatal adalah pemeriksaan kehamilan atau upaya
preventif program pelayanan kesehatan untuk optimalisasi kesehatan mental
maupun fisik ibu hamil melalui serangkaian kegiatan pemantauan rutin selama
kehamilan. Kehamilan dibagi kedalam 3 trimester, di tiap trimester perubahan
akan terjadi pada tubuh ibu dan janin yang sedang berkembang.
Trimester pertama (14 minggu pertama)
Trimester ini adalah tahap penyesuaian dengan hormone kehamilan sehingga
menyebabkan meningkatnya kadar esterogen dan progesterone yang
menyebabkan mual dan muntah, serta lebih lelah dari biasanya.
Trimester kedua (14-26 minggu)
Gejala seperti mual dan lelah yang terjadi di trimester pertama mulai
berkurang atau bahkan menghilang di trimester kedua. Pada trimester ini
gejala seperti tekanan pada panggul, perut membuncit mulai muncul.
Trimester ketiga (27 minggu hingga akhir kehamilan)
Pada trimester ketiga otot yang mengatur pernafasan akan terganggu sehingga
menimbulkan rasa sesak. Janin juga akan mulai turun ke jalan lahir untuk
bersiap lahir ke dunia.
b. Anatomi Fisiologi
Organ Genetalia Eksterna
Vulva: Seluruh struktur eksternal yang dapat dilihat mulai dari pubis hingga
perinenum.
Mons Pubis: Bagian menonjol di atas simfisis pada perempuan setelah
pubertas ditutupi oleh rambut pubis.
Labia Mayora: Biasa disebut bibir besar yang terdiri dari bagian kanan dan kiri
berisi jaringan lemak.
Labia Minora: Suatu lipatan tipis dari kulit dalam bibir besar (labia mayora).
Klitoris: Tertutup oleh preputium klitoridis. Benjolan kecil yang sensitive
terhadap rangsangan.
Organ Genetalia Interna
Vagina: Area berbentuk seperti saluran yang lentur dan berotot juga berada
diantara uretra dan anus.
Uterus: Berbentuk seperti buah alpukat yang sedikit gepeng ke arah depan
belakang. Uterus berperan dalam siklus haid dan sebagai tempat pertumbuhan
janin berkembang.
Tuba Fallopii: Saluran tuba yang menempel pada bagian atas rahim berfungsi
sebagai jalan yang dilalui sel telur untuk berpindah dari ovarium ke rahim.
Ovarium: Jaringan berbentuk oval yang berada di rahim. Berfungsi untuk
menghasilkan sel telur (ovum), hormone progesterone dan esterogen.
Serviks: Berbentuk seperti tabung yang berfungsi melindungi rahim dari
infeksi juga sebagai jalan masuk sperma.
c. Patofisiologi
Setiap bulan wanita melepaskan 1 atau 2 sel telur (ovum) dari indung telur,
lalu sel telur ini masuk ke dalam saluran telur. Saat terjadi persetubuhan, cairan
semen tumpah ke dalam vagina dan sel sperma bergerak memasuki rongga rahim
serta masuk ke saluran telur. Pembuahan sel telur oleh sperma terjadi di tuba
falopi, setelah terjadi pembuahan telur membutuhkan waktu 3-4 hari untuk sampai
ke rahim.
d. Manifestasi Klinik
a) Tanda Presumtif
Perubahan fisiologik pada ibu atau seorang perempuan yang mengindikasi
bahwa ia telah hamil.
Amenorea (Terlambat datang bulan)
Mual dan muntah: Progesterone dan esterogen mempengaruhi
pengeluaran asam lambung yang berlebihan sehingga menyebabkan
mual dan muntah.
Mengidam
Payudara membesar
Anoreksia atau menurunnya nafsu makan.
Lelah
Pigmentasi pada kulit
Miksi sering: Terjadi karena kandung kemih tertekan oleh uterus yang
mulai membesar.
b) Tanda Terduga Hamil
Perubahan anatomi dan fisiologis yang terjadi pada ibu.
Perut membesar: Terjadi karena pembesaran uterus.
Tanda Hegar: Pelunakan atau isthmus uterus dapat ditekan.
Tanda Chadwick: Perubahan warna menjadi kebiruan atau keunguan
pada vulva, vagina, dan serviks.
Tanda Pisaseck: Pembesaran uterus yang tidak simetris pada awal
kehamilan.
Kontraksi Braxton Hicks: Kontraksi yang bersifat non ritmik tanpa
disertai rasa nyeri, timbul di usia kehamilan 6 minggu.
Pemeriksaan tes biologis kehamilan (+)
c) Tanda-tanda Pasti Kehamilan
Kondisi yang membuktikan adanya kehamilan atau janin yang diketahui
melalui pemeriksaan.
Terlihat/teraba gerakan janin dan teraba bagian-bagian janin.
Terdengar denyut jantung janin.
Pemeriksaan ultrasonografi (USG).
e. Komplikasi
a) Abortus
Pengeluaran sebelum janin dapat hidup diluar kandugan yaitu kurang dari 20
minggu atau berat janin kurang dari 500gr. Etiologinya adalah factor genetic,
infeksi, lingkungan, kelainan kongenital uterus, dan lain-lain.
b) Kehamilan Ektopik
Kehamilan yang pertumbuhan sel telur yang telah dibuahi tidak menempel
pada dinding endometrium.
c) Plasenta Previa
Seluruh plasenta biasanya terletak pada segmen atau uterus sedangkan pada
plasenta previa, plasenta melekat pada segmen bawah rahim sehingga terjadi
perdarahan.
d) Solusio Plasenta
Terlepasnya sebagian atau seluruh permukaan maternal plasenta dari tempat
implantasinya yang normal pada lapisan desidua endometrium sebelum anak
lahir.
f. Penatalaksanaan
Standar pelayanan Antenatal Care (ANC) mencakup anamnesis, pemeriksaan
fisik, pemeriksaan laboratorium. Namun adapun beberapa pentalaksanaan lainnya
seperti:
1) Timbang berat badan
2) Ukur tekanan darah
Memonitor tekanan darah pada kehamilan sehingga menjadi salah satu
cara utama menghindari terjadinya komplikasi.
3) Ukur tinggi fundus uteri.
Untuk memperkirakan usia kehamilan serta memeriksa posisi, bagian
terendah janin dan masuknya kepala janin ke dalam rongga panggul.
4) Pemberian imunisasi (Tetanus Toksoid) lengkap.
Befungsi untuk mencegah tetanus neonatorum.
5) Tes terhadap penyakit menular seksual.
B. ASUHAN KEPERAWATAN
a. Pengkajian
1) Nama, umur, dan alamat.
2) Gravida
3) Haid hari pertama dan terakhir
4) Riwayat alergi dan obat-obatan tertentu
5) Riwayat kehamilan sekarang
6) Riwayat kehamilan sebelumnya
7) Riwayat medis lainnya (masalah pernapasan, hipertensi, dll.)
8) Masalah medis saat ini
9) Kaji rambut, wajah, mata, telinga, hidung, kebersihan kepala.
10) Kaji mulut
Mukosa lembab atau kering
Gigi lengkap atau tidak
Bibir lembab atau kering
11) Kaji Leher
12) Kaji thoraks
13) Kaji bunyi jantung
14) Kaji payudara
Pembesaran payudara simetris atau tidak simetris
Warna kulit
Keadaan putting susu
15) Pengkajian abdomen
Tinggi fundus uteri
Leopold I : Kepala/bokong/ kosong
Leopold II : Kanan : Punggung/bagian kecil/bokong/kepala
Kiri : Punggung/bagian kecil/bokong/kepala
Leopold III : Kepala/bokong/ kosong
Leopold IV : Bagian belum masuk PAP
Denyut jantung janin
16) Kaji Genitalia
17) Kaji eksterimitas atas dan bawah
18) Pemeriksaan penunjang
Laboratorium
Diagnostik
Obat-obatan
b. Diagnosa Keperawatan
Trimester 1
1) Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh. (NANDA: Domain
2, Kelas 1, 00002: 153)
2) Defisiensi pengetahuan. (NANDA: Domain 5, Kelas 4, 00126: 257)
Trimester 2
1) Ketidakefektifan pola nafas. (NANDA: Domain 4, Kelas 4, 00032: 228)
2) Gangguan citra tubuh. (NANDA: Domain 6, Kelas 3, 00118: 274)
Trimester 3
1) Kecemasan (NANDA: Domain 9, Kelas 2, 00146: 324)
c. Intervensi Keperawatan
e. Evaluasi Keperawatan
Evaluasi keperawatan adalah tahap akhir yang bertujuan untuk menilai apakah
tindakan yang telah dilakukan dapat dicapai atau tidak untuk mengatasi suatu
permasalahan.
Potter & Perry, (1994). Buku Ajar Fundamental Keperawatan. Edisi4. Jakarta: EGC.
Trisna, Aulia. 2019. Pembagian Trimester Kehamilan dan Kondisi Ibu Hamil di Tiap
Trimester. http://dencarik-buleleng.desa.id/index.php/first/artikel/249-Pembagian-Trimester-