I. KONSEP KEHAMILAN
A. DEFINISI
lama hamil normal adalah 280 hari atau 9 bulan 7 hari, yang dihitung
B. KLASIFIKASI KEHAMILAN
(Winkjosastro, 1999).
C. ETIOLOGI
Kehamilan akan terjadi bila terdapat 4 aspek, sebagai berikut:
1. Ovum (sel telur)
Suatu sel dengan diameter 0,1 mm yang terdiri dari suatu nukleus
yang terapung-apung dalam vitelus diligkari zona pelusida atau korona
radiata.
2. Spermatogoza
Berbentuk seperti kecebong, terdiri dari kepala berbentuk lonjong
agak gepeng berisi inti (nukleus), leher yang menghubungkan kepala
dan bagian ekor yang dapat bergerak sehingga sperma dapat bergerak
dengan cepat.
3. Konsepsi
Suatu peristiwa penyatuan antara sperma dan ovum di tuba
falopi, hanya satu sperma yang dapat melintasi zona pelusida dan masuk
ke vitelus ovum.
4. Nidasi
Masuknya atau tertanamnya hasil konsepsi ke dalam
endometrium lamanya kehamilan dimulai dari konsepsi sampai partus
adalah kira-kira 280 hari (40 mingu) dan lebih dari 300 hari (42 minggu).
Kehamilan 37-42 minggu disebut aterm, bila lebih dari 42 minggu
disebut dengan postmatur, sedangkan kehamilan 28-36 minggu
(prematur) (Muchtar Rustam, 1988).
D. MANIFESTASI KLINIS
1. Tanda diduga hamil
a. Amenorchea
c. Ngidam
d. Sinkope/pingsan
e. Payudara tegang
f. Miksi
g. Konstipasi/obstipasi
h. Pigmentasi kulit
i. Epulis
meningkat menyebabkan:
3. Sistem Urinaria
Disebabkan oleh faktor nominal dan mekanis. Perubahan ini
pusat daya tarik bumi dan garis bentuk tubuh. Lengkung tulang
6. Sistem metabolisme
Laju metabolisme basal pada wanita dalam paruh kedua
tambahan ini.
7. Sistem kardiovaskular
Volume darah selama hamil akan meningkat sebanyak 40-50%
(Heren, 1999)
A. DEFINISI
mental dan fisik ibu hamil mampu menghadapi persalinan, kala nifas,
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
(Manuaba, 1998.)
C. STANDAR MINIMAL ANC
1. Timbang dan TB
2. Ukur tekanan darah
3. Ukur TFU
4. Imunisasi TT
5. Pemberian tablet Fe
6. Test PMS
7. Temu wicara
(Manuaba, 1998)
D. STANDAR MINIMAL KUNJUNGAN
Selama hamil bumil memerlukan minimal 4x kunjungan selama:
1. Trisemester I, Sebelum minggu ke- 14 : informasi yang penting
didapatkan adalah, sebagai berikut :
1) Membangun hubungan saling percaya antara petugas dan
bumil
2) Mendeteksi masalah dan menanganinya
3) Melakukan tindakan pencegahan seperti tetanus
neonatorum, anemia kurang zat besi, penggunaan praktek
tradisional yang merugikan
4) Memulai persiapan kelahiran bayi dan kesiapan untuk
menghadapi komplikasi
5) Mendorong perilaku yang sehat (gizi, latihan, dan
kebersihan, istirahat dan sebagainya)
2. Trisemester II, Sebelum minggu ke- 28 (14-28 minggu) : informasi
yang penting didapatkan, yaitu, seperti halnya di atas, ditambah
kewaspadaan khusus terhadap preeklamsia.
3. Trisemster III
a. Antara minggu 28-36, informasi yang penting yang didapatkan,
yaitu seperti yang diatas, ditambah palpasi abdominal untuk
mengetahui apakah ada kehamilan ganda.
b. Setelah Minggu 36, informasi yang penting didapatkan, yaitu
seperti yang diatas, ditambah deteksi letak bayi yang tidak
normal, atau kondisi lain yang memerlukan kelahiran di rumah
sakit.
pinggang
perifer berkurang.
c. Riwayat penyakit
1) Riwayat Penyakit Dahulu : Riwayat penyakit yang
pernah diderita ibu hamil yaitu penyakit menahun seperti
jantung, penyakit menurun seperti hipertensi, DM,
penyakit menular seperti TBC, Hepatitis, PMS baik yang
sudah sembuh/yang masih dalam penyembuhan dan lain-
lain yang akan mempengaruhi kehamilan dan persalinan
(Mochtar, 1998 : 127-173).
2) Riwayat penyakit sekarang : Apabila sekarang selama
kehamilan ibu menderita penyakit menahun, menurun,
dan menular seperti jantung, hipertensi, ginjal, DM,
TBC, Hepatitis, dan lain-lain serta dalam proses
pengobatan akan mempengaruhi kehamilan dan
persalinan.
3) Riwayat penyakit keluarga : Apabila salah satu dari
anggota keluarga baik dari pihak suami ataupun istri
yang hidup serumah/tidak serumah menderita penyakit
menular dapat mempengaruhi kehamilan dan persalinan.
Bila salah satu keluarga ada yang riwayat kembar
kemungkinan kehamilan bisa kembar. Gangguan
pembekuan darah.
bulan.
kehamilan 20 minggu.
2) Perawatan payudara
3) Kebersihan diri
4) Senam hamil
1. Nutrisi
Protein 55 gr 65 gr
Kalsium 0,5 gr 1 gr
Zat besi 12 gr 16 gr
Tiamin 0,8 mg 1 mg
Niasin 13 mg 15 mg
Vitamin C 60 mg 90 mg
Cara pemenuhannya : trisemester III, karbohidrat dikurangi,
2. Eliminasi
1995 : 84)
peningkatan progesteron.
4. Personal hygiene
varikose vena.
menyegarkan badan.
1993 : 159-160).
5. Aktivitas
6. Rekreasi
1993 : 163).
2. Data objektif
a. Pemeriksaan umum
1) Keadaan umum pasien, berupa kesadaran dan keadaan
umum lainnya.
2) Tanda-tanda vital, berupa tekanan darah, nadi, pernafasan,
dan suhu pasien.
3) Tinggi badan dan berat badan ibu sebelumnya, LILA
a) Tinggi badan : ibu hamil dengan tinggi kurang dari
rata-rata (diperkirakan kurang dari 145 cm)
kemungkinan panggulnya sempit (Depkes RI, 1994 :
10).
b) Berat badan : Selama kehamilan trimster II dan III
pertambahan berat badan sekitar 0,5 kg perminggu.
Pertambahan lebih dari 0,5 kg perminggu pada
trimester III harus diwaspadai kemungkinan mengalami
pre eklampsia. Hingga akhir kehamilan pertambahan
BB yang normal sekitar 9-13,5 kg (Pusdiknakes, 1993 :
67).
c) LILA (Lingkar Lengan Atas) : Lila kurang dari 23,5 cm
merupakan indikator kuat untuk status gizi lbu kurang
atau buruk. Sehingga dia beresiko untuk melahirkan
BBLR. Bila hal ini ditemukan sejak awal kehamilan,
petugas dapat memotivasi ibu agar lebih
memperhatikan kesehatannya, jumlah dan kualitas
makanannya (Depkes RI ,1994 : 10).
4) Kepala
a) Rambut : Rambut hitam, lurus, mudah rontok/tidak,
159).
penciuman baik
dug....dug...dug....
2-3
b. Pemeriksaan khusus
1) Palpasi
diperoleh tabel :
Pertengahan pusat-proc.
8
Xypoideus
sebelah kanan/kiri.
2) Auskultasi
3) Perkusi
a) Panggul luar
24-26 cm
sinistra
5. Normal 18-20 cm
b) Panggul dalam
643).
b) Pemeriksaan urine
kehamilan.
Hasilnya :
urine
Hasilnya :
(2017), adalah :
kehamilan
C. INTERVENSI KEPERAWATAN
Intervensi :
Intervensi :
100cc/jam)
Intervensi :
kehamilan
intervensi :
(membaca)
perubahan.
Intervensi :
yang tepat.
tepat
f. Sediakan informasi pada pasien tentang kondisi, dengan
Manuaba, Ida Bagus Gde. 1998. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan
Jakarta.
Prawirohardjo: Jakarta.
DISUSUN OLEH :
MUHAMMADIYAH SIDRAP
2021/2022
DISUSUN OLEH :
MUHAMMADIYAH SIDRAP
2021/2022