SISTEM PERKEMIHAN
MATA KULIAH :KONSEP DASAR KEPERAWATAN
DOSEN : Agri Azizah S.Kep.Ners.,M.Kep
DISUSUN OLEH:
Ketua : Elisya Rabilla Azahra H (220550221027)
Anggota
Dalbergia Alif Multazam (220550221043)
Devi Sri Lestiani (220550221100)
Nihlah Sofiana (220550221041)
M.Finsha Safarizal (220550221062)
Indriyani (220550221058)
Assalamualaikum wr.wb
Bismilahiahmanirohim, fuji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang atas
rahmatnya dan karunianya kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya kepada
dosen mata kuliah Ilmu Dasar Keperawatan yang telah memberikan tugas terhadap
kami.
Oleh karna itu,keterbatasan waktu dan kemampuan kami,maka kritik dan saran yang
membangun senantiasa kami harapkan.
Semoga makalah ini dapat berguna bagi kita dan khusunya pihak lain yang
berkepentingan pada umumnya.
Penyusun,
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan....................................................................................I
Kata Pengantar............................................................................................II
Daftar Isi......................................................................................................III
BAB 1
1.1 Latar Belakang..................................................................................1
1.2 Rumusan masalah..............................................................................1
1.3 Tujuan................................................................................................1
BAB II
2.1 Pengertian Sistem perkemihan.................................................................2
2.2 Anatomi sistem perkemihan.....................................................................2
2.3 Fisiologin sistem perkemihan....................................................................2
2.4 Urine (air kemih).......................................................................................3
BAB III
3.1 Kesimpulan ...............................................................................................6
3.2 Saran .........................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................7
BAB 1
PENDAHULUAN
1.3 TUJUAN
1. Untuk memahami pengertian dari Sistem Perkemihan.
2. Untuk mengetahui anatomi sistem perkemihan .
3. Untuk memahami proses fisiologi sistem perkemihan.
BAB II
PEMBAHASAN
1) Ginjal
Ginjal terletak pada dinding posterior abdomendi belakang
peritoneum pada kedua sisi vertebra thorakalis ke 12 sampai vertebra
lumbalis ke-3. Bentuk ginjal seperti kacang. Ginjal kanan sedikit lebih
rendah dari ginjal kiri,karena adanya lobus hepatis dexter yang besar.
2) Uretra
Terdiri dari 2 saluran pia masing-masing bersambung di ginjal ke
vesika urinaria. Panjangnya kurang lebih 25-30 cm, dengan
penampang 0,5 cm. Ureter sebagian terletak pada rongga abdomen
dan sebagian lagi terletak pada rongga pelvis.
Persarafan Ureter
Persarafan Ureter merupakan cabang dari pleksus
mesenterikus inferior,fleksus spermatius dan pleksus pelvis
sepertiga dari vegus rantai eferensdan nervus rantai eferens
dari nervus torakali ke-11 dan ke-12, nervuluslumbalis ke-1
dan nervurus vagus mempunyai rantai eferens untuk ureter.
3) Kandung Kemih
Vesika urinaria bekerja sebagai penampung urin. Organ ini
berbentuk seperti buah pir (kendi), letaknya dibelakang simfisis pubis
di dalam rongga panggul. Vesika urinaria dapat mengembang dan
menipis seperti balon karet.
4) Uretra
a. Proses filtrasi
Pembentukan kemih dimulai dengan filfasat plasma pada
glomerulus, seperti kapiler tubuh lainnya, kapiler glumerulus secara
relatif bersifat impermiable terhadap protein plasma yang besar dan
cukup permeabel terhadap air dan larutan yang lebih kecil seperti
elektrolit,asam amino,glukosa,dan sisa nitrogen. Aliran darah ginjal
(RBF =Renal Blood Flow )adalah sekitar 25% dari cyrah jantung atau
sekitar 1.200 ml/menit. Sekitar seperlima atau sekitar 125 ml/menit
dialirkan melalui glomerulus ke kapsula Bowman. Ini dikenal
dengan laju filtrasi glomerulus (GFR =Glomerular Filtration Rate).
Gerakan masuk ke kapsula Bowman disebut filtrat. Tekanan filtrasi
beasal dari perbedaan tekanan yang terdapat antara kapiler glomerulus
dan kapsula Bowman, tekanan hidrostatik darah dalam kapiler
glomerulus mempermudah filtrasi dan kekuatan ini dilawan oleh
tekanan hidrostatik filtrat dalam kapsula Bownman serta tekanan
osmotik koloid darah. Filtrasi glomerulus tidak hanya dipengaruhi
oleh tekanan-tekanan koloid diatas namun juga oleh pemeabilitas
dinding kapiler.
b. Proses reabsorpsi
c. Agmentasi (pengumpulan)
Urin atau air seni atau air kencing adalah cairan sisa yang
diekresikan oleh ginjal yang kemudian akan dikeluarkan dari
dalam tubuh melalui proses urinasi. Urin terdiri dari air dengan
bahan terlarut berupa sisa metabolisme ( seperti urea), garam
terlarut dan materi organik. Cairan dan materi pembentuk urin
berasal dari darah atau cairan interstisial. Komposisi urin berubah
sepanjang proses reabsorbsi ketika molekul yang penting bagi
tubuh.
4. Mikturisi
6. Volume urin
3.1 KESIMPULAN
Ginjal
Ureter
Vesika urinaria
Uletra
a. Proses filtrasi
b. Proses reabsopsi.
c. Agugmentasi ( pengumpulan).
3.2 SARAN
https://id.scribd.com/doc/834307337/kelompok-3-sistem-perkemihan. (n.d.).
https://id.scribd.com/doc/83430737/kelompok-3-sistem-perkemihan. (n.d.).
https://scholar.google.com/scholar?hl=id&
as/sdt=0%2C5&q=sistem+perkemihan&oq=sis#d=gs/qabs&t=1664953759186&u=
%23p%3DHxKY1qf1bXwJ. (n.d.).
https://www.academia.edu/22793928/
MAKALAH_KELOMPOK_ANATOMI_FISIOLOGI_SISTEM_PERKEMIHAN. (n.d.).