Anak balita
Stunting, morbiditas
dan mortalitas tinggi,
Perkembangan
terlambat
Dewasa
Dewasa Stunting, overweight,
Anemia, stunting, obesitas sentral, PJK,
stamina fisik kurang, hipertensi, diabetes. Anak sekolah Konsusmi gizi tidak memadai, sanitasi
kecerdasan kurang, Risiko obesitas tinggi dan air bersih kurang, infeksi berulang,
pendapatan rendah stimulasi perkembangan kurang,
pencemaran udara
Anak sekolah
Stunting, tahun
sekolah rendah,
Pubertas/Remaja performa sekolah
Stunting, anemia rendah
Konsusmi gizi tidak memadai,
sanitasi dan air bersih kurang, infeksi
berulang, pencemaran udara
Konsusmi gizi tidak memadai,
sanitasi dan air bersih kurang, Prendergast dan Humphrey. 2014
infeksi berulang, pencemaran udara
Faktor yang mempengaruhi tingkat
kesehatan masyarakat
KPKIA/KELAS IBU
Faktor tenaga kesehatan
PENINGKATAN
• fasilitas, sumberdaya manusia dan kinerja MENYEDIAKAN
STATUS GIZI
masih kurang, PELAYANAN
DAN
• persepsi bukan masalah meskipun ibu hamil SESUAI
KESEHATAN
mengalami keadaan tidak nyaman selama KEBUTUHAN DAN
IBU HAMIL
hamil HARAPAN
Faktor program MASYARAKAT
• lemahnya monitoring dan evaluasi,
•kurang upaya pemberdayaan masyarakat, TERPADU
•keterbatasan dana, tenaga, sumberdaya lain, BERSINERGI
•lemahnya program promosi gizi dan kesehatan, BERKELANJUTAN
•kurangnya kerja sama lintas program dan lintas BERKEMITRAAN
sektor,
• program belum bersinergi, terpadu,
Widodo et al. 2008
berkelanjutan, dan berkemitraan.
6
Definisi pos gizi........
Adalah Pusat Pemulihan Gizi Buruk dengan
pemberdayaan masyarakat yang dikelola dari,
oleh dan untuk masyarakat yang meliputi
pemberian makanan tambahan kepada anak
secara intensif sesuai usia dan kondisinya
serta pembelajaran edukatif kepada ibu balita
dengan melibatkan peran serta kader, ibu
balita serta lintas sektor terkait.
MASAK BERSAMA
RUTF PENIMBANGAN
8
TAHAPAN PELAKSANAAN
1. sosialisasi,
2. screening dan pendataan sasaran program,
3. persiapan, (MMD), pengumpulan data awal
4. pelaksanaan di Posyandu atau rumah
penduduk.
5. pemantauan proses pelaksaan kegiatan, dan
6. evaluasi akhir (pengumpulan data akhir).
9
Pos gizi dilaksanakan di rumah –
rumah penduduk atau Posyandu
dalam waktu 3 bulan dengan 5 - 10
anak gizi buruk (rawat jalan) dan
ibunya/pengasuhnya. Pada setiap sesi,
para Ibu/pengasuh mempersiapkan
makanan – makanan padat energi dan
memberi makan anak- anak mereka di
bawah bimbingan kader kesehatan.
Setiap Kegiatan terdiri dari komponen –
komponen berikut :
26
Jadwal Kegiatan POSGIZI 12 Minggu
27
Penilaian pelaksanaan kegiatan
POS GIZI
PEMANTAUAN KEADAAN ANAK BALITA PROGRAM
REHABILITASI DAN EDUKASI GIZI ANAK BALITA
WAKTU ANTROPO-
JENIS PELAYANAN PEMERIKSAAN KESEHATAN
.KEG METRI
BB PB/TB
MGG PMT Zn Materi Penyuluhan Jenis Keluhan Nama Penyakit Pengobatan
TGL )kg( )cm(
M:0
Hari 1
Hari 2
Hari 3
Hari 4
Hari 5
Hari 6
Hari 7
CATATAN KEHADIRAN ANAK SASARAN POSGIZI
DALAM MENGIKUTI KEGIATAN
KEGIATAN MINGGU KE :
Nama 0 1 2 3 4 5 6 8 10 12 16 20 24
No.
Anak
1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 3 5 1 3 5 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1
1
2
3
4
5
6
7
8
dst
CATATAN DATA PORSI MAKAN YANG DIHABISKAN ANAK
SASARAN POSGIZI SETIAP MAKAN BERSAMA
KEGIATAN MINGGU KE :
Nama 0 1 2 3 4 5 6 8 10 12 16 20 24
No.
Anak
1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 3 5 1 3 5 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1
1
2
3
4
5
6
7
8
ds
t
CATATAN BERAT BADAN DAN TINGGI BADAN
ANAK SASARAN POSGIZI SELAMA MENGIKUTI KEGIATAN
2
3
4
5
6
7
8
dst
Hasil pelaksanaan kegiatan POS GIZI
22 - 03 - 2013
28 - 03 - 2013
12 - 05 - 2013
34
Terima Kasih