PENELITIAN
21/05/2013 AFID BURHANUDDIN 3 KOMENTAR
Rasa ingin tahu merupakan salah satu sifat dasar yang dimiliki
manusia. Sifat tersebut akan mendorong manusia bertanya untuk
mendapatkan pengetahuan. Setiap manusia yang berakal sehat sudah pasti
memiliki pengetahuan, baik berupa fakta, konsep, prinsip, maupun prosedur
tentang suatu obyek. Pengetahuan dapat dimiliki berkat adanya pengalaman
atau melalui interaksi antara manusia dengan lingkungannya. Secara
universal, terdapat tiga jenis pengetahuan yang selama ini mendasari
kehidupan manusia yaitu: (1) logika yang dapat membedakan antara benar
dan salah; (2) etika yang dapat membedakan antara baik dan buruk; serta (3)
estetika yang dapat membedakan antara indah dan jelek. Kepekaan indra
yang dimiliki, merupakan modal dasar dalam memperoleh pengetahuan
tersebut.
1. Pengertian Metode
Metode secara etimologi berasal dari bahasa Yunani yaitu methodos yang
berarti cara atau jalan menuju suatu jalan. Secara terminologi, menurut
Rosady Ruslan (2008: 24) metode adalah kegiatan ilmiah yang berkaitan
dengan suatu cara kerja (sistematis) untuk memahami suatu subjek atau objek
penelitian, sebagai upaya untuk menemukan jawaban yang dapat
dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan termasuk keabsahannya.
Sedangkan menurut Kuntowijoyo metodologi atau science of methods adalah
ilmu yang membicarakan jalan dan cara (Basri, 2006: 1). Sedangkan menurut
Arif Subyantoro dan FX. Suwarto (2007: 65) metode adalah cara kerja untuk
dapat memahami objek penelitian dengan langkah-langkah sistematis.
Kumpulan metode disebut metodik, dan ilmu yang mempelajari
metode-metode disebut metodologi.
2. Pengertian Penelitian
METODE PENELITIAN
Metode survey merupan metode untuk memperoleh data yang ada pada saat
penelitian dilakukan. Data dapat dikumpulkan meelui bebrapa teknik seperti
wawancara dan pengamatan atau observasi. Metode survey ini dapat berupa
survey deskriptif dan dapat juga survey analitif. Metode eksperimen
digunakan jika data yang digunakan jika data yang diinginkan sengaja
ditimbulkan atau didorong munculnya. Dorongan atau ransangan untuk
pemunculan data tersebut merupan variable bebas atau disebut juga perlakuan
(reatmen) jadi dalam eksperimen akan dicari hubungan sebab akibat anatara
variable bebas dan variable terikat. Penelitian yang akan mencari hubungan
sebab akibab tersebut.
KARAKTERISTIK PENELITIAN
Penelitian harus logis artinya penelitian tersebut memiliki alur pikir yang
benar dalam arti adanya kesesuaian antara instrumen, prosedur penelitian
yang digunakan dengan hasil penelitian yang diperoleh, sehingga memiliki
alur pikir yang benar dan bisa dinalar. Setiap pilihan dan keputusan harus
logis dan rasional. Proposal atau laporan penelitian harus mengandung
penjelasan yang logis atau alas an yang kuat dalam menetapkan pilihan,
langkah, dan prosedur penelitian.
Selain ketentuan di atas, pihak peneliti juga harus mengacu kepada beberapa
hal dalam melakukan aktivitas penelitian yaitu sebagai berikut:
2. Serba relatif, bahwa kebenaran ilmiah yang diajukan bukanlah hal mutlak
dan hasilnya dimungkinkan dapat dibantah atau diuji kebenarannya.
LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN
1. Menurut penggunaannya
Jenis penelitian jika dilihat dari segi penggunaannya dapat digolongkan
menjadi:
a. penelitian dasar atau penelitian murni ( pure research)
batasan yang diberikan lipi ialah: penelitian terapan adalah setiap penelitian
yan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ilmiah dengan suatu tujuan
praktis. Berarti hasilnya diharapkan segera dicapai untuk keperluan praktis.
1. menurut penggunannya
jenis penelitian dilihat dari metodenya adalah sebagai berikut:
a. penelitian histories
b. penelitian filsofis
c. penelitian observasional
d. penelitian experimental
a. penelitian histories
b. penelitian deskritif
c. peneltian perkembangan
e. penelitian korelaional
f. penelitian kausal-komperatif
g. penelitian experimental
h. penelitian tindakan
Rasa ingin tahu merupakan salah satu sifat dasar yang dimiliki
manusia. Sifat tersebut akan mendorong manusia bertanya untuk
mendapatkan pengetahuan. Setiap manusia yang berakal sehat sudah pasti
memiliki pengetahuan, baik berupa fakta, konsep, prinsip, maupun prosedur
tentang suatu obyek. Pengetahuan dapat dimiliki berkat adanya pengalaman
atau melalui interaksi antara manusia dengan lingkungannya. Secara
universal, terdapat tiga jenis pengetahuan yang selama ini mendasari
kehidupan manusia yaitu: (1) logika yang dapat membedakan antara benar
dan salah; (2) etika yang dapat membedakan antara baik dan buruk; serta (3)
estetika yang dapat membedakan antara indah dan jelek. Kepekaan indra
yang dimiliki, merupakan modal dasar dalam memperoleh pengetahuan
tersebut.
Metode Ilmiah
Metode Ilmiah merupakan suatu cara sistematis yang digunakan oleh para
ilmuwan untuk memecahkan masalah yang dihadapi. Metode ini
menggunakan langkah-langkah yang sistematis, teratur dan terkontrol.
Menurut A. Nashrudin, S.IP, M,Si (dossuwanda.wordpress.com ), Supaya
suatu metode yang digunakan dalam penelitian disebut metode ilmiah, maka
metode tersebut harus mempunyai kriteria sebagai berikut:
1. Berdasarkan fakta
4. Menggunakan hipotesa
Prosedur berfikir ilmiah penalaran rasional dan empiris merupakan dua model
yang selalu menjadi sumber sekaligus metodologis dalam menghasilkan ilmu
pengetahuan, ilmu yang dihasilkan dari sumber tadi, selalu menuntut
dilakukan observasi dan penjelajahan baru terhadap masalah yang dihadapi
dari pra anggapan (hipiotesis/dedukasi), pengujian dilakukan melalui studi
lapangan(empiris/induksi). Jadi metode ilmiah adalah penggabungan antara
cara berpikir deduktif (rasional) dan induktif (empiris) dalam membangun
pengetahuan.Secara rasioanal maka ilmu menyusun pengetahuannya secara
konsisten dan kumulatif, sedangkan secara empiris ilmu memisahkan antara
pengetahuan yang sesuai dengan fakta dan yang tidak. Dengan demikian
bahwa semua teori ilmiah harus memenuhi dua syarat utama yakni:
b) Harus cocok dengan fakta-fakta empiris sebab teori yang sekiranya tidak
didukung oleh pengujian empiris tidak dapat diterima kebenarannya secara
ilmiah.
Langkah kedua adalah mencari data yang tersedia yang pernah ditulis peneliti
sebelumnya yang ada hubungannya dengan masalah yang ingin dipecahkan.
mencari bahan di perpustakaan merupakan hal yang tak dapat dihindari oleh
seorang peneliti.
Memformulasikan hipotesa
Mengumpulkan data
Langkah akhir dari suatu penelitian ilmiah adalah membuat laporan ilmiah
tentang hasil-hasil yang diperoleh dari penelitian tersebut. Penulisan secara
ilmiah mempunyai teknik tersendiri pula.
Ilmu Biologi
Manajemen Informatika
Ilmu Komputer
Persahaman
Ilmu Sosial
Farmasi
Pertanian
Pendidikan
Ilmu Ekonomi
a) Logis atau masuk akal, yaitu sesuai dengan logika atau aturan berpikir
yang ditetapkan dalam cabang ilmu pengetahuan yang bersangkutan. Definisi,
aturan, inferensi induktif, probabilitas, kalkulus, dll. merupakan bentuk logika
yang menjadi landasan ilmu pengetahuan. Logika dalam ilmu pengetahuan
adalah definitif. Obyektif atau sesuai dengan fakta. Fakta adalah informasi
yang diperoleh dari pengamatan atau penalaran fenomena.
b) Obyektif dalam ilmu pengetahuan berkenaan dengan sikap yang tidak
tergantung pada suasana hati, prasangka atau pertimbangan nilai pribadi.
Atribut obyektif mengandung arti bahwa kebenaran ditentukan oleh
pengujian secara terbuka yang dilakukan dari pengamatan dan penalaran
fenomena.
a) Metode ilmiah bersifat tentatif yaitu sebelum ada kebenaran ilmu yang
dapat menolak kesimpulan maka kesimpulan dianggap benar. tetapi
kesimpulan ilmiah bisa berubah sesuai dengan perkembangan ilmu
pengetahuan
e) Metode ilmiah akan berubah bila objek yang di amati telah berubah.
Sebagai contoh ilmuan mengatakan bahwa suhu diatas puncak merapi adalah
35 derajat c, namun apa yang di kemukakan oleh ilmuan akan berubah seiring
berubahnya cuaca dan suhu
f) Kurang valid, karena tidak semua hasil dari metode atau penelitian di
suatu daerah akan bisa di terapkan untuk daerah lain.
Kesimpulan
Pengertian dan Hakikat Metode Penelitian yaitu Rasa Ingin Tahu yang
mendorong terjadinya penelitian. Penelitian merupakan penyaluran hasrat
keingintahuan manusia dalam taraf keilmuan atau dapat juga diartikan
sebagai mempertanyakan. Penelitian merupakan suatu proses. Peneliti adalah
orang yang melakukan kajian atau penelitian atas berbagai
fenomena-fenomena yang terjadi. Metode Penelitian merupakan cara ilmiah
untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.
1. Skeptik yaitu selalu menanyakan bukti atau fakta yang dapat mendukung
setiap pernyataan
3. Kritik yaitu selelu mendasarkan pikiran dan pendapat kita pada logika dan
teori-teori dan mampu menimbang berbagai hal secara objektif berdasar data
dan analisis akal sehat (commonsense).
1. Rasional
2. Empiris
3. Sistematis