• Faktor Lingkungan
1. Temperatur
2. Oksigen
3. Karbondioksida
4. Cahaya
5. Kelembaban
• Obat atau eksipien dalam sediaan
Ukuran partikel obat, pH sediaan
• Kontaminan mikroba
• Kontaminasi logam berat
• Pembersihan dari wadah
JENIS STABILITAS
1. Stabilitas Fisika
2. Stabilitas Kimia
3. Stabilitas Mikrobiologi
1. STABILITAS FISIKA
• Pengertian mempertahankan sifat fisika awal, termasuk penampilan, kesesuaian,
keseragaman, disolusi, dan kemampuan untuk disuspensikan.
• Stabilitas fisika mengevaluasi perubahan sifat fisika dari suatu produk yang
tergantung waktu (periode penyimpanan).
• Contoh dari perubahan fisika antara lain: migrasi (perubahan) warna, perubahan rasa,
perubahan bau, perubahan tekstur atau penampilan.
• Evaluasi stabilitas fisika meliputi pemeriksaan organoleptik, homogenitas, pH, bobot
jenis.
TERJADINYA DEKOMPOSISI
FISIKA
Formulasi Kemungkinan Masalah Efek
1. Pembentukan polimorf dan hidrat
Laruta 1. Kehilangan warna Perubahan
2. Hilangnya keseragaman: sublimasi, n oral 2. Perubahan warna bau atau rasa
adsorpsi obat 3. Kehilangan rasa
4. Terjadi perubahan rasa
3. Hilangnya estetika yang berbeda karena
interaksi dengan wadah
5. Pengendapan
1. Hidrolisis
2. Oksidasi
3. Fotolisis
4. Isomerisasi/rasemisasi
5. Polimerisasi
6. Lainnya: solvolisis, pirolisis, dehidrasi, hidrasi, dekarboksilasi, inkompatibilitas,
rearrangement
1. HIDROLISIS
• Dekomposisi karena air
• Harus diperhatikan dalam sediaan cair
modifikasi struktur
• Contoh gugus yang mungkin
terhidrolisis:
2. OKSIDASI
• Oksidasi senyawa organik dan anorganik Contoh gugus yang bisa teroksidasi:
dijelaskan dengan hilangnya sebuah
molekul hideogen
• Karena lingkungan udara:
auto oksidasi
beri antioksidan
3. FOTOLISIS
• Dekomposisi oleh cahaya • Fotolisis dicegah dengan cara :
• Misal sodium nitroprusside yang 1. Kemasan yang cocok dalam botol
diberikan secara infusi intravena untuk warna
terapi hipertensi akut 2. Outer kardus
• Jika larutan terlindung dari cahaya, maka 3. Aluminium Foil
akan stabil selama setidak-tidaknya 1
tahun; jika terekspose terhadap cahaya
ruangan, maka masa simpannya hanya 4
jam
4. ISOMERISASI/RASEMISASI DAN POLIMERISASI
2. Kompleksasi
• Pembentukan kompleks menurunkan laju hidrolisi dan oksidasi
• Misal kompleks kafein dengan anestesi lokal, sepertibenzokain, prokain dan
tetrakain dapat menyebabkan suatu penurunan laju degradasi hidrolisisnya
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI LAJU
DEGRADASI
3. Surfaktan
• Surfaktan nonionik, kationik dan anionik ketika ditambahkan dalam larutan yang
mengandung obat membentuk misel dari partikel obat menjadi terperangkap di
dalam misel
• Gugus hidrolisis seperti OH tidak dapat mem-penetrasi tutup misel ini dan tidak
dapat mencapai partikel obat sehingga laju hidrolisis menurun
4. Keberadaan logam berat
• Logam berat , seperti tembaga, besi, kobal dan nikel meningkatkan laju
pembentukan radikal bebas dan meningkatkan dekomposisi oksidatif
5. Cahaya dan kelembaban
• Cahaya terutama sinar ultra violet meningkatkan fotolisis dan kelembaban
meningkatkan dekomposisi hidrolitik
STABILISASI OBAT TERHADAP
HIDROLISIS, OKSIDASI DAN FOTOLISIS
1. Temperatur 4. Oksigen
• Semua produk obat disimpan pada • Kemasan yang tepat menjaga kandungan oksigen
temperatur yang sesuai untuk dari larutan dan menyisakan ruang yang sangat
kecil di botol di atas produk obat merupakan
mencegah percepatan dekomposisi karena panas metode untuk melawan oksidasi
• 3 jenis temperatur yang disarankan untuk 5. Agen Pengkelat
penyimpanan obat, yaitu temperatur • Agen pengkelat membentuk kompleks dengan
ruangan, penyimpanan dingin dan gudang ion logam berat dan mencegahnya dari
penyimpanan yang diinginkan dekomposisi oksidatif yang terkatalisis
2. Cahaya Misal: turunan ethylene diamine tetracetic acid
• Material sensitif cahaya disimpan di dalam (EDTA) dan garamnya, asam sitrat, dan asam
botol berwarna tartrat.
3. Kelembaban 6. Pelarut
• Material kemasan dipilih ( biasanya kaca dan • Dengan penambahan pelarut yang cocok
plastik) untuk mencegah terpaparnya produk mungkin dapat menurunkan laju hidrolisis
obat terhadap kondisi lembab yang tinggi
STABILITAS
MIKROBIOLOGI
Stabilitas mikrobiologi menunjukkan • Degradasi atau kontaminasi
bahwa: mikroba dapat terjadi
• Formulasi tidak mengalami beberapa pada:
serangan mikrobiologi dan 1. Obat-obat injeksi
memenuhi standar sehubungan 2. Produk obat mata
dengan berkurangnya 3. Produk kosmetika
kontaminasi/sterilitas. 4. Alat-alat bedah
TERIMAKASI
https://forms.gle/BnqTANdtfKmq33bt6