(TELAAH KRITIS)
dr. Theodorus,MMedSc
Staf Bagian Farmakologi FK Unsri
Evidence Base Medicine (EBM): memadukan bukti riset
yang terbaik dengan keahlian klinik (diagnosis, prognosis,
etiologi, kualitas hidup, farmakoekonomi dsb)
Evidence Base Pharmacoterapy (EBP): penerapan yang
bijaksana, lugas dan sistimatik dari bukti-bukti yang terbaik
dan terbaru dalam menentukan pilihan terapi obat terhadap
pasien baik secara individu maupun pada populasi
EBM/EBP : kemampuan mencari bukti yang sahih dengan
penulusuran informasi ilmiah
DERAJAT PEMBUKTIAN:
Randomised Controlled Trials (Meta-analisis)
Uji klinik tanpa pembanding (experimental study)
Studi observasi : Cohort , Case Control , Cross sectional
study
Case series
Konsensus para ahli atau opinion leader
Untuk mancari bukti:
Hard copy literatur: textbook, jurnal
Internet
Database “EBM siap saji” ; misal
http://www.update.cochrane.co.uk; http://
www.updateusa.com
Dalam farmakoterapi: bagaimana menilai secara
kritis suatu artikel
Textbook: proses pencapaian hasil?
Internet: perlu waktu dan dana untuk mengakses
Database: belum tentu ada judul yang dicari
Critical appraisal
Untuk mengetahui baik tidaknya suatu hasil
penelitian tentang terapi, maka diperlukan
pemahaman tentang metodologi penelitian
Randomised Controlled Trials (Uji Klinik
Berpembanding)
TELAAH KRITIS RCT
1. Apa research question (Pertanyaan penelitian) atau
hipotesa?
Research question: essential question the study is set up
to answer; biasanya ada 4 tipe objektif:
a. to assess the magnitude of a health problem or health
factor
b. to assess the efficacy of an intervention
c. to assess tha causal relation between one factor or
set of factors and the disease or outcome of interest
d. to assess the natural history of a disease
Dalam metodologi tujuan biasanya menggunakan
Four To tergantung jenis metodologi yang
digunakan:
a. to measure atau determine
b. to assess
c. to evaluate
d. to compare
Hipotesa: is a proposition about the relation
among two or more factors or variables
a. May not be stated, but it is implicit
b. Biasanya dalam bentuk Null
c. Diskriptif : hypothesis generating
d. Bersifat debatable or refutable
Apakah hasil penelitian menjawab research
Question atau hipotesa?
2. APA BENTUK METODOLOGINYA?
Bila RCT biasanya menggunakan kata to
compare , dan apakah sesuai dengan research
question atau hipotesanya?
RCT : membandingkan satu intervensi
(Obat, tehnik operasi) dengan intervensi
lainnya; meskipun ada juga Uji Klinik tanpa
pembanding (masalah etika)
3. APAKAH JUMLAH SAMPEL MEMENUHI?
Untuk pemasaran obat, WHO menetapkan
trias:
1 % ESO minimal 300
0,1 % ESO minimal 3000
0,01% ESO minimal 30000
Fase III Uji Klinik
Biasanya menggunakan formula Peacock:
a. Determinan: Penyakit
b. Domain : penyebab
Bagaimana menegakkan diagnosa?
Apakah dilakukan 1 orang atau lebih?
Bila lebih dari 1 orang, apakah sama
kemampuannya?→ bias pengukuran
Apakah diperiksa pada laboratorium yang
sama
Outcome factor : yaitu obat itu sendiri