TAHUN 2020/2021
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa berkat limpahan
rahmat dan hidayahNya, penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini
dengan sebaik baiknya. Makalah yang berjudul “ Konsep DalamTeori Keperawatan
Menurut Gordon” disusun ntuk memenuhi salah satu tuga mata kuliah Falsafah dan
Teori Ilmu Keperawatan.Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan
mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan
makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terimakasih kepada semua pihak
yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini. Terlepas dari semua itu, kami
menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekuranganbaik dari segi susunan kalimat
maupun tata bahasanya. Oleh karena itu maka kami menerima segala saran dan kritik
dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini. Demikianlah
makalah ini kami buat, semoga dapat bermanfaat bagi pembaca.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang.......................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................................2
C. Tujuan Penulisan...................................................................................................2
A .Pengertian..............................................................................................................3
A.Kesimpulan............................................................................................................34
B.Saran......................................................................................................................34
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam dunia perawatan, banyak sekali ditemukan tentang teori-teori
keperawatan antara lain yang dikemukakan oleh Dorethea Orem, Sister Callista Roy,
Virginia Handerson, Betty Neuman, Jean Watson, King Peplau, Johnson, Martha E.
Rogers, Mashlow, Florence Nightingale, Hildegard E. Peplau, Dorothea E. Johnson,
Faye Glenn Abdellah, Ida Jean Orlando, Ernestine Wiefnbach,Myra Estrin Levine,
Josephine E. Paterson and Loretta T.Z Derad,Rosemarie Rizzo Parse, yang
kesemuanya bertujuan untuk kemajuan dalam bidang keperawatan.
Perkembangan ilmu keperawatan, model konseptual dan teori merupakan
aktivitas berfikir yang tinggi. Model konseptual mengacu pada ide-ide global
mengenai individu, situasi atau kejadian tertentu yang berkaitan dengan disiplin yang
spesifik. Teori-teori yang terbentuk dari penggabungan konsep dan pernyataan yang
berfokus lebih khusus pada suatu kejadian dan fenomena dari suatu disiplin.
(Fawcett,1992). Karena keperawatan terus berkembang, perawat membuat hipotesis
tentang praktek keperawatan, prinsip yang mendasari praktek keperawatan, tujuan dan
fungsi yang sesuai dengan keperawatan di masyarakat. Model konsep dan teori
keperawatan digunakan untuk memberikan pengetahuan untuk meningkatkan praktek
penuntun penelitian dan kurikulum serta mengidentifikasi bidang dan tujuan dari
praktek keperawatan.
Konsep merupakan suatu ide dimana terdapat suatu kesan yang abstrak yang
dapat diorganisir menjadi simbul-simbul yang nyata sedangkan konsep keperawatan
merupakan ide untuk menyusun suatu kerangka konseptual atau model keperawatan.
Teori ini sendiri merupakan sekelompok konsep yang membentuk sebuah pola yang
nyata atau suatu pernyataan yang menjelaskan suatu proses ,peristiwa,atau kejadian
yang didasari oleh fakta-fakta yang telah di observasi, tetapi kurang absolut (kurang
adanya bukti) secara langsung.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana pengertian konsep dan teori menurut Gordon
2. Bagaimana model konsep dan tipologi pola kesehatan menurut Gordon
C. TUJUAN PENULISAN
1. Untuk mengetahui pengertian konsep dan teori menurut Gordon
2. Untuk mengetahui model konsep dan tipologi pola kesehatan menurut Gordon
3. Untuk pemenuhan tuntunan akademik sebagai tugas penulisan makalah kom=nsep
dan teori menurut Gordon.
2
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. Pengertian
Konsep adalah keyakinan yang kompleks terhadap suatu objek, benda, suatu
peristiwa atau fenomena berdasarkan pengalaman dan persepsi seseorang berupa ide,
pandangan atau keyakinan.
Teori adalah hubungan beberapa konsep atau suatu kerangka konsep/definisi
yang memberikan suatu pandangan sistematis terhadap gejala-gejala atau fenomena-
fenomena dengan menentukan hubungan spesifik antara konsep-konsep tersebut
dengan maksud untuk menguraikan, menerangkan, meramalkan dan atau
mengendalikan suatu fenomena. Teori dapat diuji, diubah atau digunakan sebagai
pedoman dalam penelitian.
Ada 3 cara pendekatan dalam pengembangan dan pembentukan teori
keperawatan, yaitu meminjam teori-teori dari disiplin ilmu lain yang relevan dengan
tujuan untuk mengintegrasikan teori-teori ini ke dalam ilmu keperawatan,
menganalisa situasi praktek keperawatan dalam rangka mencari konsep yang
berkaitan dengan praktik keperawatan.
Pola/konsep didefinisikan seperti pembentukan tingkah laku yang terjadi
secara berangkai.(Gordon,1994,p.70). “Pola Fungsional Kesehatan (Cara Hidup)
klien, apakah pribadi, keluarga atau masyarakat, berkembang dari interaksi klien-
lingkungan. Masing-masing pola adalah penjabaran dari gabungan biopsikososial.
Tidak satupun pola yang dapat dimengerti tanpa mengetahui pola yang lain. Pola
fungsional kesehatan dipengaruhi oleh faktor biologi, perkembangan, budaya, sosial
dan spiritual” (Gordon.1994.p318). Pola Fungsional Kesehatan dapat dikaji
perkembangannya sejalan dengan perubahan waktu, 11 pola fungsional kesehatan
termasuk Persepsi kesehatan-managemen Kesehatan, Nutrisi-metabolisme, eliminasi,
aktivitas-latihan, istirahat-tidur. Persepsi kognitif, konsep diri-persepsi diri,
Hubungan-peran, seksual-reproduksi, Pola pertahanan diri-toleransi, keyakinan dan
nilai. (Gordon,1994,p.70).
3
B. Model Konsep dan Tipologi Pola Kesehatan Fungsional Menurut Gordon
1. Pola Persepsi-Managemen Kesehatan
Menggambarkan Persepsi, pemeliharaan dan penanganan kesehatan.
Persepsi terhadap arti kesehatan dan penatalaksanaan kesehatan, kemapuan
menyusun tujuan, pengetahuan tentang praktek kesehatan.
Tingkat pengetahuan kesehatan / penyakit
Pasien mengatakan “ saya mengetahui atas penyakit yang saya derita
ini derita ini ”.
Prilaku untuk mengatasi masalah kesehatan
Pasien mengatakan “ jika saya merasa pusing saya segera berbaring
akan tetapi pusing dan nyeri ini tidak kunjung hilang, saya tidak
membeli obat untuk menghilangkan pusing akan tetapi saya segera
memeriksakan diri ke RS“.
Factor-faktor resiko sehubungan dengan kesehatan
Pasien mengatakan “saya tidak merokok, tidak minum minuman yang
beralkohol, saya akhir-akhir ini memang kurang istirahat dan jarang
makan”
2. Pola Nutrisi-Metabolik
Menggambarkan masukan nutrisi, balance cairan dan elektrolit. Nafsu
makan, pola makan, diet, fluktuasi BB dalam 6 bulan terakhir, kesulitan
menelan, mual/muntah, kebutuhan jumlah zat gizi, masalah/penyembuhan
kulit, makanan kesukaan.
Sebelum sakit
Pasien mengatakan “ saya makan 3 x sehari dengan porsi penuh dengan
lauk ikan, tempe, telur dan kuah sop kadang juga pakai daging ayam
dan saya makan selalu habis sering juga untuk menambah lagi dan saya
minum air putih sekitar 8 gelas dalam sehari ”.
Selama sakit
Pasien mengatakan “saya jarang makan dan tidak nafsu makan, saya
merasa mual, setiap makanan yang diberikan dari rumah sakit saya
hanya makan 3 sendok saja (nasi, timun, tomat, ayam) minumnya
hanya 2 gelas/ harinya dan saya dua bulan yang lalu berat saya 44 kg,
dan sekarang saya sekarang merasa kurus berat badan saya 35 kg ”.
4
1. A : TB 146, BB 35 kg, IMT = 16 (kurus)
2. B : gula darah sewaktu 358 mg/dl, HB 9,4, hematokrit 28,4 %.
3. C : badan tampak kurus, pasien tidak nafsu makan
4. D : sebelum masuk RS tidak menerapkan program diet, dan setelah
masuk RS makan sesuai yg di sediakan RS
3. Pola Eliminasi
Menjelaskan pola fungsi eksresi, kandung kemih dan kulit, kebiasaan
defekasi, ada tidaknya masalah defekasi, masalah miksi (oliguri, disuri dll),
penggunaan kateter, frekuensi defekasi dan miksi, karakteristik urin dan
feses, pola input cairan, infeksi saluran kemih, masalah bau badan.
Sebelum sakit
Pasien mengatakan “ saya BAB 1 x sehari di lakukan pada pagi hari
dengan feses lembek tidak keras dan tidak cair dan saya BAK ± 6-7 x
setiap harinya dengan warna kuning bening bau yang khas (bau air
kencing pesing)”.
Saat sakit
Pasien mengatakan “saya BAB 1 x sehari dengan menggunakan pispot
karena tidak mampu berjalan dengan feses lembek tidak keras dan
tidak cair dan saya BAK tidak tahu karena dipasang kateter dengan
warna merah bata”
4. Pola Latihan-Aktivitas
Menggambarkan pola latihan, aktivitas, fungsi pernafasan dan sirkulasi.
Pentingnya latihan/ gerak dalam keadaan sehat dan sakit, gerak tubuh dan
kesehatan berhubungan satu sama lain. Kemampuan klien dalam menata
diri apabila tingkat kemampuan 0 : mandiri, 1: dengan alat bantu, 2 :
dibantu orang lain, 3 : dibantu orang dan alat, 4 : tergantung dalam
melakukan ADL, kekuatan otot dan Range Of Motion, riwayat penyakit
jantung, frekuensi, irama dan kedalaman nafas, bunyi nafas, riwayat
penyakit paru.
5
Sebelum sakit
Aktifitas 0 1 2 3 4
Makan √
Mandi √
Berpakaian √
Eliminasi √
Mobilisasi ditempat tidur √
Berpindah √
Ambulansi √
Naik tangga √
Keterangan :
0 : Mandiri
1 : Di bantu sebagian
2 : Di bantu orang lain
3 : Di bantu orang dan peralatan
4 : Ketergantungan / tidak mampu
Saat sakit
Aktifitas 0 1 2 3 4
Makan √
Mandi √
Berpakaian √
Eliminasi √
Mobilisasi ditempat tidur √
Berpindah √
Ambulansi √
Naik tangga √
Keterangan :
0 : Mandiri
1 : Di bantu sebagian
2 : Di bantu orang lain
6
3 : Di bantu orang dan peralatan
4 : Ketergantungan / tidak mampu
5. Pola Kognitif Perseptual
Menjelaskan persepsi sensori dan kognitif. Pola persepsi sensori meliputi
pengkajian fungsi penglihatan, pendengaran, perasaan, pembau dan
kompensasinya terhadap tubuh. Sedangkan pola kognitif didalamnya
mengandung kemampuan daya ingat klien terhadap peristiwa yang telah
lama terjadi dan atau baru terjadi dan kemampuan orientasi klien terhadap
waktu, tempat, dan nama (orang atau benda yang lain). Tingkat pendidikan,
persepsi nyeri dan penanganan nyeri, kemampuan untuk mengikuti, menilai
nyeri skala 0-10, pemakaian alat bantu dengar, melihat, kehilangan bagian
tubuh atau fungsinya, tingkat kesadaran, orientasi pasien, adakah gangguan
penglihatan, pendengaran, persepsi sensori (nyeri), penciuman.
Sebelum sakit
Pasien mengatakan “ saya mampu berkomunikasi dengan baik dan
mengerti apa yang di bicarakan, berespon dan berorientasi dengan
baik dengan orang-orang sekitar saya ”.
Saat sakit
Pasien mengatakan “ saya masih mampu berkomunikasi dengan baik
dan mengerti apa yang di bicarakan, berespon dengan baik dengan
orang-orang sekitar saya ”. Pasien mengatakan pandangan terasa
kabur
6. Pola Istirahat-Tidur
Menggambarkan pola tidur, istirahat dan persepsi tentang energy. Jumlah
jam tidur pada siang dan malam, masalah selama tidur, insomnia atau
mimpi buruk, penggunaan obat, mengeluh letih.
Sebelum sakit
Pasien mengatakan “ saya biasanya tidur pukul 10 malam dan
terbangun pada pukul 5 atau setengah 6, dan tidur saya pulas / puas
tanpa ada gangguan pola tidur ataupun cemas karena fikiran ”.
Saat sakit
Pasien mengatakan “saya tidur tidak nyenyak dan sering terbangun
pada malam hari karena pencahayaan yang terlalu trang dan suasana
7
yang tidak nyaman karena satu kamar dengan pasien lain, saya ingin
segera pindah ke ruang rawat inap”.
7. Pola Konsep Diri-Persepsi Diri
Menggambarkan sikap tentang diri sendiri dan persepsi terhadap
kemampuan. Kemampuan konsep diri antara lain gambaran diri, harga diri,
peran, identitas dan ide diri sendiri. Manusia sebagai system terbuka
dimana keseluruhan bagian manusia akan berinteraksi dengan
lingkungannya. Disamping sebagai system terbuka, manusia juga sebagai
mahkluk bio-psiko-sosio-kultural spiritual dan dalam pandangan secara
holistic. Adanya kecemasan,ketakutan atau penilaian terhadap diri, dampak
sakit terhadap diri, kontak mata, agresif atau passive, isyarat non verbal,
ekspresi wajah, merasa tak berdaya, gugup/relaks.
8. Pola Peran dan Hubungan
Menggambarkan dan mengetahui hubungan dan peran klien terhadap
anggota keluarga dan masyarakat tempat tinggal klien.Pekerjaan, tempat
tinggal, tidak punya rumah, tingkah laku yang passive/agresif terhadap
orang lain, masalah keuangan, dll.
9. Pola Reproduksi/Seksual
Menggambarkan kepuasan atau masalah yang actual atau dirasakan dengan
seksualitas. Dampak sakit terhadap seksualitas, riwayat haid, pemeriksaan
mamae sendiri, riwayat penyakit hubungan seks, pemeriksaan genital.
10. Pola Pertahanan Diri (Coping-Toleransi Stres)
Menggambarkan kemampuan untuk menangani stress dan penggunaan
system pendukung. Penggunaan obat untuk menangani stress, interaksi
dengan orang terdekat, menangis, kontak mata, metode koping yang biasa
digunakan, efek penyakit terhadap tingkat stress.
11. Pola Keyakinan dan Nilai
Menggambarkan dan menjelaskan pola nilai, keyakinan termasuk spiritual.
Menerangkan sikap dan keyakinan klien dalam melaksanakan agama yang
dipeluk dan konsekuensinya. Agama, kegiatan keagamaan dan budaya,
berbagi dengan orang lain, bukti melaksanakan nilai dan kepercayaan,
mencari bantuan spiritual dan pantangan dalam agama selama sakit.
8
C. Pola Pengkajian Fungsional Gordon
Pola pengkajian fungsional menurut Gordon adalah bahwa pola fungsional
Gordon ini mempunyai aplikasi luas untuk para perawat dengan latar belakang praktek
yang beragam model pola fungsional kesehatan terbentuk dari hubungan antara klien
dan lingkungan dan dapat digunakan untuk perseorangan, keluarga, dan komunitas.
Setiap pola merupakan suatu rangkaian perilaku yang membantu perawat
mengumpulkan, mengorganisasikan dan memilih-milih data. (Potter, 1996: 15).
12
D. Format Pengkajian Gordon
I. PENGKAJIAN
1. Identitas
a. Identitas Pasien
Nama : .........................................................................................
Umur : .........................................................................................
Agama : .........................................................................................
Jenis Kelamin : ...........................................................................................
Status : ...........................................................................................
Pendidikan :............................................................................................
Pekerjaan : ............................................................................................
Suku Bangsa :............................................................................................
Alamat : ..........................................................................................
Tanggal Masuk : ...........................................................................................
Tanggal Pengkajian : ...........................................................................................
No. Register : .............................................................................................
Diagnosa Medis : ............................................................................................
13
Pekerjaan : .............................................................................................
Alamat : ..............................................................................................
2. Status Kesehatan
a. Status Kesehatan Saat Ini
1) Keluhan Utama (Saat MRS dan saat ini)
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
2) Pernah dirawat
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
3) Alergi
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
15
......................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
b. Pola Nutrisi-Metabolik
Sebelum sakit :
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................
Saat sakit :
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
c. Pola Eliminasi
1) BAB
Sebelum sakit :
16
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................
Saat sakit :
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................
2) BAK
Sebelum sakit :
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................
Saat sakit :
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................
0: mandiri, 1: Alat bantu, 2: dibantu orang lain, 3: dibantu orang lain dan alat, 4: tergantung
total
17
2) Latihan
Sebelum sakit
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................
Saat sakit
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................
Saat sakit :
18
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................
h. Pola Peran-Hubungan
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
..................................................................................................................................
i. Pola Seksual-Reproduksi
Sebelum sakit :
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
...........................................................................................................................
Saat sakit :
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................
k. Pola Nilai-Kepercayaan
......................................................................................................................................................
...................................................................................................................
4. Pengkajian Fisik
19
a. Keadaan umum : ……………………………………….
Tingkat kesadaran : komposmetis / apatis / somnolen / sopor/koma
GCS : verbal:……….Psikomotor:……….Mata :……………..
b. Tanda-tanda Vital : Nadi = ……… , Suhu =…………. , TD =…………, RR =………
c. Keadaan fisik
a. Kepala dan leher :
......................................................................................................................................................
......................................................................................................
b. Dada :
Paru
......................................................................................................................................................
.......................................................................................................
Jantung
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
...................................................................................................
d. Abdomen :
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
...............................................................
e. Genetalia :
......................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
f. Integumen :
20
......................................................................................................................................................
.................................................................................................................
g. Ekstremitas :
Atas
......................................................................................................................................................
............................................................................................................................................
Bawah
......................................................................................................................................................
..................................................................................................................
h. Neurologis :
Status mental da emosi :
......................................................................................................................................................
................................................................................................................
Pengkajian saraf kranial :
......................................................................................................................................................
................................................................................................................
Pemeriksaan refleks :
......................................................................................................................................................
d. Pemeriksaan Penunjang
1. Data laboratorium yang berhubungan
.....................................................................................................................................................
2. Pemeriksaan radiologi
......................................................................................................................................................
3. Hasil konsultasi
......................................................................................................................................................
4. Pemeriksaan penunjang diagnostic lain
......................................................................................................................................................
5. ANALISA DATA
A. Tabel Analisa Data
21
DATA Etiologi MASALAH
22
Hari/ No Ttd
Rencana Perawatan
Tgl Dx
Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Rasional
D. Implementasi Keperawatan
Hari/ Ttd
No Dx Tindakan Keperawatan Evaluasi proses
Tgl/Jam
E. Evaluasi Keperawatan
23
No Hari/Tgl No Dx Evaluasi TTd
Jam
1. Kelebihan
Dapat digunakan sebagai alat panduan dalam mengumpulkan data pada tahap
pengkajian awal dari proses keperawatan yaitu tahap pengkajian
Ada keterkaitan anatara pola pengkajian gordon sehingga pasien mempunyai
pandangan yang tepat mengenai kesehatannya pasien secara komprehensif
2. Kekurangan
Pola fungsional kesehatan pasien apakah pribadi, keluarga atau masyarakat
berkembang dari interaksi pasien dan lingkungan Masing masing pola adalah
penjabaran dari gabungan biopsikososial. Tidak satupun pola yang dapat
dimengerti tanpa mengetahui pola yang lain. Pola fungsionsl kesehatan
dipengaruhi oleh faktor biologi, perkembangan budaya, sosial dan spiritual
24
Skenario Kasus Gordon
Pasien An. C umur 6 tahun datang rujukan dari puskesmas diantar orang tuanya pada
tanggal 15 Mei 2012 pada pukul 08.00 wib dengan keluhan tidak mau makan ± 5 hari
yang lalu, lemas dan mual serta sakit di dalam mulut dengan diagnosa medis stomatitis.
Kondisi pasien saat dibangsal cukup, kesadaran compos mentis, suhu badan 36,7°C,
nadi 102x/mnt terdapat peradangan (sariawan) di bibir, lidah, serta lapisan mukosa pipi.
Terpasang infuse D5% + ¼ NS 10 tpm/micro. Pada saat dikaji didapatkan data :
Keluarga mengatakan memeriksakan An “C” jika sakit ke bidan setempat. Keluarga
kurang mengetahui tentang kebutuhan stimulasi perkembangan untuk An”C”, tidak ada
nutrisi khusus untuk An”C” saat makan, tidak ada masalah terkait BAK dan BAB, anak
jarang terbangun pada saat tidur, An “C” belum mampu menyebutkan nama anggota
tubuhnya, An”C” cenderung pendiam saat sakit, Agama Katolik, Anak tidak pernah
diajak ke gereja, An”C” bisa menyebutkan jenis kelaminnya, yaitu perempuan.
Pembawaan secara umum anak An “C” takut dengan orang asing. An”C” berjenis
kelamin perempuan, An”C” dekat dengan kakek dan neneknya, tidak mengenal teman
di dekatnya. An “C” bermain dengan neneknya, setiap hari hanya dilingkungan dalam
rumah,cenderung menghindar jika ketemu orang lain, memukul orang lain untuk
mengekspresikan rasa marah, tidak mudah menangis, pendiam.
I. PENGKAJIAN
1. Identitas
a. Identitas Pasien
Nama : An. C
Umur : 6 tahun
Agama : Katolik
Jenis Kelamin : Perempuan
Status : Belum menikah
Pendidikan : Belum Sekolah
Pekerjaan : Belum Bekerja
Suku Bangsa : WNI
Alamat : Pejagoan, Kebumen
Tanggal Masuk : 15 Mei 2012 pukul 08.00 WIB
Tanggal Pengkajian : 15 Mei 2012 pukul 08.00 WIB
No. Register : XXXXXX
Diagnosa Medis : Stomatitis
2. Status Kesehatan
a. Status Kesehatan Saat Ini
1) Keluhan Utama (Saat MRS dan saat ini)
Ibu mengatakan An.C lemes
2) Alasan masuk rumah sakit dan perjalanan penyakit saat ini
26
Pasien baru rujukan dari Puskesmas dengan keluhan tidak mau makan sejak 5 hari yang
lalu, lemes dan mual serta sakit didalam mulutnya
3) Upaya yang dilakukan untuk mengatasinya
Ibu mengatakan sudah memeriksakan An.C ke bidan setempat tetapi belum ada perubahan
dan membawanya ke puskesmas setempat.
4. Pengkajian Fisik
28
a. Keadaan umum : Lemah
Tingkat kesadaran : Composmetis
GCS : E4M6V5
b. Tanda-tanda Vital
Nadi : 102 x/menit
Suhu : 36,7 C
c. Keadaan fisik
a. Kepala dan leher :
b. Dada :
Paru
Jantung
c. Payudara dan ketiak :
d. Abdomen :
e. Genetalia :
f. Integumen :
g. Ekstremitas :
Atas
Bawah
h. Neurologis :
Status mental da emosi :
Pengkajian saraf kranial :
Pemeriksaan refleks :
d. Pemeriksaan Penunjang
1. Data laboratorium yang berhubungan
2. Pemeriksaan radiologi
3. Hasil konsultasi
4. Pemeriksaan penunjang diagnostic lain
5. ANALISA DATA
29
A. Tabel Analisa Data
DATA Etiologi MASALAH
DS: Ibu mengatakan Ketidakampuan menelan makanan Defisit Nutrisi
anaknya tidak mau (D.0019)
makan sejak 5 hari
yang lalu, lemes dan
mual serta sakit
didalam mulutnya
tidak mau makan
Edukasi
- Anjurkan pasien duduk, jika
mampu
- Ajarkan diit yang
diprogramkan
Kolaborasi
- Kolaborasi dengan ahli gizi
untuk jumlah kalori dan
jenis nutrien yang dibtuhkan
31
Promosi Berat Badan
Observasi
- Identifikasi adanya
penyebab BB kurang
- Monitor adanya mual
muntah
Terapeutik
- Sediakan makanan yang
tepat sesuai kondisi pasien
- Berikan pujian kepada
pasien untuk peningkatan
yang dicapai
Edukasi
- Jelaskan jenis makanan
yang bergizi tinggi namun
tetap terjangkau
- Jelaskan peningkatan
asupan nutrisi yang
dibutuhkan
D. Implementasi Keperawatan
32
Hari/ Ttd
No Dx Tindakan Keperawatan Evaluasi proses
Tgl/Jam
E. Evaluasi Keperawatan
Hari/Tgl
No No Dx Evaluasi TTd
Jam
BAB III
33
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dapat disimpulkan bahwa teori gordon ini sangat bermanfaat bagi perawat
dalam mengembangkan pengkajian terhadap pola kesehatan pasien. Tindakan
pengkajian tersebut akan menghasilkan data data yang mampu membantu pekerjaan
perawat dalam menentukan diagnosa dan pemilihan tindakan keperawatan yang tepat
bagi kesehatan pasien.
B. SARAN
Memperoleh data tidaklah hal yang mudah, terutama pada pasien yang
sedang mengalami penyakit kritis, oleh sebab itu dibutuhkan kerjasama dengan pihak
pihak sekunder seperti keluarga maupun dengan profesional pemberi asuhan lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
34
Aziz Alim Hidayat (2004). Pengantar Konsep Dasar Keperawatan, Salemba Medika,
Jakarta
Potter P.A, Perry Anne. P (1997). Fundamental Keperawatan Konsep, Proses dan
Praktik, Edisi 4, Volume 1,EGC, Jakarta.
Lim Awim, Rabu, 17 Oktober 2007. Teori dan Model Konseptual dalam
Keperawatan, F:\ WELCOME TO NURSING STUDENTS BLOG.
35