FUNGSIONAL
Makalah
Metodologi Keperawatan
Disusun oleh :
2021
Kata Pengantar
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan rahmat-Nya lah makalah ini dapat terselesaikan.
Kami menyadari akan kelemahan dan kekurangan dari makalah ini. Oleh
sebab itu,saya membutuhkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun,agar makalah ini akan semakin baik sajiannya.
I
Daftar Isi
Bab I Pendahuluan
1. Latar Belakang
2. TujuanPenulisan
3. RumusanMasalah
a. Pengelompokkan data
b. Modeldanpengkajian keperawatan
c. Pola fungsional Gordon
d. Dokumentasi pola fungsi kesehatan Gordo
e. Asuhan keperawatan menurut Gordon
Bab II Penutup
A. Kesimpulan
B. Saran
ii
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang
Konsep adalah keyakinan yang kompleks terhadap suatu objek benda,
suatu peristiwa atau fenomena berdasarkan pengalaman dan persepsi
seseorang berupa ide, pandangan atau keyakinan. Teori adalah hubungan
beberapa konsep atau suatu kerangka konsep / defnisi yang memberikan
suatu pandangan sistematis terhadap gejala-gejala atau fenomena-
fenomena dengan menentukan hbungan spesifik antara konsep-konsep
tersebutdengan maksud untuk menguraikan, menerangkan,
meramalakan dan atau mengendalikan suatu fenomena. Teori dapat
diuji, diubah atau digunakan sebagai pedoman dalam penelitian. Ada tiga
cara pendekatan dalam pengembangan dan pembentukan teori
keperawatan, yaitu meminjam teori-teori dari disiplin ilmu lain yang
relevan dengan tujuan untuk mengintegrasikan teori-teori ini ke dalam
ilmu keperawatan, menganalisa situasi praktik keperwatan dalam rangka
mencari konsep yang berkaitan dengan praktik keperawatan, serta
menumbuh - kembangkan praktek keperawatan dan pendidikan
keperawatan. Pola-konsep di definisikan seperti pembentukan tingkah
laku yang terjadi secara berangkai. (Gordon, 1994 : 70)
”Pola Fungsional Kesehatan (cara hidup) klien, apakah pribadi keluarga
atau masyarakat, berkembangan dari interaksi klien-lingkungan. Masing-
masing pola adalah penjabaran dari gabungan biopsikososial. Tidak
satupun pola yang dimengerti tanpa mengetahui pola yang lain. Pola
fungsional kesehatan dipengaruhi oleh faktor biologi,
perkembangan,budaya, sosial, dan spiritual” (Gordon, 1994 : 318)
B. Tujuan Penulisan
1. Mahasiswa mampu mengerti dan mengetahui pengelompokkan data
pola menurut Gordon
2. Mahasiswa mampu mengetahui dan mengerti model dan pengkajian
keperawatan menurut Gordon
3. Mahasiswa mampu mengetahui dan mengerti pola fungsional Gordon
4. Mahasiswa mampu mengetahui dan mengerti dokumentasi pola fungsi
kesehatan Gordon
5. Mahasiswa mampu mengetahui dan mengerti asuhan keperawatan
menurut Gordon
C. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah pengelompokkan data pola menurut Gordon ?
2. Apa saja model dan pengkajian keperawatan menurut Gordon ?
3. Bagimanakah pola fungsional Gordon ?
4. Bagaimana dokumentasi pola fungsi kesehatan Gordon ?
5. Bagaimana asuhan keperawatan menurut Gordon ?
Bab II
Tinjauan Teori
A. Pengelompokan Data
Perawat menggunakan format tertulis atau terkomputerisasi untuk
mengelompokkan data pengkajian secara sistematis. Pengelompokan data
ini dapat dibagi atas dua model yaitu pengelompokan berdasarkan model
konseptual keperawatan dan model nonkeperawatan. Yang termasuk
dalam model konseptual keperawatan antara lain: (a) pola fugsi kesehatan
Gordon yang menggunakan kata pola untuk menandakan suatu urutan
dalam perilaku berulang. Gordon menyediakan kerangka kerja 11 pola
fungsi kesehatan. Dengan begitu, dengan menggunakan kerangka kerja
Gordon untuk mengelompokkan data, perawat dapat membedakan pola
yang muncul.
b. Saat sakit
Aktifitas 0 1 2 3 4
Makan √
Mandi √
Berpakaian √
Eliminasi √
Mobilisasi ditempat √
tidur
Berpindah √
Ambulansi √
Naik tangga √
Keterangan :
1 : Mandiri
2 : Di bantu sebagian
3 : Di bantu orang lain
4 : Di bantu orang dan peralatan
5 : Ketergantungan / tidak mampu
5. Pola eliminasi
a. Sebelum sakit
Pasien mengatakan “ saya BAB 1 x sehari di lakukan pada pagi
hari dengan feses lembek tidak keras dan tidak cair dan saya BAK
± 6-7 x setiap harinya dengan warna kuning bening bau yang khas
(bau air kencing pesing)”.
b. Saat sakit
Pasien mengatakan “saya BAB 1 x sehari dengan menggunakan
pispot karena tidak mampu berjalan dengan feses lembek tidak
keras dan tidak cair dan saya BAK tidak tahu karena dipasang
kateter dengan warna merah bata”
c. Peran diri
Pasien mengatakan “ saya berperan di rumah sebagai ibu rumah
tangga dan sebagai nenek dari cucu-cucu saya”.
d. Ideal diri
Pasien mengatakan “ harapan saya sebagai ibu rumah tangga dan
sebagai nenek yang baik dan mampu mengajari, menemani
bermain cucucucu saya”.
e. Harga diri
Pasien mengatakan “ saya senang semua keluarga mendukung saya
dan saya merasa di perhatikan dan saya ingin cepat sembuh serta
segera beraktifitas seperti biasanya lagi ”.
b. Saat sakit
Pasien mengatakan “ saya masih bisa terbuka dengan keluarga saya
dan setiap masalah ada solusinya ”.
b. Saat sakit
Pasien mengatakan “ saya sudah lama tidak melakukan hubungan
suami istri dikarenakan saya sering berada di rumah sakit”.
Bab III
Penutup
A. Kesimpulan
B. Saran
Semoga makalah sederhana ini dapat menjadi ilmu yang bermanfaat bagi
pembaca makalah ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pembaca
terutama perawat dalam membuat asuhan keperawatan
Daftar Pustaka
Ade rahman. 2015. konsep dasar proses keperawatan di
https://www.slideshare.net/aderahmann/konsep-dasar-proses-keperawatan
(diakses 19 Juli 2019)
Arnold samola. 2018 . format pengkajian pola sistem pola gordon dan pola
doengoes di
https://www.academia.edu/31836632/MAKALAH_Format_Pengkajian_Pola_Sist
em _Pola_Gordon_dan_Pola_Doengoes (diakses pada 19 Juli2019)