Anda di halaman 1dari 8

ASUHAN KEPERAWATAN PADA An.

T DENGAN KOMPRES HANGAT TERHADAP


PERUBAHAN SUHU TUBUH : HIPERTERMI
DI WILAYAH CIMAMUT RT 20/RW05, MEKARJADI, KEC. SADANANYA
A. Pengkajian
a. Pengumpulan data
1) Identitas Pasien
Nama : An. T
Umur : 12 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Siswa
Suku bangsa : Sunda
Status : Anak
Diagnosis Medis : Hipertermi
Alamat : Dusun. Cimamut RT 20/RW 05, Desa
Mekarjadi, Kec. Sadananya, Kab. Ciamis
2) Identitas Penanggung Jawab
Nama : Ny. E
Umur : 39 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Suku bangsa : Sunda
Hubungan dengan klien : Ibu
Alamat : Dusun. Cimamut RT 20/RW 05, Desa
Mekarjadi, Kec. Sadananya, Kab. Ciamis
b. Riwayat Kesehatan
1) Keluhan Utama
Klien mengeluh pusing dan nyeri di area ulu hati.
2) Riwayat Penyakit sekarang
Pada saat kunjungan di salah satu rumah warga Dusun. Cimamut RT 20 RW
05 pada tanggal 5 Januari 2021 klien mengeluh pusing dan nyeri di area ulu
hati keluhan ini dirasakan setiap klien beraktivitas terlalu banyak dan jarang
mengonsumsi nasi. Nyeri berkurang apabila klien beristirahat dengan baik.
Klien juga merasa lemas.
3) Riwayat penyakit dahulu
Klien mengatakan 6 hari yang lalu terserang batuk dan pilek.
4) Riwayat penyakit keluarga
Dalam keluarga tidak ada yang mengalami sakit seperti ini.Dalam keluarga
tidak mempunyai penyakit keturunan & tidak mempunyai penyakit menular.
c. Pemeriksaan Fisik
1. Penampilan umum : Klien tampak lelah
2. Kesadaran
a) Kualitas : Compos mentis
b) Kuantitas : E=4, M=6, V=5, GCS=15
3. BB/TB : Berat Badan 47kg, Tinggi Badan 158cm
4. Tanda-Tanda Vital : Suhu 39,0°C, Tekanan darah 100/80mmHg,
Nadi 90x/menit, Pernafasan 22x/menit.
5. Sistem Pernafasan
a) Hidung
Inspeksi : Bentuk simetris, pergerakkan cuping hidung
ada, tidak ada lesi dan pembengkakan, tidak
ada sekret.
Palpasi :Tidak ada nyeri tekan.
b) Dada
Inspeksi : Bentuk simtris, tidak ada sinosis, tidak
terdapat retraksi dada, frekuensi nafas 22
x/menit.
Palpasi :Tidak ada lesi, tidak ada nyeri tekan, dan tidak
ditemukan adanya pembengkakann atau
benjolan pada dada, taktil premitus dada kanan
kiri sama getarannya (menyebutkan angka 7).
Auskultasi : Bunyi nafas vesikuler.
6. Sistem Kardiovaskular
Inspeksi :Tidak terdapat peningkatan vena jugularis.
Palpasi : Nadi 90 x/menit.
Auskultasi :Bunyi jantung teratur (lupdup). Tekanan darah
100/80 mmHg.
7. Sistem Pencernaan
a) Mulut
Inspeksi : Mukosa bibir kering, tidak ada lesi, fungsi
menelan baik, keadaan mulut bersih.
b) Abdomen
Inspeksi :Tidak ada lesi, bentuk simetris antara kuadran
kiri dan kanan.
Palpasi : Tidak terdapat pembesaran hati dan limfa,
tidak ada nyeri tekan.
Perkusi : Suara abdomen kuadran kanan kiri timpani.
Auskultasi : Frekuensi bising usus 8x/menit.
c) Anus : Pada saat pengkajian klien mengatakan tidak
ada keluhan dan hemorid.
8. Sistem Penglihatan
Simetris, konjungtiva anemis, mata cekung.
9. Sistem perkemihan
a) Ginjal
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan.
b) Kandung Kemih
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan,
tidak ada distensi (teraba keras).
10. Sistem Musculoskeletal
1) Ekstremitas Atas
Inspeksi : Bentuk simetris,
pergerakkan normal, tidak ada edema.
Palpasi : Reflek bisef dan trisef
positif.
2) Ekstremitas Bawah
Inspeksi : Bentuk simetris,
pergerakkan normal, tidak ada edema.
Palpasi : Reflek patella dan
babinski positif.
3) Otot :
5 5
5 5

Keterangan:
Kekuatan otot dengan nilai 5 (lima) ditandai dengan klien bebas bergerak
dan mampu melawan tahanan yang setimpal.
11. Sistem Integument
a) Kulit
Inspeksi : Warna kulit sawo
matang, tidak ada lesi, keadaan
bersih, tidak ada oedema, tidak ada
dekubitus.
Palpasi : Turgor kulit baik, suhu
tubuh 39,0°C.
b) Kuku
Inspeksi : tidak ada sianosis, kuku
rapi dan bersih.
Palpasi : Capillary Refill Time <2
detik.
c) Rambut
Inspeksi : Bentuk rambut lurus
warna hitam, keadaan bersih.
Palpasi : Tekstur rambut kering.
12. Sistem Reproduksi
Pada saat pengkajian klien mengatakan tidak ada luka dan pembengkakan,
tidak ada tanda tanda infeksi, tidak ada keluhan BAK.
d. Pola Aktivitas
No. Aktivitas Sehat Sakit

1. Nutrisi dan Cairan


a. Nutrisi
Porsi Makan 1 Porsi 1/2 Porsi
Jenis Makan Nasi Nasi
Frekuensi 3x1 Hari 3x1 Hari
Keluhan Tidak Ada Tidak Ada
b. Cairan
Jenis Air Mineral Air Mineral
Frekuensi ± 8 gelas/hari ± 4 gelas/hari
Jumlah ± 1400 cc/hari ± 600cc/hari
Keluhan Tidak Ada Tidak Ada

2 Eliminasi

a.BAB

Frekuensi 2x1 Hari 1x1 Hari

Konsistensi Padat Padat

Warna Kuning Kuning

Bau Khas Khas

Keluhan Tidak Ada Tidak Ada


b.BAK

Frekuensi ± 5 x/hari ± 4 x/hari

Konsistensi Cair Cair

Warna Kuning Jernih Kuning Jernih

Bau Khas Khas

Keluhan Tidak Ada Tidak Ada

3. Pola Istirahat dan tidur

a.Siang ± 2 jam/hari ± 3 jam/hari

b.Malam ± 6 jam/hari ± 6 jam/hari

c. Pola Tidur Teratur Teratur

d.Keluhan Tidak Ada Tidak Ada

4. Personal Hygiene

a. Mandi 2 x/hari 2 x/hari

b. Mencuci Rambut 2 x/hari 2 x/hari

c. Gosok gigi 2 x/hari 2 x/hari

d. Ganti Baju 2 x/hari 2 x/hari

e. Gunting Kuku 1 x/minggu 1 x/minggu

f. Keluhan Tidak Ada Tidak Ada

d.Data Psikologis, sosial, dan spritual


1) Data Sosial
Klien berhubungan baik dan dapat berinteraksi, bersosialisasi
dengan tetangga sekitar rumah, serta keluarga mendukung atas
kesembuhan klien.
2) Data Psikologi
a) Gambaran Diri
Secara sadar klien mengatakan tidak ada kekurangan pada
tubuhnya.
b) Ideal Diri
Klien mengatakan ingin segera sembuh dari sakit.
c) Identitas Diri
Klien seorang istri dan ibu bagi anaknya di keluarganya.
d) peran Diri
Klien merasa perannya sebagai anak bagi ibu, adik bagi kakak.
e) Status Emosi
Emosi klien cukup stabil terkadang merasa cemas saat
penyakitnya kambuh.
f) Harga Diri
Klien merasa dirinya berharga dan disayangi oleh ibu, ayah, kak
dan keluarganya. Terbukti dengan keluarga selalu memberi
motivasi baginya.
3) Data Spiritual
Klien seorang muslim dan selalu berdoa untuk kesembuhannya,
dengan selalu menjalankan ibadah sholat 5 waktu dan meminta
pertolongan Allah SWT.
4) Data Penunjang
Terapi dirumah.

1) Analisa Data
No. Data Etiologi Masalah

1. DS :
- Klien mengatakan Proses infeksi Hipertermia
badannya panas
- Klien mengeluh nyeri Nyeri Nyeri akut
diarea ulu hati
- Klien mengatakan sakit Nyeri Keadaan patologis
kepala
DO :
TD : 100/80mmHg
Suhu : 39°C
Nadi : 90x/menit
Respirasi : 22x/menit

2) Diagnosa Keperawatan
1. Hipertermi berhubungan dengan proses infeksi oleh virus yang ditandai
dengan suhu tubuh pasien >37°C, akral hangat/ panas, takikardia, dan
nafas cepat.
2. Hipertermi berhubungan dengan ketidakcukupan hidrasi untuk aktivitas
yang berat yang ditandai dengan pasien mengeluh haus, badan pasien
panas, dehidrasi dan mukosa bibir kering
1. Perencanaan
No. Diagnosa Perencanaan Implementasi Evaluasi

Tujuan Intervensi Rasionalisasi


1. 1. Hipertermi Setelah 1. Observasi 1. Mengetahui 1. Mengukur S : klien
berhubungan dilakukan tanda- keadaan TTV dan mengeluh
dengan asuhan tanda vital umum observasi pusing.
proses infeksi keperawata pasien. pasien dan keadaan O:
oleh virus n selama tindakan suhu Tanda-
yang ditandai 3x24jam selanjutnya. tubuh. tanda vital :
dengan suhu suhu tubuh TD:100/80
tubuh pasien badan mmHg.
>37°C, akral turun. Suhu : 39°C
hangat/ Nadi:90x/m
panas, enit
takikardia, Respirasi :
dan nafas 22x/menit
cepat. A : Nyeri
berkurang
P:
lanjutkan
intervensi

2. 2. Hipertermi Setelah 1. Observasi 1. Mencegah 1. Mengukur S: klien


berhubungan dilakukan TTV. terjadinya tanda- merasa
dengan asuhan 2. Anjurkan dehidrasi tanda lemas.
ketidakcukup keperawata pasien sewaktu vital. O:
an hidrasi n selama untuk panas. 2. Memberik TTV :
untuk 3x24jam banyak 2. Meminimali an minum. TD :
aktivitas yang klien jadi minum. sir produksi 3. Memberik 100/80mm
3. Beri panas yang Hg
berat yang terpenuhi an
kompres diproduksi Nadi :
ditandai volume kompres
oleh tubuh. 90x/menit
dengan cairan dan hangat di hangat
3. Mempercep Respirasi :
pasien elektrolit. beberapa kepada
at dalam 22x/menit
mengeluh bagian penurunan pasien. Suhu : 90°C
haus, badan tubuh. produksi A: jadi
pasien panas,
dehidrasi dan panas. lebih
mukosa bibir bersemanga
kering. t
P: keadaan
mulai
membaik.

Anda mungkin juga menyukai