Anda di halaman 1dari 28

Histerektomi Abdominal

Howard W. Jones III

DEFINISI bergantung pada usia pasien dan berbagai


Ooforektomi insidental – Apabila kedua faktor lainnya. Ahli bedah ginekologis
ovarium yang secara klinis normal turut tidak hanya harus mahir dalam melakukan
diambil saat diakukan histerektomi. Ini berbagai prosedur tindakan, namun juga
merupakan terminologi lama. Untuk saat harus memanfaatkan riwayat, pemeriksaan
ini lebih banyak digunakan istilah fisik, dan melakukan diskusi dengan
ooforektomi profilaktik. pasien untuk memiliki prosedur operasi
Ooforektomi profilaktik – Istilah yang yang terbaik bagi pasien untuk mencapai
digunakan untuk pengambilan kedua luaran yang paling memuaskan.
ovarium yang secara klinis normal saat Tiga bagian dari bab ini membahas
dilakukan histerektomi. Istilah ini histerektomi abdominal, vaginal, dan
menekankan pada penurunan resiko laparaskopik.
keganasan ovarium dan kemungkinan
keganasan payudara sebagai hasil dari
ooforektomi. SEJARAH
Histerektomi supraservikal – Disebut Sejarah dari histerektomi sangat panjang
juga sebagai histerektomi subtotal. dan beragam. Walaupun kemajuan
Prosedur operasi ini mengambil fundus signifikan dari teknik histerektomi tidak
uterus, dilakukan transeksi pada bagian terjadi hingga pada abad ke-19, namun
atas serviks dibawah level pembuluh telah diketahui terdapat beberapa upaya
darah uterus. Serviks ditinggalkan in situ. yang telah dilakukan sebelumnya.
Posisi Trendelenburg – Pasien berada di Beberapa referensi mengatakan bahwa
meja operasi pada posisi supinasi, kepala histerektomi telah dilakukan pada abad
pasien berada di posisi yang lebih rendah ke-5 Sebelum Masehi, pada masa
dari pelvis pasien. Hippocrates. Upaya sebelumnya dalam
pengambilan uterus dilakukan melalui
Histerektomi merupakan prosedur vagina, diindikasikan untuk prolaps uteri
operasi tersering yang dilakukan oleh atau inversio uteri. Pada abad ke-16,
ginekologis, dan merupakan prosedur sejumlah histerektomi telah dilakukan di
operasi besar kedua tersering yang benua Eropa, meliputi Italia, Jerman, dan
dilakukan di Amerika Serikat. Operasi Spanyol. Pada tahun 1600, Shenck dari
sectio cesaria merupakan yang tersering Grabenberg merangkum terdapat 26 kasus
dilakukan di Amerika Serikat. Terdapat dari histerektomi vaginal.
banyak indikasi dilakukan histerektomi,
dan uterus dapat diambil melalui berbagai Histerektomi vaginal dilakukan
teknik dan pendekatan, termasuk secara sporadis selama abad ke-17 dan 18.
pendekatan abdominal, vaginal, atau Pada tahun 1810, Wrisberg
laparaskopik. Pada kebanyakan kasus, mempresentasikan karya ilmiah kepada
pada histerektomi total dilakukan Akademi Kedokteran Wina ,
pengambilan corpus uterus dan serviks; merekomendasikan histerektomi vaginal
namun pada beberapa tahun terakhir, untuk keganasan uterus. Tiga tahun
terjadi peningkatan popularitas dari kemudian, ahli bedah dari Jerman
histerektomi supraservikal. Kedua Langenbeck telah sukses melakukan
ovarium dan tuba dapat atau tidak dapat histerektomi vaginal pada pasien dengan
diambil bersama dengan uterus, hal ini keganasan uterus. Prosedur histerektomi
vaginal yang pertama kali dilakukan di tahun sebelum teknik tersebut menjadi
Amerika Serikat adalah pada tahun 1829 teknik yang umum dilakukan.
oleh John Collins Warren di Universitas Operasi yang berhasil bergantung
Harvard; namun pasien meninggal pada pada kontrol perdarahan, infeksi, dan
hari keempat setelah operasi. Tiga tahun nyeri. Ligature digunakan untuk klem
setelah upaya Warren, Herman dan pembuluh darah yang mengalami
Werneberg di Pittsburgh telah sukses perdarahan pada tahun 1090, dan forsep
melakukan histerektomi vaginal pada arteri telah diciptakan pada pertengahan
pasien dengan keganasan uterus. Pada abad ke-16 oleh Ambroise Pare. Namun,
akhir abad ke-19, teknik histerektomi informasi mengenai patofisiologi
vaginal telah dipelajari dan dikembangkan perdarahan, syok, dan transfusi darah
secara sistematis oleh Czerny, Billroth, belum tersedia hinggal abad ke-20.
Mikulicz, Schroeder, Kocher, Teuffel, dan Pentingnya kontrol infeksi diketahui
Spencer Wells. pertama kali oleh Ignaz Semmelweiss dari
Upaya histerektomi abdominal yang Austria pada upayanya dengan infeksi
telah dilakukan sebelumnya pada post partum. Upaya Ignaz pada tahun
umumnya melibatkan leiomioma uteri 1840an diperdalam lebih lanjut oleh
yang telah salah didiagnosa sebagai kista Joseph Lister pada tahun 1860an, dan
ovarium. Pada awal abad ke-19, prosedur dibantu dengan penemuan terkemuka oleh
laparatomi untuk kista ovarium masih Louis Pasteur dan Robert Koch. Crawford
dianggap berbahaya, walaupun telah W. Long dari Amerika pertama kali
sukses dilakukan oleh McDowell di menggunakan ether sebagai agen anestesi
Amerika Serikat dan oleh Emiliami di pada tahun 1842, dan Sir James Y.
Eropa pada tahun 1815. Histerektomi Simpson dari Skotlandia merupakan yang
abdominal untuk berbagai alasan dianggap pertama menggunakan kloroform pada
tidak mungkin untuk dilakukan secara praktik obstetri.
sukses. Banyak dari prosedur miomektomi Pada tahun 1864, Koeberle dari
yang telah dilakukan sebelumnya Perancis memperkenalkan metodenya
melibatkan tumor yang bertangkai. dalam mengamankan pedikel pembuluh
Washington L. Atlee dari Lancaster, darah besar segmen bawah uterus
Pennsylvania, melakukan miomektomi menggunakan alatnya, yaitu serrenoeud.
abdominal sukses yang pertama pada Ligature tersebut mengelilingi segmen
tahun 1844; walaupun pada serangkaian bawah uterus secara keseluruhan dengan
125 operasi, beliau tidak berupaya untuk corpus uterus diatasnya diamputasi
mengangkat uterus. merupakan teknik yang biasa dilakukan
Histerektomi abdominal yang dalam mengontrol perdarahan pada
pertama kali dilaporkan dilakukan oleh histerektomi yang telah dilakukan pada
Langenbeck pada tahun 1825. Operasi beberapa tahun sebelumnya. Tunggul
keganasan servikal stadium lanjut yang yang terbentuk merupakan suatu massa
berlangsung selama 7 menit berujung jaringan besar yang tidak selalu dapat
pada kematian pasien beberapa jam dikembalikan ke rongga peritoneum
kemudian. Operasi abdominal seringkali secara aman dan dapat beresiko
memiliki komplikasi perdarahan post menimbulkan perdarahan intraperitoneum;
operasi yang sering bersifat mematikan. seringkali tunggul diperbaiki dengan
Pada pertengahan abad ke-19, seorang ahli pendekatan ekstraperitoneum melalui
bedah dari Inggris, A.M. Heath dari insisi sehingga dapat diklem apabila nanti
Manchester, merupakan yang pertama diperlukan.
melakukan ligasi arteri uterus, tepatnya 50
W.A. Freund dari Jerman telah perkembangan dalam teknik anestesi,
memperbaiki lebih lanjut teknik histerektomi dapat dilakukan secara aman
histerektomi pada tahun 1878 oleh ahli bedah ginekologi yang mahir.
menggunakan anestesi, teknik antiseptik, Mortalitas histerektomi pada kebanyakan
posisi trendelenburg, dan ligature pusat kesehatan adalah satu hingga dua
disekeliling ligamen dan pembuluh darah per 1,000 kasus. Merupakan suatu hal
besar. Pada kandung kemih dilakukan yang wajar jika dilaporkan tidak terdapat
diseksi dari uterus, dan dilakukan kematian pada serangkaian dari ribuan
pelepasan ligamentum kardinal dan histerektomi untuk penyakit jinak. Dengan
ligamentum uterosakral; peritoneum penggunaan antibiotik profilaksis,
pelvis kemudian ditutup. Pada akhir abad morbiditas infeksius telah mengalami
ke-19, perbaikan lebih lanjut dilakukan penurunan signifikan, dan laju morbiditas
untuk teknik histerektomi abdominal oleh keseluruhan telah berkurang sebagai hasl
ahli bedah Rumah Sakit Johns Hopkins, di dari teknik yang berkembang dan
mana mereka berhasil menurunkan pelatihan.
mortalitas menjadi 5,9%.
Pada awal abad ke-20, histerektomi INSIDENSI
menjadi lebih sering digunakan sebagai Histerektomi merupakan prosedur operasi
terapi untuk penyakit dan gejala yang banyak dilakukan. Di Amerika
ginekologis. Ginekologi sebagai suatu Serikat, lebih dari setengah juta wanita
bidang khusus mengalami perkembangan, menjalani histerektomi setiap tahunnya,
dan prosedur operasi memungkinkan dan diperkirakan bahwa pada usia 65
seorang ginekologis untuk menolong tahun, sepertiga wanita di Amerika Serikat
pasiennya. Penemuan besar dan konsep akan menjalani operasi pengangkatan
fisiologi dan patologi organ reproduksi uterus. Biaya medis tahunan untuk
baru saja dimulai. Saat ini prosedur histerektomi melampaui 5 milliar dollar di
operasi telah semakin aman dialkukan, Amerika Serikat. Namun, terdapat variasi
sehingga ginekologis sedang signifikan dalam laju histerektomi di
berkonsentrasi dalam mengembangkan Amerika Serikat dan seluruh dunia. Pada
prosedur operasi yang lebih baru. penelitian dari Pusat Pelayanan Kesehatan
Estrogen dan progesteron baru ditemukan Kaiser di California, Jacobson dan teman-
pada akhir tahun 1920an dan awal tahun teman kerjanya melaporkan laju
1930an. histerektomi keseluruhan pada tahun 2003
Ginekologi telah mantap berdiri yaitu 3.41 per 1,000 wanita berusia diatas
sebagai suatu bidang khusus, pengetahuan 20 tahun. Angka tersebut serupa namun
tengan fungsi dan penyakit organ lebih rendah daripada laju histerektomi
reproduksi telah menjadi semakin yang dilaporkan dari wilayah Olmsted,
komplit. Teknik diagnostik yang khusus Minnesota yaitu 4.7 per 1,000 wanita dari
dan semakin akurat telah dikembangkan, tahun 1995 hingga 2002. Pada sampel
dan metode terapi efektif non operatif yang melibatkan seluruh wanita di
telah ditemukan. Pada praktik moderen Amerika Serikt, Farquhar dan Steiner
ginekologi, penggunaan yang seharusnya melaporkan laju histerektomi keseluruhan
dari pengetahuan tersebut dan teknologi pada tahun 1997 adalah 5.6 per 1,000
diagnostik moderen memungkinkan wanita. Pada Australia bagian Barat,
pilihan terapi yang lebih tepat untuk Spilsbury dan teman-teman kerjanya baru-
kondisi medis yang kompleks. Dengan baru ini melaporkan laju yang
penggunaan yang tepat dari transfusi terstardarisasi berdasarkan usia sebesar
darah dan antibiotik, dan dengan 4.8 per 1,000 wanita. Di Italia, Mataria
melaporkan laju sebesar 3.7, dan laju yang AS, 44 56 <1
sangat rendah yaitu 1.2 per 1,000 wanita Minnesota
telah dilaporkan dari Norwegia. Inggris 75 23 1.4
Variasi laju histerektomi dari satu Australia 40 45 15
lokasi ke lokasi lainnya mungkin terjadi Denmark 80 14 6
karena beberapa faktor, meliputi harapan Finlandia 58 18 24
pasien dan ketersediaan layanan
kesehatan. Namun secara primer berkaitan
Sebagai tambahan, sekarang ini ahli
dengan pelatihan dan pola praktik ahli
bedah ginekologi memiliki beberapa
bedah ginekologis lokal. Pada beberapa
teknik histerektomi yang dapat dipilih.
wilayah, perdarahan uterus abnormal
Walaupun histerektomi abdominal masih
dapat diterapi secara primer dengan terapi
merupakan pendekatan yang paling sering
hormonal, sedangkan di wilayah lain,
digunakan, terdapat peningkatan definitif
histerektomi dapat direkomendasikan
dari penggunakan histerektomi vaginal
secara cepat. Terapi pengganti
dan laparaskopik pada beberapa tahun
histerektomi telah menurunkan laju
terakhir. Tabel 32A.1 menunjukan
histerektomi pada beberapa tahun terakhir.
frekuensi berbagai teknik pada laporan
Terapi hormonal sistemik telah efektif
terbaru dari seluruh dunia. Untuk pertama
digunakan untuk mengendalikan
kali, edisi kali dari bab histerektomi
menoragi; baru-baru ini, sebuah sistem
dibagi menjadi bagian tentang
progestasional intrauterus telah
histerektomi abdominal, vaginal dan
menunjukkan hasil efektif yang serupa.
laparaskopik. Pada bagian ini, kita akan
Balon termal intrauterus, microwave, dan
berkonsentrasi pada pendekatan
instrumen elektrik merupakan teknik
histerektomi abdominal.
efektif untuk menangani ablasi
endometrium sebagai alternatif
histerektomi untuk perdarahan uterus INDIKASI HISTEREKTOMI
simtomatik. Saat ini leiomioma dapat Tabel 32A.2 berisi indikasi histerektomi.
diterapi dengan reseksi histeroskopik Seperti yang telah didiskusikan
melalui serviks dan juga melalui sebelumnya, berbagai teknik operatif dan
embolisasi arteri uterus melalui kateter. non operatif baru telah tersedia untuk
Teknik manajemen baru tersebut, bersama mengendalikan berbagai gejala atau
dengan keinginan untuk menurunkan kondisi yang pada masa lampau perlu
penggunaan prosedur operasi besar, telah dilakukan histerektomi. Pendekatan-
menrunkan laju histerektomi pada pendekatan tersebut sering merupakan
beberapa tahun terakhir. suatu kompromi, dan histerektomi sering
tetap menjadi pilihan manajemen terakhir
untuk beberapa pasien, seperti pasien yang
Tabel 32A.1
tetap mengalami perdarahan setelah
Perbandingan Teknik Histerektomi di
dilakukan ablasi endometrium melalui
Seluruh Dunia
serviks.
Abdominal Vaginal Laparasko
(%) (%) pik (%) Leiomioma uteri tetap menjadi
indikasi tersering dilakukan histerektomi.
AS, secara 63 29 11
Pada penelitian yang melibatkan lebih dari
nasional
2 juta histerektomi yang dilakukan di
AS, 71 25 4 Amerika Serikat pada tahun 1990an,
California Farquhar dan Steiner melaporkan bahwa
leiomioma merupakan indikasi dari 40% yang dikeluarkan untuk histerektomi
keseluruhan histerekmtomi. Indikasi yang vaginal lebih rendah daripada histerektomi
umum ditemukan lainnya yaitu abdominal. Namun, pada leiomioma yang
endometriosis (12.8%), keganasan besar, penyakit inflamasi pelvis,
(12.6%), perdarahan abdomen (9.5%), keganasan, dan massa adnexa
penyakit inflamasi pada pelvis (3.7%), mencurigakan lebih aman dilakukan
dan prolaps uteri (3.0%). Prolaps uteri pendekatan melalui abdomen. Pada
merupakan indikasi dari 44% keseluruhan beberapa kasus, histerektomi dapat
histerektomi vaginal, dan fibroid hanya dilakukan bersama dengan prosedur
dilakukan pada 17% dari seluruh abdominal lainnya, seperti pengambilan
histerektomi vaginal. Pada penelitian tumor ovarium yang jinak maupun ganas
tersebut, histerektomi abdominal atau terapi untuk penyakit inflamasi pelvis
merupakan 63% dari seluruh histerektomi yang kronis maupun terapi endometriosis.
yang dilakukan di Amerika Serikat pada Mungkin tidak terdapat perubahan
tahun 1997, dimana histerektomi vaginal patologis pada uterus, dan beberapa ahli
dilakukan sebanyak 23% dan histerektomi menyatakan bahwa hal tersebut
laparaskopik terhitung dilakukan merupakan contoh dari “histerektomi yang
sebanyak 9.9% dari keseluruhan tidak perlu”. Hal ini tentu saja tidak benar,
histerektomi. namun merupakan hal yang penting
bahwa ahli bedah harus menjelaskan
Tabel 32A.2 mengapa harus dilakukan pengambilan
Indikasi Histerektomi uterus sebagai bagian dari prosedur
operasi. Karena histerektomi abdominal
Penyakit Jinak Penyakit keganasan merupakan prosedur operasi besar
Perdarahan Neoplasma intraepitel ginekologi tersering yang dilakukan di
abnormal serviks Amerika Serikat, prosedur tersebut berada
Leiomioma Keganasan serviks dibawah pengawasan yang cermat olah
invasif berbagai agensi pengurus dan kelompok
Adenomiosis Hiperplasia pemegang kebijakan pelayanan kesehatan
endometrium atipikal umum. Sang ahli bedah harus dengan hati-
Endometriosis Keganasan hati mengevaluasi setiap pasien dan
endometrium mempertimbangkan diagnosis serta
Prolaps organ Keganasan ovarium pilihan terapi sebelum merekomendasikan
pelvis histerektomi, dan secara spesifik,
Penyakit Keganasan tuba fallopi histerektomi abdominal. Banyak
inflamasi pelvis penelitian telah menunjukkan bahwa
Kondisi yang Tumor tropoblastik wanita yang menjalani histerektomi
berhubungan gestasional menunjukkan perbaikan yang signifikan
dengan pada indeks kualitas hidup. Namun harus
kehamilan dilakukan perawatan yang benar untuk
raih diagnosis yang tepat, serta harus
yakin bahwa pasien akan memperoleh
Kovac telah menunjukkan bahwa manfaat dari histerektomi, dan
histerektomi vaginal dapat dilakukan rekomendasikan tipe histerektomi yang
secara aman dan efektif pada sebagian paling tepat untuk masing-masing pasien.
besar pasien untuk sebagian besar
indikasi, dan beberapa penelitian telah Almarhum Richard W. Te Linde,
menunjukkan bahwa morbiditas dan biaya seorang profesor ginekologi di Universitas
Johns Hopkins dan merupakan penulis memerlukan histerektomi dapat dilakukan
utama dari tulisan ini menuliskan bahwa : melalui vagina. Lalu, siapakah kandidat
yang tepat untuk dilakukan histerektomi
Kemudahan yang diperoleh dari abdominal ? Sebagian besar pasien
histerektomi telah terbukti sebagai dengan keganasan ginekologi masih
anugerah dan kutukan untuk para wanita. dioperasi dengan insisi melalui abdomen.
Tidak diragukan lagi bahwa histerektomi Walaupun pendekatan tersebut tidak
yang dilakukan atas indikasi yang tepat diragukan lagi tetap menjadi pilihan yang
dapat mengembalikan wanita ke kondisi tepat untuk wanita dengan keganasan
sehat dan bahkan menyelamatkan ovarium yang sering memiliki metastasis
nyawanya. Namun, dalam praktik ekstensif pada pelvis dan abdomen bagian
ginekologi, seseorang memiliki atas, teknik laparaskopik dan baru-baru ini
kesempatan yang cukup untuk mengamati teknik operasi robotik telah digunakan
banyak wanita yang telah disarankan pada wanita dengan keganasan
untuk menjalani histerektomi tanpa endometrium dan keganasan serviks.
indikasi yang tepat . . . Saya cenderung
percaya bahwa faktor tunggal terbesar Indikasi lain untuk histerektomi
dalam menyarankan histerektomi yang abdominal adalah ukuran uterus yang
tidak diperlukan adalah kurangnya besar yang dapat mempersulit
pemahaman tentang patologi ginekologis. dilakukannya histerektomi vaginal. Hal ini
Kebutuhan terbesar masa kini bagi mereka tentu saja sangat bergantung pada keahlian
yang melakukan operasi pada pelvis dan pengalaman dari ahli bedah, karena
adalah pengetahuan yang lebih baik terdapat banyak teknik yang
tentang patologi ginekologis. memungkinkan tumor uterus jinak
berukuran besar dapat diambil dari bawah.
Namun begitu, ginekologis pada
PILIHAN PENDEKATAN : umumnya setuju bahwa uterus yang
ABDOMINAL, VAGINAL, ATAU berukuran lebih besar dari ukuran usia
gestasional 12 minggu harus
LAPARASKOPIK
dipertimbangkan untuk dilakukan
pendekatan melalui abdomen. Bentuk dan
Sekarang ini, terdapat banyak pendekatan ukuran jalan keluar pelvis juga merupakan
histerektomi. Uterus dapat diangkat faktor penentu; walaupun derajat prolaps
melalui rute abdominal, melalui vagina, bukan merupakan faktor absolut, pada
atau melalui laparaskopik. Kombinasi dari pasien dengan prolaps uteri terbatas lebih
beberapa teknik dapat dipilih, seperti sulit untuk dilakukan pendekatan melalui
histerektomi vaginal yang dibantu melalui vagina. Fibroma serviks atau pembesaran
laparaskopik. Walaupun histerektomi serviks untuk berbagai alasan dapat
abdominal tetap menjadi pendekatan yang mengurangi paparan vagina sehingga
paling sering digunakan di seluruh dunia, dapat mempersulit penempatan klem.
terdapat bukti dari penelitian prospektif
teracak multipel bahwa histerektomi Tabel 32A.3
vaginal menimbulkan lebih sedikit Karakteristik Histerektomi Berdasarkan
komplikasi, lama rawat di rumah sakit Pendekatan yang Berbeda
yang lebih singkat, penyembuhan yang
lebih cepat, dan biaya rawat keseluruhan
yang lebih rendah (Tabel 32A.3). Sebagai
tambahan, Kovac dkk. telah menunjukkan
bahwa sebagian besar pasien yang
Abdominal Vaginal Vaginal USG pelvis atau CT scan abdomen dan
yang pelvis – pada umumnya akan
dibantu mempermudah ginekologis dalam
dengan menentukan tipe histerektomi yang paling
laparaskopi
tepat. Diagnosis dan alasan pendekatan
Jumlah 1,184 530 839
yang dipilih harus dijelaskan dan
pasien
Berat uterus 216 g 113 g 129 g
didiskusikan dengan pasien dan keluarga
(rata2) atau teman. Pada kasus yang jarang,
Durasi 82 menit 63 102 menit keputusan akhir mengenai tipe
operasi menit histerektomi bergantung pada temuan
(rata2) pemeriksaan yang dilakukan dibawah
Jumlah 5.35 % 5.19 6.0 % pengaruh anestesi atau temuan pada
kehilangan % laparaskopi. Pada kasus-kasus tersebut,
darah semua “bagaimana jika . . .” harus diulas
(rata2)* dengan teliti bersama pasien sebelum
Komplikasi operasi dan pastikan untuk selalu
Demam 9.1 % 3.2 % 2.0 % menginformasikan keluarga pasien apabila
101o F dibuat keputusan selama prosedur operasi.
Mengalami 2.5 % 0.9 % 0.6 %
transfusi
darah
Cedera 1.0 % 0.9 % 0.7 % HISTEREKTOMI SUBTOTAL
usus, VU, VERSUS TOTAL PADA
ureter KEADAAN JINAK
Kematian 0 1 0
Lama rawat 60 jam 40 40 jam
di RS jam
Di Amerika Serikat, dan pada sebagian
Biaya rawat $ 6,552 $ $ 6,431 besar negara di dunia, histerektomi – baik
di RS 5,879 yang dilakukan melalui vagina atau
* Kehilangan darah adalah persentase melalui insisi abdomen – pada umumnya
perubahan hematokrit preoperatif dengan melibatkan pengangkatan serviks. Selama
postoperatif 50 tahun terakhir, histerektomi subtotal
atau supraservikal telah dianggap sebagai
prosedur suboptimal yang dilakukan pada
Massa adnexa yang tidak keadaan langka ketika
diketahui, endometriosis yang ekstensif mempertimbangkan kehilangan darah atau
hingga rongga pelvis, atau adhesi akibat distorsi anatomis yang dapat membatasi
operasi sebelumnya atau infeksi pada diseksi. Baru-baru ini, terdapat
pelvis juga dapat menjadi indikasi dari pertimbangan mengenai penurunan
pendekatan abdominal terbuka meliputi kualitas fungsi organ dan disfungsi
histerektomi. Pada beberapa kasus, kandung kemih setelah dilakukan
laparaskopik diagnostik dapat pengangkatan serviks. Dan terdapat pula
memperjelas situasi pasien dan beberapa wanita yang mendapat masalah
memungkinkan konversi prosedur setelah dilakukan histerektomi. Namun,
menjadi histerektomi vaginal dengan beberapa penelitian prospektif teracak
bantuan laparaskopi. Evaluasi preoperatif yang terbaru di Amerika Serikat dan
yang cermat – dimulai dengan penilaian negara lain telah menunjukkan tidak ada
riwayat pasien, pemeriksaan fisik dan perbedaan dalam hal kepuasan seksual,
penunjang, yang diindikasikan, seperti fungsi BAB dan BAK, atau prolaps
vagina setelah histerektomi total
sederhana dibandingkan dengan MANAJEMEN TERHADAP
histerektomi supraservikal pada penyakit OVARIUM NORMAL
jinak. Pengalaman klinis saya sendiri
selama lebih dari 30 tahun turut
Apakah ovarium yang normal
mengkonfirmasi kesan tersebut.
harus turut diangkat ketika dilakukan
histerektomi pada penyakit jinak ? Istilah
Meskipun demikian, praktik rutin
ooforektomi profilaktik lebih sering
dari pengangkatan serviks ketika
dipakai untuk menjelaskan prosedur
dilakukan histerektomi untuk penyakit
pengambilan ovarium yang secara klinis
jinak saat ini mendapat banyak tantangan
normal pada saat dilakukan histerektomi.
karena berbagai prosedur operasi
Penggunaan istilah ooforektomi
tradisional telah mengalami modifikasi
insidental tidak direkomendasikan karena
agar dapat mengakomodasi teknik invasif
berarti bahwa ooforektomi dilakukan
minimal. Teknik baru dari histerektomi
tanpa perencanaan atau pertimbangan dan
laparaskopik total (seperti yang telah
tidak memiliki konsekuensi. Tidak
dideskripsikan oleh Semm) meliputi
diragukan lagi bahwa ooforektomi
mengeluarkan jaringan endoserviks,
bilateral dapat mengurangi resiko
sekiranya di aera perbatasan epitel
keganasan ovarium dan kebutuhan untuk
skuamus dan kolumner, yang dapat
operasi keadaan jinak pada ovarium di
menghilangkan resiko keganasan serviks.
masa yang akan datang. Namun, kedua
Akhir-akhir ini, morcellator jaringan
ovarium tetap menghasilkan androgen
laparaskopik telah digunakan untuk
dalam jumlah rendah bahkan setelah
melakukan prosedur histerektomi
menopause; dan meskipun manfaat, jika
supraservikal. Namun, histerektomi
ada, dari produksi hormon tersebut tidak
laparaskopik total ternyata berhubungan
diketahui, efek psikologis dari
dengan peningkatan resiko cedera ureter
ooforektomi pada beberapa wanita sangat
dan kandung kemih sehingga histerektomi
signifikan
supraservikal laparaskopik telah
dianjurkan untuk menhindari komplikasi
Ooforektomi profilaktik dilakukan
tersebut. Durasi prosedur yang cepat,
pada 50% hingga 66% wanita usia 40
pemulihan post operatif yang singkat, dan
hingga 65 tahun yang menjalani
popularitas pemeliharaan serviks
histerektomi di Amerika Serikat. Averette
menimbulkan peningkatan penggunaan
dan Nguyen telah memperkirakan bahwa
histerektomi supraservikal melalui
1,000 dari 24,000 kasus baru keganasan
pendekatan abdominal. Namun penelitian
ovarium di Amerika Serikat dapat dicegah
prospektif teracak tidak menemukan
jika salfingo-ooforektomi bilateral
manfaat jangka panjang dari histerektomi
profilaktik dilakukan saat dilakukan
abdominal supraserviks jika dibandingkan
histerektomi pada wanita berusia diatas 40
dengan histerektomi abdominal total.
tahun.
Pengalaman lebih lanjut akan dibutuhkan
Terdapat manfaat signifikan dari
untuk melihat apakah teknik-teknik
ooforektomi pada waktu dilakukan operasi
tersebut memberikan manfaat dan apakah
pelvis pada wanita yang mengalami
retensi serviks tidak mengakibatkan
mutasi gen BRCA-1 atau BRCA-2,
masalah dengan neoplasia serviks atau
riwayat keluarga dengan keganasan
perdarahan dari endoserviks dan segmen
ovarium atau keganasan payudara, atau
bawah uterus.
wanita yang berasal dari keturunan Yahudi
Eropa Timur.
Pada penelitian follow-up yang terlihat ketika dilakukan histerektomi pada
melibatkan 1,200 wanita yang menjalani wanita yang kedua ovariumnya tidak
histerektomi dengan paling tidak satu diangkat. Wanita-wanita tersebut yang
ovarium tidak diangkat, Plockinger dan memiliki ovarium yang secara
Kolbl menemukan bahwa terdapat makroskopis tampak normal, memiliki
peristiwa patologis baru pada ovarium resiko yang lebih rendah untuk
yang tertinggal dan dapat mengakibatkan berkembang menjadi keganasan ovarium
operasi ulang pada 4% pasien. Data yang simtomatik pada beberapa tahun ke depan.
lebih lama mendukung laju operasi ulang Penelitian terbaru juga telah
untuk masalah yang berhubungan dengan menunjukkan penurunan resiko keganasan
ovarium yang tidak diangkat saat operasi. payudara pada wanita yang menjalani
Secara menarik, sebuah analisa dari ooforektomi bilateral. Ini merupakan
Penelitian Keganasan dan Hormon Steroid kepentingan pada wanita dari keluarga
oleh Irwin dkk. dari CDC, melibatkan yang memiliki riwayat keganasan ovarium
wanita berusia 20 hingga 54 tahun, atau keganasan payudara dan bagi wanita
menemukan reduksi sebesar 40% resiko yang diketahui memiliki mutasi gen
keganasan ovarium pada wanita yang BRCA. Pada penelitian dengan 177
menjalani histerektomi meskipun dengan wanita yang mengalami mutasi BRCA1
konservasi ovarium, baik unilateral atau BRCA2 yang dipilih secara
maupun bilateral. Efek proteksi masih prospektif dan diikuti perkembangannya
terjadi hingga 10 tahun setelah operasi hingga 6 tahun, Kauf dkk. melaporkan
(RR= 0.6), namun menghilang setelah dua insidensi keganasan payudara sebesar 4%
dekade. Alasan terjadinya penurunan diantara 69 wanita yang menjalani
resiko tersebut tidak diketahui, namun ooforektomi profilatik dibandingkan
mungkin berhubungan dengan dengan insidensi 13% pada wanita yang
kesempatan untuk memeriksa ovarium hanya menjalani pengamatan follow up.
ketika dilakukan histerektomi dengan Pada penelitian retrospektif serupa pada
pengangkatan dari organ-organ yang 259 wanita yang dibandingkan dengan
abnormal dan konservasi organ-organ kontrol, resiko keganasan payudara
yang secara makroskopis tampak normal. mengalami penurunan sebesar 50% pada
Mekanisme lain yang mungkin terjadi wanita yang menjalani ooforektomi
meliputi penurunan aliran darah ovarium bilateral. Pada kedua penelitian tersebut,
dan pembentukan steroid setelah resiko keganasan peritoneum atau
histerektomi, frekuensi lebih tinggi dari keganasan ovarium berkurang sebesar
riwayat penggunaan kontrasepsi oral pada 95%.
wanita yang menjalani histerektomi, dan Belum ada penelitian yang menilai
proteksi ovarium dari migrasi material morbiditas operatif dari tindakan
potensi karsinogen pada vagina melalui menambahkan ooforektomi pada saat
tuba. dilakukan histerektomi abdominal.
Empat penelitian kasus kontrol yang Menurut teori, terdapat resiko ligasi atau
menemukan resiko lebih rendah dari obstruksi ureter pada saat dilakukan ligasi
keganasan ovarium pada wanita yang pembuluh darah ovarium, namun resiko
memiliki riwayat histerektomi dengan tersebut seharusnya sangat minimal terjadi
konservasi ovarium telah dianalisa oleh pada wanita yang benar-benar memiliki
Weiss dan Harlow. Penulis berpendapat ovarium yang normal yang menjalani
bahwa penurunan resiko keganasan histerektomi abdominal untuk penyakit
ovarium dapat dijelaskan dengan skrining jinak. Konsekuensi jangka panjang dari
insidental untuk keganasan ovarium yang hilangnya produksi androgen minimal
oleh ovarium yang telah mengalami harus diperjelas pada wanita-wanita
menopause tidak diketahui, namun tersebut bahwa terdapat beberapa kerugian
manfaat produksi hormonal oleh ovarium ooforektomi, terutama jika wanita tersebut
premenopause normal sangat signifikan. tidak akan atau tidak dapat menggunakan
Pencegahan osteoporosis, atrofi terapi pengganti estrogen setelah operasi.
urogenital, perubahan kulit, dan Setiap pasien menyatakan ide dan
kemungkinan pencegahan penyakit pengalaman masing-masing selama
vaskuler arteriosklerotik merupakan berdiskusi, dan ahli bedah akan mencoba
beberapa keuntungan yang diketahui dari untuk mengedukasi pasien dan keluarga
produksi estrogen oleh ovarium. sehingga pasien akan puas dengan
Pengangkatan ovarium normal pada keputusannya mengenai ooforektomi.
wanita premenopause memerlukan terapi
pengganti hormol untuk mencegah efek KONSELING PREOPERATIF
samping berupa keadaan hipoestrogenik Ginekologis perlu berbicara dengan pasien
yang tidak diinginkan. sementara mencoba untuk memutuskan
Namun, pada penelitian yang apakah histerektomi perlu dilakukan.
melibatkan 165 wanita premenopause Untungnya, waktu untuk mendiskusikan
yang mendapat terapi pengganti hormon hal ini selalu tersedia. Histerektomi jarang
estrogen setelah dilakukan ooforektomi dilakukan dalam keadaan gawat darurat.
bilateral, Castelo-Branco dkk. Namun sayangnya, waktu untuk konseling
menemukan bahwa hanya sepertiga sering tidak digunakan dengan benar.
wanita yang melanjutkan terapi selama 5 Dalam survei yang dilakukan pada wanita
tahun. Ketakutan akan timbulnya yang menjalani histerektomi, Neefus dan
keganasan merupakan alasan tersering Taylor menemukan bahwa terdapat
wanita tersebut berhenti menggunakan kebutuhan mendesak untuk edukasi pasien
terapi pengganti hormon estrogen. mengenai aspek fisik, psikologis, dan
Proteksi yang diharapkan untuk mencegah seksual dari histerektomi.
osteoporosis dan konsekuensi lain dari
menopause prematur akibt ooforektomi Seringkali, kebutuhan untuk
tidak dapat diperoleh dari konsumsi terapi dilakukan histerektomi sudah jelas.
pengganti hormon oral karena banyak Terdapat prolaps komplit, atau leiomioma
pasien berhenti atau tidak mengonsumsi uterus yang besar dan simtomatik, atau
estrogen sesuai seperti yang telah keganasan pada pelvis. Pada keadaan
diresepkan. tersebut pasien harus dijelaskan bahwa
Dulu, banyak ginekologis perlu dilakukan histerektomi beserta
merekomendasikan untuk tidak dilakukan alasannya. Indikasi operasi harus
ooforektomi profilaktif pada wanita dijelaskan secara detail dan dalam bahasa
berusia dibawah 40 tahun dan yang dapat dimengerti oleh pasien.
menawarkan ooforektomi pada wanita Alternatif terapi juga harus turut
yang sudah menopause. Tidak terdapat disebutkan, dan alasan mengapa lebih
pedoman terapi untuk wanita berusia dipilih histerektomi juga harus dijelaskan.
antara 40 dan 50 tahun. Tidak terdapat Teknik alternatif untuk histerektomi harus
data yang dapat mendukung pendekatan didiskusikan, dan alasan dalam
tersebut. Nampaknya masuk akal untuk merekomendasikan suatu pendekatan
mendiskusikan kemungkinan akibat daripada pendekatan yang lain juga harus
ooforektomi sebelum melakukan dijelaskan. Resiko, manfaat, dan efek
histerektomi untuk keadaan jinak pada samping, terutama kemungkinan
wanita berusia diatas 45 tahun. Namun, dibutuhkan transfusi, harus turut dinilai.
Kemudian pasien dan dokter harus pengambilan uterus. Bahkan wanita
membahas pertanyaan yang dimiliki oleh berusia 32 tahun dengan tiga anak dan
pasien. Selain itu, pasien juga harus diajak prolaps uterovaginal yang parah mungkin
berdiskusi mengenai detail prosedur tidak nyaman dengan dilakukannya
operasi, seberapa lama operasi akan histerektomi. Ginekologis harus sensitif
berlangsung, masa penyembuhan di terhadap kemungkinan kecemasan
rumah sakit dan di rumah, apakah fungsi tersebut. Bahkan meskipun pasien tidak
ovarium harus dikonservasi, dan mengekspresikan stress emosional,
kemungkinan pemberian terapi pengganti ginekologis harus dapat menawarkan diri
hormon. Informasi berupa pamflet dan untuk mendiskusikan perasaan pasien
video juga bermaanfaat untuk edukasi melalui ucapan seperti, “Pada sebagian
preoperatif. Harapan pasien dan besar penelitian menunjukkan bahwa tidak
keluarganya sangat penting dalam hal terdapat perubahan seksualitas dan fungsi
sudut pandang pasien mengenai seksual setelah dilakukan histerektomi,
kesuksesan post operatif operasi yang tetapi saya tahu bahwa banyak pasien
akan dilakukan. yang mencemaskan hal ini. Apakah anda
ada pertanyaan ?” Dukungan dari suami
Karena uterus merupakan organ atau pasangan pasien dan keluarga serta
utama yang berhubungan dengan teman pasien merupakan elemen yang
reproduksi, uterus merupakan bagian bermanfaat untuk mencegah dan
penting dari gambar diri wanita; pada mengatasi depresi dan stress emosional
beberapa budaya, seksualitas dan akibat histerektomi. Ahli bedah yang
kemampuan reproduksi wanita dianggap bijaksana melibatkan pendukung pasien
sebagai nilai penting daaridirinya atau dalam diskusi preoperatif dan mendorong
merupakan suatu status dalam keluarga mereka untuk bertanya atau
dan masyarakat secara keseluruhan. Untuk mengemukakan pendapat yang bisa jadi
alasan inilah, sangat penting bagi ahli merupakan pertanyaan atau pendapat
bedah ginekologi untuk memahami dan pasien yang pasien enggan ungkapkan.
membantu pasien mengatasi gejolak Disamping adanya perkembangan
emosi yang mungkin timbul akibat pada konseling preoperatif pada baru-baru
histerektomi. Untuk beberapa wanita yang ini, beberapa wanita masih mengalami
telah memiliki anak dan memerlukan depresi setelah histerektomi. Pada
histerektomi akibat perdarahan berat dan sebagian besar keadaan, depresi ini
keram berkepanjangan akibat fibroma bersifat jangka pendek dan dapat hilang
uterus atau wanita dengan keganasan dengan sendirinya, namun ginekologis
endometrium, memiliki indikasi yang harus waspada apabila terjadi gejala
jelas, manfaat yang jelas, dan hilangnya penurunan energi yang parah atau
kemampuan reproduksi seringkali bukan memanjang, ketidakmampuan untuk
merupakan masalah yang besar. Stress kembali ke aktivitas kehidupan sehari-hari
emosional akibat histerektomi pada yang normal, sulit tidur, dan indikator lain
wanita-wanita tersebut pada umumnya dari depresi setelah dilakukan operasi.
minimal, dan penyesuaian psikologis Pada keadaan tersebut, mungkin
dapat terjadi secara cepat dan komplit. diperlukan pemberian antidepresan
Namun, pada wanita muda yang dan/atau konsultasi dengan psikiater.
memerlukan histerektomi akibat Aspek psikologis dari operasi pelvis akan
keganasan serviks atau kehamilan ektopik dijelaskan lebih lanjut pada bab 3.
pada kornu tuba fallopi yang ruptur
mengalami kesulitan penyesuaian akibat
PERSIAPAN UNTUK cairan sehari sebelum operasi, dan 250cc
HISTEREKTOMI magnesium sitrat per oral merupakan
Anamnesis mengenai riwayat pasien yang pencahar efektif diminum siang hari
komplit dan pemeriksaan fisik perlu sebelum operasi. Bisacodyl supositoria
dilakukan sebelum prosedur operasi. yang diberikan pada pagi hari sebelum
Evaluasi mengenai hal ini lebih detail operasi akan mengevakuasi feses atau
dibahas dalam bab 8, namun beberapa cairan yang tersisa di sigmoid dan
poin perlu dijelaskan. Meskipun mencegah kontaminasi lapangan operasi.
merupakan hal yang tepat untuk Persiapan mekanik atau antibiotik usus
memastikan bahwa gejala ginekologis diindikasikan apabila mungkin dilakukan
telah dinilai secara teliti dan bahwa operasi pada usus (lihat bab 43).
pemeriksaan pelvis telah dilakukan, Resiko infeksi pada area operasi
pemeriksaan fisik komplit perlu dilakukan dapat diturunkan dengan penggunaan rutin
untuk memastikan bahwa pasien dapat antibiotik profilaksis intravena yang
menoleransi agen anestesi dan operasi diberikan tepat sebelum induksi anestesi.
besar dengan baik. Konsultasi yang tepat Cefalosporin generasi pertama atau kedua,
harus dilakukan untuk memastikan seperti cefazolin atau cefoxitin,
pemberian anestesi yang aman dan merupakan antibiotik yang sering
mengantisipasi masalah medis yang digunakan. Regimen antibiotik yang
mungkin terjadi selama prosedur operasi. direkomendasikan dapat dilihat pada
Sebagai tambahan untuk kadar hematokrit Tabel 32A.4. Penelitian prospektif teracak
atau hemoglobin preoperatif dan uji telah menunjukkan penurunan signifikan
laboratorium lain seperti yang pada resiko morbiditas febril dan infeksi
diindikasikan menurut kondisi medis pada histerektomi abdominal dan vaginal.
pasien, merupakan hal yang penting untuk Penelitian menunjukkan tidak ada manfaat
melakukan pemeriksaan Papsmear untuk dari pemberian antibiotik berkelanjutan
menyingkirkan kemungkinan neoplasia setelah operasi, meskipun dosis kedua
serviks. Tes kehamilan direkomendasikan antibiotik pada umumnya harus diberikan
untuk dilakukan pada wanita usia selama prosedur histerektomi yang
reproduktif sebelum dilakukan operasi. berlangsung lebih dari 3 jam. Beberapa
Pemeriksaan x-foto rongga dada ginekologis berpendapat bahwa bacterial
preoperatif sudah tidak direkomendasikan vaginosis meningkatkan resiko infeksi
untuk rutin dilakukan, namun dapat post operasi setelah histerektomi vaginaal,
diindikasikan pada wanita dengan riwayat namun penilaian dan terapi sebelum
penyakit atau keganasan kardiorespirasi. operasi masih kontroversial. Meskipun
Pyelografi intraena atau CT scan abdomen pencucian dengan povidone-iodine dan
dan pelvis dapat berguna pada wanita scrub dengan antibiotik sebelum operasi
dengan massa uterus atau massa pelvis banyak digunakan pada masa lampau,
ekstrauterus, namun pemeriksaan tersebut ternyata tidak tampak adanya manfaat
tidak untuk dilakukan secara rutin. ketika antibiotik intravena perioperatif
Meskipun manfaat dari persiapan diberikan.
usus sebelum histerektomi sederhana Jika perlu, rambut pada pubis
masih dipertanyakan, kami memilih dan/atau vulva harus dijepit dengan klip
melakukan evakuasi kolon sebelum elektrik atau gunting daripada dicukur.
operasi pelvis untuk mempermudah Pasien harus diberitahu agar tidak
operasi dan mencegah kemungkinan mencukur rambut di sekitar area operasi
cedera usus akibat retraksi. Kami sebelum operasi dilakukan karena telah
merekomendasikan makanan berupa
terbukti dapat meningkatkan resiko infeksi meja saya ketika saya masih seorang
luka dan selulitis. residen. Saya memiliki keberuntungan
yang baik karena dapat melakukan operasi
Tabel 32A.4 dengan berbagai ahli bedah yang
Regimen Antibiotik Profilaksis yang bertalenta, termasuk E. Stewart Taylor dan
Direkomendasikan untuk Histerektomi Felix Rutledge, dan telah ditantang oleh
banyak residen muda selama bertahun-
Antibiotik Dosis T1/2 tahun. Pengalaman-pengalaman tersebut
Cefoxitin 2 mg IV 0.5-1.1 telah lebih lanjut dikembangkan oleh
jam diskusi mengenai tenik operasi dengan
Cefazolin 1-2 g IV 1.2-2.5 ginekologis dari seluruh dunia, yang telah
jam menyarankan perubahan atau ide yang
Cefotetan 1-2 g IV 2.8-4.6 telah saya coba dan terkadang mengacu
jam pada teknik dasar saya dalam melakukan
Pasien dengan histerektomi abdominal. Walaupun
sensitivitas segera merupakan hal penting untuk mempelajari
terhadap penicillin teknik dasar untuk histerektomi abdominal
Metronidazol 1 g IV 6-14 standar, setiap ahli bedah harus tertarik
jam untuk mengamati teknik atau modifikasi
ATAU yang baru dan berbeda untuk dicoba dari
waktu ke waktu bila tepat. Sebagai
Metronidazol + 1 g IV +
seorang residen, anda harus mencoba
gentamycin atau 1.5
semua teknik yang berbeda yang
quinolon mg/kg
digunakan oleh dokter yang berbeda,
atau
selalu bertanya mengapa klem ini
500mg
digunakan, mengapa dipilih benang atau
ATAU
jarum tersebut, atau mengapa cuff
Clindamycin 900 mg 2-5 jam
dibiarkan terbuka atau tertutup. Jika anda
IV
telah mencoba berbagai ide yang berbeda,
masing-masing ahli bedah ginekologis
secara perlahan mengembangkan teknik
HISTEREKTOMI ABDOMINAL dasarnya masing-masing yang mereka
TOTAL : TEKNIK OPERASI merasa nyaman dalam melakukannya dan
masuk akal. Karena setiap pasien adalah
Edisi sebelumnya dari buku Te Linde’s unik, hal ini juga bermanfaat untuk
telah mendeskripsikan modifikasi teknik mengalami teknik yang berbeda dan
Edward H. Richardson mengenai berbagai modifikasi dari operasi dasar
histerektomi abdominal yang terus sehingga ketika keadaan tertentu
berkembang secara perlahan yang memanggil, dapat dilakukan teknik
karenanya ribuan ahli bedah ginekologis alternatif yang lebih cocok digunakan
telah dilatih selama bertahun-tahun. untuk situasi tertentu. Teknik dasar kami
Teknik operatif pertama kali diterbitkan untuk histerektomi abdominal dan
pada tahun 1929, dan karena Te Linde beberapa modifikasi dideskripsikan dalam
merasa bahwa tulisan tersebut bersifat bagian berikut.
klasik, Te Linde menuliskan kata demi
kata pada edisi keempat dari buku ini Pada hari akan dilakukan operasi,
dengan dua tambahan modifikasi. Buku ahli bedah selalu berusaha untuk melihat
ini merupakan edisi yang terdapat pada pasien dan keluarga pasien sebelum pasien
dibawa ke ruang operasi. Meskipun bawah pengaruh anestesi. Pada waktu ini,
operasi rutin dilakukan oleh ginekologis, ahli bedah harus berkonsentasi pada
operasi besar terkadang merupakan sekali masalah potensial yang dapat
seumur hidup, pengalaman menakutkan mempengaruhi resektabilitas. Apakah
bagi pasien. Kemampuan ahli bedah untuk terdapat nodul-nodul dari endometriosis
menenangkan pasien dan tindakan pada cul-de-sac yang dapat mempersulit
profesional dari seluruh tim operasi sangat diseksi rektum dari dinding posterior
membantu bagi pasien dan keluarga serviks? Apakah mioma pada ligamentum
pasien. Sejumlah pembicaraan santai latum benar-benar terfiksasi pada dinding
tentang ulang tahun seseorang atau gosip pelvis atau apakah dapat bergerak bebas?
rumah sakit merupakan hal yang wajar Pemeriksaan mobilitas dan penurunan
dilakukan, namun pasien harus merasa uterus dibawah pengaruh anestesi penting
bahwa pusat perhatian tim operasi dilakukan terutama jika dipertimbangkan
difokuskan pada proses oeprasi. Komentar akan dilakukan histerektomi vaginal.
tentang pasien lain atau bagaimana ahli Kemungkinan masalah dan solusinya
bedah harus begadang dengan pasien harus dipertimbangkan dan didiskusikan
persalinan sulit tidak pantas dilakukan. dengan tim operasi sementara ahli bedah
Masalah peralatan atau kesulitan teknik melakukan cuci tangan.
yang dapat mempengaruhi operasi Persiapkan vagina dan perineum
pastinya harus didiskusikan dengan ahli dengan larutan antiseptik dan masukkan
bedah sebelum memulai prosedur; namun, kateter Foley. Saya lebih memilih untuk
tidak pantas untuk membicarakan hal ini memposisikan pasien dalam keadaan
di depan pasien. Komentar seperti, supinasi pada meja operasi dengan bantal
“Mejanya rusak dan tidak mau turun” atau empuk dibawah kedua lutut untuk
“Kami tidak bisa mendapatkan retractor menciptakan fleksi lutut. Kaki pasien
favorit anda kali ini” mungkin tidak akan dapat dijadikan sebagai meja tempat
mempengaruhi performa operasi, tapi meletakkan alat. Beberapa ahli bedah
pernyataan seperti itu tepat sebelum lebih memilih memposisikan pasien dalam
pasien akan dianestesi, dapat posisi Allen rendah dengan kedua kaki
menimbulkan keraguan apakah tim sedikit dibentangkan. Posisi ini
operatif telah bersiap secara optimal untuk memudahkan asisten untuk berdiri
operasi ini dan dapat menimbulkan diantara kedua kaki pasien dan memiliki
pertanyaan tidak nyaman jika terjadi akses untuk melakukan pemeriksaan atau
komplikasi atau hasil yang tidak manipulasi pada vagina, atau sistoskopi
diharapkan. uretra.
Abdomen dipersiapkan dari bagian
Posisi depan paha hingga xiphoid, berikan kain
Pasien dibawa ke ruang operasi dan steril. Pada sebagian besar keadaan,
diposisikan pada posisi supinasi di meja histerektomi abdominal untuk penyakit
operasi. Lebih baik menempatkan selimut jinak dapat dilakukan melalui insisi
hangat di meja operasi segera sebelum transversal rendah; ginekologis pada
pasien datang dan untuk menutupi pasien umumnya lebih memiliki insisi
dengan selimut dari penghangat ketika Pfannenstiel, yang secara kosmetik lebih
pasien diposisikan karena ruang operasi bagus dan kuat. Apabila diperlukan
pada umumnya sangat dingin dan pasien paparan lebih luas, insisi Cherney atau
menggunakan baju yang tipis. Maryland dapat digunakan, namun insisi
Ketika pasien telah dianestesi, pada garis tengah dilakukan jika terdapat
lakukan pemeriksaan dengan seksama di penyakit ganas atau diperlukan paparan
terhadap bagian atas abdomen. Pilihan ligamentum uteroovarium dikaitkan pada
insisi abdomen akan didiskusikan dalam masing-masing sisi menggunakan klem
bab 14. Kocher, sehingga menaikkan uterus keluar
Ketika abdomen telah terbuka, dari pelvis. Pada beberapa kasus dengan
keadaan patologi pada pelvis diamati penyakit inflamasi ekstensif,
secara seksama dan dilakukan pengamatan endometriosis, keganasan, atau fibroma
pada abdomen. Ahli bedah yang berukuran sangat besar, mobilitas uterus
mengoperasi harus memeriksa appendiks terbatas; namun pada kebanyakan kondisi
dan melakukan palpasi pada organ di jinak, mobilitas uterus masih baik.
bagian atas abdomen, meliputi ginjal, Operator berada pada sisi kiri pasien
hepar, kandung empedu, gaster, limpa, sehingga ahli bedah yang menggunakan
diafragma, dan omentum. Nodul limfatik tangan kanan dapat menggunakan tangan
retroperitoneal di pelvis dan paraaorta dominannya untuk meraba masuk
harus dipalpasi dan daerah pankreas juga kedalam pelvis. Asisten utama berada
turut dipalpasi untuk mengindentifikasi pada sisi yang beralwanan. Uterus ditarik
abnormalitas. Status organ-organ tersebut ke arah kiri pasien, dan ligamentum teres
harus dicatat dalam catatan oeprasi, dan uteri kanan diregangkan. Sebuah benang
konsultasi intraoperatif mungkin yang dapat diserap ditempatkan dibawah
dibutuhkan jika ditemukan abnormalitas. ligamentum teres uteri tepat pada
Setelah dilakukan eksplorasi pertengahan antara uterus dan diding
abdomen, posisikan pasien dalam posisi pelvis (Gambar 32A.1). Arteri kecil
Trendelenburg , tempatkan retractor dan Sampson berada tepat di bawah
usus dikeluarkan untuk menghasilkan ligamentum teres uteri dan, pada sebagian
paparan yang baik dari bagian pelvis. besar kasus, berpendar sehingga
Adhesi usus halus atau rectosigmoid harus memudahkan ahli bedah untuk
dilepaskan pada waktu ini supaya usus memvisualisasi arteir yang akan diligasi.
dapat dipindahkan dari medan operasi. Benang kedua ditempatkan 1cm medial
Pasa pasien bertubuh kurus dengan dari benang pertama; kedua benang
penyakit jinak, saya memilih tersebut diikat secara simultan oleh ahli
menggunakan retractor Kirschner, yang bedah dan asisten utama. Klem
ringan dan sederhana dan menyajikan ligamentum teres uteri merupakan tahap
pilihan beberapa pisau yang lebar dan tambahan yang jarang dibutuhkan.
dangkal yang sesuai dengan bingkai Dengan adanya tarikan pada kedua
persegi, memungkinkan retraksi yang benang tersebut, ligamentum teres uteri
dapat disesuaikan ke arah lateral, inferior, ditegangkan dan dibagi dengan gunting
dan superior. Pada pasien yang bertubuh Metzenbaum diantara kedua benang. Hal
lebih besar, atau pasien dengan insisi garis ini akan membuka ruang retroperitoneum,
tengah panjang, digunakan Bookwalter yang hampir selalu merupakan ruang
atau Omni-Tract retractor, dengan bebas untuk dilakukan diseksi tumpul,
berbagai pilihan pisau dan berbagai posisi. bahkan pada pasien dengan tumor
Sistem retraktor yang lebih besar tersebut ekstensif, penyakit inflamasi, atau
menyajikan retraksi yang lebih baik pada endometriosis. Jika kedua ovarium akan
hampir seluruh situasi. Retraktor tersebut diangkat pada waktu dilakukan
berguna bagi pasien obesitas. histerektomi, insisi peritoneal
Histerektomi diperpanjang ke arah superior, lateral ke
Ketika usus telah disingkirkan dan arah ovarium dan sejajar dengan
paparan terhadap pelvis sudah dirasa ligamentum infundibulopelvis. Insisi
cukup, ligamentum teres uteri dan peritoneal juga dapat diperpanjang ke arah
anterior kebawah menyusuri bayangan comunis. Ureter selalu menyilang pada
kandung kemih, namun peritoneum diatas ketinggian tersebut dan seharusnya dapat
bagian depan serviks tidak perlu dibagi diidentifikasi dengan mudah di bagian
pada waktu ini karena paparan dari daerah dalam dari sisi medial peritoneum. Arteri
tersebut tidak diperlukan dan dapat iliaca interna atau arteri hipogastrika
menimbulkan perdarahan. Dengan jari masuk ke rongga pelvis pada ketinggian
telunjuk dan ujung dari suction atau tersebut sejajar dengan ureter, dan kedua
bagian belakang dari forceps jaringan, ahli arteri tersebut juga seharusnya mudah
bedah secara lembut membagi jaringan untuk diidentifikasi. Eksplorasi
longgar areolar dari retroperitoneum, retroperitoneal tersebut dapat terasa sulit
mengidentifikasi arteri iliaca eksterna dilakukan pada awalnya, namun dengan
pada permukaan medial dari musculus latihan, arteri iliaca eksternal dan internal
psoas. Pada sebagian besar kasus, arteri dan ureter dapat terlihat dengan mudah
dapat diidentifikasi secara mudah, dan dalam waktu 10 hingga 20 detik.
diseksi tumpul digunakan untuk
memperlebar paparan ke arah superior
menuju ketinggian bifurcatio arteri iliaca
dibela h
Ligamentum teres uteri
Gambar 32A.1.
Teknik
histerektomi
abdominal dimulai
dengan
ligamentum teres
uteri. Ligamen
tersebut diligasi
dengan jahitan
terfiksasi kemudian
digunting.
Ligamentum latum
kemudian dibuka

dengan tajam atau dengan pisau


electrosurgikal. Kami lebih suka

Jika ovarium harus diangkat, lubang


di peritoneum antara ureter dan pembuluh menggunakan klem tonsil yang cukup
ovarium yang superior ke ovarium dapat halus pada ligamentum infundibulopelvik
dilakukan dengan penglihatan langsung. karena mengingatkan kita untuk
Kami menggunakan penjepit 9-inci yang mengisolasi pembuluh darah dan
cukup tajam yang dapat dilalui dengan mengambil pedikel yang cukup kecil. Jika
lembut melalui peritoneum dari lateral ke terjadi peradangan atau edema yang
medial berlawanan dan di antara dua jari, signifikan, klem yang lebih besar, seperti
yang menopang sisi medial peritoneum. klem Heaney, dapat digunakan pada
Sebagai alternatif, peritoneum dapat pedikel ligamentum infundibulopelvik
(Gambar 32A.2). Penjepit belakang kedua
kemudian ditempatkan secara distal dan keterikatannya pada segmen uterus bagian
pembuluh ovarium terbagi di antara dua bawah. Jika peritoneum terbagi 5 sampai
klem. Pedikel ini diligasi dengan free-tie, 10 mm di bawah ikatan uterusnya,
dan kemudian jahitan ligature transfiksi biasanya mobile, dan bidang avaskular
kedua ditempatkan untuk keamanan di jaringan areolar longgar dapat
antara free-tie dan penjepit. Zero-gauge diidentifikasi antara dinding kandung
menunda jahitan yang dapat diserap dan kemih posterior dan serviks anterior. Kami
ties digunakan seluruhnya. Ligatur jahitan memulai diseksi ini dengan tajam
ditempatkan distal ke free-tie sehingga menggunakan gunting Metzenbaum.
jika jarum menusuk salah satu pembuluh Dengan daya tarik ke atas pada
ovarium, pembuluh tersebut telah diligasi peritoneum kandung kemih dan fundus
oleh free-tie tunggal, dan peritoneum uterus menerobos keluar dari panggul,
posterior kemudian dirobek atau dipotong ujung gunting Metzenbaum harus
di atas ureter. menuju ke belakang rahim, beristirahat dengan ringan pada fascia
memobilisasi indung telur, yang kemudian yang menutupi serviks dan gigitan kecil
diikatkan pada penjepit di sisi kanan yang digunakan untuk mengembangkan
rahim agar tidak terlepas dan melewati bidang jaringan ini, membedah kandung
lapangan operasi. Jahitan pada ligamen kemih dari serviks anterior (Gambar
bundar dan ligamentum infundibulopelvik 32A.4). Diseksi ini harus dilakukan di atas
kemudian dipotong. Prosedur diulangi di serviks, karena jika dilakukan terlalu jauh
sisi kiri pasien. ke lateral, pendarahan dapat terjadi, dan
Jika ovarium dan tuba harus pembuluh darah ureter rahim bisa terluka.
ditinggalkan insitu pada saat histerektomi, Kecuali pada pasien dengan seksio sesarea
sebuah jendela di peritoneum di bawah sebelumnya atau kandung kemih yang
tuba falopi antara rahim dan ovarium melekat karena alasan lain, diseksi
dibuat tajam atau tumpul, dan penjepit kandung kemih ini sering dapat dilakukan
berat - seperti Heaney, Kocher, atau secara tumpul, namun praktik yang baik
penjepit serupa - digunakan untuk untuk melakukannya dengan tajam dari
menjepit pedikel uteroovarian (Gambar waktu ke waktu sehingga pada pasien
32A.3, lihat halaman 736). Ligamen bulat yang kandung kemihnya melekat dan
tidak harus disertakan dalam penjepit ini. diperlukan diseksi tajam, prosedurnya
Penjepit yang pada awalnya ditempatkan akan terasa tidak asing. Diseksi tumpul
pada ligamen bulat dan tuba fallopi hanya kandung kemih dapat dilakukan dengan
bersebelahan dengan fundus uterus pada mudah dengan menggenggam rahim dan
awal prosedur berfungsi sebagai penjepit menurunkan segmen rahim antara kedua
belakang untuk pedikel ini. Tuba dan tangan dan dengan lembut menggunakan
ligamentum uteroovarian dibagi dan jari satu atau dua yang pertama untuk
pedikel diligasi seperti yang sebelumnya memajukan kandung kemih, seperti yang
dicatat dengan free-tie diikuti oleh ligatur diilustrasikan pada kertas klasik
jahitan. Ovarium dan tuba dapat dibiarkan Richardson (Gambar 32A.5). Hal ini juga
di panggul posterior jika eksposur memungkinkan untuk menangkap rahim
memadai atau dikemas dengan lembut di dengan tangan dominan Anda,
saluran parakolik, dengan hati-hati menempatkan ibu jari di depan pada
diambil untuk memastikan bahwa suplai serviks anterior dan jari-jari di balik
darah tidak terganggu. Langkah rahim. Ibu jari dengan lembut didorong ke
selanjutnya adalah diseksi kandung kemih bawah menuju serviks dan inferior ke
dari serviks anterior. Pada titik ini, vagina, dengan lembut membedah
peritoneum terbagi lebih rendah dari kandung kemih dari leher rahim dan
segmen rahim bawah. Dengan teknik ini, menggunakan klem Heaney, Zeppelin,
tekanannya terhadap serviks daripada atau Masterson untuk pedikel ini. Ujung
melawan kandung kemih, yang penjepit harus berada di sekitar pembuluh
seharusnya meminimalkan risiko cedera darah dan klem harus menjumpai pedikel
kandung kemih. Kekuatan berlebihan sedekat mungkin dengan sudut siku-siku,
tidak boleh digunakan. Saat kandung bukan diagonal, sehingga jumlah jaringan
kemih membelah di bawah leher rahim, paling sedikit akan tergabung dalam
ibu jari di depan dan jari-jari di belakang pedikel. Ujung penjepit sebaiknya tidak
masuk ke dalam benturan karena mereka mencakup terlalu banyak jaringan serviks
sekarang hanya memiliki dinding vagina atau uterus karena ini membuat klem
di antara keduanya. Pembedahan selanjutnya menjadi lebih sulit. Penjepit
diperpanjang secara lateral untuk kedua dapat ditempatkan di atas yang
mencakup serviks penuh. Biasanya, tidak pertama untuk keamanan tambahan, jika
perlu membedah rektum dari cul-de-sac; diinginkan, dan klem ketiga atau belakang
tetapi jika pelekatan rektum mencegah yang digunakan untuk mencegah
eksposur posterior yang baik, seharusnya pendarahan kembali yang mengganggu
diseksi bebas dilakukan setelah pembuluh dari rahim setelah pembuluh darah
darah rahim terbelah. dipotong.
Begitu kandung kemih telah Jika pemaparan memuaskan setelah
terbebas dari serviks anterior, arteri dan satu penjepit telah ditempatkan di arteri
vena uterus tersusun skeletonisasi dan vena uterus kiri, kami menyusun
(Gambar 32A.6). Rahim ditarik tajam ke kerangka pembuluh rahim di sisi kanan
sisi kanan pasien, dan ahli bedah dengan pasien dan menempatkan penjepit pada
lembut membedah jaringan lemak longgar pembulh darah ini juga. Jika rahimnya
yang bersebelahan dengan segmen uterus kecil, tidak ada penjepit belakang yang
bawah lateral di sebelah kiri. Arteri uterus diperlukan karena empat pembuluh darah
biasanya ditemukan berbatasan langsung utama yang memasok uteus sekarang telah
dengan rahim pada tingkat os serviks dijepit atau diligasi. Selanjutnya,
interna. Pada sebagian besar pasien, arteri pembuluh darah uteri dipotong dengan
uterus mudah terpapar dengan memegang gunting atau pisau dan pedikel dilumasi
tisu secara lateral dan lembut "menyapu" dua kali dengan 0 jahitan yang diserap
dengan gunting Metzenbaum sedikit tertahan. Kami lebih suka menggunakan
terbuka dari medial ke lateral. jarum titik meruncing kecil (CT-2,
"Skeletonisasi" arteri rahim dan vena Ethicon) untuk pedikel ini karena kami
memungkinkan mereka dijepit lebih merasa jarum besar lebih sulit diletakkan
akurat; dengan jaringan yang kurang di batas kecil pelvis dalam. Jika penjepit
berdekatan, dan pangkal pembuluh darah belakang telah digunakan, sekarang ligasi
yang lebih kecil, yang memungkinkan dan dilepas agar bidang tidak dilepas
ligasi yang lebih tepat dan lebih aman. dengan jumlah klem yang berlebihan.
Namun, penilaian bedah yang baik harus Hemostatis harus bagus dalam hal
digunakan agar usaha berlebihan untuk ini. Jika tidak, pendarahan apapun harus
mengisolasi pembuluh darah tidak dikontrol. Kandung kemih diperiksa lagi
menghasilkan perdarahan yang tidak untuk memastikannya berada di bawah
perlu. Saat pembuluh terbuka, klem yang serviks. Jika rektum perlu dibedah dari
agak berat melengkung kemudian serviks posterior, ini harus dilakukan
digunakan untuk menjepit pembuluh yang sekarang. Hal ini biasanya tidak
berdekatan dengan rahim (Gambar diperlukan untuk histerektomi abdomen
32A.6B). Kami lebih memilih sederhana untuk penyakit jinak.
Peritoneum cul-de-sac posterior antara lebih panjang dari 1 cm, sebaiknya
ligamen uterosakral dapat dibagi dengan gunakan jahitan ligatur Heaney sehingga
mudah, dan pembedahan dinding vagina ujung atas pedikel terpusat untuk
posterior dari rektum anterior biasanya mencegahnya terlepas dari ligatur.
mudah dilakukan, walaupun kadang- Sementara paparan yang baik
kadang pelekatan rektosigmoid dengan dipertahankan, satu atau dua pedikel
ketat pada segmen rahim posterior atau diikatkan pada masing-masing sisi, dan
serviks oleh endometriosis atau penyakit kemudian prosedur diulang di sisi yang
radang panggul. Jika kandung kemih dan / berlawanan sampai tingkat persimpangan
atau rektum terlalu pekat dan ada serviks-vagina telah tercapai. Sekali lagi,
kekhawatiran bahwa upaya pembedahan kandung kemih dan rektum diperiksa dan
lebih lanjut dapat merusaknya atau dilanjutkan jika perlu untuk memastikan
menyebabkan perdarahan yang bahwa mereka “bersih” dan dinding
menyusahkan, histerektomi supraservikal vagina anterior dan posterior terbuka.
harus dipertimbangkan. Klem Zeppelin yang besar dan
Begitu kandung kemih di anterior bersudut tajam digunakan untuk menjepit
dan rektum yang berada di posterior vagina di bawah leher rahim. Klem ini
berasal dari serviks, rahim ditempatkan termasuk dasar ligamen kardinal lateral,
pada ketegangan, memperlihatkan bagian ligamentum uterosakral posterior, dan
ligamentum yang lebih dalam dan dinding vagina anterior dan posterior.
menarik segmen uterus bagian bawah dari Klem diterapkan dari masing-masing sisi;
ureter. Retraktor lunak berukuran sedang Dalam kebanyakan kasus, ujung klem ini
mungkin berguna untuk menarik kembali bertemu di tengah tepat di bawah serviks
kandung kemih di anterior; Jika perlu, (Gambar 32A.8). Pisau atau gunting
retraktor yang lunak di cul-de-sac Jorgenson yang besar dan bersudut tajam
posterior akan memberikan eksposur yang digunakan untuk membagi vagina di atas
dalam di posterior. Dalam kebanyakan penjepit ini dan di bawah leher rahim.
kasus, serangkaian klem Heaney atau Rahim diangkat dan ditempatkan di panci
Zeppelin sekarang dapat digunakan untuk di meja belakang untuk pemeriksaan
berhasil menjepit bagian yang tersisa dari selanjutnya. Jahitan figure-of-eight
ligamen yang luas (Gambar. 32A.7). tunggal ditempatkan di antara ujung kedua
Ujung dari klem ini harus ditempatkan klem untuk menutup bagian tengah
pada bagian lateral serviks, dan bagian vagina. Ujung jahitan ini awalnya
atas rahang harus berbatasan langsung dipegang dan tidak diikat. Ligatur jahit
dengan pedikel sebelumnya. Saat penjepit Heaney ditempatkan pada masing-masing
dipencet dengan lembut, ujungnya klem lateral dengan gigitan kedua yang
meluncur dari leher rahim yang kencang, melewati ligamentum uterosakral dan
akhirnya menutup dengan pas di dinding kardinal di pedikel ini memberikan
lateral serviks yang berotot. Dengan tetap dukungan yang sangat baik pada apeks
berada di dekat serviks dengan cara ini, vagina. Bila jahitan lateral ini telah diikat,
risiko kerusakan ureter, yang tidak terlalu jahitan figure-of-eight di tengahnya juga
jauh ke lateral, diminimalkan. Pedikelnya diikat. Jahitan lateral dipotong dan figure-
dipotong dengan gunting berat atau pisau. of-eight di tengah manset dipegang untuk
Satu milimeter atau dua jaringan mungkin memberikan daya tarik pada apeks vagina.
tertinggal di permukaan klem sebagai Dengan teknik manset yang tertutup ini,
jaminan, tetapi ini tidak perlu. Ujung vagina tidak pernah terpapar, yang
jarum jahitan transfiksi ditempatkan di mengurangi kontaminasi panggul. Namun,
ujung lateral rahang penjepit; jika pedikel mungkin ada beberapa contoh, seperti
mioma serviks besar, bila ada fornix Setelah panggul telah banyak diirigasi
vagina yang sangat dalam, dan teknik dengan garam hangat, pedikel diperiksa
tertutup akan menghilangkan terlalu dengan seksama agar yakin bahwa
banyak vagina. Masuk ke dalam vagina hemostatis ada. Elektrokauter atau jahit
dengan pisau electrosurgical dan dengan ligatur dengan jahitan 3-0 pada jarum
hati-hati membuka vagina secara halus digunakan untuk mengendalikan
melingkar di bawah penglihatan langsung perdarahan kecil. Lokasi ureter, kandung
merupakan pilihan dalam kasus tersebut. kemih, dan pembuluh darah besar harus
Saat vagina terbuka, tepi vagina yang diketahui saat menempatkan jahitan ini.
penuh ketebalan digenggam dengan klem Situs umum cedera ureter selama
Kocher saat pembedahannya mulai. Kami histerektomi abdomen meliputi
umumnya menutup manset vagina dengan ligamentum infundibulopelvik dimana
serangkaian stens figure-of-eight dari 0 pembuluh ovarium dilipat; daerah ligasi
jahitan yang dapat diserap tertunda, arteri rahim dan dasar kandung kemih.
dengan hati-hati memasukkan ligamen Anatomi yang menyimpang yang terkait
uterosakral dan kardinal ke dalam manset dengan fibroid, endometriosis dan
untuk mendapatkan sokongan. Kami keganasan merupakan sinyal untuk
belum menjalankan dinding vagina perawatan khusus untuk menghindari
dengan jahitan pengunci untuk hemostatis cedera ureter. Pelvis tidak
dan membiarkan manset terbuka untuk reperitonealisasi, tapi kolon rektosigmoid
drainase (menutup peritoneum pelvis di diletakkan dengan lembut di atas manset
atas manset terbuka) sejak munculnya vagina untuk menutupi permukaan
antibiotik profilaksis untuk histerektomi permukaan mentah ini dan meminimalkan
bertahun-tahun yang lalu. Dalam teknik risiko adhesi. Bungkus dan retraktor
Richardson klasik, peritoneum di atas dikeluarkan, perut diperiksa lagi untuk
serviks posterior terbagi, peritoneum hemostatis, dan omentum ditempatkan di
dibedah dari cul-de-sac, dan septum anterior untuk meminimalkan risiko
rektovaginal dimasukkan untuk adhesi usus kecil pada sayatan perut.
merefleksikan rektum di posterior. Peritoneum anterior ditutup dengan
Menurut pengalaman kami, ini tidak perlu jahitan yang dapat diserap tertunda,
dilakukan pada sebagian besar pasien meskipun beberapa ahli bedah saat ini
dengan penyakit jinak. Berbeda dengan merasa tidak perlu menutup peritoneum
diseksi kandung kemih anterior, perut. Penutupan fasia harus sepadan
peritoneum posterior ini jauh lebih dengan risiko infeksi dan hernia pasien.
melekat. Biasanya ada beberapa Umumnya, jahitan monofilamen yang
perdarahan yang terkait dengan mudah diserap tertunda seperti PDS
pembedahan ini, membuatnya berdarah (Ethicon) pada jarum melengkung yang
dan memakan waktu. Dengan teknik lebih besar dan melengkung (CT-1,
Richardson, ligamen uterosakral juga Ethicon) dapat digunakan. Jika ada risiko
dijepit secara terpisah dan selanjutnya yang signifikan dari dehiscence sekunder
menempel pada manset vagina untuk akibat infeksi, obesitas, atau masalah
mendapatkan sokongan. Dalam teknik medis lainnya, jahitan terganggu atau
yang dijelaskan di atas, ini dilakukan teknik penutupan massa dapat digunakan.
dalam satu langkah. Teknik penutupan diilustrasikan pada Bab
14. Karena pasien sering dipulangkan
Penutupan pada hari ketiga atau keempat, biasanya
kita lebih memilih untuk menutup kulit
dengan jahitan-terserap subkutikular, yang
menghilangkan kebutuhan untuk kembali dangkal digunakan baik anterior dan
ke RS untuk penjahitan atau membuang posterior sampai fundus uterus dipotong.
staple. Mode "koagulasi" unit elektrosurgikal
Setelah pasien dibawa ke ruang digunakan, dan hemostatis biasanya
pemulihan, dokter bedah harus berbicara sangat baik. Beberapa jahitan figure of
dengan keluarga, sebaiknya tatap muka, eight pada jarum besar digunakan untuk
untuk meyakinkan mereka bahwa pasien menutup endoserviks bagian atas secara
tersebut melakukannya dengan baik dan hemostatik. Bagian atas serviks diperiksa
untuk meninjau temuan pada operasi untuk pendarahan, dan peritoneum
dengan mereka. Kami juga sangat kandung kemih dapat digunakan untuk
menyarankan agar dokter bedah tersebut menutupi tunggul serviks ini untuk
meminta perawat sirkuler tersebut untuk meminimalkan risiko adhesi.
menghubungi keluarga tersebut sekitar
satu jam sekali untuk memperbarui PERAWATAN PASCA OPERASI
mengenai kemajuan operasi selama
prosedur pembedahan. Hal ini terutama Meski perawatan pasca operasi rutin
sangat membantu jika ada pertanyaan ditinjau secara menyeluruh di Bab 9, ada
yang tidak diketahui masuk ke operasi beberapa fakta yang harus ditekankan
(Apakah ovarium terlihat normal? Apakah setelah histerektomi.
endometriosis melibatkan ureter?). Beberapa penelitian selama
Catatan operasi singkat harus segera beberapa tahun terakhir menunjukkan
dicatat di tabel pasien yang menjelaskan bahwa makan setelah histerektomi aman
prosedur, kehilangan darah, penggantian dan benar-benar menghasilkan
cairan dan jika ada bungkus atau saluran pemulangan dari RS lebih awal. Dalam
tersisa pada pasien. Perintah postoperatif banyak kasus, pasien dapat mentolerir
ditulis. Catatan operasi yang hati-hati makanan padat pada hari pertama
harus didikte dengan penekanan pada pascaoperasi setelah histerektomi
temuan atau variasi yang tidak biasa dari abdomen. Dokter bedah harus
teknik standar. mempertimbangkan jumlah pembedahan
dan trauma usus yang terjadi selama
HISTEREKTOMI ABDOMINAL prosedur operasi dan konservatif dengan
SUBTOTAL perintah diet jika ileus postoperatif
diantisipasi. Pasien dan pengasuh mereka
Teknik histerektomi abdominal selalu harus diingatkan untuk tidak makan
supraservikal subtotal mirip dengan teknik atau minum jika merasa mual atau
histerektomi abdomen seperti yang telah muntah. Memiliki buang air besar atau
dijelaskan, sampai pembuluh darah rahim bahkan perjalanan flatus tidak lagi
telah dijepit dan diligasi. Pada titik ini, menjadi persyaratan untuk pemulangan
perawatan harus dilakukan untuk dari rumah sakit asalkan pasien memiliki
memastikan bahwa kandung kemih dan suara usus aktif yang normal, menoleransi
rektum telah maju setidaknya cukup jauh makanan padat, dan perut tidak distensi.
sehingga serviks dapat divisualisasikan Sebagian besar pasien memiliki
dengan jelas di anterior dan posterior. kateter Foley untuk drainase kandung
Fundus rahim sangat ditarik keluar dari kemih setiap malam setelah histerektomi
panggul, dan elektrokauter digunakan abdominal, walaupun Richardson dan
untuk memotong serviks anterior tepat di banyak ahli bedah ginekologi telah
atas permukaan pembuluh darah ligasi menunjukkan bahwa hal itu mungkin
(Gambar 32A.9). Insisi berbentuk V untuk menghindari hal ini pada
kebanyakan pasien dengan bantuan staf keseluruhan hingga 50% berhubungan
keperawatan yang baik dan antusias. dengan histerektomi abdomen, namun
Namun, dalam kebanyakan situasi, kateter komplikasi serius yang memerlukan
dimasukkan sebelum histerektomi dan operasi ulang atau kecacatan jangka
diangkat pada hari pertama pasca operasi. panjang relatif jarang terjadi. Tingkat
Pada pasien dengan cedera kandung operasi ulang 4%-4,3% telah dilaporkan
kemih atau epidural kontinyu untuk oleh Gambone dan rekan kerja dan
menghilangkan nyeri pasca operasi, Browne dan Frazer. Komplikasi yang
drainase kateter yang lebih lama dapat paling umum meliputi infeksi, perdarahan,
ditunjukkan. dan luka pada organ yang berdekatan
Panjang rawat inap pascaoperasi (Tabel 32A.5). Pencegahan dan
telah menurun drastis dalam 20 tahun penanganan perdarahan, infeksi, dan
terakhir. Meskipun sudah umum di masa komplikasi cedera operasi dibahas secara
lalu bagi wanita untuk tetap berada di luas dalam beberapa bab dari teks ini.
rumah sakit selama 7 sampai 10 hari Latihan bedah yang baik, seleksi pasien
setelah histerektomi abdomen, yang tepat, pengetahuan tentang anatomi,
kebanyakan pasien sekarang dipulangkan dan penilaian bedah yang baik - termasuk
dalam 3 atau 4 hari. Kecenderungan untuk mengetahui keahlian dan batasan pribadi
tinggal di rumah sakit yang lebih pendek Anda - semuanya adalah kunci untuk
memerlukan pendidikan pasien yang lebih meminimalkan komplikasi.
baik dan lingkungan rumah yang masuk Beberapa faktor telah terbukti
akal dimana pasien dapat dengan aman secara konsisten dikaitkan dengan
dan nyaman dipulangkan. Dokter bedah peningkatan risiko komplikasi yang
juga harus mengevaluasi pasien dengan berkaitan dengan histerektomi. Contohnya
hati-hati sebelum melepaskan dan adalah bertambahnya usia, penyakit
menahan tekanan dari perusahaan asuransi medis, obesitas, dan keganasan. Kondisi
dan administrator rumah sakit bila kondisi ini berada di luar kendali ahli bedah
pasien menunjukkan bahwa dia tidak ginekologi, namun harus dipertimbangkan
sesuai untuk pemulangan awal. Pasien dan dalam risikonya: rasio manfaat saat
keluarganya harus diinstruksikan untuk mempertimbangkan pembedahan, dan
perawatan yang tepat. Bisakah dia mandi? setiap usaha harus dilakukan agar pasien
Bisakah dia naik turun tangga? Bisakah berada dalam kondisi terbaik pada saat
dia mengambil cucunya? Seberapa cepat operasi.
dia bisa mengendarai mobil? Petunjuk
petunjuk perawatan di rumah dan jawaban PRAKTIK BEDAH TERBAIK
atas pertanyaan yang sering diajukan
adalah ide bagus. Penggunaan perawat  Histerektomi adalah salah satu
rumah secara liberal juga disarankan, operasi besar yang paling umum
terutama pada pasien yang lebih tua atau dilakukan di Amerika Serikat.
lebih lemah atau pada situasi di rumah Indikasi yang paling umum adalah
yang mungkin kurang ideal. leiomioma uterus, endometriosis,
pendarahan uterus abnormal, dan
KOMPLIKASI keganasan. Terdapat banayk teknik
untuk melakukan histerektomi,
Komplikasi dari histerektomi dapat termasuk abdominal, vaginal,
didiagnosis intraoperatif atau pasca laparoskopi dan laparoskopi-dengan-
operasi. Dalam tinjauan menyeluruh, asisten, total, dan subtotal. Sebelum
Harris menemukan tingkat komplikasi operasi, dokter bedah harus
mendiskusikan indikasi, pilihan Persiapan pra operasi yang hati-hati,
manajemen lainnya, pilihan teknik bedah yang hati-hati, penilaian
pendekatan bedah, risiko dan potensi yang baik dan beralasan intraoperatif,
komplikasi pembedahan, dan hasil dan perawatan pasca operasi yang
yang diharapkan dengan pasien dan penuh perhatian oleh tim yang terlatih
pendukungnya, dan mendapatkan dan interaktif akan menghasilkan
persetujuan operasi yang hasil terbaik. Komunikasi yang baik
diinformasikan sepenuhnya. antara semua anggota tim sangat
 Sejumlah penelitian acak prospektif penting.
telah menunjukkan bahwa  Kami telah menemukan bahwa teknik
histerektomi abdomen total bedah yang dijelaskan dalam bab ini
menghasilkan fungsi seksual sangat efektif, namun setiap ahli
postoperatif yang sama atau lebih bedah harus terbiasa dengan sejumlah
baik, fungsi saluran kemih dan usus, variasi teknik histerektomi standar
dan dukungan pelvis seperti halnya dan menggunakan variasi yang sesuai
histerektomi supraservikal. yang mungkin sesuai dengan anatomi
 Antibiotik profilaksis yang diberikan atau patologi pasien tertentu.
dalam waktu 1 jam sebelum insisi
awal secara signifikan mengurangi
risiko infeksi di tempat operasi. Tidak
ada keuntungan untuk meneruskan
antibiotik setelah operasi pada pasien
yang tidak terinfeksi.
 Dokter bedah dan tim bedah harus
benar-benar fokus pada operasi.
Gambar 32A.2. A: Ligamentum infundibulopelvik dikelompokkan secara ganda, dan
pembuluh ovarium dipotong diantara klem. Perhatian diambil untuk memastikan ureter
jelas seperti klem yang diterapkan. B: Pedikelproksimal diligasi dengan free-tie diikuti
dengan ligatur jahitan transfiksi.

Gambar 32A.3. Saat ovarium harus dikonservasi, jendela peritoneal dibuat di atas
ureter dan tuba dan ligamen uteroovarian dijepit. Pedikel ini terbagi dua dan berlipat
ganda.
Gambar 32A.4. Kandung kemih dimobilisasi secara inferior dengan diseksi tajam dari
serviks. Untuk menghindari perdarahan yang tidak perlu, langkah ini bisa dilakukan
secara bertahap seperlunya.

Gambar 32A.5. Kandung kemih dan, jika perlu, rektum dapat dilakukan dengan lembut
dengan diseksi tumpul. Kedalaman pembedahan ini dapat diperiksa dengan meremas
jari anterior dan posterior bersama di bawah serviks.
Gambar 32A.6. A: Pembuluh rahim dilipat. B: Sebuah penjepit Haney melengkung
digunakan untuk menjepit pembuluh darah rahim yang berdekatan dengan rahim.
Mereka diligasi oleh dua ligatur jahitan.

Gambar 32A.7. Setelah arteri dan vena rahim telah diligasi, sisa bagian bawah ligamen
lebar dijepit dengan serangkaian klem lurus. Ujungnya diletakkan di pinggir serviks dan
bagian belakang rahang yang bersebelahan dengan pedikel sebelumnya.
Gambar 32A.8. A: Setelah memeriksa untuk memastikan kandung kemih dan
rektumnya bersih, vagina disilangkan dengan klem Zeppelin yang melengkung dan
tajam di bawah leher rahim (garis putus-putus). Vagina terbagi tepat di atas penjepit
dengan pisau atau gunting siku. B: Manset vagina kemudian ditutup dengan figure-of-
eight di tengah dan ligature jahitan Heaney di sudut, termasuk ligamen uterosakral dan
kardinal untuk mendapat sokongan.

Gambar 32A.9. Histerektomi subtotal atau supraservikal. A: Setelah pembuluh darah


rahim diligasi, fundus diamputasi dengan menggunakan teknik elektrokauter dalam
teknik berbentuk kerucut dangkal. B: Serviks atau segmen rahim bawah kemudian
ditutup dengan beberapa jahitan berukuran besar oleh jahitan figure-of-eight.
Tabel 32A.5. Komplikasi Histerektomi

Komplikasi Abdominal Vaginal Vaginal Laparoskopi-


dengan-asisten
Perdarahan
Hemmorhage 1-2% 1-5% 1%
Transfusi 2-12% 2-8.3% 1.58%
Infeksi
Demam yang tidak dapat 10-20% 5-8% 2.14%
dijelaskan
Tempat operasi 6.6-24.7% 3.9-10% 0.54%
Luka 4-8% NA NA
Pelvik 3.2-10% 3.9-10% 1.27%
Traktus Urinarius 1.1-5% 1.7-5% 0.81%
Pneumonia 0.4-2.6% 0.29-2% 0.11%
Cedera
Kandung Kemih 1-2% 0.5-1.5% 1%
Usus 0.1-1% 0.1-0.8% 0.1-1%
Ureter 0.1-0.5% 0.05-0.1% 0.19%
Fistula Vesikovaginal 0.1-0.2% 0.1-0.2% 0.22%
Cedera Trokar - - 0.5%

Anda mungkin juga menyukai