Dian Handayani.,S.Farm.,M.Farm.,Apt
NEOPLASMA
Neoplasma adalah pertumbuhan baru.
Neoplasma adalah masa jaringan
abnormal dengan pertumbuhan berlebihan
dan tidak ada koordinasi dgn pertumbuhan
jaringan normal dan tetap tumbuh dengan
cara yg berlebihan meskipun stimulus yg
menimbulkan perubahan tsb sudah
berhenti.
Sel neoplasma mengalami transformasi, oleh
karena sel terus membelah
Pada neoplasma proliferasi berlangsung
terus menerus meski rangsang yg
memulainya telah hilang, proliferasi demikian
disebut proliferasi neoplastik yg mempunyai
sifat progresiv, tidak bertujuan, tidak
memperdulikan jaringan sekitarnya, tidak
ada hubungan dengan kebutuhan tubuh, dan
bersifat parasitik
PERTUMBUHAN SEL
NORMAL
Tubuh Manusia tersusun oleh Sel, Jaringan,
membentuk Organ (paru, hati, ginjal)
Pertumbuhan Manusia (Organ) akibat sel
memperbanyak diri melalui pembelahan sel
(Mitosis) shg manusia tumbuh menjadi
besar.
Proses Pembelahan Sel (Mitosis):
terkendali, mengikuti aturan & kaidah normal
Siklus Sel normal.
Neoplasma secara umum sering
diartikan sebagai tumor, ilmu yg
mempelajarinya disebut Onkologi
(Onkos = tumor, dan logos = ilmu)
Onkologi adalah ilmu yg mempelajari
pertumbuhan atau benjolan yg tidak
fisiologis
Pembelahan sel memerlukan
molekul sinyal
Molekul sinyal akan menstimulasi sel agar
melakukan pembelahan
Molekul ini disebut juga Growth Factor
Contoh growth factor adalah EGF
menstimulasi pembelahan sel epidermis
Pada sel terdapat proto-
onkogen
Gen normal yang dapat menjadi onkogen yang disebut proto-
onkogen
Onkogen adalah gen yg produknya berkaitan dg pertumbuhan sel
neoplastik
Bagaimana proto-onkogen menjadi onkogen?
Yaitu dengan mutasi
Apabila terjadi mutasi maka proto-onkogen akan :
1. Menghasilkan protein yang jumlahnya lebih banyak
2. Menghasilkan protein yang strukturnya berubah sehingga
bersifat sangat aktif
3. Menghasilkan protein pada sel-sel yang tidak seharusnya
menghasilkan protein tersebut
Onkogen mengkode beberapa protein yang
berperan dalam proses pembelahan sel
Akibat umum
Pada umumnya penderita kanker menjadi kurus
diikuti oleh badan lemah,anemia, dan anoreksia.
FAKTOR RISIKO
UMUR: semakin tua semakin besar risiko
mendapatkan kanker
DIET:
makanan diasap – menghasilkan zat
karsinogen mempertinggi risiko
Diet kaya serat, rendah lemak hewani,
karbohidrat “rifened” mengurangi risiko
kanker kolon
Konsumsi alkohol jangka lama, mempertinggi
risiko alkohol memperkuat efek, dan
mempertinggi absorbsi karsinogen
LINGKUNGAN: radiasi dan polusi
kimiawi mempertinggi risiko
Polusi udara/air kanker paru
Perokok berat kanker paru,
mulut, faring, laring dan kandung
kemih
Asbestosis, vinyl chloride
Aktivitas seks infeksi virus
kanker leher rahim (cervix uteri
GENETIK
Anak dengan imunodefisiensi primer
risiko mendapat keganasan jaringan
limfoid sangat tinggi
Penderita Down Syndrome 4-30 kali
mendapatkan lekemia akut
Translokasi kromosom 3 dan 14
limfoma Burkitt
TANDA SUATU KANKER
Neurofibromatosis
Kelainan genetik dimana
pertumbuhan sel terganggu
sehingga tumbuh tumor-tumor
pada jaringan saraf
Umumnya jinak dan bisa
muncul di berbagai bagian dari
sistem saraf, seperti otak,
saraf tulang belakang hingga
saraf tepi
Ciri-ciri terdapat bercak
kecokelatan yang
mengelompok, umumnya di
ketiak, organ intim, dibawah
payudara, punggung dan perut
Karsinoma Sel Basal
Salah satu jenis kanker
kulit yang ditandai
dengan adanya benjolan
yang mudah berdarah
dan dapat tumbuh besar
Umumnya benjolan tidak
terasa sakit dan muncul
pada area tubuh yang
sering terpapar sinar
matahari
Karsinoma Sel Skuamosa
Salah satu jenis kanker kulit
yang terdapat di sel skuamosa
Sel skuamosa adalah sel yang
membentuk lapisan tengah
dan luar kulit
Umumnya terjadi pada daerah
wajah, leher, tangan, dan kaki
Gejala awal muncul benjolan
dan bercak kemerahan dikulit
dan kulit tampak bersisik
Seiring berjalan waktu
benjolan terus tumbuh dan
mengeras atau berdarah
Papilloma
Nevus pigmentosa
Karsinoma sel basal
Karsinoma sel skuamosa
Melanoma maligna
Papilloma
Sinonasal
Laring
Karsinoma Sel
Skuamosa
Karsinoma Sel
Basal
Kista ovarium
Leiomioma
Tumor Kolon
1. Polip
Gumpalan kecil bertangkai yang terbentuk
pada lapisan usus besar
Dapat berkembang menjadi kanker kolom
Gejala : perdarahan pada rektum, perubahan
warna feses, darah dapat muncul dlm bentuk
garis-garis merah pada feses
2. Adenokarsinoma
Sel kanker yang muncul pada sel organ yang
menghasilkan cairan
Polip
Adenokarsinoma
Jaringan Ikat
1. Lipoma
Benjolan lemak yang tumbuh secara lambat diantara kulit dan lapisan otot
Lipoma bisa bergerak atau bergeser jika ditekan dengan jari dan tersa lunak
2. Fibroma
Pertumbuhan kulit diluar normal, terkadang merupakan tumor jinak dari jaringan ikat
kulit
3. Hemangioma
Tumor jinak yang disebabkan oleh pertumbuhan abnormal pembuluh darah
Kondisi bawaan lahir, biasanya muncul sebagai benjolan merah pada kulit dan dapat
muncul pada bagian tubuh manapun
4. Schwanoma
Tumor jinak yang berkembang dari sel schwann yang terdapat pada lapisan
pembungkus saraf
Sel schwann adalah sel glia pada sistem saraf manusia yang membungkus akson
hingga membentuk selubung mielin
Ditemukan oleh Theodore Schwann
Lipoma
Fibroma
Hemangioma
Karsinoma Serviks
Soal Kuis
1. Sebutkan perbedaan tumor jinak dan
tumor ganas
2. Bagaimana cara penyebaran
tumor/kanker
3. Bagaimana tanda suatu kanker
4. Apa yang dimaksud dengan karsinoma
sel basal
5. Apa itu neoplasma