Anda di halaman 1dari 23

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

STUDI LITERATUR DAUN BINAHONG


MEMPERCEPAT PENYEMBUHAN LUKA

BIDANG KEGIATAN :
PKM-PENELITIAN

Diusulkan Oleh :

Ketua Antika Cahyani (16.IK.460/Angkatan 2016)


Anggota Dwiti Hikmah Sari (16.IK.466/Angkatan 2016)
Anggota Nur Fitri Amalia (F.17.152/Angkatan 2017)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SARI MULIA


BANJARMASIN
2017
PENGESAHAN PROPOSAL PKM-PENELITIAN
1. Judul kegiatan : Studi Literatur Daun Binahong Untuk
Mempercepat Penyembuhan Luka
2. Bidang Kegiatan : PKM-P
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Antika Cahyani
b. NIM : 16.IK.460
c. Jurusan : SI Keperawatan
d. Universitas/ Institut/Politeknik : STIKES Sari Mulia
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. Pramuka Komplek Semanda 4
Jalur 4 Blok C Banjarmasin
/085388715727
f. Email : Antikacahyani3@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 3 Orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Mohammad Basit,S.Kep.Ners.MM
b. NIDN : 1128108502
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : 087814600203
6. Biaya Kegiatan Total
a. Kemenristekdikti : Rp. 12.000.000,-
b. Sumber lain :-
7. Jangka Waktu Penelitian : 5 Bulan

Banjarmasin 17 November 2017

Menyetujui Ketua Pelaksana Kegiatan


Koordinator II Kemahasiswaan
STIKES Sari Mulia

(Eirene E.M. Gaghauna., S.Kep.,Ns.,MSN) (Antika Cahyani)


NIP/NIK. 19.44.2009.020 NIM.16.IK.460

Ketua STIKES Sari Mulia Dosen Pembimbing

(dr. H.R. Soedarto WW.,Sp.OG) (Mohammad Basit, S.Kep.,Ns.,MM)


NIP/NIK. 19.44.2004.001 NIDN. 1128108502

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa yang atas rahmatnya,
dan karunia-Nya sehingga memberi kekuatan bagi penulis untuk dapat menyelesaikan
penulisan Program Kreativitas Mahasiswa Penelitian (PKM-P) ini. Judul yang di pilih dalam
penulisan PKM-P ini adalah Studi Literatur Daun Binahong Mempercepat Penyembuhan
Luka, terima kasih penulis sampaikan kepada dosen pendamping yang telah memberikan
bimbingan, arahan dan saran bagi penulis. Ungkapkan terdalam juga pada kedua orang tua,
kakak dan adik yang selalu memberikan kasih sayang, doa dan dukungan.
Penulis menyadari bahwa selalu ada kekurangan dalam segala sesuatu termasuk
dalam penulisan PKM-P ini masih terdapat banyak kekurangan dalam segi penyajian maupun
isinya.Akhirnya kata, penulis berharap tulisan ini dapat berguna bagi penulis sendiri maupun
bagi kemajuan ilmu pengetahuan.

Banjarmasin, 17 November 2017

Tim Peneliti

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................................ i


KATA PENGANTAR ........................................................................................................... ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................................... iii
RINGKASAN ......................................................................................................................... iv
BAB I. PENDAHULUAN ........................................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ...................................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................................. 2
1.3 Tujuan Penelitian .................................................................................................................. 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................................ 3
BAB III METODE PENELITIAN ......................................................................................... 6
3.1 Diagram Alir ........................................................................................................................ 6
3.2 Metode Penelitian ................................................................................................................ 6
3.3 Pengumpulan Data ............................................................................................................... 8
3.4 Analisa Data ......................................................................................................................... 8
BAB IV PEMBIAYAAN ......................................................................................................... 9
4.1 Biaya Penelitian ................................................................................................................... 9
4.2 Jadwal Penelitian ................................................................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 10

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Indonesia merupakan sebuah negara yang terdapat kurang lebih 30.000 jenis tanaman
dari sekitar 40.000 jenis tanaman di dunia, baru ditemukan 940 jenis di antaranya yang
merupakan tanaman tanaman berkhasiat obat yang diyakini oleh masyarakat dapat
menyembuhkan penyakit. Masyarakat telah lama menggunakan tanaman berkhasiat obat
untuk menyembuhkan penyakit. Pengetahuan tentang tanaman berkhasiat obat berdasarkan
pada pengalaman dan keterampilan yang secara turun-temurun telah diwariskan dari satu
generasi kegenerasi berikutnya sampai saat ini. Salah satu tanaman yang berkhasiat obat
dikenal dan digunakan oleh masyarakat ialah daun binahong.
Binahong (Anredera cordifolia) merupakan salah satu tanaman obat potensial yang
memiliki beragam khasiat sebagai obat yang telah telah diakui (Manoi, 2009). Rachmawati
(2008) dalam penelitian sebelumnya, menemukan adanya senyawa saponin, triterpenoid,
flavonoid dan minyak atsiri pada daun binahong. Flavonoid dalam daun binahong dapat
mengurangi inflamasi (Sumartiningsih, 2009). Selain itu, flavonoid dapat berperan langsung
sebagai antibiotik dengan mengganggu fungsi dari mikroorganisme seperti bakteri(Manoi,
2009).
Rachmawati (2008) dalam penelitiannya, menemukan adanya senyawa saponin,
triterpenoid, flavonoid dan minyak atsiri pada daun binahong. Flavonoid dalam daun
binahong dapat mengurangi inflamasi (Sumartiningsih, 2009). Selain itu, flavonoid dapat
berperan langsung sebagai antibiotik dengan mengganggu fungsi dari mikroorganisme
seperti bakteri dan virus (Manoi, 2009). Triterpenoid merupakan senyawa terpenoid yang
merupakan hasil metabolit sekunder tumbuhan. Terpenoid berfungsi sebagai pelindung dari
gangguan hama bagi tumbuhan tersebut dan sekitarnya (Lenny, 2006). Pada proses kultur
jaringan salah satu hasilnya dapat berupa kalus, yaitu suatu jaringan yang bersifat
meristematis akibat timbulnya luka dan merupakan salah satu wujud dari dediferensiasi
(Suryowinoto, 1996). Senyawa flavonoid yang terkandung dalam binahong berfungsi
sebagai antioksidan dan hydrocortisone untuk menekan peradangan (Rachmawati, 2008).

1
Ray-Yu Yang (2007) menunjukkan adanya kandungan flavonoid (quercetin) 0,6 mg didalam
100 gram umbi binahong dalam bentuk bubuk kering.

Salah satu metode yang dapat digunakan adalah metode skrinning fitokimia. Skrinning
fitokimia adalah sebuah metode yang digunakan untuk mengetahui senyawa metabolit
saponin, triterpenoid, flavonoid dan minyak atsiri pada pada Daun binahong. Analisis
fitokimia oleh penelitian lain menyebutkan ekstrak daun binahong mengandung senyawa
saponin, tannin, steroid, flavonoid, alkaloid dan triterpenoid.

Banyaknya manfaat dari tanaman obat ini, serta kecenderungan kuat masyarakat untuk
kembali kepada cara pengobatan yang menerapkan konsep back to nature, menyebabkan
tumbuhan ini mempunyai prospek untuk dikembangkan.

1.2 Rumusan Masalah


Dari latar belakang diatas maka peneliti bermaksud untuk mengumpulan informasi dari
berbagai literatur tentang kandungan daun binahong yang berpotensi untuk penyembuhan
luka di Indonesia.

1.3 Tujuan Penelitian


1.3.1. Tujuan Umum
Studi ini bertujuan untuk mengetahui kandungan daun binahong yang berpotensi untuk
penyembuhan luka di Indonesia.

1.3.2. Tujuan Khusus


1.3.2.1. Mengidentifikasi kandungan senyawa daun binahong berdasarkan referensi
teori yang relefan.
1.3.2.2 Menganalisis fungsi kandungan senyawa daun binahong berdasarkan referensi
teori yang berpotensi untuk penyembuhan luka.

2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tanaman Daun Binahong


Daun Binahong (Anredera Cordifolia) merupakan tanaman menjalar, bisa mencapai
panjang lebih dari 6 m. Tanaman yang berumur panjang ini mempunyai batang yang lunak
berwarna merah dan berbentuk silindris saling membelit melekat terkadang seperti umbi di
ketiak daun dengan bentuk tak beraturan serta bertekstur kasar. Dalam beberapa penelitian
daun binahong mempunyai kemampuan untuk membantu proses pemulihan luka bakar. Di
dalam ekstrak daun binahong mempunyai efek antiinflamasi, antioksidan, antibakteri, dan
analgesik.Semua efek itu kemungkinan disebabkan oleh saponin, alkaloid, dan flavonoid
yang ada pada daun binahong.Dalam beberapa penelitian juga menyatakan bahwa zat-zat
seperti saponin, alkaloid, polifenol, dan glikosida pada berbagai tanaman mempunyai efek
dalam penyembuhan luka bakar.

Tanaman Daun Binahong

2.2 Uji Fitokimia


Fitokimia merupakan ilmu pengetahuan yang menguraikan aspek kimia suatu
tanaman. Kajian fitokimia meliputi uraian yang mencangkup aneka ragam senyawa
organik yang dibentuk dan disimpan oleh organisme, yaitu struktur kimianya,
biosintesisnya, perubahan serta metabolismenya, penyebarannya secara alamiah dan
fungsi biologisnya, isolasi dan perbandingan komposisi senyawa kimia dari bermacam-
macam jenis tanaman.

3
Analisis fitokimia dilakukan untuk menentukan ciri komponen bioaktif suatu
ekstrak kasar y ang mempuny ai efek racun atau efek farmakologis lain y ang
bermanfaat bila diujikan dengan sistem biologi atau bioassay.

2.2.1. Triterpenoid
Triterpenoid adalah senyawa yang kerangka karbonnya berasal dari 6 satuan
isoprene dan secara biosintesis diturunkan dari hidrokarbon C30 asiklik, yaitu
skualena. Triterpenoid merupakan seny awa tanpa warna, berbentuk kristal, sering kali
mempuny ai titik leleh tinggi dan aktif optik yang umumnya sukar dicirikan karena
tak ada kereaktifan kimianya.

2.2.2. Saponin
Saponin adalah glikosida triterpena dan sterol y ang telah terdeteksi dalam lebih
dari 90 genus pada tumbuhan. Glikosida adalah suatu kompleks antara gula pereduksi
(glikon) dan bukan gula (aglikon). Bany ak saponin yang mempunyai satuan gula
sampai 5 dan komponen y ang umum ialah asam glukuronat. Adanya saponin dalam
tumbuhan ditunjukkan dengan pembentukan busa yang mantap sewaktu mengekstraksi
tumbuhan atau memekatkan ekstrak.

2.2.3. Flavonoid
Flavonoid merupakan golongan fenol terbesar y ang senyawa y ang terdiri dari C6-
C3-C6 dan sering ditemukan diberbagai macam tumbuhan dalam bentuk glikosida
atau gugusan gula berseny awa pada satu atau lebih grup hidroksil fenolik.
Flavonoid merupakan golongan metabolit sekunder yang disintesis dari asam piruvat
melalui metabolisme asam amino. Flavonoid adalah senyawa fenol, sehingga warnanya
berubah bila ditambah basa atau amoniak. Terdapat sekitar 10 jenis flavonoid yaitu
antosianin, proantosianidin, flavonol, flavon, glikoflavon, biflavonil, khalkon, auron,
flavanon, dan isoflavon. Penamaan flavonoid berasal dari bahasa latin yang mengacu
pada warna kuning dan sebagian besar flavonoid adalah berwarna kuning. Flavonoid
sering ditemukan dalam bentuk pigmen dan co-pigmen. Flavonoid adalah golongan
pigmen organik yang tidak mengandung molekul nitrogen. Kombinasi dari berbagai

4
macam pigmen ini membentuk pigmentasi pada daun, bunga, buah dan biji tanaman.
Pigmen ini merupakan antraktan bagi serangga dan merupakan agen polinasi. Pigmen
juga bermanfaat bagi manusia dan salah satu manfaat yang penting adalah sebagai
antioksidan. Bagi manusia, flavon dalam dosis kecil bekerja sebagai stimulan pada
jantung dan pembuluh darah kapiler, sebagai diuretic dan antioksidan pada lemak

2.2.4. Fenol
Fenol adalah senyawa yang berasal dari tumbuhan yang mengandung cincin
aromatik dengan satu atau 2 gugus hidroksil. Fenol cenderung mudah larut dalam air
karena berikatan dengan gula sebagai glikosida atau terdapat dalam vakuola sel.
Senyawa fenol biasanya terdapat dalam berbagai jenis sayuran, buah-buahan dan
tanaman. Senyawa fenol diproduksi oleh tanaman melalui jalur sikimat dan metabolisme
fenil propanoid.

2.2.5. Alkaloid
Alkaloid merupakan metabolit sekunder terbesar yang banyak ditemukan pada
tumbuhan tingkat tinggi dan mempunyai susunan basa nitrogen, yaitu satu atau 2
atom nitrogen. Alkaloid sering beracun bagi manusia dan mempunyai efek fisiologis
yang menonjol, sehingga sering digunakan untuk pengobatan. Alkaloid dibentuk
berdasarkan prinsip pembentukan campuran dan terbagi menjadi 3 bagian, yaitu elemen
yang mengandung N terlibat pada pembentukan alkaloid, elemen tanpa N yang
ditemukan dalam molekul alkaloid dan reaksi yang terjadi untuk pengikatan khas
elemen-elemen pada alkaloid

5
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Diagram Alir


Studi Literatur

Pengumpulan Data

Konsep yang Diteliti

Konseptualisasi

Analisa

Kesimpulan dan Saran

3.2 Metode Penelitian


Jenis penelitian yang digunakan adalah studi literature dengan mengumpulan informasi dari
berbagai literatur tentang kandungan daun binahong yang berpotensi untuk penyembuhan
luka di Indonesia. Adapun penjelasan metode yang akan digunakan sebagai berikut :
3.2.1. Alat dan Bahan
Penelitian ini menggunakan berbagai macam bahan-bahan kimia yang digunakan baik
sebagai bahan uji percobaan maupun bahan untuk analisa hasil percobaan. Berbagai
alat proses dan alat ukur juga digunakan untuk menjamin kelancaran pelaksanaan
penelitian ini. Bahan yang digunakan: Daun Binahong, Adeps Lanae, Silver
Sulfadiazine, Vaselin Album, Pelarut etanol 96%. Alat yang digunakan : timbangan,
handscoon, masker, lumpang dan alu, bejana dan tutup, pengaduk, mesin
ekstraksi,apron,gelas ukur,labu Erlenmeyer, corong gelas, botol tube, sendok takar,
thermometer, hot plate stirrer, spatula, cawan porselen.

6
3.2.2. Prosedur Penelitian
3.2.2.1. Penyiapan Sampel Tanaman Daun Binahong
Berdasarkan hasil penelitian Seflan (2014) diketahui bahwa dalam 4 Kg
daun binahong yang dipotong kecil-kecil dan dikeringkan dibawah sinar
matahari selama 3 hari serta setelah penjemuran dilakukan penimbangan
didapatkan hasil daun binahong yang sudah keringl seberat 535 gr. Daun
binahong ini diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut
etanol 96% pada suhu 270C didapatkan hasil ekstrak kental daun bihanong
sebanyak 26,2 gr.
3.2.2.2. Tahap Ekstraksi Tanaman Daun Binahong
Formula standar dasar salep menurut Agoes Goeswin (2006) ialah :
R/Adeps Lanae 15 gr
Vaselin Album 85 gr
m.f Salep 100 gr

Sedian salep yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan konsentrasi


daun bihanong 30 % dibuat sebanyak 40 gr.
Salep ekstrak dauin binahong 30 %
R/Ekstrak daun binahong 12 gr
Dasar salep 28 gr
m.f Salep 40 gr

Prosedure pembuatan basis salep dilakukan sendiri oleh peneliti di


Laboratorium Kampus Pendidikan Sari Mulia Banjarmasin
1) Daun binahong sebanyak 5 kg dibersihkan dengan dicuci dan
dipotong kecil-kecil
2) Setelah bersih, kemudian daun binahong dijemur dibawah sinar
matahari selama 3 hari atau tergantung kondisi cuaca.
Setelah kering, dilakukan penimbangan terhadap daun tersebut
3) Setelah ditimbang daun binahong yang sudah kering dilakukan
ekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96 %
dimesin ekstrasi pada suhu 270C selama 24 jam.
4) Setelah semua proses ekstraksi selesai, maka akan didapatkan hasil
ekstrak kental daun binahong
5) Setelah ekstrak kental daun binahong didapatkan, maka selanjutnya
dibuat basis salep menggunakan campuran adeps lanae dan vaselin
album.

7
6) Sebelum adeps lanae dan vaselin album dicampur dengan ekstrak kental
daun binahong maka terlebih dahulu adeps lanae dan vaselin album
ditimbang dan dipanaskan agar melebur menggunakan cawan porselen
beserta alu diatas hot plate sttirer dengan suhu 50oC dan diaduk secara
konstan hingga homogen (spesi kimia berada dalam fase yang sama).
7) Setelah adeps lanae dan vaselin album melebur, kemudian ditambahkan
ekstrak kental daun binahong sesuai konsentrasi yang diinginkan dan
diaduk hingga homogen
8) Setelah tercampur maka selanjutnya dikemas dalam botol tube dan siap
diuji coba.

3.3 Pengumpulan Data


Data yang digunakan berasal dari textbook, journal, artikel ilmiah, literature review yang
berisikan tentang konsep yang diteliti.

3.4 Analisa Data


3.4.1. Memulai dengan materi hasil penelitian yang paling relevan, relevan, dan cukup
relevan. Cara lain dapat juga, misalnya dengan melihat tahun penelitian diawali dari
yang paling mutakhir, dan berangsung-angsur mundur ke tahun yang lebih lama.
3.4.2. Membaca abstrak dari setiap penelitian untuk memberikan penilaian apakah
permasalahan yang dibahas sesuai dengan yang hendak dipecahkan dalam penelitian
peneliti.
3.4.3 Mencatat bagianbagian penting dan relevan dengan permasalahan penelitian, Untuk
menjaga tidak terjebak dalam unsur plagiat, para peneliti hendaknya juga mencatat
sumber-sumber informasi dan mencantumkan daftar pustaka.

8
BAB IV
PEMBIAYAAN DAN JADWAL PENELITIAN

4.1 Biaya Penelitian


Tabel 1. Anggaran Penelitian
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1. Peralatan Penunjang Rp. 7.720.000
2. Bahan Habis Pakai Rp 780.000
3. Transportasi Rp. 2.100.000
4. Lain-Lain Rp. 1.400.000
TOTAL Rp. 12.000.000

4.2 Jadwal Penelitian


Tabel 2. Jadwal Penelitian

Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5


No Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Tahap
Persiapan

2. Tahap
Penelitian I

3. Tahap
Penelitian
II
4. Tahap
Analisis

5. Penyusunan
Laporan

9
DAFTAR PUSTAKA

Ahliadi, S.S., 2014. Pengaruh Salep Ekstrak Daun Binahong (Anredera cordifolia
(Tonore) Steenis) Terhadap Reepitelisasi Epidermis pada Luka Bakar Tikus Spague
dawley.Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Depkes RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan pengembangan
Kesehatan Kementrian Kesehatan RI

Manoi, 2009. Ilmu Meracik Obat Teori dan Praktik.Yogyakarta : Gajah Mada
University Press

Pradipta, I.G.N.D.O., 2010. Pengaruh Pemberian Propolis Secara Topikal Terhadap


Migrasi Sel Polimorfonukleas Pada Luka Sayat Tikus. Jember: Fakultas Kedokteran
Universitas Jember

Rachmawati.2008. Epidemiology and Outcome of Burn Injuries. J Indian Acad Forensic Med
34 (4): 312-314

Rismana, et al., 2013.Efektivitas Khasiat Pengobatan Luka Bakar Sediaan Gel Mengandung
Fraksi Ekstrak Pegagan Berdasarkan Analisis Hidroksiprolin dan Histopatologi
Pada Kulit Kelinci. Buletin Penelitian Kesehatan. 41(1): 45- 60

Seflan. 2014. Pengaruh Salep Ekstrak Daun Binahong (Anredera Cordifolia Steenis)
Terhadap Re-epitelisasi Pada Luka Bakar Tikus Sprague dawley.Jakarta: UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta

Sumartiningsih, 2009Glance. Ilmu Bedah.Ed. 3. Jakarta: Erlangga Medical Series

10
LAMPIRAN- LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata dosen pendamping, ketua dan anggota
DOSEN PENDAMPING
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Mohammad Basit, S.Kep.Ners.MM
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Ilmu Keperawatan STIKES Sari Mulia
4 NIK/NIDN 19.44.2012.071/1128108502
5 Tempat dan Tanggal Lahir Sei Betung, 28 Oktober 1985
E-mail mohamadbasit28@gmail.com
6 syafabasit@gmail.com

7 Nomor Telepon/HP 087814600203


B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Sei Madrasah Madrasah
Betung Tsanawiyah Aliyah Darul
Swasta Darul Ulum
ulum Kotabaru Kotabaru
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus 1993-1999 1999-2001 2001-2004
C. Pemakalah Seminar Ilmiah
Nama Pertemuan Waktu dan
No Judul Artikel Ilmiah
Ilmiah/Seminar Tempat
1 Konfrensi Nasional Pengembangan produk Nopember
XIV Ikatan Perawat Audio-visual media 2017 Kalsel
Jiwa Indonesia dalam melakukan asuhan
keperawatan secara
online untuk masalah
stress pada mahasiswa/I
keperawatan.
2 Seminar Internasional Analisis Faktor penyakit Desember
SMICH 1 infeksi (penemonia) 2016
dengan kejadian Stanting STIKES Sari
Mulia

11
D. Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir
Institusi
Jenis
No Tahun Pemberi
Penghargaan
Penghargaan
1 2016 Juara 1 lomba Dinas kesenatan
Badminton banjar
tingkat provinsi martapura
dinas kesehatan
2. 2016 Juara 1 lomba Rumah sakit sari
Badminton Mulia
tingkat Rumah
Sakit Sari Mulia
3. 2017 Penerima Hibah Kemenristikdikti
penelitian Dosen
Pemula
4. 2017 Dosen berprestasi STIKES Sari
Mulia
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Hibah PKM-P berjudul Studi Literatur Daun Binahong Mempercepat
Penyembuhan Luka.

Banjarmasin 17 November 2017


Pengusul/Pembimbing

(Mohammad Basit, S.Kep.Ners.MM)


NIDN. 1128108502

12
KETUA KELOMPOK
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Antika Cahyani
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Ilmu Keperawatan
4 NIM/NIDN 16.IK.460
5 Tempat dan Tanggal Lahir Kapuas, 2 April 1999
6 E-mail antikacahyani3@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085388715727
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SMAN 1
SDN 4 Kurun SMPN 1 Kurun
Kurun
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2004-2010 2010-2012 2013-2016
C. Pemakalah Seminar Ilmiah
Nama Pertemuan Judul Artikel Waktu dan
No
Ilmiah/Seminar Ilmiah Tempat

D. Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir


Institusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Hibah PKM-P berjudul Studi Literatur Daun Binahong Mempercepat
Penyembuhan Luka
Banjarmasin,17 November 2017
Pengusul

( Antika Cahyani )

13
ANGGOTA KELOMPOK 1
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Dwiti Hikmah Sari
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Ilmu Keperawatan
4 NIM/NIDN 16.IK.466
5 Tempat dan Tanggal Lahir Banjarmasin, 2 Januari 1998
6 E-mail dwitihikmahsari02@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082154307368
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN
SMPN 7 SMAN 3
Pengambangan
Banjarmasin Banjarmasin
5
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2004-2010 2010-2012 2013-2016
C. Pemakalah Seminar Ilmiah
Nama Pertemuan Judul Artikel Waktu dan
No
Ilmiah/Seminar Ilmiah Tempat

D. Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir


Institusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya uuntuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Hibah PKM-P berjudul Studi Literatur Daun 17
Banjarmasin, Binahong
NovemberMempercepat
2017
Penyembuhan Luka. Pengusul

( Dwiti Hikmah Sari)

14
ANGGOTA KELOMPOK 2
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Nur Fitri Amalia
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Farmasi
4 NIM/NIDN F.17.182
5 Tempat dan Tanggal Lahir Pangkalan Bun, 15 Januari 2000
6 E-mail gdl.amalia@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085257282597
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SMK
SDN 1 Sidorejo MTsN Pangkalan
Muhammadiyah
Pangkalan Bun Bun
Pangkalan Bun
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2005-2011 2011-2014 2014-2017
C. Pemakalah Seminar Ilmiah
Nama Pertemuan Judul Artikel Waktu dan
No
Ilmiah/Seminar Ilmiah Tempat

D. Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir


Institusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1.

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya uuntuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Hibah PKM-P berjudul Studi Literatur Daun Binahong Mempercepat
Penyembuhan Luka.
Banjarmasin,17 November 2017
Pengusul

(Nur Fitri Amalia)

15
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
a. Peralatan Penunjang
Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan Keterangan
(Rp)
Mesin Tempat ekstraksi 1 Buah Rp.4.300.000 4 bulan
Ekstrasi Getah Pisang Sewa
Neraca Obat Untuk menimbang 1 Buah Rp.1.700.000
-
komposisi salep
Alu Untuk menghaluskan 2 Buah Rp. 120.000 -
Bejana Untuk menampung 1 Buah Rp. 70.000 1000 ml
ekstrak getah pisang
Bejana Untuk menampung 1 Buah Rp. 45.000 500 ml
ekstrak getah pisang
Thermometer Untuk mengukur 1 Buah Rp. 20.000
-
suhu
Hot Plate Untuk memanaskan 1 Buah Rp.1.000.000 Sewa
Vaselin Album dan
Adeps lanae
Pengaduk Untuk mengaduk 5 Buah Rp. 7.500 -
Labu Untuk menampung 1 Buah Rp. 40.000
-
Elmeyer ekstrak getah pisang
Gelas Ukur Untuk menakar 1 Buah Rp. 70.000 1 Liter
larutan
Karung Untuk memasukkan 10 Buah Rp. 7.000
-
getah pisang
Corong Kaca Untuk memudahkan 2 Buah Rp. 12.500
-
memindahkan cairan
Sendok Takar Untuk menakar bahan 1 Buah Rp. 20.000 -
Spatula Untuk mengambil 5 Buah Rp. 7.500
bahan-bahan kimia -
dalam bentuk padatan
SUB TOTAL (Rp) Rp. 7.720.000

b. Bahan Habis Pakai


Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Keterangan
Satuan
(Rp)
Handscoon Untuk melindungi 1 Kotak Rp.
-
tangan 40.000
Masker Untuk melindungi 1 Kotak Rp.
-
hidung dan mulut 30.000

16
Apron Untuk melindungi baju 3 Buah Rp.
60.000
Adeps Lanae Bahan dasar salep 200 gr Rp.
-
160.000
Vaselin Bahan dasar salep 1 Kg Rp.
-
Album 150.000
Etanol 96% Bahan campuran 1 Liter Rp.
-
ekstraksi 50.000
Botol Tube Tempat salep 1 Buah Rp. 3000 -
SUB TOTAL (Rp) Rp. 780.000

c. Transportasi
Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Keterangan
Satuan (Rp)
Sewa Mobil Untuk membawa alat, 1 Bak Rp. 700.000
bak membawa daun -
binahong
Monev 3 Orang Rp. 250.000 -
Pencari Perpustakaan daerah 3 Orang Rp. 100.000
-
Literatur
SUB TOTAL (Rp) Rp. 2.100.000

d. Lain-Lain
Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Keterangan
Satuan (Rp)
Laporan Untuk 3 Orang Rp. 100.000
Kemajuan Cetak dan -
penggandaan
Laporan Untuk Cetak dan 3 Orang Rp. 125.000
Akhir penggandaan -

Poster Untuk Cetak digital 2 Orang Rp. 150.000


untuk monev dan -
pameran
ATK Administrasi 1 Paket Rp. 200.000
SUB TOTAL (Rp) Rp. 1.400.000
TOTAL (KESELURUHAN) Rp. 11.700.000

17
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

Program Alokasi Waktu


No Nama/NIM Bidang Ilmu Uraian Tugas
Studi (Jam/Minggu)
Penyusunan karya
tulis,
mengkoordinasi
Antika S1 anggota,ide
Ilmu
1. Cahyani / Keperaw 5 jam/minggu masalah,
Keperawatan
16.IK.460 atan eksperimen,
pencarian
bahan,mengumpulk
an data,valuasi
Mengumpulkan
Dwiti data,Penyusun
S1
Hikmah Ilmu karya tulis,
2. Keperaw 5 jam/minggu
Sari / Keperawatan eksperimen,
atan
16.IK.466 mengumpulkan
data, evaluasi
Mengumpulkan
data,Penyusun
Nur Fitri
S1 karya
3. Amalia / Ilmu Farmasi 5 jam/minggu
Farmasi tulis,eksperimen,
F.17.182
mengumpulkan
data, evaluasi

18
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana/Peneliti

SURAT PERTANYAAN KETUA PELAKSANA/PENELITI


Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Antika Cahyani
NIM : 16.IK.460
Program Studi : S1 Keperawatan Ners
Fakultas : Stikes Sari Mulia Banjarmasin

Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM Penelitian saya dengan judul Studi Literatur
Daun Binahong Mempercepat Penyembuhan Luka.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,maka saya


bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan
seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas Negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Menyetujui Ketua Pelaksana Kegiatan


Koordinator II Kemahasiswaan
STIKES Sari Mulia

(Eirene E.M. Gaghauna., S.Kep.,Ns.,MSN) Antika Cahyani


NIP/NIK.19.44.2009.020 NIM.16.IK.460

19

Anda mungkin juga menyukai