Anda di halaman 1dari 26

USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA

“UJI AKTIVITAS EKSTRAK AKAR ALANG-ALANG


(IMPERATACYLINDRICA LINN) SEBAGAI RELAKSASI OTOT PADA
TIKUS (RATTUS NORVEGICUS) DENGAN METODE ROTAROD”

BIDANG KEGIATAN :
PKM-PENELITIAN

DIUSULKAN OLEH :

1. Amelia Krisnawati (F.17.146) Tahun Angkatan 2017


2. Rotua Elisabeth Sinaga (F.17.188) Tahun Angkatan 2017
3. Daerna Wati (F.18.258) Tahun Angkatan 2018

SEKOLAH TINGGI ILMI KESEHATAN SARI MULIA


BANJARMASIN
2018
PENGESAHAN LAPORAN KEMAJUAN PKM PENELITIAN

1. Judul Kegiatan : Uji Aktivitas Ekstrak AkarAlang-


Alang (IMPERATACYLINDRICA
LINN)Sebagai Relaksasi Otot Pada
Tikus (Rattus Norvegicus) Dengan
Metode Rotarod
2. Bidang Kegiatan : PKM-P
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Amelia Krisnawati
b. NIM : F.17.146
c. Program Studi : Farmasi
d. Perguruan Tinggi : STIKES Sari Mulia Banjarmasin
e. Alamat Rumah dan No. Telp/HP : Jl. Pramuka gg Dharma budi 03
Kab. Banjar, telp. 0822-5302-3991
f. Alamat Email : ameliachriswt123@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 3 Orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar :Setia Budi,M.Farm.,Apt
b. NIDN : 19.44.2017.157
c. Alamat Rumah dan No. Telp/HP : Jl. Perdagangan Komp.HKSN Blok
7B/087824186266
6.Biaya kegiatan total
a.Kemrisdikti : Rp. 5.664.000
b. Sumber lain :-
7. Jangka waktu pelaksanaan : 3 bulan
Menyetujui, Banjarmasin,18 Agustus 2018
Pembimbing Unit Kegiatan Mahasiswa Ketua Pelaksana Kegiatan,
Farmasi

Tuti Alawiyah, S.Farm., MM., Apt Amelia


NIK.19.44.2015.104 NIM. F.17.146

Ketua STIKES Sari Mulia Dosen Pembimbing

dr.H.R.Soedarto WW, Sp.OG Setia Budi,M.Farm.,Apt.


NIK.19.44.2004.001 NIK. 19.44.2017.157

ii
DAFTAR ISI

USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA.....................................i


PENGESAHAN LAPORAN KEMAJUAN PKM PENELITIAN....................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
RINGKASAN........................................................................................................iv
BAB 1 PENDAHULUAN......................................................................................1
1.1 Latar Belakang........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...................................................................................2
1.3 Tujuan.....................................................................................................2
1.4 Manfaat...................................................................................................2
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.............................................................................3
2.1 Uraian Tanaman Alang - Alang..............................................................3
2.2 Uraian Relaks Otot.................................................................................4
BAB 3 METODE PENELITIAN..........................................................................5
3.1 Tempat Lokasi Penelitian.......................................................................5
3.2 Teknik Pembuatan..................................................................................5
3.3 Tahapan Pembuatan................................................................................5
3.3.1 Pengolahan Simplisia........................................................................5
3.3.2 Pengelolaan Ekstraksi Akar Alang-Alang Mengunakan Metode
Maserasi.....................................................................................................5
3.4 Uji Fitokimia...........................................................................................6
3.4.1 Ujian Praklinik.....................................................................................7
3.5Analisis Data............................................................................................7
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN......................................................8
4.1 Anggaran Biaya......................................................................................8
4.2 Jadwal Kegiatan......................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................9
LAMPIRAN – LAMPIRAN................................................................................10

iii
RINGKASAN

Perkembangan obat di dunia semakin besar, sehingga perkembagan obat ini


mengajak setiap orang untuk bisa memanfaakan tanaman yang ada disekitar untuk
dijadikan obat. Penggunaan akar, terutama kita temukan juga dalam tanaman
alang-alang (Imperata cylindrica) yang dimanfaatkan secara tradisional oleh
masyarakat sebagai obat herbal. Akar alang-alang digunakan sebagai relaksan
otot, radang ginjal, pembersih darah akut, obat demam, darah tinggi, batuk,
muntah, sesak napas, darah,kencing nanah, mimisan, dan gangguan fungsi hati
sakit kuning atau hepatitis. Alang-alang memiliki senyawa kimia seperti alkaloid
(untuk relaksan otot) dari senyawa vinblastina, flavonoid, saponin, tanin dan
cylindol A.Untuk relaksan otot diperlukan cylindol A yang mempunyai efek
menghambat enzim 5-lipoksigenase, dengan terhambatnya 5-lipoksigenase maka
pembentukan prostaglandin yang menimbulkan rasa sakit atau nyeri dapat
terhalangi.

iv
1

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Indonesia merupakan daerah yang kaya akan tanaman, dengan
keanekaragaman tanaman tersebut banyak obat-obatan yang dapat dihasilkan.
Penggunaan tanaman hasil kekayaan alam Indonesia sebagai obat sudah dikenal
sejaklama, terutama penggunaannya sebagai obat herbal atau tradisional.
Kegunaan tanaman tersebut sebagian besar merupakan warisan dari nenek
moyang terdahulu, sehingga berbekal pengalaman empiris generasi-generasi
berikutnya masih menggunakannya.Penggunaan tanaman tradisional sebagai obat-
obatan meliputi berbagai komponen dari tanaman tumbuhan tersebut seperti buah,
daun, biji, bunga, akar-akaran, rimpang, dan sebagainya. Salah satu bagian yang
sering digunakan adalah akar yang memiliki khasiat yang penting.
Penggunaan akar terutama kita temukan juga dalam tanaman alang-alang
(Imperata cylindrica). Alang-alang sering dimanfaatkan secara tradisional oleh
masyarakat sebagai obat herbal. Bagian alang-alang yang sering digunakan
sebagai obat adalah akar. Akar alang-alang secara tradisional sudah sering
digunakan sebagai obat tradisional, diantaranya adalah digunakan sebagai
relaksan otot, radang ginjal, pembersih darah akut, obat demam, darah tinggi,
batuk, muntah, sesak napas, darah,kencing nanah, mimisan, dan gangguan fungsi
hati atau hepatitis (Djauhariyadan Hernani,2004). Alang-alang mengandung air
(81,00714%), karbohidrat (6,3072%), serat (5,8580%), abu (1,1301%), monitol,
senyawa K, sakarosa, glukosa, malic acid, citric acid, arundoin, cyllindrin,
fernenol, simiarenol, anemonin yang berguna untuk memperlancar pengeluaran
air seni (diuretik),menurunkan panas (antipiretik)dapat menurunkan tekanan darah
tinggi(Ariani dalam Mursito, 2000).Selain itu terdapat aktivitas antioksidan yang
terdapat pada akar alang-alang karena adanya kandungansenyawa flavon
(flavonoid, isoflavon, dan flavonol) yang tergolong dalam antioksidan
(Putra,2007). Selama ini pemanfaatan akar alang-alang sebatas pada pengolahan
yang hanya sebagai jamu ataupun sirup saja. Melihat banyaknya kandungan dan
manfaat yang didapat dari akar alang-alang, maka akar alang-alang perlu diolah
menjadi penggunaan yang lebih praktis untuk dimanfaatkan.
2

1.2 Rumusan Masalah


Dari latar belakang diatasmaka dapat diambil permasalahan, yaitu
“Bagaimana uji aktivitas ekstrak akar alang-alang sebagai relaksasi otot pada
tikus (Rattus Norvegicus) dengan metode rotarod?

1.3 Tujuan
Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui uji
aktivitas ekstrak akar alang-alang sebagai relaksasi otot pada tikus (Rattus
Norvegicus) dengan metode rotarod.

1.4 Manfaat
ManfaatProgram penelitian ini memiliki beberapa manfaat antara lain:
meningkatkan nilai guna sumber daya alam yang ada di Indonesia,
memberikan informasi ilmiah tentang cara merelaksasi kontraksi otot dari
akar alang-alang, memberikan informasi pemanfaatan alang-alang sebagai
sumber merelaksasikan otot alami yang dapat dimanfaatkan dalam
pemeliharaan kesehatan, khususnya sebagai pencegahan dan pengobatan
kontraksi otot serta sumber acuan yang dapat digunakan untuk penelitian
selanjutnya.
3

BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Uraian Tanaman Alang - Alang


Alang-alang tumbuh berumpun, tunas batang (yang membawa bunga) tidak
akan tumbuh memanjang hingga menjelang berbunga.Bagian pangkal tunas
batang alang-alang terdiri atas beberapa ruas pendek, sedangkan tunas yang
membawa bunga beruas panjang terdiri atas satu sampai tiga ruas, tumbuh vertikal
dan terbungkus didalam daun. Batang alang-alang yang membawa bunga
memiliki tinggi 20-30cm. Bagian batang alang-alang diatas tanah berwarna
keunguan (Damaru, 2011). Rimpang (rizoma) alang-alang tumbuh memanjang
dan bercabang-cabang ditanah pada kedalaman 0-20cm, namun dapat juga
ditemukan hingga kedalaman 40cm. Rimpang alang-alang berwarna keputihan
dengan panjang mencapai 1 meter atau lebih dan beruas-ruas. Alang-alang berakar
serabut yang tumbuh dari pangkal batang dan ruas-ruas pada rimpang (Damaru,
2011). Helai daun alang-alang tumbuh tegak berbentuk garis-garis (lanset) yang
menyempit ke bagian pangkal. Daun alang-alang memiliki panjang 12-80cm
danlebar5-18mm. Tulang daun alang-alang berbentuk lebardan berwarna agak
pucat. Tepi daun alang-alang bergerigi halus dan terasa kasar bila diraba.
Pembungaan alang-alang berbentuk malai dengan bulir bunga yang tersusun rapat,
berbentuk meruncing, sangat ringan, dan mempunyai rambut-rambut halus
sehingga mudah terbawa angin. Bunga alang-alang memiliki benang sari
berwarna kekuningan dan putik tunggal berwarna keunguan (Damaru, 2011).
4

Klasifikasi ilmiah :
Divisio : Angiospermae (Spermatophyta)
Class : Monocotyledonae
Ordo : Poales (Glumiflorae)
Familia : Gramineae (Poaceae)
Genus : Imperata
Spesies : Imperata cylindrica
Salah satu tanaman yang biasa digunakan sebagai obat oleh masyarakat
Indonesia untuk berbagai macam keluhan dan penyakit adalah tanaman alang-
alang (Imperata Cylindrica L.) secara empiris alang-alang dapat digunakan
sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan berbagai penyakit seperti tekanan
darah, merelaksasikan otot, tukak lambung, gagal ginjal, hepatitis, infeksi saluran
kemih dan kanker. Karena alang-alang memiliki senyawa kimia seperti alkaloid
(untuk relaksan otot) dari senyawa vinblastina, flavonoid, saponin, tanin dan
cylindol Ayang terkandung dalam akar alang-alang yang mempunyai efek
menghambat enzim 5-lipoksigenase dengan terhambatnya 5-lipoksigenase maka
pembentukan prostaglandin yang menimbulkan rasa sakit atau nyeri dapat
terhalangi.

2.2 Uraian Relaks Otot


Relaksasi merupakan salah satu teknik pengelolaan diri yang didasarkan pada
cara kerja sistem saraf simpatis dan parasimpatis. Teknik relaksasi semakin sering
dilakukan karena terbukti efektif mengurangi ketegangan dan kecemasan
(Jacobson & Wolpe Utami, 2002), membantu orang yang mengalami insomnia
(Friedman, et.al., 1991) dan asma (Huntley, et.al., 2001). Di Indonesia penelitian
tentang relaksasi ini juga dilakukan. Melaporkan bahwa relaksasi bermanfaat
untuk mengurangi keluhan fisik. Mengukur efektivitas latihan relaksasi dan terapi
kognitif untuk mengurangi kecemasan, menurunkan tegangan dan menurunkan
tekanan darah pada penderita hipertensi ringan (Kalyono, 1994).
5

BAB 3
METODE PENELITIAN

3.1 Tempat Lokasi Penelitian


Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Farmasetika Stikes Sari Mulia
Banjarmasin.

3.2 Teknik Pembuatan


Pada pembuatan “UJI AKTIVITAS EKSTRAK AKAR ALANG-ALANG
SEBAGAI RELAKSASI OTOT PADA TIKUS(RATTUS NORVEGICUS)
DENGAN METODE ROTAROD” menggunakan metode maserasi sesuai
prosedur.

3.3 Tahapan Pembuatan


Penelitian dilakukan dalam empat tahap yang terdiri dari proses pengelolaan
simplisia, pengelolaan ektraksi, uji fitokimia, dan uji praklinik. Pembuatan
ekstraksi menggunakan metode maserasi sehingga diperoleh ekstrak dari akar
alang-alang. Ekstrak dari akar alang-alang yang diperoleh kemudian dilakukan
skrinning fitokimia senyawa golongan alkaloid dan cylindol A serta dilakukan uji
invitro untuk mengetahui efek ekstrak dari alang-alang pada otot tikus.

3.3.1 Pengolahan Simplisia


Prosespengolahan Simplisia, antara lain :
1. Pengumpulan bahan baku akar alang-alang (Imperata Cylindrica L.)
2. Sortasi basah
3. Pencucian
4. Perajangan dengan memotong akar alang-alang kecil-kecil
5. Pengeringan
6. Sortasi kering
7. Simplisia akar alang-alang

3.3.2 Pengelolaan Ekstraksi Akar Alang-Alang Mengunakan Metode


Maserasi
Alat yang digunakan :
1. Bejana maserasi
2. Kertas saring
3. Gelas ukur
Bahan yang digunakan :
6

1. Simplisia akar alang-alang(Imperata Cylindrica L.)


2. Etanol 95%
Proses pengekstrakan akar alang-alang menggunakan dengan metode
maserasi :
1. Simplisia akar alang-alang (Imperata Cylindrica L.) yang sudah
Mengalami proses pengolahan
2. Masukkan simplisia kedalam bejana maserasi dengan menambahkan
etanol 95% sebanyak 1 liter.
3. Diamkan(maserasi) simplisia akar alang-alang (Imperata Cylindrica
L.) selama 3x 24 jam
Penyaringan ekstrak hingga didapat filtrat dan dilakukan pengentalan ekstrak
dengan menggunakan alat destilasi kemudian didapatkan hasil kental ekstrak dari
daun akar alang-alang.

3.4 Uji Fitokimia


Ekstrak diperoleh dengan metode maserasi pada sampel akar alang-alang.
Proses maserasi menggunakan suhu ruang sehingga dapat meminimalisir
kerusakan senyawa bioaktif dalam ekstrak. Analisis yang dilakukan pada bahan
baku adalah uji fitokimia secara kualitatif. Uji fitokimia bertujuan untuk
mengetahui adanya senyawa bioaktif yang diharapkan dapat berperan sebagai
merelaksasikan otot. Adapun hasil uji fitokimia dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.1Uji Fitokimia Ekstrak Akar Alang-Alang
No Uji Fitokimia Pereaksi Hasil Kesimpulan
1. Alkaloid Uji Perekasi Terbentuk Positif (+)
Dragendroff warna orange
mendekati
merah
2. Cylindol A SbCl3, Terbentuknya Positif (+)
Klrofom dan warna merah
20% asam muda
anhidrat.

Keterangan :
(+)Positif mengandung senyawa uji
(-) Tidak mengandung senyawa uji
Hasil pengujian menunjukkan bahwa ekstrak simplisia akar alang-alang
mengandung senyawa alkaloid (untuk relaksan otot) dari senyawa vinblastina,
flavonoid, saponin, tanin dan cylindol A yang terkandung dalam akar alang-alang
yang mempunyai efek menghambat enzim 5-lipoksigenase dengan
terhambatnya5-lipoksigenase maka pembentukan prostaglandin yang
menimbulkan rasa sakit atau nyeri dapat terhalang.
7

3.4.1 Ujian Praklinik


Hewan uji yang digunakan dalam penelitian ini ialah tikus (rattus
norvegicus) sebanyak 3 ekor dengan berat badan 200-230 gram. Sebelum
perlakuan tikus di adaptasikan dengan lingkungan tempat penelitian selama 5 hari
dan ditempatkan dalam kandang dan diberi makan yang cukup setiap harinya.
Selanjutnya perlakuan, tikus diletakkan di atas rotarod selama 10 menit, sehingga
ototnya mengalami berkontraksi dan tikus akan sering terjatuh dari rotarod.
Otot yang ada pada bagian kaki tikus berkontraksi diberikan perlakuan
dengan cara topikal pada kedua kaki tikus tersebut.
Perlakuan tikus pertama : kedua kaki tikus tidak dioleskan dengan ekstrak akar
alang-alang.
Perlakuan tikus kedua : kedua tikus tikus dioleskan dengan produk pasaran.
Perlakuam tikus ketiga : Kedua kaki tikus dioleskan dengan ekstrak akar alang-
alang.

3.5Analisis Data
Data yang dianalisis yaitu persentase penyembuhan atau menurunkan
kontraksi otot pada kedua kaki tikus. Pengukuran dilakukan setiap menit 10, 15,
30, dan 60 dengan melihat aktivitas dan cara berjalannya pada hewan uji.
Perlakuan dengan cara perbandingan tikus tidak diberi ekstrak akar alang-alang,
produk pasaran, dan diberi ekstrak akar alang-alang. Tujuannya dari pengujiaan
ini untuk mengetahui ekstrak yang cepat untuk penyembuhan kontraksi pada otot.
8

BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

Tabel 4.2Ringkasan Anggaran Biaya PKM-K


NO. JENIS PERALATAN BIAYA(RP)
1 Bahan Habis Pakai Rp. 962.000,-

2 Perjalanan Rp. 700.000,-

3 Lain-lain: Rp. 4.000.000,-


4 Jumlah Rp. 5.664.000,-

4.2 Jadwal Kegiatan

Tabel 4.3 Jadwal Kegiatan


BULAN
1 2 3 4 5
1 Penyusunan Proposal
.
2 Pembentukan Panitia
.
3 Persiapan Bahan
.
4 Produksi
.
5 Pendistribusian
.
6 Evluasi
.
7 Laporan Kemajuan
.
8 Laporan Akhir
.
9

DAFTAR PUSTAKA

Heinnermen, John. 2003, Manfaat Medis akar alang-alang bagi Kesehatan Anda.
Prestasi
Ekoputro, J.W. 2011. Efek Ekstrak akar alang-alang (Imperata Cylindrica L.)
terhadap tikus secara invitro.(Skripsi) Universitas Brawijaya, Malang
Mustarichie, R., dkk. (2011). Metode Penelitian Tanaman Obat, Widya
Padjajaran, Bandung
Sulaksana dan Jayusman, 2005. Kemuning dan Jati Belanda Budidaya dan
Pemanfaatan untuk Obat.10-25;62.Penebar Swadaya.Jakarta.
10

LAMPIRAN – LAMPIRAN

Lampiran 1. BiodataAnggota, Biodata Ketua dan Biodata Dosen.


Lampiran Biodata Ketua

A. Identitas Diri
1 NamaLengkap Amelia Krisnawati
2 JenisKelamin Perempuan
3 Program Studi S1 Farmasi
4 NIM F.17.146
5 Tempat dan Tanggal Lahir Kapul, 01 Januari 2000
6 E-mail ameliachriswt123@gmail.com
7 NomorTelepon/HP 082253023991

B. Riwayat Pendidikan
PENDIDIKA
SD SMP SMA
N
SMPN-1 SMKN-1 Murung
Nama Institusi SDN-1 Kapul
Halong Pudak
Jurusan - - Farmasi
Tahun Masuk
2004-2011 2011-2014 2014-2017
lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah


Nama Pertemuan Judul Artikel Waktu dan Tempat
Ilmiah/ Seminar Ilmiah
- - -

D. Penghargaan dalam 5 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi


lainnya)
JenisPenghargaan Institusi PemberiPenghargaan Tahun

- - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
11

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-P.
Banjarmasin, 18 Agustus 2018
Pengusul,

Amelia
12

Lampiran Biodata Anggota


A. Identitas Diri
1 NamaLengkap Rotua Elisabeth Sinaga
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi S1 Farmasi
4 NIM F.17.188
5 Tempat dan Tanggal Lahir Kotabaru, 11 April 1999
6 E-mail Grotua.elizabeth@gmail.com
7 NomorTelepon/HP 081351641047

B. Riwayat Pendidikan
PENDIDIKA
SD SMP SMA
N
SMPN- SMAN-Fr Don
Nama Institusi SDN-2 Tarjun Indocement Bosco
Tarjun Banjarmasin
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk
2005-2011 2011-2014 2014-2017
lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah


Nama Pertemuan Ilmiah/ Judul Artikel Waktu dan
Seminar Ilmiah Tempat
- - -
13

D. Penghargaan dalam 5 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi


lainnya)
Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
- - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di
kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya
sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-P.
Banjarmasin, 18 Agustus 2018
Pengusul,

Rotua Elisabeth Sinaga


14

Lampiran Biodata Anggota


A. Identitas Diri
1 NamaLengkap Daerna Wati
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi S1 Farmasi
4 NIM F.18.258
5 Tempat dan Tanggal Lahir Tabalong, 12 Januari 2018
6 E-mail wdaerna@gmail.com
7 NomorTelepon/HP 082291355845

B. Riwayat Pendidikan
PENDIDIKA
SD SMP SMA
N
SDN-2
SMKN-1 Murung
Nama Institusi Kembang SMPN-7 Haruai
Pudak
Kuning
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk
2006-2012 2012-2015 2015-2018
lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah


Nama Pertemuan Ilmiah/ Judul Artikel Waktu dan
Seminar Ilmiah Tempat
- - -
15

D. Penghargaan dalam 5 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi


lainnya)
Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
- - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di
kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya
sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-P.
Banjarmasin, 18 Agustus 2018
Pengusul,

Daerna Wati
16

Lampiran Biodata Pembimbing

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Setia Budi,M.Farm.,Apt
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Farmasi
4 NIK/NIDN 19.44.2017.157
5 Tempat dan Tanggal Lahir Pelaihari, 21 Maret 1991
6 E-mail Setiabuddi62@gmail.com
7 Nomor Telp/HP 087824186266

B. Riwayat Pendidikan
PENDIDIKAN Sarjana Master Doktor
Intitusi Sekolah Tinggi Universitas Setia
Pendidikan Farmasi Budi Surakarta -
Bandung
Jurusan Farmasi Farmasi -
TahunMasuk 2012-2014 2015-2016 -
Lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah


Nama pertemuan Judil Artikel
Waktu dan Tempat
Ilmiah/Seminar Ilmiah
- - -

D. Penghargaan Dalam 10 tahun Terakhir


Jenis Penghargaan Institusi pemberian Penghargaan Tahun
- - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-P.
Banjarmasin, 18 Agustus 2018
Pengusul/Pembimbing
17

Setia Budi, M.Farm.,Apt


NIK. 19.44.2017.157
18

LAMPIRAN 2. Justifikasi Anggaran


1. Bahan Habis Pakai
Justifikasi Harga
Material Volume Jumlah Biaya
Pemakaian Satuan
Untuk sampel
Tikus Pengujian 4 ekor Rp 40.000 Rp 160.000
uji praklinik
Handscoon Untuk melindungi 1 kotak Rp 60.000 Rp 60.000
tangan
Akar alang- Sebagai bahan 4 kg Rp 100.000 Rp 400.000
alang penelitian
Koran Sebagai 4 koran Rp 3000 Rp 12.000
pengeringan akar
alang-alang
Kain hitam Untuk menutup 2 meter Rp 100.000 Rp 200.000
ekstrak
Etanol 70% Bahan campuran 1 liter Rp. 80.000 Rp 80.000
ekstraksi
Masker Untuk melindungi 1 kotak Rp 50.000 Rp 50.000
mulut
SUB TOTAL (Rp) Rp 962.000

2. Perjalanan
Justifikasi
Material Volume HargaSatuan Jumlah Biaya
Pemakaian
Pengambilan Untuk mengambil
sampel akar alang-alang Rp 100.000 Rp 400 .000
4 kg
(Imperata
Cylindrica L.)
Pencari
perpustakaan daerah 3 orang
literatur Rp 100.000 Rp 300.000
SUB TOTAL (Rp) Rp 700.000
19

3. Lain – Lain
Justifikasi Harga
Material Volume Jumlah Biaya
Pemakaian Satuan
Publikasi ke Publikasi 1 Rp 1.000.000 Rp 1.000.000
jurnal nasional jurnal Farmasi
farmasi yang terindeksi
telah
terakreditasi
Penyewaaan Untuk tempat 1 Rp 1.500.000 Rp .1.500.000
laboratorium pengujian
ATK Administrasi
1 paket Rp 1.500.000 Rp 1.500.000
SUB TOTAL (Rp) Rp 4.000.000
Total (keseluruhan) Rp 5.664.000
20

LAMPIRAN 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

Program Bidang Alokasi Waktu


No Nama/ NIM Uraian Tugas
Studi Ilmu (Jam/ Minggu)

Amelia Farmasi Farmasi 8 jam/minggu -Pembagian bahan


Krisnawati baku dan perlengkapan
F.17.146 -Menyiapkan bahan
baku

Rotua Farmasi Farmasi 8 jam/minggu -Melakukan uji


Elisabeth kandungan bahan
Sinaga
F.17.188

Daerna Wati Farmasi Farmasi 8 jam/ minggu -Pembelian alat-alat lab


F.18.258 -Membuat pengujian
21

Lampiran 4. Surat pernyataan ketua pelaksana

YAYASAN INDAH BANJARMASIN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SARI MULIA
SK MENDIKNAS NO. 44/D/2009 Terakreditasi BAN-PT
Jl. Pramuka No. 2 Banjarmasin Telp. (0511) 3268105, Fax (0511) 3270134
e-mail : info@stikessarimulia.ac.id, Website : www.stikessarimulia.ac.id

SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA

Saya yang menandatangani Surat Pernyataan ini:


Nama : Amelia Krisnawati
NIM : F.17.146
Program Studi : Farmasi
Fakultas : STIKES Sari Mulia Banjarmasin
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM Penelitian saya dengan judul “Uji
Aktivitas Ekstrak Akar Alang-Alang (Imperatacylindrica Linn) Sebagai Relaksasi
Otot Pada Tikus (Rattus Norvegicus) Dengan Metode Rotarod”
yang diusulkan untuk tahun anggaran 2018 adalah asli karya kami belum pernah
dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,
maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya yang sudah saya terima kekas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan sebenar-benarnya.

Mengetahui, Banjarmasin, 18 Agustus 2018


Pembimbing Unit Kegiatan Mahasiswa Yang Menyatakan,

(Ame
Farmasi lia Krisnawati)
(Setia Budi, M.Farm.,Apt) NIM. F.17.146
NIK. 19.44.2017.157
22

Anda mungkin juga menyukai