Anda di halaman 1dari 25

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA


JUDUL PROGRAM

PEMANFAATAN NANOPARTIKEL EMAS EKSTRAK


LAMTORO (Leucaena leucophala (Lam.) de Wit.) SEBAGAI
ANTIKANKER DENGAN PROSES BIOSINTESIS

BIDANG KEGIATAN:
PKM PENELITIAN
Diusulkan oleh:

Ines Widyarani 14613109 2014


Koko Wahid Wicaksono 14613102 2014
Anggota 2 NIM Angkatan

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA


YOGYAKARTA

i
2017

ii
PENGESAHAN PROPOSAL PKM-PENELITIAN

1 Judul Kegiatan : Pemanfaatan Nanopartikel Emas Ekstrak


Lamtoro (Leucaena leucocephala (Lam.)
de Wit.) sebagai Antikanker Dengan
Proses Biosintesis
2 Bidang Kegiatan : PKM-P
3 Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap :
Ines Widyarani
b. NIM :
14613109
c. Jurusan :
Farmasi
d. Universitas :
Universitas Islam Indonesia
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP :
Jl. Padat Karya No.117, Arga Makmur,
Bengkulu Utara/+625208989895
f. Alamat email : 14613109@students.uii.ac.id
4 Anggota Pelaksana Kegiatan /Penulis : 2 Orang
5 Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Bambang Hernawan Nugroho, M.sc, Apt
b. NIDN : 0513118301
c. Alamat Rumah dan No. Tel/HP : Prodi Farmasi PMIPA Kampus Terpadu
Universitas Islam Indonesia Jl. Kaliurang
km 14.5 Besi Sleman, Yogyakarta
6 Biaya Kegiatan Total
a. Dikti : Rp. 12.500.000,00
b. Sumber lain : Rp. -
7 Jangka waktu pelaksanaan : 5 Bulan

Yogyakarta, Tanggal Bulan Tahun

Menyetujui,
Ketua Program Studi Ketua Pelaksana Kegiatan

(Pinus Jumaryatno, S.Si., M.Phil., Apt ) (Ines Widyarani)


NIP 986130103 NIM 14613109

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dosen Pendamping

( Ir. Agus Taufiq, M.Sc ) (Bambang H. Nugroho, M.sc, Apt)


NIP. 875210101 NIDN 0513118301

iii
Daftar Isi

Halaman Pengesahan
Daftar Isi
Ringkasan
Bab 1 – Pendahuluan
Bab 2 – Tinjauan Pustaka
Bab 3 – Metode Penelitian
Bab 4 – Biaya dan Jadwal Kegiatan
4.1 Anggaran Biaya
4.2 Jadwal Kegiatan
Daftar Pustaka
Lampiran-Lampiran
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti

iv
1

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

Kanker pada saat ini merupakan salah satu penyebab kematian terbesar di
dunia. Pada tahun 2012, sekitar 8,2 juta kematian disebabkan oleh kanker.
Penyebab kematian terbesar yaitu kanker paru, kanker serviks. hati, perut,
kolorektal, dan kanker payudara10. Salah satu penyebab peningkatan terbesar
penyakit kanker disebebakan oleh pola hidup yang salah seperti kebiasaan
merokok, minuman beralkohol, makanan mengandung lemak jenuh,
kehidupan seks bebas, sinar UV, obat-obtan medis, radiasi, infeksi dan diet
yang terlalu berlebihan. Kanker merupakan suatu jenis penyakit yang
ditandai dengan pertumbuhan abnormal dan tidak terkendali dari sel-sel
tubuh. kanker memiliki deskripsi mengenai kondisi pasien kanker yaitu
sering disebut stadium, mulai dari stadium 1 hingga 4 yang akan menentukan
cara pengobatan yang tepat9. Biasanya pengobatan kanker dengan
menggunakan terapi bedah, radioterapi dan kemoterapi. Namun kemoterapi
memiliki efek samping lebih besar yaitu dapat mengakibatkan kerusakan
pada jaringan normal. Beberapa terapi pengobatan kanker hanya efektif untuk
beberapa periode waktu saja dan beresiko dapat merusak seluruh sel
termasuk sel yang normal sekalipun dan konsumsi obat yang berasal dari
tumbuhan 11,12.
Lamtoro atau yang sering disebut petai cina, atau petai selong adalah
sejenis perdu dari famili Fabaceae (Leguminoseae, polong-polongan), yang
kerap digunakan dalam penghijauan lahan atau pencegahan erosi. Lamtoro
berasal dari Meksiko dan Amerika Tengah, di mana tanaman ini tumbuh
menyebar luas. Lamtoro mudah beradaptasi di berbagai daerah tropis seperti
Asia dan Afrika termasuk pula di Indonesia. Lamtoro mengandung berbagai
macam senyawa seperti terpen, kumarin, sterol dan juga flavonoid.
Kandungan flavonoid dalam tumbuhan lamtoro memiliki peran sebagai agen
pereduksi dan stabilisator dalam sintesis nenopartikel emas.7,8
Nanopartikel saat ini telah menjadi tren baru dalam pengembangan
produk-produk didalam bidang pengobatan1. Nanopartikel didefinisikan
sebagai partikel dengan diameter lebih kecil dari 100 nm, semakin banyak
digunakan dalam aplikasi yang berbeda, termasuk sistem pembawa obat.
Karena sifat unik nanopartikel telah menerima banyak perhatian untuk
menggunakan potensi dalam Therapeutics, Bioengineering dan penemuan
obat terapi. Sifat khusus dari nanopartikel ini mungkin menawarkan
kemajuan baru dalam penemuan obat. Tujuan utama dalam merancang
nanopartikel sebagai sistem pengiriman untuk mengontrol ukuran partikel,
sifat permukaan dan pelepasan agen farmakologis aktif sehingga obat
mencapai target spesifik pada tingkat kerasionalan dan dosis2.
2

Saat ini, sebagian besar peneliti telah berfokus pada nanopartikel logam
mulia seperti emas dan perak. Selain itu nanopartikel logam dapat digunakan
dalam berbagai aplikasi seperti katalitik, elektronik, biologi dan biomedis
aplikasi, materi sains, fisika, bidang rehabilitasi lingkungan. Nanopartikel
emas merupakan salah satu yang paling banyak diteliti karena mudah
disintesis dan difungsionalisasi, stabilitas kimia, biokompatibilitas (toksisitas
rendah), memiliki sifat sebagai ketahanan dan karakteristik spektral yang
unik dan sifat optik yang mudah diatur3.
Biosintesis nanopartikel emas dengan memanfaatkan mikroorganisme
sebagai agen pereduksi memiliki kelemahan seperti pemeliharaan kultur yang
sulit dan waktu sintesis yang lama. Pada nanopartikel emas dapat dilakukan
biosintsis dengan menggunakan bakteri, jamur dan tanaman. Pembuatan
nanopartikel yang ramah lingkungan mulai gencar dikembangkan.
Pemanfaatan ekstrak pada tumbuhan sebagai bioreduktor menjadi alternatif
dalam sintesis nanopartikel emas.4,5,6,22
Berhubungan dengan hal ini, peneliti bermaksud untuk melakukan
penelitian pemanfaatan nanopartikel emas ekstrak lamtoro (leucaena
leucocephala (lam.) de wit.) sebagai antikanker dengan proses biosintesis. Uji
aktivitas antikanker pada penelitian ini menggunakan metode MTT Assay,
Karena metode ini lebih mudah dilakukan.

1.2 Rumusan Masalah


Bagaimanakah formulasi dan pengaruh aktivitas antikanker nanopartikel
emas ekstrak lamtoro (leucaena leucocephala (lam.) de wit.) dengan
menggunakan metode MTT Assay?

1.3 Tujuan
Mengetahui formulasi dan pengaruh aktivitas antikanker nanopartikel
emas lamtoro (leucaena leucocephala (lam.) de wit.) dengan menggunakan
metode MTT Assay.

1.4 Luaran yang diharapkan


1. Penelitian diharapkan dapat memberikan informasi mengenai formulasi
dan pengaruh nanopartikel emas ekstrak lamtoro (leucaena leucocephala
(lam.) de wit.) sebagai alternatif baru dalam pengobatan antikanker.
2. Hasil penelitian dapat dipublikasikan di seminar nasional maupun
internasional dan jurnal ilmiah.

1.5 Manfaat Penelitian


1. Memberikan alternatif pengobatan baru untuk terapi antikanker dengan
menggunakan bahan tumbuhan.
2. Dapat menjadi acuan untuk pengembangan penelitian selanjutnya
3

BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kanker
Penyakit Kanker disebabkan karena adanya kerusakan atau mutasi
dari protoonkogen yang dikode untuk protein yang terlibat dalam induksi
proliferasi dan diferensiasi sel, dan tumor supresor gen yang dikode untuk
protein yang menghasilkan sinyal penghambatan pertumbuhan sel dan
merangsang apoptosis14,15. Penyebab utama kanker (karsinogen) adalah
faktor lingkungan, paparan radiasi ultraviolet, asap rokok, diet ketat, junk
food, beberapa faktor pekerjaan, faktor keturunan, hormon, metabolisme,
faktor biotik organisme terutama mikro seperti virus, bakteri dll
menyebabkan induksi mutasi yang mengarah ke karsinogenesis. Beberapa
gejala penyakit kanker tidak menunjukkan gejala dan tanda tapi langsung
diketahui saat sudah mencapai stadium lanjut. Sejalan dengan
pertumbuhan dan kembang biaknya, sel-sel kanker membentuk suatu
massa dari jaringan ganas yang menyusup ke jaringan sehat di sekitarnya
yang dikenal sebagai invasif. Penanganan kanker biasanya dilakukan
pembedahan dan radioterapi karena merupakan pengobatan yang efektif
untuk kanker yang bersifat masih lokak. Akan tetapi jika kanker sudah
menyebab keseluruh tubuh akan dilakukan penanganan dengan obat
kemoterapi, hormon dan terapi biologis karena obat mampu mencapai
disetiap organ diseleruh tubuh13
2.2 Lamtoro
Lamtoro (Leucaena leucocephala L.) Lamtoro dalam istilah ilmiah
bernama Leucaena leucocephala L. Lamtoro umumnya berasal dari
Filipina dengan nama giant ipil-ipil yang apabila diterjemahkan secara
bebas berarti giant adalah raksasa sedangkan ipil-ipil berasal dari bahasa
Filipina yang berarti lamtoro. Jadi giant ipil-ipil berarti lamtoro raksasa,
tetapi lamtoro di Indonesia menjadi lamtoro gung. Lamtoro mudah
beradaptasi dan segera saja tanaman ini menjadi liar di berbagai daerah
tropis di Asia dan Afrika termasuk pula di Indonesia Lamtoro mengandung
senyawa-senyawa seperti terpen, flavonoid, kumarin dan sterol. Flavonoid
merupakan kelompok senyawa alami dengan struktur fenolik variabel,
didasarkan pada kerangka lima belas karbon yang terdiri dari dua cincin
benzena. Flavonoid terbagi menjadi beberapa kelas seperti flavon,
flavonol, flavanon, dll. Flavonoid yang terkandung dalam lamtoro adalah
quarsetin7. Quarsetin merupakan salah satu antioksidan yang paling ampuh
di antara polifenol. Quarsetin memiliki manfaat sebagai antioksidan,
antikanker, antivirus, antibakteri, antiinflamasi, antidiabetik dan
antikarsinogenik16. Kandungan flavonoid memiliki peran sebagai agen
pereduksi dan stabilisator dalam sintesis nenopartikel emas8.
4

2.3 Nanopartikel Emas


Nano adalah ukuran yang sama dengan 1×10−9 m sehingga
Nanoteknologi dipahami sebagai pengembangan senyawa dalam ukuran 1
– 1000 nm. Analisis menunjukkan partikel berukuran nano (nanopartikel)
menunjukkan perbedaan sifat fisika kimia dibandingkan senyawa dengan
ukuran lebih besar. Nanopartikel memiliki sifat lebih ringan, lebih kuat,
dan kelarutan yang lebih tinggi, serta sifat lain2.
Nanopartikel dapat di golongkan ke dalam dua kelompok, yaitu
nanopartikel organik dan anorganik, yang termasuk. Yang termasuk
nanopartikel organik adalah nanopartikel karbon, sedangkan yang
termasuk nanopartikel anogarnik di antaranya nanopartikel magnetik,
nanopartikel logam mulia (emas dan perak) dan nanopartikel
semikonduktor (titanium dioksida, dan zink oksida). Nanopartikel logam
merukapan sistem sekala nano yang cukup menarik perhatian karena
kemudahannya untuk disintesis dan di modifikasi secara kimiawi.
Nanpoartikel memiliki kegunaan yang berbeda diantaranya kegunaan
dalam bidang medis, bioanalisis sebagai katalis, sensor, bioreduktor.
Pemanfaatan ekstrak tumbuhan menjadi alternatif dalam sintesis
nanopartikel logam (emas) sebagai bioreduktor18,23.

2.4 MTT Assay


Uji MTT adalah uji viabilitas sel lainnya yang sering digunakan untuk
menentukan sitotoksisitas setelah terpapar zat beracun19. Prinsip uji MTT
adalah bahwa untuk sel yang paling aktif, aktivitas mitokondria konstan
dan dengan demikian peningkatan atau penurunan jumlah sel yang layak
berhubungan linear dengan aktivitas mitokondria. Aktivitas mitokondria
sel tercermin dari konversi MTT tetrazolium menjadi kristal formazan,
yang dapat dilarutkan untuk pengukuran homogen. Dengan demikian,
setiap kenaikan atau penurunan jumlah sel yang layak dapat dideteksi
dengan mengukur konsentrasi formazan yang tercermin dalam densitas
optik (OD) dengan menggunakan pembaca pelat pada 540 dan 720 nm 20.
MTT Asay bertujuan untuk mengukur sel layak direlatif tinggi dengan
penempatan tanpa perlu menghitung sel. Keuntungan dari MTT Assay
adalah bahwa enzim tetrazolium- membelah tidak hadir dalam serum.
Kerugiannya adalah bahwa ini adalah teknik destruktif dalam sel tidak bisa
kemudian digunakan untuk pengujian lainnya. Namun, media kultur dapat
disimpan untuk tes lainnya jika diperlukan21.
5

BAB 3
METODE PENELITIAN
3.1 Rancangan Penelitian
Rancangan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental
yakni Proses ekstraksi dan pembuataan sediaan dilakukan di Laboratorium
Teknologi Industri Farmasi FMIPA UII. Kemudian dilanjutkan Uji sitotoksik
dengan metode MTT assay.

3.2 Alat dan Bahan


Alat yang digunakan pada penelitian ini adalah alumunium voil, Bluetip,
Yellowtip, Micropipet, Seperangkat alat gelas, Fourier Transform Infrared
(FTIR), Heater, Mikropipet, Oven, Particle Size Analyzer (Horiba Scientific,
Nano Particle Analyzer SZ-100), Scanning Electron Microscrope Energy
Dispersive (SEM-EDX), Spektofotometer UV-vis, Transmission Electron
Microscopy (TEM), MTT Assay.
Bahan yang digunakan pada penilitian ini meliputi Sel Kanker, aqua pro
injection (API), larutan emas, dan ekstrak lamtoro.

3.3 Tahapan Penelitian


3.3.1 Pengumpulan dan pengeringan simplisia
Tumbuhan yang digunakan dalam penelitian ini adalah lamtoro.
Tumbuhan ini diperoleh dari merapi farma Yogyakarta. Lamtoro yang
sudah dicuci dan dibersihkan kemudian dirajang menjadi potongan kecil.
Lamtoro yang sudah dirajang dikeringkan pada suhu 550C salama 24 jam
dalam oven.

3.3.2 Preparasiekstrak lamtoro


Ditimbang 5 gram lamtoro yang sudah di keringkan dan dibungkus
dengan kertas saring. Kemudian di ekstrak menggunakan 100 mL aqua
pro injection sambil dipanaskan dengan suhu ± 70C selama 15 menit.

3.3.3 Pembuatan nanopartikel emas ekstrak lamtoro dengan kadar


chloroauric acid 1mM
Disiapkan 1000 uL ekstrak lamtoro kemudian dimasukan dalam
microtube. Dipipet chloroauric acid 1mM dengan volume tertentu
kemudian dimasukan ke dalam microtube yang sudah berisi ekstrak
lamtoro.

3.4 Karakterisasi Nanopartikel Emas


3.4.1 Observasi panjang gelombang serapan UV-vis nanopartikel emas
Larutan ekstrak yang sudah tercampur dengan chloroauric acid 1mM
kemudian dilakukan pengamatan panjang gelombang nanopertikel emas pada
6

waktu yaitu pada jam ke 0 dan 24 jam dalam rentang panjang gelombang 400 nm
sampai 600 nm dengan menggunakan spektofotometer UV-vis.Nanopartikel emas
memiliki rentang panjang gelombang yang spesifik yaitu berada pada rentang
500-550 nm.

3.4.2 Observasi visual perubahan warna nanopartikel emas


Pengamatan perubahan warna secara visual di lakukan pada jam ke
0 dan jam ke 24. Terjadi perubahanwarna biru tua yang diikuti menjadi
warna merah, saat cluster semakin besar dan saat memasuki ukuran nano,
emas menjadi berwarna merah anggur.

3.4.3 Pengukuran distribusi ukuran partikel nanopartikel emas


menggunakan particle size analyzer (PSA)
Pengukuran ukuran partikel dilakukan dengan menggunakan
particle size analyzer(Horiba Scientific, Nano Particle Analyzer SZ-100).
Pengukuran dilakukan dengan mengambil 10 formula terbaik dari 40
formula yang tersedia. Analisis ukuran partikel dilakukan48 jam
setelahproses sintesis.

3.4.4 Observasi Gugus Fungsional nanopartikel emas menggunakan fourier


transform infrared (FTIR)
Sampel diukur pada range spektral400-4000 cm-1 dengan
menggunakan fourier transform infrared (FTIR).Sampel yang diukur
adalah sampel ekstrak tunggal, sampel ekstrak denganchloroauric
acid1mM(formula terbaik), dan chloroauric acid 1mM.

3.4.5 Morfologi nanopartikel emas menggunakan Scanning Electron


Microscrope Energy Dispersive (SEM-EDX)
Analisis dengan menggunakan scanning electron microscrope
energy dispersive (SEM-EDX) dilakukan dengan meneteskan sampel
(formula terbaik) dengan jumlah yang kecil ke dalam carbon berlapis
tembaga, kemudian lapisan tipis sampel dibiarkan sampai mengering.

3.4.6 Morfologi nanopartikel emas menggunakan Transmission Electron


Microscopy (TEM)
Sampel (formula terbaik) diteteskan sebanyak 10 µl kedalam grid,
kemudian didiamkan selama 1 menit. Volume residu pada grid diserap
menggunakan kertas saring. Uranyl acetate sebanyak 10 µl diteteskan
kedalam grid. Volume residu pada grid diserap kembali menggunakan
kertas saring. Grid dikeringkan selama 30 menit dan selanjutnya
diobservasi menggunakan transmission electron microscopy (TEM).
7

3.4.7 Pembiakan Sel HeLa


Proses pengaktivan kembali thawing HeLa cell line dilakukan
dengan memanaskan tabung berisi sel dalam waterbath bersuhu 370C
selama 3 menit. Kemudian carian sel dipipet dan dimasukkan ke dalam
tabung sentrifuge dan ditambahkan medium DMEM berserum 7 mL lalu
disentrifuge pada kecepatan 4000 rpm selama 5 menit. Setelah itu
supernatan dibuang. dan pelet disuspensikan dengan PBS 5 mL lalu
disentrifuge kembali pada kecepatan 4000 rpm selama 5 menit.
Selanjutnya supernatant dibuang lalu pelet diresuspensikan dengan
DMEM berserum 3 mL. Suspensi sel kemudian dimasukkan ke dalam T-
flask yang telah diisi DMEM berserum sebanyak 7 mL lalu dilihat dengan
mikroskop kemudian diinkubasi dalam inkubator CO2 suhu 370C selama
24 jam. Setelah 24 jam, medium diganti dengan medium baru lalu
diperiksa dengan mikroskop. Penggantian medium pada proses thawing
dilakukan secara berkala 25.

3.4.8 Uji Aktivitas Sel Kanker


Suspensi sel dalam DMEM berserum sebanyak 100 μL
dimasukkan pada microplate 96 sumuran. Setelah itu ditambahkan larutan
uji (eugenol), kontrol positif (cisplatin) dan kontrol negatif (DMSO) pada
berbagai konsentrasi masing-masing sebanyak 100 μL. Medium dibuang
dan diberi 200 μl medium dasar yang mengandung 2% FBS (Fetal Bovine
Serum) dan 50 μl larutan MTT untuk setiap sumur. Sel diberi MTT untuk
mengukur efek sitotoksik sampel. Sel diinkubasi selama 4 jam pada suhu
37°C dengan kondisi gelap. Setelah itu, medium dibuang dan diberi 200 μl
DMSO (Dimethyl sulfoxide) dan 25μl bufer glisin. Intensitas absorbansi
warna diukur dengan menggunakan microplate spectrophotometer
(BioRad) pada panjang gelombang 540 nm. Intensitas absorbansi warna
dibuat untuk mencari nilai Inhibition concentration sebanyak 50% (IC50)
dari ekstrak tersebut. Pengukuran dilakukan 3 kali ulangan dan tiap
konsentrasi diukur 3 kali ulangan Reaksi MTT dihentikan dengan
menambahkan SDS 50 μL, diinkubasi dalam ruang gelap selama 16 jam.
Serapan dibaca dengan ELISA reader pada panjang gelombang 490 dan
630 nm 24.

3.4.9 Analisis Data


Data absorbansi yang diperoleh dihitung untuk melihat viabilitas
sel dengan menggunakan rumus :
% Hidup = (A−C) /(B−C) x 100 %
Keterangan : A= Absorbansi sampel, B= Absorbansi kontrol sel, dan C=
Absorbansi kontrol media Nilai IC50 dihitung menggunakan regresi linear
antara konsentrasi ekstrak dengan % penghambatan 26.
8

BAB 4-
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1 Peralatan penunjang (60,08%) 7.510.000,00

2 Bahan habis pakai (11,2%) 1.400.000,00

3 Perjalanan (8,72%) 1.090.000,00

4 Lain-lain : Laporan, Sewa Laboratorium 1.900.000,00


(15,20%)

Jumlah (100%) 12.500.000

Tabel 1. Ringkasan anggaran biaya

4.2 Jadwal Kegiatan


Bulan
No. Jenis Kegiatan ke
1 2 3 4 5
Pengadaan dan
1. penyiapan bahan

Pembuatan ekstrak
2.
daun singkong
Pembuatan nano
3. partikel emas daun
singkong
Karakterisasi nano
4. partikel emas daun
singkong
Karakterisasi &
evaluasi sediaan nano
5.
partikel emas daun
singkon
6. Pelaporan hasil

Tabel 2. Jadwal kegiatan


DAFTAR PUSTAKA
9

Sanda Lembang M. Sintesis Nanopartikel Emas dengan Metode Reduksi


Menggunakan Bioreduktor Ekstrak Daun Ketapang (Terminalia
catappa). 2014 [cited 2016 Dec 14]

Martien R, Adhyatmika ID, Farida V, Sari DP. PERKEMBANGAN


TEKNOLOGI NANOPARTIKEL SEBAGAI SISTEM
PENGHANTARAN OBAT. [cited 2016 Dec 14]
Fatimah EN, Hidajati N. Sintesis dan Karakterisasi Nanopartikel Emas sebagai
Material Pendukung Aktivitas Tabir Surya Turunan Sinamat. In:
Prosiding Seminar Nasional Kimia Unesa. 2012

Singh C, K. Baboota R, Kr Naik P, Singh H. Biocompatible Synthesis Of Silver


And Gold Nanoparticles Using Leaf Extract Of Dalbergia Sissoo. Adv
Mater Lett. 2012 Sep 1;3(4):279–85.

Saha N, Gupta SD. Synthesis, Characterization and Bioactivity of Nanoparticles


from Medicinal Plants. Agric Food Eng Dep Indian Inst Technol.
2016;44:472–500.

Mohammed RS, El Souda SS, Taie HAA, E.Moharam M, Shaker KH.


Antioxidant, antimicrobial activities of flavonoids glycoside from
Leucaena leucocephala leaves. J Appl Pharm Sci. 2015;05(6):138–47.

Mittal AK, Chisti Y, Banerjee UC. Synthesis of Metallic Nanoparticles Using


Plant Extracts. Biotechnol Adv. 2013;31(2):346–56.

Inayah M. sintesis nanopartikel emas menggunakan bioreduktor dari


ekstrak kulit buah manggis (Garcinia mangostana L.) sebagai
indikator kolorimetri keberadaan logam Zn).2015
Sovawi AC, Harjono, Kusuma SBW. Sintesis Nanopartikel Emas dengan
Bioreduktor Ekstrak Buah Jambu Biji Merah (Psidium guajava
L.). Indones J Chem Sci. 2016;5(3):169–173.
10

DAFTAR PUSTAKA

Daftar pustaka disusun berdasarkan sistem nama dan tahun, dengan


urutan abjad nama pengarang, tahun, judul tulisan, dan sumber. Hanya pustaka
yang dikutip dalam Proposal penelitian yang dicantumkan di dalam daftar
pustaka.
11

LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1 (Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pendamping)

1.1 Biodata Ketua


a. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Ines Widyarani
2 Jenis Kelamin L/P Perempuan
3 Program Studi Farmasi
4 NIM 14613109
5 Tempat dan Tanggal Lahir Arga Makmur
6 E-mail 14613109@students.uii.ac.id
7 Nomor Telepon/HP 085208989895

b. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SDN 07 Arga SMPN 01 Arga SMAN 02 Arga
Nama Institusi
Makmur Makmur Makmur
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013
c. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
Nama Pertemuan Ilmiah / Judul Artikel
No. Waktu dan Tempat
Seminar Ilmiah
1 International Post Graduate Formulation 22-27 Mei 2017,
Conferences on Nanoemultion UITM, Selangor,
Pharmaceutical Science green bean Malaysia
(IPOPS) sprout as serum
cosmetic
d. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir
Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1 Pendanaan PKM 2017 Kemenristekdikti 2017
2 Presentator Penelitian dan Poster kemenristekdikti 2017
Pekan Ilmiah Mahasiswa
(PIMNAS)
12

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk
memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Progam Kreativitas
Mahasiswa Penelitian “Pemanfaatan Nanopartikel Emas Ekstrak Lamtoro
(Leucaena leucocephala (Lam.) de Wit.) Sebagai Antikanker Dengan Proses
Biointesis”

Yogyakarta, 26 Oktober 2017


Pengusul

(Ines Widyarani)
13

1.2 Biodata Anggota

a. IdentitasDiri
1 NamaLengkap (dengangelar) Koko Wahid Wicaksono
2 JenisKelamin L/P Laki-laki
3 Program Studi Farmasi
4 NIM 14613102
5 TempatdanTanggalLahir Cilacap, 10 Agustus 1993
6 E-mail 14613102@gmail.com
7 NomorTelepon/HP 087871480100
b. RiwayatPendidikan
SD SMP SMA
SMP
SD N 01 SMA N 1
NamaInstitusi Muhammadiyah 1
Wanareja Majenang
Wanareja
Jurusan - - IPA
TahunMasuk-Lulus 1999-2005 2005-2008 2008-2011
c. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
NamaPertemuanIlmiah /
No. JudulArtikelIlmiah WaktudanTempat
Seminar
1 - - -
d. Penghargaandalam 10 tahunTerakhir
InstitusiPemberiPeng
No. JenisPenghargaan Tahun
hargaan
1 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata di jumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk
memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Progam Kreativitas
Mahasiswa Penelitian “Pemanfaatan Nanopartikel Emas Ekstrak Lamtoro
(Leucaena leucocephala (Lam.) de Wit.) Sebagai Antikanker Dengan Proses
Biointesis”

Yogyakarta, 26 Oktober 2017


Anggota

(Koko Wahid Wicaksono)


14

1.3 Biodata Anggota

a. IdentitasDiri
1 NamaLengkap (dengangelar) Koko Wahid Wicaksono
2 JenisKelamin L/P Laki-laki
3 Program Studi Farmasi
4 NIM 14613102
5 TempatdanTanggalLahir Cilacap, 10 Agustus 1993
6 E-mail 14613102@gmail.com
7 NomorTelepon/HP 087871480100
b. RiwayatPendidikan
SD SMP SMA
SMP
SD N 01 SMA N 1
NamaInstitusi Muhammadiyah 1
Wanareja Majenang
Wanareja
Jurusan - - IPA
TahunMasuk-Lulus 1999-2005 2005-2008 2008-2011
c. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No. NamaPertemuanIlmiah / Seminar JudulArtikelIlmiah WaktudanTempat
1 - - -
d. Penghargaandalam 10 tahunTerakhir
InstitusiPemberiPeng
No. JenisPenghargaan Tahun
hargaan
1 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata di jumpai
ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata
ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam
pengajuan Hibah Progam Kreativitas Mahasiswa Penelitian “Pemanfaatan Nanopartikel
Emas Ekstrak Lamtoro (Leucaena leucocephala (Lam.) de Wit.) Sebagai Antikanker
Dengan Proses Biointesis”

Yogyakarta, 26 Oktober 2017


Anggota

(Koko Wahid Wicaksono)

1.4 Biodata Dosen Pendamping


A. IdentitasDiri
15

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Bambang Hernawan Nugroho, M.Sc, Apt

2 JenisKelamin L/P Laki – laki

3 Program Studi Farmasi

4 NIDN 0513118301

5 TempatdanTanggalLahir Subang, 13 November 1983

6 E-mail Bambang.hernawan@uii.ac.id

7 NomorTelepon/HP 0852-9250-2800

B. RiwayatPendidikan
S-1 S-2

Nama Perguruan Tinggi Universitas Islam Universitas Gadjah Mada


Indonesia

BidangIlmu Farmasi Formulasi Obat

TahunMassuk-Lulus 2003-2007 2010-2013

C. Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral Pada Pertemuan / Seminar


Ilmiah Dalam 5 Tahun Terakhir
No. Nama Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
PertemuanIlmiah / Tempat
Seminar

1 Seminar Nasional “Uji Kelarutan Mikroparticle FMIPA UNY,


Penelitian, Pendidikan Predinisone dengan Analisi Mei 2011
dan Penerapan MIPA, Filtrat Menggunakan HPLC”
dengan judul ISBN : 978-979-99314-5-0

2. Internasional Formulastion Nanoparticleon UNAIR Surabaya,


Conference on of Ibuprofen Using Tween 80 November 2014
Pharmaceutics and and Transcutol Combination
Pharmaceutical With In Vitro Transdermal
Sciences Permeation Test.

3 International Tooth Paste Formulation FF UMS Solo,


Conference ICB From Betel Nuts ( Areca Februari 2015
16

Pharma Catechu L. ) Ekstract And Its


Anti-Bacterial Activity
Against Streptococcus mutans

4. International Stability and Transport ITB Bandung,


Pharmaceutict Microparticleon Ascorbyl Agustus 2015
Conference Palmitate Trough
Isopropylmiristate
Impregnated Membrane

5. International Optimization of Formulation IIUM Malaysia,


Conference on for Ibuprofen- Loaded Self- Agustus 2016
Industrial Pharmacy Nanoemulisfying Drugs
Delivery system

D. Penghargaandalam 10 tahunTerakhir (dari pemerintah,


asosiasiatau Institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
. Penghargaan

1 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata
ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam
pengajuan Hibah Progam Kreativitas Mahasiswa Penelitian dengan judul “Pemanfaatan
Nanopartikel Emas Ekstrak Lamtoro (Leucaena leucocephala (Lam.) de Wit.) Sebagai
Antikanker Dengan Proses Biointesis”

Yogyakarta, 26 Oktober 2017


Pengusul,

(Bambang Hernawan Nugroho, M.Sc, Apt)


17

Lampiran Justifikasi Anggaran Kegiatan


1. Peralatan Penunjang
Justifikasi Harga
No. Material Kuantitas Biaya (Rp)
Pemakaian Satuan (Rp)
Pengujian gugus
1 FTIR 40 sampel 12.500,00 500.000,00
Fungsi
Pembacaan
2 UV Vis 40 sampel 12.500,00 500.000,00
Absorbansi
Pengukuran
Particle Size
3 partikel dan nilai 40 sampel 100.000,00 4.000.000,00
Analyzer
zeta potensial
1 paket/1
4 Waterbath Pemekatan ekstrak 50.000,00 50.000,00
bulan
Pembuatan nano 1 paket/1
5 Ultrasonikator 80.000,00 80.000,00
Particle bulan
1 paket/1
6 Refluks Preparasi sampel 250.000,00 250.000,00
bulan
1 paket/1
7 Magnetic Stirrer Uji homogenitas 100.000,00 100.000,00
bulan
Penimbangan 1 paket/1
8 Neraca analitik 50.000,00 50.000,00
Bahan bulan
1 paket/1
9 Sentrifugator Uji kelarutan 100.000,00 100.000,00
bulan
Pencampuran 1 paket/1
10 Vortex mixer 100.000,00 100.000,00
Bahan bulan
Karakterisasi 1 paket/1
11 TEM 1.240.000,00 1.240.000,00
Nanopartikel bulan
Karakterisasi 1 paket/1
12 SEM 1.200.000,00 1.200.000,00
Nanopartikel bulan
Pembuatan nano
particle, ekstraksi, 1 paket/1
13 Alat gelas 50.000,00 50.000,00
Pencampuran bulan
Bahan
Subtotal 7.510.000,00
18

18

4. Bahan Habis Pakai

Harga
No. Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Satuan Biaya (Rp)
(Rp)
1 Daun singkong Sumber ekstrak 10 Kg 25.000,00 250.000,00
Pembuatan nano
2 Emas murni 10 gram 100.000,00 1.000.000,00
Partikel
3 HCl Pelarut 10 L 5.000,00 50.000,00
4 Aquabidest Pelarut 10 L 5.000,00 50.000,00
5 Kertas saring Penyaringan 2 lembar 25.000,00 50.000,00
Subtotal 1.400.000,00
5. Perjalanan
Justifikasi
Material Kuantitas Harga Satuan Jumlah (Rp)
Perjalan
Perjalanan
Perjalanan ke
pembelian daun 3 orang, 1 kali 100.000,00 300.000,00
Malang
singkong gajah
Perjalanan
Perjalanan ke pencarian dan
3 orang, 1 kali 150.000,00 450.000,00
Semarang pembelian
bahan, dll
Perjalanan ke
FMIPA
Perjalanan ke
Universitas 5 orang, 5 bulan 88.000,00 440.000,00
laboratorium
Islam
Indonesia
Subtotal 1.190.000,00
6. Lain-Lain
Justifikasi Harga Satuan
Material Kuantitas Jumlah (Rp)
Pemakaian (Rp)
Laboratorium Sewa laboratorium 3 lab, 1 bulan 250.000,00 750.000,00
HVS Kertas HVS A4 1 rim 50.000,00 50.000,00
Seminar
Seminar 2 orang 450.000,00 900.000,00
nanopartikel
Penjilidan Penjilidan laporan 5 eksemplar 50.000,00 50.000,00
APD (Masker dan
APD sarung tangan, tutup 1 box 100.000,00 75.000,00
kepala)
Alat Tulis Alat tulis kantor, dll 50.000,00 50.000,00
Subtotal 1.900.000,00
Total (Keseluruhan) 12.500.000
19

19

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas


Program Bidang Alokasi Waktu
No. Nama/NIM Uraian Tugas
Studi Ilmu (jam/minggu)

Pembuatan Nano Partikel


Emas, Observasi
Visualisasi Nanopartikel
Ines
1. Farmasi Teknologi 5 dengan UV-Vis, Particle
Widyarani/
Size Analizer (PSA), dan
14613109
Fourier Transformer
Infrared (FTIR).
Pembuatan Nano Partikel
Emas, Pembuatan Ekstrak
Koko Wahid Lamtoro,
Bahan
2. Wicaksono / Farmasi 5 Identifikasi Kandungan
Alam
14613113 Ekstrak Lamtoro

Pembuatan Nano Partikel


Emas, Observasi profil
nanopartikel emas
Laksmana
menggunakan Scanning
3. Adi Putra / Farmasi Sains 5
Electron Microscope
15613072
(SEM) dan Transmission
Electron Microscopy
(TEM).
20

20

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti/Pelaksana

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA

Yang bertandatangan di bawah ini :


Nama : Ines Widyarani
NIM : 14613109
Program Studi : Farmasi
Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-P saya dengan judul : “Pemanfaatan
Nanopartikel Emas Ekstrak Lamtoro (Leucaena leucocephala (Lam.) de Wit.) Sebagai
Antikanker Dengan Proses Biointesis”yang diusulkan untuk tahun anggaran 2017
bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka


saya bersedia dituntut dan di proses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan
mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negera.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.

Yogyakarta, 26 Oktober 2017

(Ir. Agus Taufiq) (Ines Widyarani) Yang


NIP 875210101 NIM 14613109
Mengetahui, Menyatakan
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan,
21

Anda mungkin juga menyukai