Anda di halaman 1dari 28

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

MORINGA LEAF TEA ( Teh Herbal Daun Kelor)

BIDANG KEGIATAN:
PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan Oleh:
0
Fitria Risqina 06.2018.1.07032 Angkatan 2018
March Angga Vehryza Wardhana 06.2017.1.90473 Angkatan 2017
Taqiyuddin Nursy 06.2017.1.06785 Angkatan 2017

INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA


2020
PENGESAHAN PKM – KEWIRAUSAHAAN

1. Judul Kegiatan : Moringa leaf tea ( Teh Herbal Daun Kelor)


2. Bidang Kegiatan : PKM - K
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Hafida Nur Zaqiyah
b. NPM : 06.2018.1.07070
c. Jurusan : Teknik Informatika
d. Institut : Institut Teknologi Adhitama Surabaya
e. Alamat Rumah dan No. HP : Dsn.Weru RT.02/RW.04 kec Deket Kab.
Lamongan
f. Email : hafidanz700@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 3 Orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Muchamad Kurniawan S.Kom.,M.Kom
b. NIP : 153045
c. Alamat Rumah dan No. Telp. : 083862118631

Surabaya, 09 Desember 2019


Menyetujui,
Ketua Jurusan Teknik Informatika Ketua Pelaksana Kegiatan

(Andy Rachman, ST., M.Kom.) (Fitria Risqina)

NIP. 011125 NPM. 06.2018.1.07032

Wakil Rektor Bidang emahasiswaan Dosen Pendamping

(Dr. Yulfiah, S.T., M.Si.) (Muchamad Kurniawan S.Kom.,M.Kom)


NIP. 941033 NIP. 153045
Moringa Leaf Tea (The Herbal Daun Kelor)
Hafida Nur Zaqiyah,
Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

ABSTRAK
  Tanaman kelor merupakan suku Moringaceae yang telah menjadi obyek pada
banyak penelitian karena mengandung senyawa aktif seperti flavonoid, saponin,
tanin, dan senyawa fenolik lain yang berpotensi sebagai antibakteri. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui kadar total flavonoid dari ekstrak etanol daun
kelor (Moringa oleifera) dan potensinya sebagai penurun kadar histamin pada
ikan lemuru (Sardinella longiceps). Penelitian ini juga bertujuan untuk
mengetahui konsentrasi minimum ekstrak etanol daun kelor yang mampu
menurunkan kadar histamin pada ikan lemuru. Penentuan kadar total flavonoid
dilakukan dengan menggunakan metode AlCl3. Variasi konsentrasi ekstrak etanol
yang digunakan adalah 0%, 7%, 8%, 9%, 10%, dan 15% dengan lama
perendaman selama 0, 30, 60, dan 90 menit. Kadar histamin diuji dengan alat
Biofish dan hasilnya dianalisis dengan menggunakan Two Way ANOVA untuk
mengetahui perbedaan yang berarti sebagai respon terhadap perlakuan. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa variasi konsentrasi ekstrak dan lama perendaman
memiliki perbedaan yang berarti (P<0.05) dan konsentrasi minuman ekstrak
yang dapat menurunkan kadar histamine adalah 8%. Kadar total flavonoid pada
ekstrak etanol daun kelor yan digunakan adalah 3177,11 mg/100 g QE.

Kata kunci : Sardinella logiceps, Moringa oliefera, histamine, flavonoid

ABSTRACT

Moringa plants are Moringaceae tribes that have been the subject of
many studies because they contain active compounds such as flavonoids,
saponins, tannins, and other potentially antibacterial phenolic compounds. This
study aims to determine the total flavonoid content of Moringa oleifera leaf
ethanol extract and its potency to decrease histamine levels in lemuru fish
(Sardinella longiceps). This study also aims to determine the minimum
concentration of Moringa oleifera leaf ethanol extract that is able to decrease
histamine levels in lemuru fish. The determination of total flavonoid content was
done by AlCl3 method. Variations of ethanol extract concentration used were 0%,
7%, 8%, 9%, 10%, and 15% with damping duration for 0, 30, 60, and 90 minutes.
Histamine levels were tested with a Biofish tool and the results were analyzed by
using Two Way ANOVA to determine the significant differences in response to the
treatment. The results showed that variation of extract concentration and
duration of damping had significant difference (P<0,05) and the minimum
concentration of extract which cloud decrease histamine level was 80%. The total
flavonoid content of Moringa oleifera leaf etanol extract used was
3177.11mg/100 g QE.

Keywords : sardinella longiceps, moringa oleifera, histamine, flavonoids.


BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Teh adalah minuman yang mengandung kafeina, sebuah infusi yang dibuat
dengan cara menyeduh daun, pucuk daun, atau tangkai daun yang
dikeringkan. Rata-rata orang Indonesia mulai dari anak-anak, remaja,
dewasa, orang tua pasti pernah mengkonsumsi teh . Di Indonesia memiliki
banyak sekali jenis teh. Daun kelor juga dapat dijadikan teh dan sangat
mudah didapatkan juga dapat dibudidayakan sendiri.
Bebrapa daerah diIndonesia seperti Sulawesi Tengah Sayur Kelor (Uta
Kelo) adalah salah satu kuliner khas suku Kaili, masyarakat asli Kota Palu,
Sulawesi Tengah (Sulteng). Cita rasanya yang khas dan unik, menjadikannya
sebagai salah satu identitas kuliner Sulteng.
Tanaman kelor (Merunggai) ini, dapat dijumpai di hampir seluruh wilayah
Sulteng. Tanaman ini sendiri, biasanya tumbuh liar dan tingginya bisa
mencapai hingga 12 meter. Selain daun dan buahnya dijadikan sayur oleh
suku Kaili, tanaman ini juga dijadikan sebagai pagar pembatas lahan atau
tanaman pekarangan milik warga.
Tetapi banyak daerah atau wilayah di Indonesia yang belum mengenal
pohon kelor. Apa manfaatnya, bagaimana pengolahannya. Sehingga,
meskipun terdapat pohon kelor dilingkungan sekitar dibiarkan begitu saja.
Padahal kandungan pada daun kelor sangat banyak khasiatnya. Terobosan
terbaru yaitu memalui produk “Moringa leaf tea “ dengan membudidayakan
pohon kelor dan mengolah daun kelor menjadi teh. Karena khasiat yang
begitu banyak yang dapat menurunkan kadar gula darah, kolestrol,
peradangan sampai membantu meningkatkan daya ingat.
Khasiat daun kelor sebagai hepatoprotektor (pelindung hati) dibuktikan
oleh C Senthil Kumar, peneliti dari Anna Technology University, Tamil
Nadu, India. Selain itu, Cancer Chemoprevention Research Center (CCRC)
Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada juga menyebutkan, kelor
mengandung kombinasi senyawa yang unik. Yaitu isotiosianat dan
glukosinolat. Isotiosianat (ITC), zat yang juga terdapat dalam berbagai
tanaman, memiliki potensi sebagai agen kemopreventif. Secara in vivo,
isotiosianat telah menunjukkan aktivitas sebagai agen antikanker.
Efektivitas tanaman ini sebagai agen antikanker, juga terbukti dari
beberapa publikasi penelitian yang menyatakan, bahwa benzyl isothiosianat
(BITC) secara in vitro, mampu menginduksi apoptosis terhadap sel kanker
ovarium. Penelitian yang dilakukan Chinmoy K Bose itu, dipublikasikan
pada 2007 dengan judul “Possible role of Moringa Oleifera L Root in
Epithelial Ovarian Cancer”.
Peneliti lain, R Bharali dan tim, seperti ditulis Kholid Alfan Nur dan
Sarmoko dari CCRC melaporkan, bahwa ekstrak etanolik dari kelor,
berpotensi sebagai agen kemoprefentif terhadap karsinogenesis yang
disebabkan oleh bahan kimia.
Dr A Seno Sastroamidjojo dalam bukunya, Obat Asli Indonesia
menyebutkan, daun kelor berkhasiat sebagai obat kurap dan bahkan obat
herpes. Ini dengan cara mencampurnya dengan kapur. Air rebusan akar kelor,
juga mempunyai khasiat obat sebagai obat rheumatik.
Demikian besar khasiatnya, membuat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
menganjurkan bayi dan anak-anak pada masa pertumbuhan, untuk
mengkonsumsi daun kelor. Perbandingan gram daun kelor mengandung 7
kali vitamin C pada jeruk, 4 kali calcium pada susu, 4 kali vitamin A pada
wortel, 2 kali protein pada susu, dan 3 kali potasium pada pisang.
WHO, menurut Wikipedia, juga menobatkan kelor sebagai pohon ajaib,
setelah melakukan studi dan menemukan bahwa tumbuhan ini berjasa sebagai
penambah kesehatan berharga murah selama 40 tahun ini, di negara-negara
termiskin di dunia.
Usaha olahan daun kelor (Moringa Leaf Tea) di pilih sebagai salah satu
judul karena melihat bahwa belum banyak masyarakat di Lamongan yang
menjadikan daun kelor sebagai olahan teh, sedangkan pohon kelor sangat
banyak dan bisa dikatakan sangat subur di Lamongan. Menjadikan daun kelor
sebagai peluang usaha baru di Lamongan akan membuka kesempatan
kerja bagi para masyarakat, khususnya mahasiswa. Dilihat dari beberapa
aspek, usaha daun kelor merupakan usaha yang menguntungkan untuk
dijalankan di Lamongan. Diharapkan dengan berjalan dan berkembangnya
usaha olahan daun kelor “Moringa Leaf Tea” akan mampu meningkatkan
kesejahteraan dan pendapatan masyarakat dan mahasiswa.dengan usaha
yang di pilih, yaitu usaha jamur tiram “Moringa leaf tea” akan mengurangi
pengangguran di Indonesia, khususnya di Lamongan.

1.2. Rumusan Masalah


a. Bagaimana cara membuat teh daun kelor yang murah dan praktis dengan
daya saing yang tinggi?
b. Apakah teh daun kelor menciptakan peluang usaha serta lapangan
pekerjaan baru untuk mahasiswa mandiri?
c. Bagaimana strategi pemasaran Moringa Leaf Tea?

1.3. Tujuan
Tujuan dari membuat program ini adalah untuk memanfaatakan daun pohon
kelor itu sendiri yang kaya akan manfaatnya serta dari beberpa tinjauan
seperti :
a. Untuk memberikan variasi produk yang lebih bermanfaat, ekonomis, dan
praktis berbahan dari daun kelor.
b. Memanfaatkan daun kelor sebagai bahan pembuatan teh.
c. Mengembangkan peluang usaha bagi mahasiswa untuk menjadi
enterpreneur muda.
d. Membuka lapangan pekerjaan.
e. Mendapat keuntungan.

1.4. Luaran Yang Diharapkan


a. Terciptanya ruang bagi mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan
berwirausaha.
b. Terciptanya teh daun kelor yang bermanfaat bagi kesehatan sebagai
penganti teh yang selama ini dikonsumsi oleh masyarakat.
c. Terciptannya produk unggulan dalam negeri yang berdaya saing global.
1.5. Manfaat
Kegiatan ini memiliki banyak sekali manfaat-manfaat yang dapat dilihat dari
segi :
1. Ekonomis
a) Membuka peluang usaha
b) Memperoleh penghasilan
c) Menciptakan lapangan pekerjaan
2. Sosial
a) Memupuk jiwa kewirausahaan pada diri mahasiswa
b) Membangun mitra dengan masyarakat di Jawa Timur
khususnya di Lamongan.
BAB II
GAMBARAN RENCANA USAHA

2.1. Gagasan Kegiatan Usaha

Kegiatan ini adalah usaha yang bergerak di bidang pengolahan minuman


berupa inovasi teh dari bahan kulit buah naga. Teh dari kulit buah naga ini
mengandung vitamin C, vitamin E, vitamin A, alkoloid, terpenoid,
flavonoid, tiamin, niasin, piridoksin, kabolamin, fenolik, karoten dan
fitoalbumin. Selain itu aktivitas antioksidan pada kulit buah naga lebih
besar dibandingkan aktivitas antioksidan pada daging buahnya. Sehingga
berpotensi untuk dikembangkan menjadi antioksidan alami yang dapat
bermanfaat bagi kesehatan, dan belum termanfaatkan secara optimal,
sehingga dapat menjadi usaha.

Dalam hal ini, kulit buah naga akan dikemas sebagai minuman
fungsionalis berbentuk teh yang nantinya dapat dinikmati disela-sela
istirahat maupun beraktivitas. Selain rasanya enak dan segar, Teh kulit
buah naga ini juga menyehatkan.

a. Prospek pengembangan usaha: Teh Kulit buah naga saat ini belum
dioptimalkan dengan baik sehingga tidak banyak diminati pula untuk
dikonsumsi. Padahal, kulit buah naga mengandung banyat zat bermanfaat
yaitu mengandung vitamin C, vitamin E, vitamin A, alkoloid, terpenoid,
flavonoid, tiamin, niasin, piridoksin, kabolamin, fenolik, karoten dan
fitoalbumin.Oleh karena itu, peluang yang ada untuk memasarkan manfaat
yang terkandung dalam kulit buah naga menginspirasi kami mengolahnya
menjadi teh.

b. Target penjualan: Target kami adalah seluruh masyarakat Indonesia,


walaupun dari masyarakat kalangan menengah bawah dapat tejangkau
produk kami ini. sehingga dapat membantu pemerintah dalam proses
pemerataan kualitas hidup di Indonesia. Setelah itu, merambah ke luar
Indonesia. Entah itu pada negara maju ataupun negara berkembang
lainnya.

2.2. Peluang Pasar

Produk the kulit buah naga memiliki prospek pengembangan usaha


yang sangat menjanjikan.
Berikut analisis SWOT produk Tea Dragon.
Tabel 1. Analisis SWOT Tea Dragon

ASPEK Produk Tea Dragon


1.Memiliki rasa yang enak dan kaya akan zat yang
bermanfaat bagi tubuh.

Strength
2.Minuman kesehatan yang dapat diminum dimanapun dan
kapan pun.

3.Merupakan alternative minuman kesehatan untuk


mencegah penyakit mematikan.

Weakness 1.produk belum dikenal banyak orang.

1. Menyentuh konsumen dari segi kereativitas.


Opportunity 2. Masyarakat Indonesia yang sangat konsumtif akan
produk yang unik dan kekinian
1. Resiko tindakan plagiatisme yang kerap terjadi di
Threats
Indonesia
2.3. Harga Unit Produksi
Analisis biaya produksi
Jika basis produksi setiap jenis kulit buah naga adalah 10.000 gram/bulan,
maka: Dalam Dragon tea tiap kantong seberat 2 gram.

Total kulit Jumlah


yang di kantong
Harga dapat dari dragon tea
No Nama Bahan Jumlah Harga Total
Satuan jumlah yang
buah dihasilkan
setiap bulan
1. Buah Naga 5 kg Rp.35.000 Rp.350.000 2000 gram 1000
Putih kantong
dragon tea
2. Buah Naga 5 kg Rp.30.000 Rp.300.000 2000 gram 1000
Merah Kualitas kantong
B dragon tea
3. Buah Naga 5 kg Rp.40.000 Rp.400.000 2000 gram 1000
Merah Kualitas kantong
A dragon tea
4. Buah Naga 5 kg Rp.30.000 Rp.300.000 2000 gram 1000
Super Merah kantong
dragon tea
5. Buah Naga 1 kg Rp.400.000 Rp.400.000 400 gram 200 kantong
Kuning dragon tea
6. Buah Naga 5 kg Rp.55.000 Rp.275.000 2000 gram 1000
Hitam kantong
dragon tea
7. Buah Naga 3 kg Rp.100.000 Rp.300.000 1200 gram 600 kantong
Orange dragon tea
Total Produksi Kulit Buah Naga Rp.2.325.000 11.600 5800
gram kantong
dragon tea

8. Kantong The 5800 kantong Rp.100 Rp.580.000


9. Benang Food
1 rol Rp.150.000 Rp.150.000
Grade
10 Kotak The 500 Rp. 1.000 Rp.500.000
Total produksi lainnya Rp.1.230.000
Total keseluruhan biaya produksi awal Rp.3.555.000

2.4. Strategi Pemasaran

a. Tingkat persaingan: Untuk usaha teh saat ini sudah lumayan banyak
tetapi untuk teh dengan bahan dasar kulit buah naga ini masih jarang
sekali dikarenakan masyarakat belum menguasai teknik pembuatan
Teh kulit buah naga ini. Sehingga tingkat persaingan antar produsen
bisa dibilang kecil.
b. Sasaran konsumen: sasaran kami adalah masyarakat sekitar
mahasiswa, masyarakat sekitar, orang lansia, dan anak-anak.
c. Bauran pemasaran
1. Produk: Teh Bacan komoditas produk lokal yang multi-manfaat bagi
kesehatan.
2. Tempat: swalayan-swalayan skala kecil maupun besar, standstand
promosi, toko-toko, dan kantin-kantin disekitar lingkungan itats.
3. Promosi: Promosi dapat kita tampilkan lewat media elektronik seperti
jejaring sosial, internet, atau pun media cetak seperti pamphlet,
leafleat, ataupun brosur.
BAB III
METODE PELAKSANAAN

Kegiatan ini dilakukan dengan langkah uji coba pembuatan dragon tea
dengan membuat beberapa sampel percobaan dan memilih sampel yang
memiliki nilai ekonomis untuk dijual, kemudian melakukan proses
produksi. Seiring dengan berjalannya proses produksi kami melakukan
rancangan produk kemasan, setelah itu kami menjalankan sistem
pemasaran dengan menjual produk kepada konsumen. Adapun alur
pembuatan Dragon tea ini meliputi: persiapan bahan dan alat, proses
pembuatan/produksi.

Kulit Buah Segel Teh dimasukkan


Naga kemasan dalam kemasan

Bahan yang sudah di


Dicuci dan keringkan dimasukkan ke
dipotong potong dalam kantong teh
tipis tipis

Dikeringkan di bawah sinar


matahari yang cukup ataupun Diblender sampai
di mesin pengering. halus

1.1. Pengemasan Produk


Gambar III.1 Proses Pembuatan Dragon Tea

3.1 Pengadaan Bahan


Bahan-bahan pembuatan Dragon tea, 100% dimanfaatkan dari kulit
buah naga itu sendiri yang di dapatkan dari pemanfaatan setelah
buah nya,yang dapat di cari di sekitar pasar ataupun di tempat toko
buah sekitar
3.2 Produksi
Pada tahap pertama, yaitu persiapan bahan dan alat, kita melakukan
serangkaian kegiatan persiapan untuk pendirian usaha, persiapan
alat bahan yan digunakan dalam proses produksi, dan pembuatan.
Adapun alat dan bahan, serta cara kerja pembuatan Dragon tea
antara sebagai berikut:
a. Alat: Pisau, pengering, oven, tatakan, baskom, ember, dll
b. Bahan: Kulit Buah Naga Segar,.
c. Cara kerja: Pengelohan kulit buah naga menjadi dragon tea
antara lain sebagai berikut:
1. Mencuci kulit buah naga sampai bersih
2. Memotong kulit buah naga menjadi bagian-bagian kecil
3. Memasukkan potongan kulit buah naga pada alat pengering agar
kandungan air dapat berkurang
4. Menjemur potongan kulit buah naga pada udara terbuka sampai
kering
5. Setelah kering kulit buah naga di blender hingga menjadi
serbukan kering

Tahap kedua, pengemasan. Pada tahapan ini sangatlah mempengaruhi


hasil produk yang dihasilkan dari segi penampilan pada suatu produk itu.
Adapun prosesnya adalah sebagai berikut:
1. Siapkan pembungkus teh yang berupa filter
2. Masukan teh dalam kemasan filter hingga pada ukuran batas
maksimum, lalu pasang tali dan rekatkan
3. Setelah itu sortir satu persatu teh yang sudah dibungkus
4. Teh yang telah tersortir sebanyak 30 buah, masukan kedalam kotak
kemasan.
5. Setelah itu kotak kemasan diberi plastik pembungkus kotak dengan
cara dipanaskan dengan herdayer
6. 6. Proses tersebut dilakukan sampai secara berulangan hingga produk
teh dimasukan kedalam kotak pembungkus.

3.3 Quallity Control


Menguji Dragon Tea pada keadaan yang sebenarnya agar diketahui apakah
Dragon Tea yang dihasilkan sesuai harapan atau tidak.
3.4 Pemasaran
Memasarkan sekaligus mempromosikan hasil produk melalui sampel dan edukasi
kepada konsumen.
3.5 Penyusunan Kesimpulan
Penyusunan kesimpulan dan saran dilakukan berdasarkan data-data yang telah
dikumpulkan dan pengaplikasian Dragon Tea pada kondisi sebenarnya (real
condition).
3.6 Laporan Akhir Penyusunan
laporan akhir dibuat sebagai bentuk dari pertanggung-jawaban kami atas kegiatan
yang telah kami laksanakan.

BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1. Anggaran Biaya

Tabel 2. Ringkasan Anggaran Biaya PKM-K

No. Jenis Pengeluaran


Biaya

1. Bahan habis pakai


Rp.7.610.000

2. Perlengkapan
Rp 2.890.000

3. Perjalanan
Rp.570.000

4. Lain-lain
Rp. 475.000

Jumlah Rp.11.535.000

4.2 Jadwal Kegiatan


Tabel 3.Jadwal Kegiatan

Bulan Ke -
Jenis Kegiatan
1 2 3 4 5

Pembelian Bahan

Proses Produksi

Quality Kontrol

Promosi

Pemasaran
Evaluasi

Laporan Akhir
DAFTAR PUSTAKA

Pemanfaatan Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus Polyrhizus) Sebagai Teh


Herbal

https://www.neliti.com/id/publications/200208/pemanfaatan-kulit-buah-naga-merah-
hylocereus-polyrhizus-sebagai-teh-herbal

5 Manfaat Kulit Buah Naga yang Baik untuk Kesehatan Tubuhmu

https://www.idntimes.com/health/fitness/sinta-listiyana-2/5-manfaat-kulit-
buah-naga-yang-jarang-diketahui-berani-coba-exp-c1c2

Jangan Dibuang, Ini 4 Manfaat Kulit Buah Naga untuk Kesehatan

https://hot.liputan6.com/read/4036291/jangan-dibuang-ini-4-manfaat-kulit-
buah-naga-untuk-kesehatan

Abstrak

http://repository.unpas.ac.id/13025/2/ABSTRAK.pdf
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing

Biodata Ketua
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Fitria Risqina

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi Teknik Informatika

4 NPM 06.2018.1.07032

5 Tempat dan Tanggal Lahir Medan, 29 desember 2000

6 Email fitriarisqina12gmail.com

7 No. Telp. / HP 082277060662

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA

Nama Institusi SDN1 PB SMPN 2 PB SMAN 1 Kota


Tunong,Aceh Tunong,Aceh Langsa,Aceh
Jurusan IPA

Tahun Masuk-Lulus 2006 - 2012 2012 – 2015 2015 - 2018

C. Pemakalah Seminar Kewirausahaan


Nama Pertemuan Waktu dan
No Judul Kewirausahaan
Kewirausahaan/ Seminar Tempat
D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
Persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Kewirausahaan.

Surabaya, 09 Desember 2019

(Fitria Risqina)
Anggota 1
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap March Angga Vehryza Wardhana

2 Jenis Kelamin Laki-Laki

3 Program Studi Teknik Informatika

4 NPM 06.2017.90473

5 Tempat dan Tanggal Lahir

6 Email

7 No. Telp. / HP

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA

C. Pemakalah Seminar Kewirausahaan


Nama Pertemuan Waktu dan
No Judul Kewirausahaan
Kewirausahaan / Seminar Tempat
D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
Persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Kewirausahaan.

Surabaya, 09 Desember 2019

(March Angga Vehryza Wardhana)


Anggota 2
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Taqiyuddin Nursy

2 Jenis Kelamin Laki-Laki

3 Program Studi Teknik Informatika

4 NPM 06.2017.1.06785

5 Tempat dan Tanggal Lahir

6 Email

7 No. Telp. / HP

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA

Nama Institusi

Jurusan

Tahun Masuk-Lulus

C. Pemakalah Seminar Kewirausahaan


Nama Pertemuan Waktu dan
No Judul Kewirausahaan
Ilmiah / Seminar Tempat
D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
Persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Kewirausahaan.

Surabaya, 09 Desember 2019

(Taqiyuddin Nursy)
JALAN ARIEF RACHMAN
HAKIM 100, SUKOLILO
SURABAYA 60117
F. (031) 5887244
ITATS@ITATS.AC.ID
PMB@ITATS.AC.ID
WWW.ITATS.AC.ID

SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Fitria Risqina
NPM : 06.2018.1.07032
Program Studi : Teknik Informatika
Fakultas : Teknik Elektro dan Teknologi Informasi

Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM – Kewirausahaan saya dengan judul
Dragon Tea (Teh Herba Kulit Buah Naga) yang diusulkan untuk tahun anggaran 2020
bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber lain.

Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya
bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan
mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Surabaya, 04 Desember 2019

Mengetahui,

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Yang menyatakan,


Materai 6000

(Dr. Yulfiah, S.T., M.Si.) (Fitria Risqina)

NIP. 941033 Npm.06.2018.1.07032

JALAN ARIEF RACHMAN


NPM. 06.2018.1.07015
HAKIM 100, SUKOLILO
SURABAYA 60117
F. (031) 5887244
ITATS@ITATS.AC.ID
PMB@ITATS.AC.ID
WWW.ITATS.AC.ID

SURAT PERNYATAAN SUMBER TULISAN PKM-K

Saya yang menandatangani Surat Pernyataan ini:


Nama : Fitria Risqina
NPM : 06.2018.1.07032
1. Menyatakan bahwa PKM-K yang saya tuliskan bersama anggota tim lainnya benar
bersumber dari kegiatan yang telah dilakukan:
- Sebutkan program kegiatan (KKN, Praktik Lapangan, Tugas kelompok, Magang,
PKM yang sudah dilaksanakan) yang telah dilakukan sendiri oleh penulis bukan
oleh pihak lain
- Sebutkan topik kegiatan
- Sebutkan tahun dan tempat pelaksanaan
2. Naskah ini belum pernah diterbitkan/dipublikasikan dalam bentuk prosiding
maupun jurnal sebelumnya.

Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran tanpa paksaan pihak
manapun juga untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Surabaya, 09 Desember 2019

Mengetahui

Yang Membuat Pernyataan Ketua Jurusan Teknik Informatika

(Fitria Risqina) (Andy Rachman, ST., M.Kom.)

NPM. 06.2018.1.07032 NIP. 011125

Anda mungkin juga menyukai