Diusulkan oleh:
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
KALIMANTAN SELATAN
2012
2
HALAMAN PENGESAHAN
Menyetujui,
Ketua Program Studi Kesehatan Masyarakat Ketua Pelaksana Kegiatan
KATA PENGANTAR
Penulis
4
DAFTAR ISI
Hal
HALAMAN JUDUL .................................................................................. I
HALAMAN PENGESAHAN .................................................................... Ii
KATA PENGANTAR................................................................................. Iii
DAFTAR ISI................................................................................................ Iv
RINGKASAN ............................................................................................. V
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah........................................................................ 6
Tujuan Penelitian .................................................................................. 7
Manfaat Penelitian ................................................................................ 8
GAGASAN ................................................................................................. 8
KESIMPULAN............................................................................................ 10
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 11
DAFTAR RIWAYAT HIDUP .................................................................... 12
5
RINGKASAN
PENDAHULUAN
Tujuan Penelitian
Tujuan khusus dari karya tulis ini adalah untuk memudahkan penderita diabetes
yang tidak suka meminum ramuan karamunting yang pahit agar dapat
mengkonsumsi daun karamunting dalam bentuk lain sehingga aman dan nyaman
dikonsumsi serta tidak mengurangi khasiatnya dan memberikan alternatif pengobatan
bagi penderita diabetes dengan meminum puyer karamunting dalam bentuk kapsul
yang lebih murah dari pada pengobatan kimia.
8
Manfaat Penelitian
GAGASAN
tercemar oleh gula yang menyebar serta merusak seluruh organ tubuh penting lainnya,
seperti otak, orang akan menjadi pelupa atau pikun. Penderita juga akan
menderita rabun mata hingga buta dan bisa membuat aliran darah tersumbat akibat
flek-flek dari kadar glukosa yang tinggi yang bercampur menjadi satu dengan darah.
Tersumbatnya aliran darah ini dapat menimbulkan beberapa penyakit koroner,
seperti stroke dan penyakit jantung. Penyakit diabetes dapat menyerang semua
lapisan masyarakat tanpa mengenal status sosial, umur, dan jenis kelamin (9).
Penggunaan obat kimia memang sudah tidak asing lagi di kalangan
masyarakat. Namun, mereka tidak menyadari akan bahaya dari obat kimia tersebut.
Penggunaan obat kimia berkepanjangan dapat menimbulkan komplikasi penyakit yang
menimbulkan reaksi obat kimia yang cepat, tetapi bersifat destruktif yang artinya
dapat melemahkan organ tubuh lain, seperti iritasi lambung dan hati, kerusakan ginjal
dan mengakibatkan lemak darah (11). Sebenarnya usaha pengobatan untuk
menetralkan kadar glukosa dalam darah dapat menggunakan obat bahan alam
(OBA) yang mempunyai indikasi bukan sekedar memberi perawatan dengan
menekan gejalanya saja, tetapi untuk
menyembuhkan. Obat Bahan Alam (OBA) atau Obat Tradisional adalah bahan
ramuan yang berasal dari tumbuhan, hewan, mineral, sediaan sarian (galenik) atau
campuran dari bahan tersebut, yang secara turun temurun telah digunakan untuk
pengobatan berdasarkan pengalaman. Penggunaan obat bahan alami ini sangat
dianjurkan bagi semua kalangan (12).
Karamunting (Melastoma malabathricum) merupakan tumbuhan yang
tumbuh liar pada tempat yang mendapat sinar matahari yang cukup, seperti di lereng
gunung, semak belukar dan lapangan yang tidak terlalu gersang. Tumbuhan ini
memiliki banyak manfaat terutama pada bagian daun. Pada bagian ini terkandung
senyawa flavonoid yang berfungsi untuk menurunkan kadar gula dalam darah. Hingga
saat ini, pemanfaatan daun karamunting masih diolah dengan teknik perebusan.
Hasil rebusan daun karamunting ini mempunyai rasa yang sangat pahit, sehingga
menjadi kendala bagi beberapa penderita diabetes untuk mengonsumsinya.
Kapsul daun karamunting merupakan inovasi yang baru dari rebusan daun
karamunting. Kapsul ini berguna untuk meminimalisir rasa pahit yang ditimbulkan daun
karamunting ini. Namun, meracik daun karamunting agar menjadi kapsul daun
karamunting juga harus mengikuti aturan yang sudah ditetapkan oleh
Direktorat Pengawasan obat tradisional, Dirjen Pengawasan obat dan makanan pada
tahun 1998. Pembutan puyer ini harus melibatkan pihak-pihak yang terkait seperti ahli
farmasi, ahli analisis dan apoteker agar kandungan senyawa flavonoid dari daun
karamunting sesuai dengan dosis yang diperlukan tubuh penderita. Pemasaran
kapsul daun karamunting dapat melaui agen kesehatan guna meningkatkan minat
penderita diabetes mellitus untuk mengkonsumsi salah satu obat tradisional ini.
Selain mempunyai manfaat yang besar dari segi kesehatan, puyer ini juga bisa
dijual dengan harga yang lebih murah dibandingkan obat kimia yang mempunyai
banyak efek samping. Penderita dapat lebih mengoptimalkan obat tradisional
sebagai penurunan kadar gula dalam darah bagi penderita diabetes mellitus.
Namun penyakit ini harus diseimbangkan dengan menerapkan pola hidup sehat
antara lain dengan memperhatikan pola makan seimbang
10
dengan jumlah kalori yang disesuaikan dengan pertumbuhan, status gizi, umur, dan
stress yang ada. Selain itu kegiatan fisik seperti berolahraga yang teratur juga
sangat dibutuhkan demi hidup sehat dan bebas dari penyakit terminal ini (10).
KESIMPULAN
Daun karamunting merupakan salah satu tumbuhan yang dapat dijadikan obat
tradisional bagi penderita diabetes. Ini dikarenakan daun karamunting mengandung
senyawa flavonoid yang bermanfaat dalam menurunkan kadar gula dalam darah. Daun
karamunting sendiri sangat mudah ditemukan karena termasuk tumbuhan yang tumbuh
liar pada tempat yang mendapat sinar matahari yang cukup, semak belukar
dan lapangan yang tidak terlalu gersang.
Studi mengenai manfaat dari daun karamunting itu sendiri harus lebih
dikembangkan lagi mengingat daun karamunting ini memiliki potensi dalam
penyakit diabetes, seperti membuat inovasi baru terhadap pengembangan produk
olahan daun berbasis puyer yang dikemas dalam bentuk kapsul yang
seharusnya dapat dikembangkan lagi di Indonesia. Ini memungkinkan agar ke
depannya mampu memberikan alternatif kepada masyarakat terhadap pengobatan
penyakit diabetes secara alami, sehingga prevalensi penderita diabetes dapat menurun.
11
DAFTAR PUSTAKA
a. Ketua Kolompok
Agama : Islam
Fakultas : Kedokteran
2. MTsN 1 Pelaihari
Ihda Rahmi
NIM. I1A110215
13
b. Anggota Kelompok I
Agama : Islam
Fakultas : Kedokteran
NIM. I1A111202
14
c. Anggota Kelompok II
Agama : Islam
Fakultas : Kedokteran
Dian Muspitaloka H
NIM.I1A111043