Proposal
NIM:32317022
Disusun oleh
Pembimbing
Mengetahui,
Dekan Fakultas MIPA, Ketua Program Studi,
baik.
5. Terimakasih yang tak terhingga kepada Ayahanda dan Ibu tercinta yang
setulus hati memberikan semangat motivasi dan do’a yang begitu besar
terselesaikannya proposalini.
6. Untuk semua teman D-III Farmasi angkatan 2017 yang telah membantu
dan selalu ada dalam memberikan solusi dalam pengerjaan proposal ini.
7. Teman-teman seperjuangan dalam penelitian telah membantu serta
dimasa yang akan datang. Semoga proposal yang sederhana ini bermanfaat untuk
kita semua.
Madiun, 2019
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
meningkatnya Indeks Massa Tubuh (IMT) yang melebihi normal (Sukeksi, 2009).
Obesitas disebabkan karena adanya mutasi pada gen leptin dan reseptornya, serta
ekstrak yang dapat ditarik oleh pelarut saat proses ekstraksi, diduga berperan
harus sesuai, pelarut yang digunakan merupakan pelarut yang dapat menyari
metabolit sekunder yang diinginkan dari simplisia yang digunakan (Depkes RI,
melarutkan analit yang bersifat polar dan nonpolar. Metanol dapat menarik
(Sulistyaningsih, 2003).
daun sukun dapat menurunkan kadar kolesterol-LDL tikus putih galur Wistar yang
2012) didapatkan bahwa pemberian ekstrak air daun sukun dapat menurunkan
menurunkan kadar kolesterol total pada mencit jantan obesitas, akan tetapi pelarut
yang digunakan dalam ekstraksi yaitu metanol. Hasil penelitian ini diharapkan
TINJAUAN PUSTAKA
A. Daun Sukun
1. Klasifikasi Tanaman Sukun
MenurutPlantamor (2008) klasifikasi tanaman sukun (Artocarpusaltilis)
sebagai berikut:
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Superdivisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Subkelas : Dilleniidae
Ordo : Urticales
Famili : Moraceae
Genus : Artocarpus
Spesies : Artocarpus altilis (Parkinson) Fosberg.
2. Morfologi Tanaman Sukun
Tumbuhan sukun memiliki tinggi mencapai 30 meter, namun ratarata
ujung runcing, pangkal meruncing, tepi bertoreh serta memiliki panjang 50-70
cm, lebar 25-50 cm.Daun sukun memiliki nama ilmiah Artocarpus altilis
kesehatan seperti anti mikroba atau anti peradangan serta anti kanker. Efek
seperti liver, hepatitis, pembesaran limpa, jantung, ginjal, tekanan darah tinggi,
kencing manis dan juga bisa untuk penyembuh kulit yang bengkak atau gatal-
gatal. Salah satu kandungan kimia yang terdapat dalam daun sukun juga dapat
2012). Daun sukun yang kaya akan senyawa flavanoid yang dapat mencegah
peningkatan jumlah sel lemak, penambahan isi lemak pada masing-masing sel
lemak, atau gabungan keduanya (Rahmatullah, 2000). Kelebihan bobot badan atau
overweight didefinisikan sebagai Indeks Masa Tubuh (IMT) yang lebih besar
daripada 25 kg/m2, dengan BMI > 30 kg/m³ disebut sebagai obesitas (Dipiro dkk.,
2008).
Obesitasmerupakan salah satu kelainan metabolisme tubuh. Awalnya,
Disamping itu, obesitas dewasa ini telah menjadi masalah utama di dunia, dimana
kejadiannyameningkat dari waktu ke waktu (Sunkara dan
meningkat secara progresif seiring dengan peningkatan IMT. IMT yang meningkat
(penyakit jantung dan stroke), diabetes mellitus (yang saat ini sudah menjadi
epidemi global), gangguan otot dan tulang (paling sering adalah osteoarthritis),
kolesterol total trigliserida, Low Density Lipoprotein (LDL) serta penurunan kadar
High Density Lipoprotein (HDL). Hal ini menyebabkan salah satu faktor yang
pembuluh darah arteri.Kadar kolesterol total merupakan salah satu variabel lipid
kolesterol yang berperan dalam produksi radikal bebas yang dipercepat oleh
teroksidasinya asam lemak tak jenuh pada lapisan lipid membran sel. Reaksi ini
membran sel.
D. MetabolismeLipoprotein
Lemak yang ada pada tubuh manusia tidak larut dalam plasma
eksogen dan endogen.Selain itu, terdapat jalur reverse cholesterol transport yang
1. Jalur Eksogen
Dalam makanan trigliserida, fosfolipid, kolestrol, dan ester kolestrol
merupakan lipid yang terbanyak.Lipid di dalam usus yang berasal dari makanan
dihidrolisis di dalam usus oleh lipase pankreas dan lipase usus menjadi asam
diabsorbsi. Dalam enterosit asam lemak bebas akan diubah menjadi trigliserida,
lalu diangkut kedalam saluran limfe kemudian ke dalam darah. Trigliserida dalam
kilomikron akan di hidrolisis oleh enzim Lipoprotein Lipase (LPL). Bila asam
lemak bebas terdapat dalam jumlah besar, sebagian akan diambil oleh hati
adiposa dan otot sebagai lipoprotein VLDL. Trigliserida VLDL akan dihidrolisis
oleh enzim LPL dan hepatic lipase (HL) menjadi asam lemak bebas.Lipoprotein
kolesterol LDL akan dibawa ke hati dan jaringan steroidogenik lainnya seperti
untuk biosintesis VLDL dan sintesis membran atau menjadi prekursor biosintesis
oksidasi dan ditangkap oleh makrofag. Jumlah kolesterol yang akan teroksidasi
dan mengandung 50% lipid dan 50/% protein.Lipoprotein HDL yang ada di dalam
HDL nascent berasal dari usus halus dan hati, mempunyai bentuk gepeng, dan
berbentuk bulat.Agar dapat diambil oleh HDL nascent,kolesterol bebas yang ada
dibawaoleh HDL akan memasuki dua jalur. Jalur pertama ialah ke hati dan
ditangkap oleh scavenger receptor class B type 1 (SR-B1). Jalur kedua adalah
kolesterolester dalam HDL akan dipertukarkan dengan trigliserida dari VLDL dan
duajalur, yaitu langsung ke hati dan jalur tidak langsung melalui VLDL dan IDL
penelitian. Populasi yang digunakan pada penelitian ini berupa mencit (Mus
musculus L)galur Winstar,jenis kelamin jantan, usia 3 bulan, berat badan 20-
35 gram, kondisi sehat, dan belum pernah digunakan untuk penelitian. Mencit
mg/kg BB
Kelompok IV : diberi ekstrak metanol daun sukun dengan 39,2mg/kg BB
C. Instumen Penelitian
1. Alat Penelitian
Peralatan yang dibutuhkan untuk melaksanakan penelitian ini antara lain:
a. Kandang netabolik untuk pemeliharaan mencit
b. Jarum kanul untuk pemberian ekstrak pada mencit
c. Gunting bedah untuk memotong ekor mencit
d. Mortir untuk menggurus simvastatin
e. Timbangan analitik untuk menimbang bahan yang akan digunakan
f. gelas ukuruntuk mengukur cairan yang akan digunakan
g. Gelas beker untuk mengukur methanol yang akan digunakan
h. Batang pengaduk untuk mengaduk ekstrakasi
i. Panci maserasi untuk mengekstrak daun sukun
j. Easy touch untuk mengukur kadar kolesterol
2. Bahan Penelitian
Bahan yang dibutuhkan dalam penelitian ini antara lain mencit jantan
sebagai hewan uji, pelet mencit, lemak sapi dan telur ayam untuk makanan
harian, telur puyuh digunakan untuk bahan perlakuan mencit agar mencit
anggota kelompok yang berbeda dengan yang dimiliki oleh kelompok lain.
1. Penentuan Dosis
kadar kolesterol total tikus putih dengan dosis 2,8 ml/200 g bobot badan tikus
(Ardi dkk, 2011). Dosis tersebut dikonversikan ke berat badan mencit (diambil
BB rata-rata 20 g).
1. Dosis 1 untuk eskstrak metanol daun sukun 2,8 ml/200 g bobot badan tikus.
Dosis tikus : 2,8 mg/200 g
Dosis mencit (20g) : 2,8 mg x 0,14 = 0,392 mg
Dosis mencit (kg/bb) : 0,392 x 1000/20 = 19,6 mg/kg bb
Pemakaaian pada mencit dengan cara menimbang ekstrak metanol
daun sukun 19,6 mg/kg bb, kemudian disuspensi dengan CMC 0,5%,
tikus.
Dosis tikus : 5,6mg/200 g
Dosis mencit (20g) : 5,6mg x 0,14 = 0,784 mg
Dosis mencit (kg/bb) : 0,784 x 1000/20 = 39,2 mg/kg bb
Pemakaian pada mencit dengan cara menimbang ekstrak metanol daun
mg= 0,2 ml
2. Pembuatan Ekstarak Metanol Daun Sukun
Daun sukun yang diperoleh dari desa Sidorejo Magetan kemudian
dan daun selederi terhadap penurunan kadar LDL darah tikus wistar model
rata-rata 20 g)
Dosis kuning telur 2 mg/kgbb/hari pada bobot badan tikus
Dosis tikus : 20 mg/kg bb/hari
Dosis mencit (20 g) : 0,14 x 20 = 2,8
Dosis mencit (kg/bb) : 2,8 x 1000/20 = 140 mg/kg bb/hari
Pemakaian pada mencit dengan cara menimbang kuning telur 140
kolesterol darah awal (T0) dan selanjutnya diinduksi dengan kuning telur.
Hewan uji yang mengalami kenaikkan berat badan sebesar >20% dari
mg/kg bb
Perlakuan hewan uji dengan menggunakan kuning telur puyuh dilakukan
selama tiga minggu, sedangkam pemberian simvastatin dan ekstrak metanol daun
observasi lansung pada mencit. Data pengukuran kadar kolesterol darah mencit
diperoleh dengan cara memotong ujung ekor mencit. Kadar kolesterol darah
diukur sebelum dan sesudah perlakuan. Hasil kadar kolestrol pada mencit diukur
Price, Sylvia A., & Lorraine M. Wilso (2006). Patofisiologi: konsep Klinis proses-
proses penyakit (edisi 6) (brahm U. Pendit dkk, penerjemah.).jakarta :
penerbit buku kedokteran EGC,585-588.
Rahmatullah, P. 2000. Faal paru pada obesitas. Maj. Kedokteran Indonesia,
50(5):224-30.
Retananinggalih, A.P., Enfensi, E.,& Hairrudin. 2015. Perbandingan Efek Efek
Air Rebusan Daun Salam Dan Daun Selederi Terhadap Penurunan Kadar
LDL Darah Tikus Wistar Model Dislipidemia.Jurnal Of Agromedicine
Medical Sciences.1 (1):21-24
Soegondo, S. 2006. Penyuluhan sebagai Komponen Terapi Diabetes dan
Penatalaksanaan Terpadu. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia.
Sukeksi, Andri dan Anggraini, Herlisa. 2009. Kadar Kolesterol Darah Pada
Penderita Obesitas di Kelurahan Korpri Sambiroto Semarang. Jurnal
Kesehatan Unimus 2(2): 27–37.
Sulistyaningsih MT. 2003. Pengaruh infusan daun sukun (Artocarpus communis
Forst) terhadap kadar kolesterol total dan trigliserida serum darah tikus
putih (Rattus norvegicus L.). YogyakartaKarya Tulis Ilmiah strata satu.
Universitas Gadjah Mada.
Sunkara, R dan Verghese, M. 2014. Functional Foods for Obesity Management.
Food and Nutrition Sciences 9(2): 1354–1364.
Sunyer Deu, J., & NCD Risk Factor Collaboration. 2016. Trends in adult body-
mass index in 200 countries from 1975 to 2014: a pooled analysis of
1698 population-based measurement studies with 19· 2 million
participants. Lancet, 387 (10026):1377-1396.
Trikayana SGC, Susilo J, K Retno S. 2013. Efek Pemberian Ekstrak Etanol Daun
Sukun (Artocarpus altilis (Park) Fosberg.)Terhadap Penurunan Kadar
Kolesterol-LDL Serum Tikus Putih Jantan Galur Wistar Hiperlipedimia.
Program Studi Farmasi STIKES Ngudi Waluyo Semarang.
Thompson, E. B. 1985. Drug Bioscreening. America: Graceway Publishing
Company, Inc. Pp. 40, 118.
Utami. 2013. Fisiologi Tanaman. Bumi Aksara. Jakarta.
Wardhani R.R, Aulianni’am, Winarso D. 2012. Studi Terapi Ekstrak Air Daun
Sukun (Artocarpus altilis) Terhadap Penurunan Kadar Triglisserida dan
Histopatologi Hepar pada Tikus (Rattus norvergicu)
Hiperkolesterolemia.Program Studi Pendidikan Dokter Hewan
Universitas Brawijaya.
Widowati Pratiwi. 2017. Sitotoksisitas Ekstrak Metanol Daun Sukun (Artocarpus
Altilis), Nangka (Artocarpus Heterophyllus) Dan Kluwih (Artocarpus
Camansi) Terhadap Sel Kanker Payudara Mcf-7. Program Studi
Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta.