Proposal
Skripsi
Oleh :
Indra Nopian
(11194761920051)
PENDAHULUAN
EBM memiliki enam tingkatan. Yang pertama adalah percobaan hewan uji di
laboratorium. Dilanjutkan dengan studi kasus dan pendapat ahli. Kedua tingkat
ini tidak melibatkan manusia sebagai objek penelitian. Di tingkat inilah, uji
cairan kayu bajakah sebagai obat kanker berada.
Tingkat ketiga, empat, dan lima, disebut sebagai studi primer. Di sinilah
manusia dilibatkan. Tingkat ini memuat studi lapangan atau laporan deskriptif,
studi percobaan tanpa penggunaan teknik pengambilan sampel secara acak,
studi percobaan yang menggunakan setidaknya satu kelompok pembanding,
dan menggunakan sampel secara acak. Sistem ini kemudian ditinjau oleh
kelompok cendekiawan. Disambung dengan meta analisa atau pengkajian
berbagai penelitian dengan tingkat kepercayaan tinggi.
Radikal bebas merupakan molekul yang tidak stabil dan sangat reaktif karena
mengandung satu atau lebih elektron tidak berpasangan sehingga dia akan stabil
jika bereaksi dengan molekul lainnya. Radikal bebas di dalam tubuh dapat
menyerang jaringan tubuh seperti protein dan DNA sehingga dapat
menyebabkan pemicu penyakit seperti kanker, penuaan dini dan penyakit
degeneratif lainnya.
Senyawa antioksidan dapat meredam reaksi radikal bebas yang bersifat tidak
stabil. Antioksidan adalah senyawa kimia yang dapat menyumbangkan satu
atau lebih elektron pada radikal bebas sehingga menjadi stabil Dalam
kehidupan antioksidan memiliki peran yang positif bagi kesehatan manusia.
Antioksidan dapat dibagi menjadi 2 bagian utama berdasarkan sumber nya
yaitu antioksidan alami dan antioksidan sintetik . Beberapa contoh antioksidan
alami adalah senyawa-senyawa yang terdapat dalam bahan alam/bahan
makanan seperti senyawa-senyawa turunan fenol, flavonoid, vitamin C, dan
vitamin E. Antioksidan sintetik dapat memicu penyakit apabila digunakan
dalam jangka waktu Panjang, Karena itu diperlukan alternatif lain yaitu dengan
menggunakan antioksidan alami. Antioksidan alami dapat ditemukan pada
tumbuhan karena mengandung senyawa metabolit sekunder yang berpotensi
sebagai antioksidan. Salah satu tanaman yang memiliki kandungan antioksidan
berlimpah adalah Bajakah Tampala, Menurut Peneliti di Laboratorium Kimia
Bahan Alam Pusat Penelitian Biologi LIPI Ahmad Fathoni mengatakan, obat
kanker bajakah memiliki kandungan senyawa aktif antioksidan yang berlimpah
dimana kandungan senyawa pada tumbuhan Bajakah adalah fenolik, steroid,
tannin, alkaloid, saponin, terpenoid, hingga alkaloid. Senyawa aktif antioksidan
yang berlimpah membuatnya mampu menjadi penawar radikal bebas.
Berdasarkan permasalahan tersebut maka penelitian ini didasari untuk
pemanfaatan Bajakan Tampala sebagai antioksidan alami Penelitian ini
dilakukan dengan melalakukan pada fraksi etil asetat bertujuan untuk
menentukan aktivitas antioksidan pada Bajakan Tampala dengan menggunakan
metode DPPH.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini
adalah :
1. Bagaimana pengaruh fraksi etil asetat dengan metode DPPH dapat
dilakukan skiring fitokimia ?
2. Apakah Kayu Bajakah tampala dapat memberikan efek untuk antioksidan ?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang telah dikemukakan,
maka tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk menguji pengaruh fraksi etil asetat dengan metode DPPH
2. Untuk mengetahui efek yang diberikan bajakah tampala dalam antioksidan
D. Manfaat Penelitian
A. Bagi peneliti
Sebagai ilmu pengetahuan dan penemuan pengaruh kayu bajakah tampala
dalam fraksi etil asetat dengan skirining fitokimia dan uji aktivitas
antioksidan dengan metode DPPH.
B. Bagi masyarakat
Sebagai kebermanfaaatn masyarakat dalam menggunakan kayu bajakah
tampala dalam mengatasi antioksidan.
C. Bagi Pendidikan
Sebagai acuan dalam melanjutkan penelitian berikutnya.
E. Keaslian Penelitian (bagi Skripsi)