Disusun oleh :
Nama
NIM
: 35.2014.7.2.0985
Kelompok
:2
Tanggal
Asisten
Dietisien, MPH
Ayu Rahardianti, S.Gz, MPH
2015
BAB I
PENDAHULUAN
A. Acara
Praktikum ilmu bahan makanan dengan tema Bahan penyegar (kopi, teh,
dan coklat) dan minuman berkarbonasi
B. Hari, Tanggal
Praktikum ini dilaksanakan pada hari miggu tanggal 5 April di Laboratorium
KMI
C. Tujuan
Setelah melaksanakan praktikum ini diharapkan mahasiswi mampu :
1. Kopi :
a) Mahasiswi dapat mengetahui ragam jenis kopi serta mampu menilai
mutu fisik dari tiap jenis kopi
2. Teh
a) Mahasiswi mengetahui jenis-jenis teh serta dapat menilai kriteria
mutu fisik dari tiap jenis teh
3. Coklat
a) Mahasiswi mengetahui jenis buah coklat
b) Mahasiswi megetahui jenis-jenis olahan coklat, mampu menilai mutu
secara
fisik
masing-masing
olahan
coklat
serta
mengetahui
kandungan gizinya
4. Minuman berkarbonasi
a) Mahasiswi mengetahui macam-macam jenis soft drink, isotonik
drink, sport drink, dan jus buah
b) Mahasiwi mengatahui kadar gula yang terkandung dalam soft drink,
isotonik drink, sport drink, dan jus buah
c) Mahasiswi mengetahui perbedaan warna, aroma, dan rasa, pada
sport drink, soft drink, isotonik drink serta jus buah
d) Mahasiswi mengetahui nilai gizi yang terdapat dalam soft drink,
sport drink, isotonik drink serta jus buah
BAB II
METODE PERCOBAAN
A. Alat dan bahan
A.1 Alat dan bahan pengamatan kopi
1. Alat
a. Timbangan
b. Jangka sorong
c. Pisau
d. Saringan
e. Pemanas
1
1
1
1
1
buah
buah
buah
buah
buah
g. Pot kopi
f. Gelas
g. Sendok
h. Sendok
i. Termometer
2. Bahan
2
1
1
1
1
buah
buah
buah
buah
1 buah
a.
b.
c.
d.
e.
f.
1 buah
1 buah
1 sdm
1 sdm
1 sdm
secukupnya
1
1
1
1
buah
buah
buah
buah
e. Sendok
f. Penggaris
g.Cangkir
3 buah
1 buah
3 buah
secukupnya
secukupnya
secukupnya
1 saset
1 saset
secukupnya
1
1
1
1
buah
buah
buah
buah
1
1
1
1
1
1
e. Pemanas
f. Gelas
g. Sendok
1 buah
2 buah
2 buah
buah
biji
saset
potong
potong
potong
secukupnya
2 buah
2 buah
c. Refraktometer
d. Pipet tetes
1 botol
1 botol
1 botol
1 botol
1 botol
1 botol
3
1 buah
1
1 botol
1 botol
B. Cara kerja
B.1 Cara kerja pengamatan kopi
1) Mengamati sifat fisik biji kopi
Biji kopi robusta kering,biji kopi arabika kering
Menyeduh
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil (tabel hasil percobaan/pengamatan)
A.1 kopi
1. Pengamatan biji Kopi
Tabel 1. Pengamatan biji kopi kering
Biji Kopi
Panjang
Tebal
Lebar
Warna biji
Aroma
Berat
Arabika
0,95
0,10
0,60
Coklat
Aroma
awal
0,167 g
Robusta
1,10
0,35
0,75
pekat
Coklat
kopi pahit
tidak
0,23 g
kehitama
terlalu
menyeng
at
Diseduh
Arabika 99o C
Arabika 90 o C
Arabika 80 o C
Robusta 99o C
Robusta 90 o
C
Kopi Robusta 80
C
Kopi Instan 99o C
Aroma
Wangi Kopi
Wangi Kopi
Wangi Kopi
Lebih wangi kopi
Lebih wangi kopi
Rasa
Pahit
Pahit
Pahit
Pahit pekat
Pahit pekat
Warna
pekat
pekat
pekat
Lebih pekat
Lebih pekat
Pahit pekat
Lebih pekat
Standar (netral)
Pahit
Standar kopi
Kopi Instan 90 o C
Kopi Instan 80 o C
Standar
Standar
Pahit
Pahit
Standar
Standar
A.2 Teh
1. Pengamatan daun teh olahan
Tabel 3. Hasil pengamatan sensoris daun teh olahan
Daun
Daun
Daun
Daun
Teh
teh hijau
teh oolong
teh hitam
Warna
Hijau lumut pekat
Hijau lumut
Coklat
Tekstur
Kaku, sedikit keras, kasar
Keras kering
Sedikit halus
Aroma
Khas teh
Khas teh dan mint
Khas teh
Gula dan lemon
Rasa
Pahit
Pahit dan mint
Pahit
Pahit dan lemon
Warna
Kuning kehijauan
Coklat kekuningan
Coklat kemerahan
Coklat kekuningan
A. 3. Coklat
1. Pengamatan bubuk coklat
Tabel 5. Hasil pengamatan sensoris bubuk coklat
Perlakuan
Diseduh
panas
Diseduh
air
Aroma
Coklat
air
tajam
Coklat
lebih
Rasa
Pahit
Pahit
Gumpalan
Tidak ada
Warna
Coklat
Ada gumpalan
pekat
Coklat netral
lebih
dingin
Warna
Hitam kecoklatan
Rasa
Coklat
White chocholate
Milk chocholate
Coklat rasa
Putih tulang
Coklat susu
Coklat
sedikit manis
Vanila mint
Coklat susu
Manis
dengan
Tekstur
Lembut
dengan
sedikit keras
lembut
Lembut
lembut
Jenis Coklat
Coklat putih
Coklat hitam
Coklat rasa
Milk coklat
Protein
1g
1g
3g
2g
Lemak
8g
9g
10 g
9g
KH
16 g
14 g
16
17 g
Natrium
15 mg
15 mg
35 mg
25 mg
Energi
140 Kkal
140 Kkal
170 Kkal
160 Kkal
Kadar
gula
87,5 %
12,4%
13,4%
16,66%
13,5%
85,71%
(refraktometer) % brix
11%
4%
11%
12%
11,5%
16,8%
4,2%
4,5%
9,8%
14,5%
16,8%
Warna
Putih
Merah
Aroma
Karbon
Strawbery
Rasa
Manis soda
Manis
Kemanisan
Manis
Sangat manis
Hemaviton
Pocary
gelap
Kuning emas
Putih keruh
Khas
Khas pocary
Kecut
Asam
Sedikit manis
Sedikit manis
Coca-cola
Hitam
Cola
Soda
Manis
Madu
Big cola
Aquarius
kemerahan
Kuning emas
Putih jernih
Kuning pucat
Khas madu
Soda
Khas
Manis
Manis
Asam
Sangat manis
Manis
tidak manis
agak
B. PEMBAHASAN
1. Cara kerja, fungsi alat dan bahan, dan fungsi perlakuan
8
a) Kopi
a.a Pengamatan fisik biji kopi
Pengamatan ini bertujuan untuk mengetahui ciri-ciri dan mutu fisik dari 2 jenis
biji kopi yang berbeda yaitu biji kopi robusta dan arabika, yang dilakukan dengan
mengukur panjang, lebar, dan tebal untuk mengetahui ukuran biji, serta
mengamati warna dan aroma dari setiap biji kopi yang berguna untuk
mengetahui sifat fisik dari setiap biji kopi. Dalam pelaksanaannya pengamatan
dilakukan dengan menggunakan jangka sorong yang berfungsi untuk mengukur
ukuran biji kopi, dan panca indra pengamat dalam mengamati warna dan aroma
dari setiap biji kopi.
perbedaan dari setiap jenis daun teh olahan. Dalam pelaksanaannya hanya
digunakan panca indra pengamat yang digunakan untuk mengamati berbagai
warna dan tekstur teh.
b.b Pengamatan penyeduhan teh
9
Dalam pengamatan ini digunakan 3 sampel daun olahan teh yang berbeda yaitu
daun teh hijau, teh oolong, dan teh hitam. Proses pengamatan yang dilakukan
dengan menyeduh setiap daun teh olahan dan mengamati perubahan aroma,
rasa, dan warna dari setiap jenis teh. Selama prosesnya digunakan berbagai alat
seperti gelas yang berfungsi sebagai tempat teh yang telah diseduh, dan alat
pemanas untuk menyeduh teh. Pengamatan ini dilakukan untuk mengetahui
perbedaan aroma, rasa, dan warna dari setiap jenis teh setelah mengalami
penyeduhan.
c) Coklat
c.a Pengamatan bubuk coklat
Dalam pengamatan ini, bubuk coklat yang telah tersedia dipisahkan menjadi
bubuk coklat A dan B. Bubuk coklat A diseduh menggunakan air panas,
sedangkan bubuk coklat B diseduh menggunakan air dingin yang kemudian
keduanya diamati perbedaan aroma, rasa, gumpalan, dan warna dari setiap cara
penyeduhan. Pengamatan ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan sifat
organoleptik hasil penyeduhan coklat dengan menggunakan air panas dan air
dingin agar diketahui cara penyeduhan bubuk coklat secara optimal. Dalam
pegamatan yang dilakukan digunakan gelas sebagai tempat hasil penyeduhan
coklat, serta sendok untuk mengaduk larutan coklat
c.b Pengamatan produk olahan coklat
Dalam pengamatan yang dilaksanakan, digunakan 4 macam jenis produk olahan
coklat yang meliputi dark chocholate, white chocholate, milk chocholate, dan
coklat rasa. Pengamatan ini dilakukan dengan mengamati perbedaan sifat
organoleptik yang meliputi warna, rasa, dan tekstur dan nilai gizi dari setiap
macam jenis olahan coklat. Pengamatan ini bertujuan untuk mengetahui kriteria
jenis fisik, ciri-ciri dan kandungan gizi dari setiap produk olahan coklat. Dalam
pengamatan ini hanya digunakan panca indra pengamat seperti indra pengecap,
penciuman, dan perasa untuk mengetahui sifat organoleptik yang ada.
d) Minuman Berkarbonasi
10
Pengamatan
ini
bertujuan
untuk
mengetahui
berbagai
sifat
di
bagian
belakang
kemasan
2. Pembahasan
A. Pembahasan Hasil penelitian Kopi
11
yang
bertujuan
untuk
mengetahui
Kopi adalah sejenis minuman yang berasal dari proses pengolahan dan ekstraksi
biji buah tanaman kopi. Kopi memiliki nama latin Coffea sp. Buah kopi terdiri atas
4 bagian yaitu :
a.
lapisan kulit luar (exocarp); merupakan bagian terluar dari pericarp yang
keras.
biji (endosperm);
bagian
kecil
yang
berperan
sebagai
penentu
pertumbuhan
Kulit buah kopi merupakan lapisan yang tipis dan mengandung klorofil serta
pigmen lainnya. Daging buah kopi terdiri dari 2 bagian, yaitu bagian luar yang
lebih tebal dan keras dan bagian dalam yang sifatnya seperti gel atau lendir.
Pada lapisan lendir ini terdapat air sebesar 85% dalam bentuk terikat, dan 15%
bahan koloid yang tidak mengandung air. Bagian ini bersifat koloid hidrofilik yang
terdiri dari 80% pectin dan 20% gula. Sedangkan bagian buah yang terletak
antara daging buah dengan biji (endosperm) disebut kulit tanduk.
Kopi memiliki jenis yang beragam. Namun saat ini ada 2 jenis kopi utama, yaitu
kopi robusta dan arabika
a. Kopi Robusta
Kopi robusta merupakan salah satu jenis kopi yang paling banyak
diproduksi, dan
penyakit, dan hama. Kopi ini memiliki ciri-ciri tekstur yang lebih kasar,
memilki rasa yang cenderung lebih pahit, bentuk biji bulat utuh, ukurannya
lebih kecil dari arabika, tidak memiliki banyak rasa, dengan kandungan
kafein yang lebih tinggi (2%)
b. Kopi Arabika
Kopi arabika berasal dari hutan pegunungan di Ethiopia, Afrika, yang
biasanya tumbuh dalam suhu 15-24 o C. Kopi jenis ini memiliki cirri-ciri yaitu
aroma yang wangi, memiliki rasa yang sedikit asam, rasa kental dimulut,
pahit, dan tekstur yang lebih halus, lebih kaya rasa, bentuk biji lonjong,
gepeng, dan agak memanjang dengan kandungan kafein yang lebih
rendah (0,8%-1,4%)
Selain dari dua jenis kopi utama, ada beberapa jenis kopi lain yang dikenal
diantaranya kopi Liberika, kopi ekselsa, dan kopi hibrida,
Dari pengamatan yang dilakukan, diketahui bahwa penggunaan suhu yang
berbeda dapat mempengaruhi hasil penyeduhan. Penyeduhan kopi dengan suhu
99o akan memberikan aroma yang lebih menyengat, rasa yang lebih pahit, dan
warna
yang
lebih
pekat
dibandingkan
penyeduhan
C, dan 80
dengan
suhu
untuk
semakin tinggi suhu air atau proses penyeduhan, kemampuan air dalam
mengekstrak kandungan kimia yang terdapat dalam kopi akan semakin tinggi
sehingga mempengaruhi kadar bahan terlarut, intensitas warna, serta aroma,
yang disebabkan semakin banyaknya kadar kafein dan senyawa lain yang
terekstrak.
Dalam kopi banyak senyawa yang membentuk aroma khasnya seperti
kafein, golongan fenol(asam kofeat, asam klorogenat, asam ginat, riboflavin),
golongan senyawa karbonil (asetal dehid, propanon, alkohol, vanillin aldehid),
golongan asam amino (leusin, isoleusin, variline, hidroksiprolin alanin), golongan
asam yang mudah menguap (asam asetat, propinoat, butirat, dan volerat), serta
penguapan senyawa volatile dari seduhan yang tertangkap penciuman manusia.
13
Sedangkan zat aktif yang terkandung dalam kopi adalah senyawa kafein, niasin
dan tanin.
Selain sebagai minuman penyegar, kopi juga memiliki komposisi gizi yaitu
Air 11,23%, Kafein 1,21%, Lemak 12,27%, Gula 8,5%, Selulosa 18,87%, Nitrogen
12,07%, Bahan lain 32,58%, Abu 3,92%
Beberapa manfaat kopi bagi kesehatan yaitu :
1. Meningkatkan stamina
2. Mengandung flavanoid yang berperan sebagai antioksidan yang dapat
menetralisir berbagai bentuk radikal bebas dalam tubuh
3. Menurunkan resiko kanker
4. Mengurangi resiko diabetes
5. Meningkatkan metabolisme tubuh
Teh oolong adalah teh hasil semioksidasi enzimatis atau tidak bersentuhan
lama dengan udara saat diolah, yang mengalami setengah fermentasi
yaitu hanya 30-70%.Teh ini berwarna hijau lumut serta memiliki tekstur
yang keras dan kering, mempunyai rasa dan warna gabungan antara teh
hijau dan teh hitam yang menyebabkan
dikarenakan dari hasil sidik ragam penelitian, diperoleh bahwa suhu air seduhan
dan lama waktu penyeduhan berpengaruh nyata terhadap kadar kandungan
kimia (kafein, dan polifenol) dalam teh. Seperti dikutip dari (Anonymous, 2009),
bahwa teh yang waktu penyeduhannya lebih lama akan membuat kandungan
kafein dalam minuman tersebut semakin tinggi. Hal ini karena teh yang lebih
lama diseduh akan menyebabkan semakin banyaknya kafein yang keluar dari
serbuk teh yang lalu berpindah ke dalam cangkir. Proses pengeluaran kafein itu
akan semakian banyak dalam minuman yang terlalu lama diseduh.
Aroma merupakan salah satu sifat yang penting sebagai penentu kualitas
teh, dimana aroma tersebut sangat erat hubungannya dengan substansi aromatis
yang terkandung dalam teh yaitu senyawa volatile yang berasal dari kandungan
alami teh atau dari hasil reaksi biokimia pada proses pengolahan teh. Sedangkan
senyawa aktif yang terkandung dalam teh antara lain Flavonoid (katekin), Ltheanin, Theaflavin dan thearubugin, dan tanin.
Selain memiliki berbagai senyawa aktif, teh juga mengandung berbagai zat
gizi yaitu selulosa dan serat 34%, Air 75-82%, Protein 17%, Klorofil dan pigmen
1,5%, Tanin 25%, Pati 0,5%, Kafein 4%, Asam amino 8%, dan Gula 3%
Manfaat teh tidak hanya terbatas kegunaannya sebagai minuman penyegar,
tetapi juga memiliki berbagai khasiat bagi kesehatan yaitu:
1.
2.
3.
4.
placenta. Pulp merupakan jaringan halus yang berlendir yang membungkus biji
kakao, dengan keadaan zat yang menyusun pulp terdiri dari 80-90% air dan 814% gula yang merupakan lingkungan yang sangat baik untuk pertumbuhan
mikroorganisme yang berperan dalam proses fermentasi (Bintoro, 1977).
16
Tanaman kakao terdiri atas 2 jenis yang dibedakan bedasarkan warna bijinya,
Yaitu :
a. Criollo
Coklat jenis ini memiliki biji berwarna putih, buah berwarna merah, dan
ukuran biji lebih kecil.
b. Forastero
Memiliki biji berwarna ungu, buah berwarna kuning, dan ukuran biji lebih
besar
Dalam pengamatan yang dilakukan dengan membandingkan penyeduhan
bubuk kopi menggunakan air dingin dan air panas, diketahui bahwa penyeduhan
dengan menggunakan air yang memiliki suhu lebih tinggi akan memberikan
aroma yang lebih tajam, rasa yang lebih pahit, warna yang lebih pekat, serta
tanpa gumpalan dibandingkan coklat yang diseduh menggunakan air dingin atau
dengan suhu yang rendah.Hal tersebut dikarenakan Semakin tinggi suhu air atau
proses penyeduhan, maka kemampuan air dalam mengekstrak kandungan kimia
yang terdapat dalam coklat akan semakin tinggi sehingga senyawa tanin,
theobromin, kafein, peptida-peptida asam amino,
serta komponen-komponen
volatil (alkohol, ester dan aldehid) lebih larut yang menyebabkan aroma, rasa,
dan warna yang dihasilkan lebih pekat dibandingkan bubuk coklat yang diseduh
dengan air dingin.
Dalam coklat juga terdapat beberapa zat aktif, diantaranya kafein, teobromin,
tanin,flavonoid, serta phenetylamin
Pengkonsumsian coklat saat ini tidak terbatas hanya pada suatu jenis
pengolahan saja. Akan tetapi telah banyak jenis-jenis porduk olahan coklat
diantaranya;
17
a. Dark Chocholate (coklat hitam), memiliki warna hitam, rasa coklat dengan
sedikit manis, dan tekstur yang lembut dengan sedikit keras
b. White Chocholate (coklat putih), memiliki warna putih tulang, rasa vanila
dan sedikit mint, dengan tekstur yang lembut
c. Milk Chocholate (coklat susu), memiliki warna coklat susu, rasa coklat
dengan campuran susu, dan tekstur yang lembut
d. Coklat rasa, berwarna coklat, rasa yang manis serta tekstur yang lembut
Bedasarkan pengamatan nilai gizi yang dilakukan pada tiap-tiap jenis
olahan coklat, diketahui berbagai kandungan gizi dari setiap jenis produk olahan,
yaitu ;
Jenis Coklat
Coklat putih
Coklat hitam
Coklat rasa
Milk coklat
Protein
1g
1g
3g
2g
Lemak
8g
9g
10 g
9g
KH
16 g
14 g
16
17 g
Natrium
15 mg
15 mg
35 mg
25 mg
Energi
140 Kkal
140 Kkal
170 Kkal
160 Kkal
.
18
pengamatan
ini
kadar
gula
suatu
sampel
minuman
diamati
refraktometer 12%, fanta dengan kadar gula yang tertera dalam kemasan
sebesar 13,17% dan pada refraktometer 11,5%, kratingdaeng dengan kadar gula
pada kemasan 16,66% sedangkan pada refraktometer 16,8%, aquarius dengan
kadar gula pada kemasan sebesar 13,2% sedangkan pada refraktometer 4,2%,
pocary sweat dengan tidak ada keterangan komposisi gula pada kemasan
sedangkan pada refraktometer sebesar 4,5%, coca cola dengan kadar gula pada
kemasan 10,6% sedangkan pada refraktometer 9,8%, nutrisari dengan kadar
gula pada kemasan 85,71% sedangkan pada refaktometer 14,5% dan hemaviton
dengan kadar gula pada kemasan 16,6% sedangkan pada refraktometer 16,8%.
Dari data tersebut diketahui bahwa minuman yang mengandung kadar gula
terbanyak menurut kadar gula pada kemasan adalah marimas dengan kadar gula
sebanyak 87,5%, sedangkan mizone memiliki kadar gula tersedikit yaitu 2,4%.
Sehingga bila diurutkan dari yang terbanyak adalah; marimas (87,5%), nutrisari
(85,7%),
hemafiton
(16,6),
kratingdaeng
(16,66),
aquarius
(13,52%),
fanta(13,17%), sari apel ABC (12,4%), sprite (11,0), coca-cola (10,6%), dan
mizone (2,4%). Sedangkan bedasarkan pengamatan menggunakan refraktometer
diketahui bahwa kratingdaeng memiliki kandungan gula terbanyak dengan 16,8%
dan mizone memiliki kadar gula tersedikit yaitu sebesar 4%. Sehingga bila
diurutkan dari kadar gula yang paling banyak adalah; kratingdaeng (16,8%),
nutrisari (14,5%), sari apel ABC (12%), fanta (11,5%), marimas dan sprite (11%),
coca cola(9,8%), pocary sweat (4,5%), aquarius (4,2%) dan mizone (4%).
Perbedaan kadar gula hasil pengamatan dengan kadar gula yang tertera
dalam kemasan terjadi karena banyak faktor. Salah satunya perbedaan hasil
pengamatan yang signifikan yang terjadi marimas dan nutrisari disebabkan
karena kadar gula nutrisari atau marimas yang tertera pada kemasan merupakan
kadar gula dalam bentuk bubuk yang tidak diseduh menggunakan air, sehingga
konsentrasinya
lebih
tinggi
dibandingkan
pengamatan
menggunakan
karena
perubahan/perbedaan
komposisi
antara
sampel
yang
Minuman ringan memiliki komposisi dasar yaitu air sebanyak 90% dan
selebihnya merupakan bahan tambahan seperti zat pewarna, zat pemanis, gas
CO2 dan zat pengawet. Bahan tambahan yang terkandung dalam minuman
penyegar antara lain :
a. carbonated water; merupakan air yang mengandung gas CO2, yang dibuat
dengan melewatkan es kering (dry ice) ke dalam es
b. Bahan pemanis; bahan ini terbagi atas 2 jenis. Yaitu;
1) Bahan pemanis natural (nutritive) yang terdiri dari gula pasir, gula cair,
gula invert cair, sirup jagung dengan kadar fruktosa tinggi, dan
dekstrosa
2) Bahan pemanis sintetik (non nutritive), seperti sakarin dan aspartame
c. Zat asam (acidulants) biasanya ditambahkan dalam minuman
berkarbonasi yang bertujuan memberikan rasa asam, memodifikasi
mainsnya gula, pengawet, dan mempercepat inverse gula. Zat asam yang
digunakan merupakan jenis asam yang dapat dimakan seperti asam sitrat,
asam malat, asam tartarat, asam fumarat, dan asam adipat
d. Pemberi aroma, biasanya bahan yang digunakan dalam bentuk ;
1) Ekstrak alkoholik (melarutkan bahan kering dengan
larutan
bahan
pengemulsi)
kerja
ginjal
karena
21
harus
berkerja
ekstra
untuk
KESIMPULAN
A. Kopi
Jenis kopi yang utama ada 2, yaitu kopi robusta dan arabika
a. Kopi Robusta
memiliki ciri-ciri tekstur yang lebih kasar, memilki rasa yang cenderung
lebih pahit, bentuk biji bulat utuh, ukurannya lebih kecil dari arabika, tidak
memiliki banyak rasa, dengan kandungan kafein yang lebih tinggi (2%)
b. Kopi Arabika
memiliki cirri-ciri yaitu aroma yang wangi, memiliki rasa yang sedikit asam,
rasa kental dimulut, pahit, tekstur yang lebih halus, lebih kaya rasa,
bentuk biji lonjong, gepeng, dan agak memanjang dengan kandungan
kafein yang lebih rendah (0,8%-1,4%)
B. Teh
Jenis teh bedasarkan cara pengolahannya dibagi 4, yaitu :
22
a. Teh olong
Teh ini berwarna hijau lumut serta memiliki tekstur yang keras dan kering.
mempunyai rasa dan warna gabungan antara teh hijau dan teh hitam yang
menyebabkan warna teh menjadi cokelat kemerahan.
b. Teh Hijau
Teh hijau Teh ini berwarna hijau lumut lebih pekat serta memiliki tekstur
yang kaku, sedikit keras dan kasar. Setelah layu daun teh langsung
digulung, dikeringkan dan siap untuk dikemas, yang menyebabkan daun
teh tetap berwarna hijau
c. Teh hitam
Berwarna coklat dan sedikit halus, yang merupakan hasil pengolahan daun
teh dengan fermentasi yang menyebabkan daun teh berwarna hitam dan
memiliki flavor yang kuat
d. Teh putih
Merupakan teh yang diambil dari pucuk daun yang masih menggulung
yang dipetik sebelum waktunya. Pucuk muda ini masih diselimuti oleh
bulu-bulu halus berwarna perak yang akan berubah menjadi warna putih
bila mengering, sehingga teh tampak berwarna putih.
C. Coklat
Tanaman kakao terdiri atas 2 jenis yang dibedakan bedasarkan warna bijinya,
Yaitu :
a. Criollo
Coklat jenis ini memiliki biji berwarna putih, buah berwarna merah, dan
ukuran biji lebih kecil.
b. Forastero
Memiliki biji berwarna ungu, buah berwarna kuning, dan ukuran biji lebih
besar
Saat ini telah banyak jenis-jenis porduk olahan coklat diantaranya;
a. Dark Chocholate (coklat hitam), memiliki warna hitam, rasa coklat dengan
sedikit manis, dan tekstur yang lembut dengan sedikit keras
b. White Chocholate (coklat putih), memiliki warna putih tulang, rasa vanila
dan sedikit mint, dengan tekstur yang lembut
c. Milk Chocholate (coklat susu), memiliki warna coklat susu, rasa coklat
dengan campuran susu, dan tekstur yang lembut
d. Coklat rasa, berwarna coklat, rasa yang manis serta tekstur yang lembut
berbagai kandungan gizi dari setiap jenis produk olahan, yaitu ;
Jenis Coklat
Coklat putih
Coklat hitam
Protein
1g
1g
Lemak
8g
9g
KH
16 g
14 g
23
Natrium
15 mg
15 mg
Energi
140 Kkal
140 Kkal
Coklat rasa
3g
10 g
16
35 mg
170 Kkal
Milk coklat
2g
9g
17 g
25 mg
160 Kkal
D. Minuman berkarbonasi
1. Jenis soft drink antara lain seperti marimas dan nutrisari, fanta, coca cola,
dan sprite, sport drink seperti kratingdaeng dan hemaviton, isotonik drink
seperti pocary sweat, mizone, aquarius, dan jus buah seperti sari apel ABC
2. Dari pengamatan yang dilakukan, diketahui bahwa minuman yang
mengandung kadar gula terbanyak menurut kadar gula pada kemasan
adalah marimas dengan kadar gula sebanyak 87,5%, sedangkan mizone
memiliki
kadar
gula
tersedikit
yaitu
2,4%.
Sedangkan
bedasarkan
mg
dan
natrium
30
mg,
karbohidrat
serta
energy
yang
g,
lemak
g,
DAFTAR PUSTAKA
-epirints.undip.ac.id /22787/2/ 151.chapter ISI. Pdf
II_3.
perbandingan
efektifitas
metodologi.pdf
-Kustantini Diana, Beberapa hal yang mempengaruhi viabilitas benih (biji) kopi
(coffea sp),1
-Towhara Juniaty, 2013, KANDUNGAN SENYAWA KIMIA PADA DAUN TEH, Volume 19
nomor 3
-UNIMED-Undergraduate-34324-9. BAB 1.pdf-Pendahuluan
25
26