Anda di halaman 1dari 12

KOMUNIKASI BISNIS

Mariati Rasita (4202229062)

Dosen pengempuh matakuliah:


Lia Suprihartini, S.E.,M.M.
Arabika VS Robusta
Arabika dan robusta adalah dua jenis kopi yang berbeda. Arabika
memiliki kadar kafein lebih rendah dari robusta. Arabika adalah jenis
kopi yang paling banyak di konsumsi di dunia. Robusta harganya lebih
murah dari arabika, meski rasanya lebih pahit. Kopi yang sering dijual
di pasar umumnya adalah robusta, bisa jadi karena harganya lebih
ekonomis.
Perjalanan Kopi
kopi memiliki perjalanan panjang sebelum kita nikmati. Awalnya kopi
ditanam oleh petani. Saat panen petani memetik cherry kopi (buah kopi)
dan memisahkan bijinya dari buahnya. Ada beberapa proses yang
01
dilakukan dalam tahap ini ada wet process, honey process dan lain-lain.
Setelah biji kopi dan buahnya terpisah maka biji kopi yang mentah harus
dijemur beberapa waktu sampai kadar airnya berada di tingkat yang telah
ditentukan. Setelah itu green bean atau biji kopi hijau ini dijual
ke roaster (penyangrai kopi) atau perusahaan yang mengolah sendiri biji
hijau mereka.
Green bean siap disangrai (roasting) sesuai keinginan atau karakteristik
bijinya oleh roaster. Tidak semua biji mampu
disangrai medium atau dark karena setiap biji memiliki karakteristik
masing-masing. Setelah disangrai maka biji kopi tersebut siap diolah
barista menjadi minuman. Tetapi sebelumnya harus digiling dahulu sesuai
permintaan. Setelah digiling bubuk kopi siap dinikmati menjadi aneka
minuman nikmat.
Kopi tak hanya Robusta dan Arabica saja
Jika selama ini kamu kira kopi hanyalah dua
jenis yaitu arabika dan robusta saja maka kamu
salah besar. Karena ada varietas kopi bernama
liberika juga. Liberika ini tumbuh di Indonesia
juga salah satunya di daerah Jawa Timur. Meski
tak sebanyak arabika dan robusta banyaknya,
tapi kopi liberika juga memiliki cita rasa dan
kenikmatannya sendiri.
Espresso
Espresso merupakan kopi yang dihasilkan
dari proses penyeduhan kopi dengan
tekanan dan suhu tinggi. Kopi espresso
dibuat dengan menggiling kopi hingga
halus, lalu dipadatkan atau biasa disebut
“tamping”, kemudian kopi diseduh
dengan tekanan tinggi dengan suhu yang
tinggi, sehingga menghasilkan ekstrak
kopi yang kental.
Cara Memasarkan Kopi
● 1. Menggunakan media sosial secara optimal
● 2. Melakukan kolaborasi dengan pihak eksternal
● 3. Mengadakan kompetisi
● 4. Memberikan giveaway
● 5. Membuat varian minuman baru
● 6. Membuat program membership
● 7. Memperkuat layanan konsumen
product knowledge
komint adalah kopi (espresso) susu yang
menggunakan flavour mint dan ada tambahan
lainnya yang memiliki ciri khas yang creamy
dan menyegarkan.
A picture is worth a
thousand words
Alasan saya mengambil produk ini karna
setelah saya observasi peminat coffee di
Pontianak cukup banyak. Produk yang saya
pasarkan ini sangat cocok di nikmati semua
kalangan atau usia.
Kopi menjadi minuman yang cukup digemari oleh
masyarakat Indonesia. Aromanya yang harum, rasanya yang
khas dan nikmat, serta khasiatnya yang dapat menyegarkan
badan membuat kopi sangat diminati. Saat ini, istilah coffee
morning telah menjadi salah satu gaya hidup kalangan
tertentu di coffee shop. Peminum kopi terbanyak pada
konsumen di rentang usia 25-39 tahun. Namun, pengaruh
gaya hidup serta kafeatau restoran yang mengolah kopi
menjadi berbagai minuman menarik membuat persentase
remaja dan dewasa muda sebagai konsumen kopi semakin
meningkat.
manfaat coffee
Kafein di dalam kopi memberikan berbagai
efek positif terhadap otak, di
antaranya membantu konsentrasi,
meningkatkan kewaspadaan, memperbaiki
suasana hati, hingga menurunkan risiko
depresi. Mengonsumsi kopi secara rutin
dapat membantu mengurangi penurunan
fungsi otak.
Thanks!

Anda mungkin juga menyukai