Anda di halaman 1dari 10

PENILAIA

N STATUS
GIZI

BIOFIS
IK
Kelompok IV

Kelompok IV
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Sukma Yelti
J1A1 14 111
J1A1 14 112
Nina Desriana Putri
Susilawati
J1A1 14 113
Aynal Mardiyah A J1A1 14 114
Chin Hoy
J1A1 14 115
Muh. Evendi halu J1A1 14 116
Nurfety Surya Ningsih J1A1 14 117

Penilaian Status Gizi


Penilaian
status
gizi
merupakan
penjelasan
yang berasal dari data
yang
diperoleh
dgn
menggunakan
berbagai
macam
cara
untuk
menemukan
suatu
populasi atau individu yang
memiliki resiko status gizi
kurang maupun gizi lebih.

PSG BIOFISIK
Penentuan status gizi secara biofisik
adalah metode penentuan status gizi dengan
melihat
kemampuan
fungsi
(khususnya
jaringan) dan melihat perubahan struktur dari
jaringan (I Dewa Nyoman Supariasa dkk,
2001).

Penggunaan: Umumnya dapat digunakan


dalam situasi tertentu seperti kejadian buta
senja endemik (epidemic of night blindnes).
Cara yang digunakan adalah tes adaptasi
gelap.

MACAM-MACAM TES
BIOFISIK

Pengukuran Biofisik
1

Kelebihan & Kelemahan


PSG Biofisik
Kelebihan

Dapat melihat
perubahan
struktur secara
klinis maupun
tidak dapat dilihat
secara klinis.
Pemeriksaan yang
tidak dapat dilihat
secara
klinis
biasanya dilakukan
denganpemeriksa
an radiologi

Kelemahan
Penilaian

status gizi
secara biofisik
sangat mahal
Memerlukan tenaga
yang professional
Dapat diterapkan
dalam keadaan
tertentusaja.
Tidak spesifik untuk
mengukur
kekurangan vitamin
A karena faktor lain
yang ikut
mempengaruhinya,
sulit dilakukan dan
tidak objektif.

PSG Biofisik pada Berbagai


Masalah Gizi Di Indonesia
PSG BIOFISIK
KEP

PSG BIOFISIK
KVA

PSG BIOFISIK
GAKY

PSG BIOFISIK
ANEMIA ZAT
BESI

Faktor yang
Perlu
diPerhatika
n dalam
Pemilihan
Metode
Penilaian
Status Gizi

1.
2.
3.
4.

5.
6.
7.

Tujuan
Unit Sampel yang
Akan Diukur
Jenis
Informasi
yang Dibutuhkan
Tingkat
Realiabilitas
dan
Akurasi
yang
Dibutuhkan
Tersedianya
Fasilitas
dan
Peralatan
Tenaga
Waktu

h
i
s
a
K
a
m
i
r
Te

Anda mungkin juga menyukai