Anda di halaman 1dari 2

Peran Lembaga Zakat Dalam Pemberdayaan Kewirausahaan Sosial

Erika Takidah
erikatakidah@yahoo.com

Danis Nurul Yunita


danisnurulyunita@gmail.com

Abstrak

Zakat, infak, sedekah, dan wakaf merupakan bagian dari instrument dalam
sistem keuangan Islam. Indonesia sebagai negara berpenduduk muslim terbesar,
masih memiliki banyak kendala dalam pegumpulan dana zakat, infak, sedekah dan
wakaf. Potensi dana ZIS umat islam di Indonesia yang dapat dimanfaatkan untuk
kesejahteraan umat menurut ADB dan Baznas mencapai 217 Triliun. Nilai yang
sangat besar bila digunakan untuk penyaluran dengan pola distribusi dana konsumtif.
Sudah saatnya penyaluran dana zakat yang produktif harus lebih menjadi orientasi
lembaga-lembaga zakat agar lebih bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan dan
produktivitas masyarakat luas.
Tujuan penelitian adalah menganalisis peran lembaga zakat melalui
kewirausahaan sosial dan merumuskan langkah-langkah yang harus dilakukan dalam
upaya menuju pengembangan kewirausahaan sosial sebagai solusi dalam membangun
ekonomi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Pengumpulan
data dan informasi dilakukan dengan mengumpulkan data-data yang telah
terdokumentasi sebelumnya (data sekunder) yang relevan dengan tujuan penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dana zakat yang diberikan dalam bentuk
program pemberdayaan, dapat mengurangi jumlah kemiskinan mustahik sebesar
10,79 persen, penciptaan kesempatan kerja, dan peningkatan kesejahteraan. Langkah
lembaga zakat dalam meningkatkan kesadaran kewirausahaan sosial dengan
mendirikan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Berbasis Kewirausahaan Sosial,
memberikan dana hibah untuk pengembangan bisnis, dan mempromosikan
kewirausahaan sosial kepada UKM.

Kata kunci: lembaga zakat, kewirausahaan sosial, zakat produktif

The Role of Zakat In Empowerment Social Entrepreneurship


Erika Takidah
erikatakidah@yahoo.com

Danis Nurul Yunita


danisnurulyunita@gmail.com

Abstract

Zakat, infaq, shodaqoh (ZIS,) and waqfin are several instruments Islamic
financial system. Indonesia as the largest Muslim country, still has many obstacles in
pooling fund of zakat, infaq, shodaqoh (ZIS,) and waqfin. Potential ZIS Muslims in
Indonesia, which can be utilized for the welfare of the people according to the ADB
and Baznas reached 217 trillion. Tremendous value when used for distribution with
the distribution pattern of consumer funds. It is time for productive distribution of
zakat funds should be the orientation of zakat institutions to be more beneficial to the
welfare and productivity of the public at large.
The research objective is to analyze the role of zakat institutions through
social entrepreneurship and formulate the steps that must be done in the effort
towards the development of social entrepreneurship as a solution in building the
economy. The method used in this research is qualitative. The collection of data and
information is done by collecting data that has been documented previously
(secondary data) that are relevant to the purpose of research.
The results showed that the charity funds given in the form of development
programs, can reduce the amount of 10.79 percent mustahik poverty, creation of
employment opportunities and greater prosperity. Step zakat institutions in raising
awareness of social entrepreneurship to establish the center for education and training
based social entrepreneurship, provide grants for business development, and promote
social entrepreneurship to SMEs.

Keywords: zakat institutions, social entrepreneurship, productive zakat

Anda mungkin juga menyukai