Oleh :
ULFA ZULFITTRI YENTI
NIM. P0711430114 034
1,5 juta/th
(WHO, 2011)
25,8%
Indonesia
31 30,9% 20,9%
30,8% 20
30.5 20,5%
15
30 20%
29,6%
29,4% 29,4% 10
29.5
19,9%
5
29
16,8%
28.5 0
Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru (2010-2017)
40,000
35.419
35,000
30,000
26.841 26.452
23.309 23.382
25,000
22.369
20,000
12.781 14.418
15,000
10,000
5,000
0
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
PENYAKIT JANTUNG
KORONER
STROKE
GAGAL GINJAL
KEMATIAN
Penatalaksanaan hipertensi bertumpu
pada pilar pengobatan standar dan
merubah gaya hidup (Dalimartha, 2008).
TUJUAN KHUSUS :
a. Untuk mengetahui tekanan darah sebelum aktivitas fisik jalan kaki
terhadap penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Payung
Sekaki.
b. Untuk mengetahui tekanan darah setelah aktivitas fisik jalan kaki
terhadap penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Payung
Sekaki.
c. Untuk mengetahui pengaruh aktivitas fisik jalan kaki terhadap
penurunan tekanan darah penderita hipertensi di wilayah kerja
Puskesmas Payung Sekaki.
a. Manfaat Aplikatif
1.4 Manfaat Diharapkan dapat diterapkan langsung oleh
Penelitian masyarakat yang menderita hipertensi dan dapat
membantu pihak Puskesmas dalam
penanggulangan dan pencegahan penyakit
hipertensi.
b. Manfaat Keilmuan
Diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan
terutama dalam bidang keperawatan medikal
bedah sebagai salah satu acuan penatalaksanaan
pada penderita hipertensi.
c. Manfaat Metodologi
diharapkan dapat menjadi salah satu bahan
informasi dan refensi bagi peneliti selanjutnya
yang akan meneliti tentang program
penanggulangan penyakit hipertensi.
1.5 Ruang Lingkup
2.1 Hipertensi
Pre-test Post-test
Tekanan darah Tekanan darah
penderita hipertensi penderita hipertensi
CARA
Cara pengumpulan data penelitian ini adalah dengan
PENGUMPULAN
lembar observasi
DATA
BAB 4
METODOLOGI PENELITIAN
∑(𝑑−𝑑)
𝑆𝐷 𝑑 =
𝑛−1