Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT TENTANG TENTANG

TUMBUH KEMBANG BAYI DAN BALITA DI RW 003/002


DESA SIDOAN

Disusun Untuk Memenuhi Mata Kuliah Kebidanan Komunitas


Semester V

DI SUSUN OLEH :
NAMA : NABILA
NIM : 105019015
KELAS : III

YAYASAN PENDIDIKAN CENDRAWASIH


AKADEMI KEBIDANAN PALU
TAHUN AJARAN 2021/2022
HALAMAN PERSETUJUAN

LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT TENTANG TENTANG


TUMBUH KEMBANG BAYI DAN BALITA DI RW 003/002
DESA SIDOAN

Disusun oleh

NAMA : NABILA

NIM : 105019015

KELAS : III

Tanggal pemberian asuhan : 7 Oktober 2021

Palu, 7 Oktober 2021

Disetujui,

Pembimbing.

(Ni Made Rosiyana S.ST,.M.keb )

NIDN : 0910109005
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pertumbuhan merupakan bertambah jumlah dan besarnya sel
diseluruh bagian tubuh yang secara kuantitatif dapat diukursedangkan
perkembangan merupakan bertambah sempurnanya fungsi alat tubuh yang
dapat dicapai melalui tumbuh kematangan dan belajar (Alimul, 2005).
Pertumbuhan dan perkembangan merupakan proses yang berbeda,
keduanya tidak dapat berdiri sendiri tetapi saling berkaitan satu sama lain
sehingga hal tersebut tidak dapat dipisahkan. Diantara waktu yang paling
cepat dalam fase pertumbuhan dan perkembangan anak terjadi dalam
tahun pertama kehidupan sehingga seyogyanya anak mulai diarahkan.
Periode penting dalam tumbuh kembang anak adalah masa bayi karena itu
pertumbuhan dasar yang akan mempengaruhi dan menentukan
perkembangan anak selanjutnya. Pada masa bayi ini perkembangan
kemampuan berbahasa, kreatifitas, kesadaran sosial, emosional,
intelegensi berjalan sangat cepat dan merupakan landasan pekembangan
berikutnya. Perkembangan moral serta dasar kepribadian juga dibentuk
pada masa itu, sehingga setiap kelainan penyimpangan sekecil apapun
apabila tidak terdeteksi apalagi tidak ditangani dengan baik akan
mengurangi kualitas sumber daya manusia kelak kemudian hari
(Soetjiningsih, 1995).
Masa bayi merupakan masa pertumbuhan tubuh dan otak yang
sangat pesat dalam pencapaian keoptimalan fungsinya. Periode tumbuh
kembang anak pada masa balita merupakan pertumbuhan dasar yang akan
mempengaruhi dan menentukan perkembangan kemampuan pada fase-fase
kehidupan anak yaitu pranatal, kelahiran, dan pascanatal. Masa bayi
adalah masa yang paling baik untuk memantau pertumbuhan dan
perkembangan bayi karena berpengaruh pada periode selanjutnya.
Sehingga perlu dilakukan pemantauaan pertumbuhan rutin pada
pertumbuhan bayi sehingga dapat terdeteksi apabila ada penyimpangan
pertumbuhan dan dapat dilakukan penanggulangan sedini mungkin.
Deteksi dini tumbuh kembang merupakan kegiatan atau pemeriksaan
untuk menemukan secara dini adanya penyimpangan tumbuh kembang
agar lebih mudah dilakukan penanganan selanjutnya atau diintervensi
(Arief, 2010)

B. TUJUAN.
1. Tujuan umum
Untuk mendapatkan penjelasan tentang tumbuh kembang
bayi dan balita dan diharapkan ibu mengerti dan memahami
tentang tumbuh kembang bayi dan balita.
2. Tujuan khusus
Setelah mendapatkan penjelasan tentang tumbuh kembang bayi
dan balita ibu diharapkan mampu :

1. Menjelaskan prinsip-prinsip dalam perawatan, neonates nyi dan


balita

2. Menjelaskan kebutuhan dasar anak

3. Menjelaskan tunbuh kembang anak

4. Menjelaskan tumbuh kembang toddler 1-3 tahun

C. Manfaat penyuluhan

1. Bagi peserta

Membantu dalam memberikan infomasih tentang


pengatahuan tumbuh kembang bayi dan balita sehingga dapat
meningkatkan kualitas pemeriksaan bayi dan balita diposyandu
desa sidoan.

2. Bagi penyuluh

Sebagai bahan masukan bagi penyuluh lain yang akan


melakukan pengembangan penyuluhan
BAB II
SATUNAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Tumbuh kembang bayi dan balita

Penyuluhan : Nabila

Jumlah sasaran : Bayi dan Balita

Tempat : Posyandu

Waktu : 09.30-10.30 WITA

Hari/tanggal : Jumat, 01 Oktober 2021

A. Tujuan intruksional Umum

Setelah megikuti penyuluhan diharapkan ibu dapat memahami apa


penting dari tumbuh kembang balita dan bayi

B. Tujuan intruksi khusus

Setelah mendaptakan penjelasan tumbuh kembang bayi dan balita


diharapkan ibu mampu :
1. Menjelaskan prinsip-prinsip dalam perawatan, neonates nyi dan
balita

2. Menjelaskan kebutuhan dasar anak


3. Menjelaskan tunbuh kembang anak

4. Menjelaskan tumbuh kembang toddler 1-3 tahun

C. METODE
1. Ceramah

2. Tanya jawab

D. Media
1. Leatflet

2. Buku KIA

E. Kegiatan

N waktu Kegiatan Kegiatan peserta


o
1 Pembukaan a. Memberi a. Menjawab
salam salam
(4 menit )
b. Perkenalan diri b. Mendengarkan
pada peserta
c. Mendengarkan
c. Menjelaskan dan menjelaskan
tujuan yang ibu ketahui
penyuluhan

2 Pelaksanaa a. Menjelaskan a. Mendengarkan


n prinsip-prinsip Dan
dalam memperhatikan
(35 menit ) perawatan dengan baik
neonates, bayi
dan balita
b. Menjelaskan b. Memperhatikan
kebutuhan dengan penuh
dasar anak perhatian

c. Menjelaskan c. Mendengarkan
tahap tumbuh dan
kembang anak memperhatikan

d. Menjelaskan
d. Memperhatikan
timbuh
dengan penuh
kembang
perhatian
Toddler 1-3
tahun

3 Diskusi a. Melakukan a. Memberikan


evaluasi dan pertanyaan dan
(6 menit ) Tanya jawab aktif bersama
dalam
menyimpulkan
jawaban
4 Penutup a. Memberikan b. Menjawab
salam penutup salam
(5 menit )
F. Materi
Terlampiir

BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
1. Kriteria neounatus, bayi dan balita
Setiap neounatus, bayi dan balita yang sehat akan mengalami
perubahan pertumbuhan dan perkembangan yang sesuai dengan
usianya. Menurut maine department of health and human services
2005 dalam (purba ct al, 2020) secara garis besar bayi baru lahir dan
balita yang sehat akan memiliki kriteria
a) Bayi baru lahir (neounatus) –bayi usia 8 bulan
Bayi baru lahir normal adalah bayi yang dalam presentasi
belakang kepala bayi bayi melalui bvagima tanpa memakai
alat, pada usia kehamilan genap 37 minggu usia samapai
dengan 42 minggu, dengan berat badan 2500-4000 gram, empat
aspek transisi pada bayi baru lahir yang paling dramatik dan
cepat berlangsung adalah sistem pernapasan sirkulasi, masa
bayi awal adalah masa perubahan yang luar biasa dalam
mempengaruhi kesehatan, kemampuan fisik anak, pikiran,
interaksi social dan kemampuan untuk berkomunikasi (rukiyah
2020)
Bayi muda dengan cepat menunjukan tanda-tanda
temperamental, yang merupkan pondasi awal kepribadian,
misalnya, beberapa bayi sangat aktif atau rewal. Perbedaan
mendasar dalam cara seseorang mengasuh adalah ketika
menangapi secara khusus bayi berinteraksi dengan dunia.
Anak-anak berkembang dengan kecepatan yang berbeda ,
bergantung asupan nutria didapatkanya, kualitas asuhan yang
didapatkan dari orang tua atau pengasuhnya. (rukiyah 2020)
b) Bayi usia 8 bulan-bayi usia 18 bulan
Tahap perkambangan di tandai dengan peningkatan
pertumbuhan dan kemampuan fisik yang baru ditemumkan
yang memungkinkan anak-anak untuk melakukannya bergerak
dengan lebih bebas dan mandiri. Ini adalah periode transisi
antara ketergantungan bayi muda dan keinginan yang lebih
kuat untuk independesi dan penegasan yang merupakan
karaterisktik dari tahap kita. Terkadang bayi lebih tua akan
focus menikmati penemuan baru mereka dan memiliki
kemampuan untuk menjelajahi dan menemukan segalah
sesuatu berusaha mencapainya, walau dilain waktu mereka
akan sangat bergantung dan percaya terhadap orang dewasah,
untuk memahami jika mereka mengalami frustasi dan
membantu mereka akan mencapai potensi penuh mereka.
(saifudin 2017)
c) Lebih dari usia 18 bulan
Tahap perkembangan perkembangan balita adalah suatu
tahap yang akan diwarnai oleh ketegangan antara keinginan
untuk mandiri dan kebutuhan untuk terus bergantung pada
orang dipercaya. Balita ingin skali bersosialisasi dengan orang-
orang sekitar, namum mereka butuh bnyak bantuan dalam
membantu kompleksitas hubungan dengan teman sebaya.
Bilamana balita mengembangkan imajinasi mereka, hal ini
ditunjukan dengan kemampuanya dalam menggenggam dan
membayangkan dalam pikiran mereka. Penting untuk
mendukung pertumbuhan yang sehat dan perkembangan yang
terjadi pada anak-anak berusia lebih dari 18 bulan. Proses
proses pembelajran dapat terjadi jika semua balita memiliki
cukup waktu untuk sepenuhnya beradaptasi dalam rutinitas dan
aktivitas sehari-hari. (donna L. wong 2016)
d) Prinsip-prinsip dalam perawatan neonates, bayi dan balita
Di antara prinsip dalam asuhan perawatan anak tersebut
adalah :
1. Anak bukan miniature orang dewasah tetapi sebagai
individu yang unik. Prinsip dan pandangan ini mengandung
arti bahwa tidak boleh memandang anak dari segi fisik saja
sebagaimana orang dewasa melainkan anak sebagai
individu yang unik mempunyai pola pertumbuhan dan
perkembangan menuju proses kematangan pola-pola inilah
yang harus dijadikan ukuran, bukan hanya bentuk fisiknya
saja tetapi juga melihat kemampuan dan kematanganya.
2. Anak adalah sebagi individu yang unik dan mempunyai
kebutuhan sesuai dengan tahap perkembangan. Sebagai
individu yang unik anak memiliki berbagai kebutuhan yang
berbeda satu dengan yang lain sesuai dengan usia tumbuh
kembang.
3. Pelayanan dan perawatan berorientasi pada upaya
pencegahan penyakit meningka derajat kesehatan. Bukan
hanya mengobati anak yang sakit.
4. Perawatan anak merupakan disiplin ilmu kesehatan yang
berfokus pada kedejahteraan anak sehingga untuk
mensejahterakan anak maka harus selalu mengutamakn
kepentingan anak
5. Praktik perawatan dan pengasuhan anak mencakup kontrak
dengan anak keluarga untuk mencegah, mengkaji,
mengintervensi, dan meningkatkan kesejahteraan hidup,
dengan menggunakan proses perawatan atau pengasuh
sesaui dengan aspek moral.
6. Tujuan perawatan anak untuk meningkatkan maturasi atau
kematangan yang sehat bagi anak sebagai mahluk hidup
biopsikososial dan spiritual dalam konteks keluarga dan
masyarakat
7. Pada masa akan dating kecenderungan perawatan ataupun
pengasuhan anak berfokus pada ilmu tumbuh kembang, ini
yang akan mempelajari aspek kehidupan anak (hidayat
2005)
e) Kebutuhan dasar anak
Dalam memberikan asuhan kepada anak harus berdasarkan
kebutuhan dasar anak yaitu kebutuhan tumbuh kembang anak
seperti fisik (asuh), dan kebutuhan emosi/kasih saying (asih)
dan kebutuhan akan stimulasi mental (asah) (titi 1993)
1. Kebutuhan fisik –biomedis (ASUH)
Kebutuhan dasar ini merupakan fisik yang harus
dipenuhi dalam proses pertumbuhan dan perkambangan
anak, kebutuhan ini dapat meliputih
a. Pangan/gizi yang merupakan kebutuhan terpenting
b. Perwatan kesehatan dasar, antara lain imunisasi,
pemberi ASI, penimbangan bayi/anak yang teratur,
pengobatan kalau sakit dan lain-lain
c. Papan/pemukiman yang layak
d. Hygiene perorangan, sanitasi lingkungan
e. Sandang
f. Kesegaran jasmani, rekreasi, dan lain-lain
2. Kebutuhan emosi/kasih sayang (ASIH)
Kebutuhan ini berdasarkan adanya pemberian kasih
sayang pada anak atau memperbaiki psikologi anak.
Pada tahun pertama kehidupan, hubungan yang erat
mesra selaras antara ibu dan anak merupakan syarat
mutlak untuk menjamin tumbuh kembang yang selaras
baik fisik.
3. Kebutuhan akan stimulasi mental (ASAH)
Kebutuhan ini merupakan alah satu kebutuhan yang
harus dipenuhi pada anak, untuk mencapai
pertumbuhan dan perkembangan secara optimal dan
sesuai dengan usia tumbuh kembang.
f) Tahap Tumbuh kembang Anak
Sangat mudah bagi orang tua untuk selalu mengamati
pertumbuhan dan perkembangan fisik anaknya , karena hari ini
hampir setiap hari orang tua bias melihatnya menurut (Riyadi,
2009)
1. Tumbuh kembang infant/bayi 0-12 bulan
a. Umur 1 bulan
Berat badan akan meningkat 150-200 gram/mgg
tinggi bdan meningkat 2,5 cm/bulan, lingkar kepala
meingkat 1,5cm/bulan. Besarnya bayi umur 6 bulan.
Bayi akan berusaha untuk mengangkat kepala
dengan bantuan oleh orang tua, tubuh tengkurap,
kepala menoleh ke kiri ataupun ke kanan, reflek
menghisap, menelan, memeggam sudah mulai
positif
b. Umur 2-3 bulan
Mengangkat kepala, dada dan berusaha untuk
menahanya sendiri dengan tangan , memasukan
tangan ke mulut, mulai berusaha untuk meraih
benda-benda yang menarik yang ada disekitarnya
c. Umur 4-5 bulan
Berat badan menjadi dua kali dari berat badan lahir,
jika didudukan kepala sudah bias seimbang dan
punggung sudah mulai kuat, bila ditengkurapkan
sudah bias miring dan kepala sudah bisa tegak lurus.
d. Usia 6-7 bulan
Sudah bisa duduk dengan sendirinya, koordinasi
tangan ke mulut sangat sering, bayi mulai tengkurap
sendiri dan mulai merangkak.
e. Umur 10-12 bulan
Berat badan 3 kali berat badan waktu lahir, gigi
bagian atas dan bawah sudah tumbuh.sudah mulai
berjalan berdiri tapi tidak tahan lama, belajar
berjalan dengan bantuan, mulai belajar
menggunakan sendok.
g) Tumbuk kembang Toddler 1-3 tahun
a. Umur 15 bulan
Sudah bisa berjalan sendiri tampa bantuan orang lain sudah
bisa memegang sndiri.
b. Umur 18 bulan
Mulai berlari tapi masih sering jatuh, sudah bisa makan
menggunakan sendok.
c. Umur 24 bulan
Berlari sudah baik, sudah dapat membuka pintu,sudah
dapat menggunakan sendok dengan baik.
d. Umur 36 bulan
Sudah bisa naik turun tangga tanpa bantuan, memakai baju
dengan bantuan.

DAFTAR PUSTAKA
Aziz Alimul Hidayat. 2009. Asuhan Neonatus Bayi dan Balita. Cetakan I.
Jakarta : Buku Kedokteran EGC. Hal 98-101

Aziz Alimul Hidayat. Ilmu Kesehatan Anak Dalam Kebidana. Jakarta :


Salemba Medika . Hal : 2-5

Maryunani, Anik . ilmu Kesehatan Anak Dalam Kebidanan. Jakarta :


Trans Info Media . Hal : 1-33

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai